Keterampilan digital atau digital skill adalah salah satu unsur pendukung yang sangat penting untuk dimiliki para pebisnis saat ini. Kenapa? Karena sebagian besar pemasaran dan penjualan produk saat ini dilakukan secara digital, sehingga rasanya hampir tidak mungkin bila ada pebisnis yang masih belum menambah atau mengasah digital skill mereka demi bisnis yang sukses.
Skill digital, digital skill, atau keterampilan digital telah diperlukan dalam berbagai bentuk usaha dan bisnis selama beberapa tahun terakhir. Saat ini perekonomian pun menjadi ekonomi digital.
Apa itu Digital Skill?
Jadi, apa itu digital skill? Kenapa eksistensinya dianggap sebegitu pentingnya? Definisi dari keterampilan digital atau digital skill adalah suatu kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
Secara sederhana, digital skill adalah suatu pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya, dan dalam kehidupan berbisnis khususnya.
Digital skill juga bisa diartikan sebagai kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan membuat konten menggunakan perangkat digital, seperti komputer dan smartphone.
Teknologi adalah pusat kehidupan, dan seiring dengan meningkatnya ketergantungan manusia pada internet dan komunikasi digital, tenaga kerja yang ada pun harusnya mengikuti permintaan keterampilan yang terus berkembang.
Terutama jika kamu adalah seorang pelaku bisnis, sangat penting adanya untuk menguasai digital skill karena tanpa disadari saat ini hampir seluruh aktivitas kita dilakukan secara digital.
Tidak bisa dimungkiri, saat ini semua bisnis beralih dari cara konvensional menjadi digitalisasi dengan menggunakan media sosial untuk keperluan pemasaran produk dan meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Keterampilan Digital: Skill Penting Bagi Pelaku UMKM
Pentingnya Digital Skill
Transformasi digital sedang meningkat dan memengaruhi setiap industri yang saling terkait. Maraknya gerakan digitalisasi bisnis pun akhirnya menuntut para pebisnis atau pemilik usaha untuk terus menambah kemampuan mereka dengan digital skill.
Contohnya, para petani saat ini tidak lagi sekadar menabur benih dan memanen, mereka menggunakan sensor dan teknologi informasi untuk mengotomatisasi, memantau, dan mengatur sistem mereka menjadi lebih menguntungkan, efisien, dan berkelanjutan.
Pada bisnis kuliner, aplikasi food order delivery membantu restoran menyediakan pilihan menu untuk pelanggan yang lapar tanpa mereka harus meninggalkan rumah. Secara tidak langsung, para pekerja restoran harus mampu mengelola pesanan melalui perangkat digital.
Tanpa penguasaan keterampilan digital yang kuat, tidak ada cara untuk mendorong inovasi dan tetap kompetitif. Para pemilik usaha dan bisnis mulai menyadari hal ini, sehingga mereka memprioritaskan kandidat karyawan sumber daya manusia yang dapat menunjukkan kemampuan digital skill mereka.
Dengan mengembangkan digital skill yang lebih baik, karyawan memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada komunitas mereka, membuktikan karir mereka di masa depan, dan menjelajahi berbagai peluang profesional.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan mengenai digital skill adalah faktor penting untuk kemajuan karir, disebutkan bahwa jumlah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan digital diperkirakan akan meningkat 12 persen pada tahun 2024.
Untuk posisi entry-level, digital skill minimum yang diperlukan mencakup kemampuan untuk melakukan tugas, seperti:
- Berkomunikasi melalui email
- Meneliti informasi secara online
- Membuat dan mengelola spreadsheet dan dokumen online
- Manajemen perangkat dasar seperti menghubungkan ke internet atau menginstal pembaruan perangkat lunak, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Soft Skill Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkan
8 Jenis Digital Skill yang Dibutuhkan
Terdapat sedikitnya 8 digital skill yang sangat dibutuhkan di dunia bisnis saat ini, yaitu:
Coding
Digital skill dalam hal coding tidak hanya ditujukan untuk para profesional teknologi saja. Kini, banyak peran ahli pengkodean dibutuhkan dalam menjalankan kebutuhan bisnis di berbagai sektor lainnya.
Mulai dari pemasaran digital hingga mengecek jaminan kualitas, coding dinilai berguna membantu pemecahan masalah yang logis. Dasar-dasar pengkodean yang perlu dikuasai meliputi Java, SQL, Python, Ruby, dan bahasa pemrograman lainnya.
Programming
Digital skill yang satu ini jelas dibutuhkannya di era digital saat ini. Programming bisa meliputi front end dan back end.
Front end adalah tampilan dari sebuah website atau mobile aplikasi. Kamu bisa menyebut front end layaknya sampul dari sebuah buku. Sedangkan back end adalah segala hal dibalik layar yang berguna agar program berjalan sesuai rencana.
