Caption: Etika bisnis selayaknya dijalankan oleh semua kalangan dalam bisnis.
Pernah mendengar istilah 'Etika Bisnis'? Dalam berbisnis juga memerlukan etika? Pastinya. Kita coba bahas lebih dalam, yuk!
Pertama, yang dimaksud dengan etika adalah suatu aturan atau norma yang dipakai sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat seseorang terkait perilaku baik dan buruk.
Etika bisnis adalah aturan yang tersirat atau tidak tertulis tentang benar dan tidaknya suatu bisnis dijalankan yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis baik itu individu, perusahaan dan masyarakat. Etika bisnis yang dijalankan dalam suatu perusahaan dapat memberikan nilai pada semua pegawainya tentang norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan mulai dari karyawan sampai pimpinan.
Etika bisnis bisa juga diartikan sebagai suatu pengetahuan mengenai norma-norma dalam mengelola bisnis dan moralitas yang berlaku baik secara universal, ekonomi, dan sosial. Selain itu etika yang baik akan membantu kamu lebih mudah dalam mengembangkan bisnis. Bila etika bisnis dijalankan dengan baik, sebuah perusahaan atau bidang usaha apa pun bisa mendapat nilai positif dan kepercayaan lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya.
Kamu mungkin paham bahwa tujuan utama dalam berbisnis adalah mendapatkan keuntungan materi. Tapi bukan berarti sebuah perusahaan boleh menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya tersebut. Untuk itulah dibutuhkan etika dalam berbisnis.
Prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan menaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengertian Etika Bisnis
Berikut pengertian etika bisnis menurut para ahli.
• Hill dan Jones
Etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
• Velasques
Etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.
• Yosephus
Wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
• Steade Et Al
Standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.
• Bertens
Mempunyai arti lebih luas dari ketentuan hukum yang telah diatur. Merupakan standar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar yang berlaku secara hukum. Pasalnya dalam aktivitas bisnis seringkali akan menemukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum ini sendiri.
• Muslich
Etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan serta pengelolaan bisnis yang berfokus pada norma-norma serta moralitas yang berlaku secara umum.
• Sumarni
Terkait dengan masalah penilaian terhadap perilaku bisnis dan kegiatan yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha.
Contoh Etika Bisnis
Kamu mungkin pernah mendengar berita tentang ide atau strategi bisnis suatu perusahaan dicuri atau dijiplak oleh perusahaan lain. Hal seperti ini bisa saja terjadi dikarenakan tidak adanya etika bisnis yang baik. Padahal, bisnis apa pun bebas berinovasi dalam menghasilkan produk, selama tidak meniru secara keseluruhan.
Bila para pemilik bisnis atau perusahaan sama-sama memegang teguh etika bisnis, maka persaingan bisnis akan menjadi adil karena konsumen menilai produkmu secara objektif sesuai kualitas atau inovasi yang kamu tawarkan. Sebagai pemilik bisnis semestinya kamu pun tidak ingin dicurangi oleh perusahaan mana pun dalam skala kecil atau besar.
Untuk lebih memahami seperti apa sebenarnya yang dimaksud dengan etika bisnis, berikut ada beberapa contoh etika bisnis yang bisa kamu terapkan dalam bisnis atau perusahaanmu.
• Jujur
Kejujuran merupakan satu nilai penting yang harus diterapkan dalam semua hal termasuk berbisnis. Ketidakjujuran dalam berbisnis bisa diartikan sebagai penipuan, terlebih lagi bila hal tersebut merugikan pihak lain. Bersikap jujur bisa membuat perusahaan menjadi lebih mudah dipercaya.
• Menyebutkan Nama
Menyebutkan nama atau memberikan kartu nama sudah menjadi etika umum ketika bertemu dengan klien atau relasi bisnis. Hal ini mengindikasikan niat baik dan ketertarikan untuk berkolaborasi lebih lanjut. Seorang pebisnis biasanya akan menyebutkan nama secara lengkap ketika bertemu dengan orang baru. Hal ini penting dilakukan untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki etika yang baik. Ada pengecualian bila namamu terlalu panjang untuk diucapkan, kamu bisa menyingkatnya.
Contoh etika bisnis kebalikannya adalah kamu perlu menyebutkan nama klien dengan baik saat rapat atau pertemuan. Hal ini penting dan terkesan menghormati ketika mengetahui nama klien yang akan diajak kerjasama. Hal ini juga bisa memberikan suasana bisnis yang sehat, nyaman dan penuh kepercayaan.
• Berpakaian Rapi
Ajining diri saka busana. Begitu kata pepatah lama. Pakaian mencerminkan kepribadian seseorang. Terutama dalam dunia bisnis, berpakaian rapi berarti kamu menghormati relasi bisnis, pimpinan, atau perusahaan yang kamu temui. Memakai pakaian yang rapi dalam kondisi bersih dan harum menggambarkan kualitas diri kamu sebagai seseorang yang dapat dipercaya.
• Menggunakan Bahasa yang Baik
Bercakaplah dengan santun. Bahasa apa pun yang kamu gunakan dalam berkomunikasi, sebaiknya biasakan memakai bahasa yang positif dan jauhi kata-kata atau istilah kasar. Penggunaan bahasa menentukan kualitas diri serta bagaimana kamu ingin dihargai oleh orang lain.
• Berdiri saat Berjabat Tangan
Gestur tubuh yang baik juga merupakan contoh etika bisnis lainnya. Saat relasi bisnis datang, berdirilah menyambutnya, perkenalkan diri dengan menjabat tangan mereka. Hal ini menunjukkan sikap hormat dan menghargai. Dengan begitu, relasi bisnis juga akan menghargai kamu. Jangan sampai kamu mengesankan sikap terlalu bossy meskipun kamu adalah tuan rumah.
