Apabila kamu berencana membeli franchise, pertimbangkanlah peluang franchise barbershop. Kini, barbershop sudah berkembang daripada dahulu yang hanya menawarkan jasa potong rambut dan cukur berewok. Karena telah menjadi bagian gaya hidup, barbershop menawarkan peluang bisnis yang baik.
Untuk kamu yang berminat menjalankan bisnis waralaba barbershop, berikut ini kami telah menyiapkan pembahasannya, mulai dari cara buka franchise barbershop hingga berbagai franchise barbershop terbaik di Indonesia. Yuk, simak selengkapnya!
Cara Buka Franchise Barbershop
Saat kamu akan mulai berbisnis waralaba barbershop, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Kamu perlu mengetahui layanannya, memahami sistem penentuan harganya, serta mengetahui manajemennya.
Supaya makin jelas, mari kita bahas poin-poin tersebut satu per satu!
1. Pelajari Layanannya
Terdapat banyak waralaba barbershop yang dapat kamu pilih. Setiap bisnis waralaba tersebut menawarkan jenis layanan yang berbeda-beda. Sebelum kamu menjatuhkan pilihan pada salah satu waralaba barbershop, sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu layanan yang ditawarkannya.
Waralaba A mungkin memiliki layanan potong rambut, shaving, dan massage kepala. Sementara itu, waralaba B hadir dengan tambahan layanan perawatan rambut, seperti penggunaan vitamin rambut, hair mask, serta hair loss treatment.
Lalu, mungkin kamu menemukan waralaba barbershop yang mempunyai layanan pewarnaan rambut serta highlight rambut.
Dengan mengetahui secara rinci layanan yang ditawarkan oleh waralaba terkait, kamu akan memahami daya tawar bisnis. Sebagai calon franchisee atau penerima waralaba, kamu jadi bisa membuat kalkulasi yang tepat terkait proyeksi keuntungan dan kemampuan bisnis dalam persaingan pasar.
Baca juga: Persaingan Bisnis: Teori, Contoh, dan Jenisnya
2. Mengetahui Sistem Harganya
Tak hanya layanan yang ditawarkan, penentuan harga pada satu waralaba barbershop juga berbeda dengan waralaba lainnya. Karena itu, kamu juga perlu mengetahui sistem harga yang ditetapkan oleh waralaba barbershop terkait.
Biaya yang perlu dikeluarkan konsumen untuk menikmati layanan barbershop akan sangat menentukan target pasar sehingga franchisee tentu perlu mengetahuinya. Dengan mengenali target pasar, kamu jadi bisa lebih jelas melihat potensi keuntungan bisnis.
3. Mengetahui Manajemennya
Hal terakhir, tetapi sangat penting yang perlu kamu pastikan saat akan membuka waralaba barbershop ialah duplikasi manajemen. Pastikan kamu mendapatkan pelatihan cara mengelola barbershop dengan baik.
Jangan sampai bisnis barbershop-mu sepi pengunjung karena pelayanannya berbeda dengan pusat, padahal kamu sudah membeli branding dengan harga mahal. Jadi, pahami cara kerja atau manajemen waralaba tempatmu bergabung.
Sebagai franchisee, kamu akan mendapatkan keuntungan dari sejumlah besar aliran pendapatan potensial. Bergabung dengan franchise barbershop menciptakan fondasi yang stabil untuk pertumbuhan penjualan yang beragam.
Setelah tuntas menganalisis ketiga poin di atas, lakukan beberapa cara buka franchise barbershop berikut ini.
- Pilihlah franchise yang sudah punya nama dan dikenal banyak orang sebab berpeluang lebih besar untuk mengundang pelanggan.
- Sekali lagi, pastikan kamu sudah benar-benar mengetahui sistem dan seluk-beluk franchise yang akan dipilih. Kamu bisa mencari tahu lewat internet atau berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman dalam bisnis waralaba barbershop
- Ketahui kualitas layanan franchise yang kamu pilih dengan mengamati feedback atau testimoni pelanggan.
- Perhatikan modal yang diperlukan untuk membuka usaha franchise ini karena antara franchise satu dan yang lain biasanya berbeda. Sesuaikan dengan modal yang kamu miliki.
Rekomendasi Franchise Barbershop Terbaik di Indonesia
Ada banyak franchise barbershop laris yang dapat kamu pilih. Namun, pastikan kamu sudah memeriksa mutu brand-nya. Jika kamu tertarik dengan bisnis yang satu ini, berikut ini beberapa rekomendasi franchise barbershop terbaik di Indonesia yang dapat kamu pertimbangkan.
1. Arfa Barbershop
Salah satu brand waralaba barbershop yang patut kamu jadikan pilihan pertama ialah Arfa Barbershop. Arfa Barbershop berdiri sejak 2007 dan kini sudah memiliki sekitar 60 gerai yang tersebar di kota-kota besar di pulau Jawa.
Franchise yang satu ini ditawarkan mulai dari harga 50 juta rupiah. Harga tersebut terbilang sebanding dengan fasilitas yang akan kamu terima, yaitu empat unit kursi cukur standar internasional, branding nama gerai, tiga orang barber terlatih, serta peralatan barber.
Layanan yang ditawarkan Arfa Barbershop juga cukup lengkap. Mulai dari layanan potong rambut, shaving, hingga pewarnaan rambut. Tak berhenti di sana, Arfa Barbershop juga memperkuat nilai tawarnya dengan layanan hair treatment seperti perawatan rambut rontok dan aplikasi vitamin rambut.