UI/UX Design
Desain UI/UX adalah skill yang bertujuan untuk memberikan pengalaman penggunaan suatu aplikasi atau website dengan cara mendesain user interface atau tampilan pengguna.
UI/UX designer tidak hanya sekadar bekerja untuk mendesain sebuah tampilan pengguna, namun mereka juga membuat user experience yang baik. User experience yang baik bisa berupa seperti, pengguna tidak kesusahan memakai aplikasi (easy to use) atau bahkan pengguna disuguhkan tampilan yang menarik dan tidak membosankan. Intinya digital skill yang satu ini berpusat pada pengguna.
Kamu bisa mempelajari skill ini secara mandiri dengan beberapa tools seperti Figma, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Coreldraw, dan masih banyak lagi.
Project Management
Project management adalah suatu digital skill yang bertujuan untuk memanajemen suatu proyek mulai dari perancangan awal, implementasi serta evaluasi hingga ke pemeliharaan. Orang yang bertanggung jawab dalam berlangsungnya suatu proyek di dalamnya ialah project manager.
Digital skill ini berguna untuk mengatur flow berjalannya proyek. Hasil proyek yang memuaskan bergantung pada project management yang baik pula.
Baca Juga: Project Management adalah: Menilik Pengertian dan Manfaat Project Management
SEO
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Digital skill ini bertanggung jawab untuk mengatur segala konten yang akan di-publish. Konten itu sendiri terdiri dari keyword. Keyword nantinya digunakan sebagai bahan untuk mengoptimasi mesin pencarian.
Skill ini dipergunakan untuk meningkatkan ranking pada mesin pencarian sehingga traffic suatu perusahaan ikut naik. Kamu bisa mempelajari skill ini dengan berbagai tools seperti, Ahrefs key generator, Google Analytic, Google Trends, dan masih banyak lagi.
Copywriting
Tidak sedikit yang mengira bahwa jenis digital skill adalah sebuah kegiatan menulis saja. Seorang copywriter memang menulis, namun tanpa disadari tak hanya menulis.
Copywriting juga memiliki peran besar dalam bisnis digital untuk menargetkan pasar sesuai produk yang ditawarkan dengan pengemasan pesan yang menjual. Jadi sebenarnya copywriting adalah sebuah metode pembuatan materi pemasaran yang dapat membujuk pembaca di dalamnya guna melakukan berbagai tindakan yang dibutuhkan.
Konten yang dihasilkan seorang copywriter akan berperan penting terhadap produk yang dijual. Digital skill yang satu ini mengandalkan bagaimana ia menghadirkan beberapa aspek seperti attention, interest, desire and action (AIDA) melalui riset mendalam pada kontennya.
Social Media Strategy
Digital skill selanjutnya yang bisa kamu pelajari adalah social media strategy. Sesuai namanya, skill ini digunakan untuk mengatur segala strategi dalam media sosial untuk kepentingan bisnis.
Fungsinya adalah untuk mengatur konten-konten atau membuat campaign yang menarik agar menghadirkan brand awareness dan traffic, bahkan menganalisa dan tracking suatu insight sosial media. Skill ini tidak hanya mengandalkan kemampuan menarik perhatian si audiens, namun kemampuan analisa yang baik juga diperlukan.
Data Analyst
Kemampuan analisa data sangat dibutuhkan untuk menganalisa data digital dari berbagai sumber, seperti situs web atau bahkan mobile app. Data analyst bertanggung jawab untuk menerjemahkan berbagai data sehingga dapat diolah dan dijadikan laporan agar perusahaan membuat pilihan dan strategi yang tepat.
Digital skill yang satu ini sangat dibutuhkan karena seorang data analis berperan penting untuk mencari solusi di suatu masalah bisnis. Seperti, kapan perusahaan mengalami kerugian atau bagaimana keuntungan perusahaan tetap stabil.
Penutup
Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk Indonesia #MakinCakapDigital. Gerakan ini merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Digital bagi UMKM?
Dari sini bisa kamu ketahui bahwa digital skill adalah sebuah hal yang tidak boleh dianggap enteng keberadaannya. Pemilik bisnis atau usaha harus bisa mengasah keterampilan ini dengan maksimal dengan memiliki mindset digital.
Untuk menciptakan mindset digital tersebut, kamu bisa memperluas networking atau relasi kita dalam dunia digital. Perbanyak ikut komunitas, forum, atau organisasi yang positif di ruang digital. Teruslah belajar hal-hal baru agar bisa meningkatkan nilai atau value diri.
Jangan lupa juga untuk menambahkan aplikasi digital majoo pada bisnis yang kamu jalankan. Dengan berbagai fitur yang disediakan oleh majoo, pengelolaan bisnismu akan menjadi lebih mudah sekaligus melatih digital skill untuk mengelola bisnis secara online. Seru kan? Sudah berlangganan majoo?