Yuk, Pahami FEFO adalah Kunci Sukses Manajemen Persediaan!

Penting untuk memperhatikan pengelolaan barang dalam bisnis agar proses operasional tetap berjalan dengan lancar dan kualitas produk yang dijual tetap prima, terutama pada bisnis dengan fokus pada produk berjangka waktu. 

Jika proses penyimpanannya diabaikan, dapat berdampak negatif pada kualitas produk, sehingga akan memengaruhi kepuasan pelanggan ketika mereka menerima barang yang sudah kadaluwarsa. Salah satu pendekatan yang dapat diimplementasikan dalam inventory management yaitu metode FEFO. 

Metode FEFO adalah teknik yang mengatur pengeluaran barang dengan memberikan prioritas kepada produk dengan tanggal kadaluwarsa terdekat untuk dijual terlebih dahulu. 

Artikel ini akan menjelaskan dengan lengkap terkait metode FEFO, mulai dari definisi, keuntungan dan kekurangan, hingga contohnya. Yuk, baca sampai selesai, ya! 

Apa Itu FEFO?

FEFO adalah singkatan dari First Expired First Out. Metode FEFO adalah cara di mana kita mengeluarkan atau menjual barang dengan masa kedaluwarsa terdekat terlebih dahulu, tanpa memperhatikan urutan kedatangan barang tersebut. 

Contoh toko yang sering menggunakan metode ini termasuk toko ritel makanan dan apotek. Biasanya, produk dengan masa kedaluwarsa paling singkat ditempatkan di posisi depan agar pelanggan dapat mengambilnya terlebih dahulu. Sementara produk dengan masa kedaluwarsa yang lebih panjang akan disimpan di gudang. 

Meskipun metode FEFO mirip dengan Metode FIFO dan bisa diterapkan dalam beberapa jenis usaha, metode FEFO dianggap lebih efisien karena dapat mengurangi kerugian dalam bisnis, ya. 

Perbedaan FIFO dan FEFO

FIFO menerapkan konsep manajemen yang memberikan prioritas pada pengeluaran barang yang tiba pertama kali untuk diprioritaskan. Metode ini membantu mengurangi risiko kerusakan atau penurunan harga barang yang sudah lama disimpan. 

Sementara itu, FEFO adalah metode yang menitikberatkan pada pengeluaran barang yang akan kadaluwarsa terlebih dulu. Di industri dengan produk berumur terbatas, metode ini dipakai untuk memastikan kualitas barang yang baik dan aman bagi konsumen. 

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada konsep pengeluaran barang. FIFO memfokuskan urutan pengeluaran pada barang yang pertama masuk, sementara di FEFO, memprioritaskan barang yang akan kadaluwarsa. Konsep ini memengaruhi barang dikeluarkan dari gudang, dengan dampak langsung pada kualitas dan kuantitas persediaan yang ada.

Industri yang menerapkan metode FIFO biasanya melibatkan produk dengan masa simpan yang lama, seperti dalam manufaktur, bahan baku, suku cadang, atau produk yang tahan lama. Di sisi lain, metode FEFO umumnya digunakan di industri dengan produk berumur pendek, seperti bisnis F&B, obat-obatan, dan kosmetik. 

Baca Juga: Finished Goods Inventory Adalah: Pengertian dan Manfaatnya

Kelebihan dan Kekurangan FEFO

Tentunya setiap metode persediaan barang memiliki kelebihan dan kekurangan, bukan? Berikut ini kelebihan dan kekurangan FEFO yang perlu kamu ketahui, ya.

Kelebihan FEFO

• Keamanan Konsumen: Dengan metode FEFO, penggunaan produk akan menjadi lebih lama (dan mungkin lebih aman), sehingga memberikan perlindungan terbaik kepada konsumen.

• Mencegah Kerugian: Untuk menghindari kerugian akibat penggunaan barang yang akan kadaluwarsa.

• Reputasi Perusahaan: Untuk menjaga reputasi perusahaan dengan menghindari distribusi produk yang rusak atau tidak layak konsumsi.