• Mengucapkan Terima Kasih
Mengucapkan terima kasih seperlunya dan secara formal akan memberikan kesan profesional. Sebaliknya, jika diucapkan berlebihan, kamu bisa saja akan dianggap kurang sopan.
Hal ini bisa menjadi salah satu pembangun citra yang baik. Selain itu bukankah sudah menjadi keharusan untuk berterima kasih pada orang lain dalam kehidupan bersosial.
• Mengirim Ucapan Terima Kasih Lewat Pesan atau Email
Setelah menyelesaikan pertemuan atau rapat bisnis, ada baiknya kamu mengirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnismu. Pengiriman lewat email atau aplikasi pesan sangat disarankan karena lebih cepat dan efisien.
• Membayar Tagihan Sebagai Tuan Rumah
Bila kamu mengundang rekan bisnis untuk bertemu dan makan di luar maka kamu lah yang harus membayar tagihan. Jika kamu adalah seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klienmu, laki-laki, kamu tetap harus menolaknya. Katakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan uang pribadi. Jangan sampai klien yang mengeluarkan uang karena bisa memberikan citra kurang baik.
Mengundang seseorang berarti kamu meminta waktunya untuk membicarakan persoalan bisnis. Dengan kamu yang membayar tagihan, maka mereka akan merasa dihargai.
Tujuan etika bisnis
Tujuan etika bisnis adalah untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan bagi para pebisnis atau pemilik perusahaan untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau dirty business. Karena hal tersebut dapat merugikan banyak pihak yang terkait.
Dengan adanya etika bisnis para pebisnis memiliki aturan yang dapat mengarahkan mereka dalam mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik sehingga dapat diikuti oleh semua orang yang memercayai bahwa bisnis tersebut memiliki etika yang baik.
Bisnis yang memahami pengertian etika bisnis dengan baik biasanya tidak akan pernah merugikan bisnis lain, tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya dan yang juga penting adalah memiliki izin bisnis yang sah.
Tujuan etika bisnis bisa disimpulkan menjadi beberapa poin:
1. Meningkatkan kesadaran moral, sehingga pebisnis bukan saja memikirkan keuntungan dari kegiatan operasional, tapi juga nilai dan sikap yang harus dimiliki. Dengan cara ini maka perselisihan dapat dihindarkan.
2. Membuat batasan-batasan bagi para pebisnis, merupakan etika yang harus dimiliki. Pembatasan inilah yang membuat bisnis dapat berjalan sesuai standar dan menghindari kecurangan.
3. Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan kemampuan. Karena adanya standar yang sudah berlaku, dan harus dipatuhi oleh seluruh pebisnis.
Manfaat etika bisnis
Etika bisnis memiliki banyak manfaat positif bagi perusahaan atau sebuah bidang bisnis. Bila kamu terbiasa menerapkan etika dalam keseharian, tidak akan sulit untuk menerapkannya dalam berbisnis.
Manfaat apa saja yang bisa kamu dapatkan? Berikut beberapa di antaranya:
• Menimbulkan Kepercayaan
Perusahaan atau sebuah bisnis baik kecil maupun besar yang memiliki kejujuran akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Bukan saja loyalitas, mereka akan merekomendasikan bisnis tersebut kepada orang lain.
• Reputasi yang Baik
Perusahaan yang menerapkan etika bisnis selayaknya akan memiliki citra yang baik dan menjadikan jumlah konsumen terus bertambah. Dengan begitu, bisnismu dapat berkembang dan mencapai target dengan sukses.
• Keuntungan Finansial
Perusahaan yang patuh menerapkan etika bisnis mampu membuat konsumen percaya, dan berujung menghasilkan keuntungan finansial yang maksimal. Ini terjadi karena konsumen telah menaruh kepercayaan penuh.
• Lingkungan Kerja yang Nyaman
Bila suatu saat terjadi kesalahpahaman di antara karyawan, semua itu bisa diselesaikan dengan baik karena setiap karyawan memahami etika bisnis adalah sesuatu yang dijadikan pedoman bersama-sama di dalam perusahaan. Ini akan berpengaruh pada lingkungan kerja yang nyaman dan sedikit masalah.
• Meminimalisir Permasalahan Hukum
Saat semua hal berjalan secara sistematis dan fungsional, maka para karyawan akan bekerja sesuai dengan contoh etika bisnis yang berlaku, serta paham dan taat pada kewajiban-kewajiban hukum yang harus dipatuhi. Ini menjadikan lingkungan kerja menjadi semakin nyaman, aman, dan terhindar dari permasalahan hukum.
• Perusahaan akan Semakin Maju dan Sukses
Bila semua diatur secara sistematis dengan etika bisnis, maka otomatis semua lapisan perusahaan akan menuju kesuksesan baru yang diinginkan. Selain itu, pertumbuhan bisnis juga akan semakin maju dan berkembang.
Itu tadi adalah pembahasan lengkap tentang etika bisnis. Mulai dari pengertian etika bisnis, contoh, manfaat dan juga tujuan etika bisnis diterapkan dalam sebuah bisnis.
Etika bisnis memiliki peranan penting untuk kelancaran usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Jalinlah hubungan yang baik dengan seluruh lapisan dalam bisnismu agar bisnis berjalan dengan baik.
Setelah kamu memahami dan menerapkan etika bisnis, kamu juga perlu menerapkan metode lain dalam bisnismu. Antara lain, strategi dan keuangan bisnis. Kamu bisa coba aplikasi majoo yang lebih praktis dan dinamis mulai dari sekarang.