2. Moxie Barbershop
Selanjutnya, kamu bisa mempertimbangkan Moxie Barbershop. Bisnis waralaba ini sudah berdiri sejak 2011 dan mempunyai 17 gerai yang tersebar di pulau Jawa dan Lampung.
Jika kamu berminat dengan franchise yang satu ini, kamu perlu menyiapkan modal antara 18 juta hingga 35 juta rupiah. Dengan harga tersebut, kamu akan mendapatkan fasilitas yang sudah sesuai dengan standar barbershop internasional.
Moxie Barbershop menawarkan skema dan model bisnis yang menjanjikan Break Even Point (BEP) dalam kurun waktu enam bulan.
3. Serious Cut Barbershop
Serious Cut Barbershop mulai hadir meramaikan pasar layanan cukur rambut sejak 2014. Saat ini, Serious Cut Barbershop telah berkembang menjadi 20 gerai. Untuk memperoleh lisensi brand ini, kamu perlu modal sebesar 60 juta rupiah.
Saat pertama kali memulai, kamu akan dibekali dua unit kursi potong rambut, seragam kapster, dan anggaran marketing.
4. Giovani Barbershop
Giovani Barbershop merupakan waralaba barbershop yang berasal dari kota Medan. Apabila kamu memutuskan membeli waralaba ini, kamu akan dibekali dengan karyawan, materi promosi, perencanaan pembuatan barbershop, dan lain-lain.
Untuk mengoperasikan barbershop dengan merek Giovani Barbershop, kamu perlu menyiapkan modal sekitar 70 juta rupiah.
Tips Sukses Franchise Barbershop
Berbicara bisnis franchise barbershop, kamu memiliki opsi untuk membeli waralaba seperti yang telah dibahas sebelumnya atau membuka sendiri barbershop dan mengembangkannya menjadi bisnis franchise.
Jika kamu ingin membuka sendiri bisnis barbershop, di bawah ini kami telah menyiapkan tips franchise barbershop. Tak perlu khawatir akan merasa kesulitan sebab kami menyediakan tips yang dimulai dari langkah awal membuka usaha barbershop.
1. Mempunyai Konsep yang Menarik
Setelah menjadi bagian dari lifestyle, barbershop kini perlu hadir dengan konsep yang menarik dan makin modern. Karena itu, jika kamu ingin membuka barbershop, terlebih untuk franchise, pastikan kamu menyiapkan konsep yang menarik. Pilihlah tema atau konsep tertentu yang beresonansi dengan target pasarmu.
2. Siapkan Layanan yang Optimal
Dalam hal merumuskan layanan yang akan kamu tawarkan, ada dua aspek penting yang perlu kamu pertimbangkan. Pertama, layanan tersebut harus sanggup menjadi competitive advantage bagi bisnismu di tengah banyaknya pilihan franchise barbershop.
Berikutnya, layanan tersebut harus bisa diduplikasi dengan kualitas yang konsisten. Seperti yang sudah diketahui, konsumen akan berekspektasi memperoleh kualitas layanan yang sama di semua cabang waralaba.
3. Rekrut atau Latih Barber yang Terampil
Pada tahap awal, kamu mungkin perlu merekrut barber yang terampil mengerjakan layanan-layanan yang ingin kamu tawarkan. Namun, kamu juga perlu menyiapkan program pelatihan untuk barber.
Idealnya, saat kamu menjual waralaba kepada franchisee, kamu juga sekaligus menyediakan karyawan atau barber yang memang terampil sehingga kualitas layanan di semua waralabamu memang terjaga.
4. Standar Ruangan Nyaman dan Peralatan
Ruangan yang nyaman merupakan faktor krusial dalam bisnis barbershop. Kebanyakan waralaba barbershop memang tidak menawarkan paket yang termasuk bangunan, tetapi kamu perlu menentukan standarnya sejak awal. Dengan begitu, citra waralaba franchise yang kamu kembangkan tampak konsisten.
Di samping itu, kamu juga perlu menentukan standar peralatan barber. Alangkah lebih baik jika peralatan tersebut sudah masuk ke dalam paket waralaba sehingga franchisee tidak perlu repot mencari alat yang kamu maksud.
5. Program Promosi Terintegrasi
Bukan rahasia lagi, waralaba yang berhasil umumnya hadir dengan program promosi yang terintegrasi. Nah, sejak awal kamu perlu membuat perencanaannya.
Sebagai contoh, setiap kali grand opening waralabamu memberikan promosi “Pay 1 for 2 cut”. Program promosi ini akan mendorong konsumen mengajak teman atau kerabatnya sehingga makin banyak orang berkunjung ke geraimu.
Baca juga: Inilah 4 Tips Mengubah Konsumen Menjadi Pelanggan Setia
Di samping poin-poin di atas, kamu perlu memastikan pengelolaan operasional bisnis barbershop berjalan optimal. Pastikan proses transaksi bisa berjalan cepat agar pelanggan merasa puas. Lalu, pastikan juga setiap layanan atau produk yang dijual tercatat dengan baik.
Untuk memudahkanmu dalam pengelolaan operasional, gunakanlah aplikasi POS (Point of Sale) yang lengkap seperti majoo. Dengan aplikasi Kasir lengkap, proses transaksi di kasir bisa lebih cepat serta terdokumentasi secara otomatis.
Lebih dari itu, tersedia pula fitur absensi karyawan dan perhitungan komisi karyawan. Perlu aplikasi POS untuk barbershop-mu? Klik tautan berikut ini!