• Cocok untuk Industri Sensitif: Cocok untuk industri farmasi dan makanan yang mengutamakan keamanan dan kualitas produk. 

Kelemahan FEFO

• Pengelolaan yang Kompleks: Memerlukan sistem pengawasan yang cermat dan terorganisir untuk menjalankan metode ini dengan efektif.

• Keterbatasan dalam Pengelolaan Stok: Tidak mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pelanggan; yang bisa memengaruhi ketersediaan produk.

• Barang Berpotensi Tidak Bermanfaat: Barang yang masih bermanfaat mungkin tidak dimanfaatkan karena prioritas pengeluaran berdasarkan tanggal kedaluwarsa.

• Pemantauan yang Lebih Intensif: Memerlukan pemantauan ketat dcan teliti terhadap tanggal kedaluwarsa untuk menghindari pengeluaran barang yang sudah tidak layak.

• Tingkat Kompleksitas dan Biaya yang Lebih Tinggi: Proses pemantauan dan pengelolaan yang intensif dapat meningkatkan kompleksitas dan biaya operasional.

• Kemungkinan Penyusutan Persediaan yang Cepat: Barang mungkin harus dihapus dari persediaan jika cepat kedaluwarsa, sehingga meningkatkan risiko penyusutan persediaan. 

Apa Tantangan dalam Implementasi Metode FEFO?

Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan metode FEFO, lho! Namun, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi ketika menerapkan metode FEFO. Berikut tantangan implementasi metode FEFO dalam bisnis, antara lain: 

Manajemen Data yang Efisien

Manajemen data merupakan tantangan penting bagi sebuah bisnis. Efisiensi pengelolaan data produk seperti tanggal kadaluwarsa dan kode batch sangatlah diperlukan untuk menjaga kelancaran pengelolaan persediaan. Penggunaan sistem informasi yang modern seperti ERP diperlukan untuk memonitor data produk secara real-time, mengotomatisasi manajemen gudang, dan menghasilkan laporan yang akurat. 

Infrastruktur Penyimpanan yang Optimal

Tantangan lain dengan metode FEFO adalah memastikan infrastruktur penyimpanan produk yang memadai. Rak penyimpanan yang dirancang dengan baik diperlukan untuk mengatur produk secara sistematis berdasarkan tanggal kadaluwarsa dan memastikan akses pengambilan produk secara lebih mudah. Faktor lingkungan yang perlu diperhatikan yaitu suhu dan kelembaban untuk menjaga kualitas produk, ya. 

Memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan metode FEFO adalah memastikan bahwa ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih dan berpengalaman. Metode ini memerlukan pemahaman mendalam tentang cara mengelola produk berdasarkan tanggal kadaluwarsa. Karyawan tanpa pengetahuan yang memadai dapat menyebabkan kesalahan dalam pengelolaan persediaan, misalnya penjualan produk kadaluwarsa atau pelanggaran prosedur penyimpanan. 

Oleh karena itu, pelatihan yang memadai perlu disediakan. Pelatihan ini mencakup konsep dasar metode FEFO, prosedur penyimpanan, dan teknik pemantauan produk sehingga bisa memastikan produk yang dijual sesuai dengan tanggal kadaluwarsanya. 

Komunikasi Efektif dengan Pemasok

Komunikasi dengan pemasok berperan penting dalam memastikan produk yang mereka sediakan sesuai dengan tanggal kadaluwarsa. Kurangnya informasi jelas dari pemasok dapat menyulitkan perusahaan untuk mengikuti prinsip FEFO. 

Untuk mengatasi ini, berkomunikasilah secara teratur dan transparan tentang kebutuhan tanggal kadaluwarsa produk. Jika perlu, negosiasi dengan pemasok dapat dilakukan untuk menyesuaikan tanggal kadaluwarsa produk. Dengan komunikasi yang baik, implementasi metode FEFO akan berjalan secara efektif dan efisien sehingga pengelolan persediaan berjalan optimal, ya. 

Baca Juga: Stok adalah: Definisi, Metode, Jenis, dan Contoh

Contoh Metode FEFO

Metode FEFO seringkali diterapkan dalam manajemen gudang, terutama pada industri makanan, minuman, dan obat-obatan. 

1. Industri Farmasi

Menurut buku "Manajemen Logistik Farmasi di Rumah Sakit" oleh Dra. Irmawati, Apt., SpFRS., MARS., PGDHSc tahun 2014, penyimpanan dan penyusunan obat mengikuti prinsip bahwa obat dengan masa kedaluwarsa lebih awal harus diprioritaskan untuk penggunaan lebih awal.

Pasalnya, obat yang masuk lebih awal, umumnya diproduksi pada periode yang lebih awal, memiliki kemurnian relatif lebih tua, dan mungkin memiliki masa kedaluwarsa yang lebih singkat.

Data obat didokumentasikan berdasarkan tanggal kedaluwarsa, dan obat-obatan dengan tanggal kedaluwarsa paling dekat ditempatkan di bagian depan untuk dijual lebih awal. Oleh karena itu, manajemen penggunaan obat harus dilakukan secara efisien untuk memastikan obat dengan masa kedaluwarsa tercepat digunakan dengan optimal. 

2. Industri Makanan dan Minuman

Produk dengan bahan baku yang mudah basi atau tidak tahan lama akan diambil terlebih dahulu untuk menjaga kesegaran dan kualitas. Sebagai contoh, makanan dan minuman sehat tanpa pengawet menjadi prioritas dan pastikan ketersediaan produk tersebut selalu segar, ya. Pasalnya, makanan dan minuman memiliki batas masa kedaluwarsa. Oleh karena itu, produk yang mendekati batas kedaluwarsa harus dipasarkan lebih awal untuk menghindari kerugian.

Kesimpulan

Bisa disimpulkan, bahwa metode FEFO adalah cara mengelola stok atau persediaan di dalam gudang atau tempat penyimpanan yang memprioritas penggunaan atau pengiriman barang atau produk yang memiliki tanggal kedaluwarsa lebih dekat, dibandingkan produk yang tanggal kadaluwarsanya lebih lama. 

Penting untuk diingat, pemilihan metode FEFO sebaiknya mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan dari perusahaan serta produk yang sedang dikelola, ya. Pelaksanaan metode ini memerlukan kehati-hatian dan ketelitian, karena kesalahan dalam penerapannya dapat menyebabkan kerugian pada bisnis. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan akurat.

Agar lebih mudah mengatur persediaan pada bisnismu, kamu bisa menggunakan aplikasi wirausaha seperti aplikasi majoo yang berbasis cloud storage, lho! 

Tenang, aja. Aplikasi majoo adalah satu aplikasi yang memiliki fitur lengkap untuk bebergai jenis usaha. Fitur-fitur yang bisa digunakan, seperti fitur inventory, POS, CRM, karyawan, analisa bisnis, akuntansi, toko online, dan owner.

Dengan aplikasi majoo, kamu tak perlu lagi khawatir atau pusing menghitung persediaan secara manual, lho! Aplikasi ini telah dilengkapi dengan manajemen persediaan otomatis. 

Tak hanya itu, aplikasi ini sudah terintegrasi dengan fitur akuntansi, memungkinkanmu mendapatkan lebih dari 30 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat. Ketika ada persediaan yang keluar, jumlah produk di gudang pun akan berkurang secara otomatis. 

Jadi, kamu tak perlu lagi melakukan input persediaan barang secara manual dan bisa mendapatkan laporan persediaan dengan rapi dan praktis. Performa karyawanmu pun akan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. 

Sudah lebih dari 45.000 wirausaha di 600 kota di Indonesia sudah memakai aplikasi majoo dan bertumbuh bersama, lho! 

Jadi, tunggu apa lagi? Solusi automasi untuk segala operasional bisnis hanya menggunakan aplikasi majoo. Yuk, berlangganan segera, ya!]

Sumber Data:

https://polyexcel.com.br/en/product-news/what-is-the-meaning-and-importance-of-fefo/