Harta Tangible: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Properti merupakan salah satu jenis harta tangible yang memiliki potensi apresiasi nilai yang tinggi


Pernahkah kamu mendengar istilah tangible? Jika belum, tenang saja. Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai harta tangible, mulai dari pengertian, contoh, hingga manfaat yang bisa kamu dapatkan dari memahami konsep ini. Yuk, kita simak penjelasannya!

Pengertian Harta Tangible

Harta tangible adalah aset atau harta yang memiliki bentuk fisik dan bisa diraba atau dilihat secara langsung. Dalam dunia bisnis dan investasi, harta tangible sering dianggap sebagai salah satu instrumen yang penting karena memiliki nilai jual yang nyata dan mudah diukur. Sebagai contoh, properti, kendaraan, dan peralatan adalah beberapa jenis harta tangible yang mungkin sudah kamu kenal.


Mengapa Harta Tangible Penting?

Ada beberapa alasan mengapa harta tangible penting dalam dunia bisnis dan investasi. Berikut ini beberapa alasannya:


  1. Mudah diukur

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nilai harta tangible lebih mudah diukur dibandingkan dengan harta intangible. Karena memiliki bentuk fisik, harta tangible bisa diukur secara objektif, misalnya berdasarkan ukuran, berat, atau kondisi fisiknya. Hal ini memudahkan dalam menentukan nilai jual atau nilai investasi dari harta tangible tersebut.


  1. Lebih likuid

Harta tangible umumnya lebih likuid atau mudah dijual kembali dibandingkan dengan harta intangible. Alasannya, harta tangible memiliki bentuk fisik yang nyata sehingga lebih mudah dikenali dan diterima oleh calon pembeli atau investor. Selain itu, harta tangible juga lebih mudah dijadikan jaminan atau agunan dalam transaksi bisnis, seperti pinjaman atau kredit.


  1. Mempunyai nilai intrinsik

Harta tangible memiliki nilai intrinsik atau nilai yang melekat pada dirinya, seperti nilai material atau nilai historis. Nilai intrinsik ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli atau investor, sehingga meningkatkan nilai jual atau investasi dari harta tangible tersebut.


  1. Mampu menghasilkan pendapatan

Beberapa jenis harta tangible, seperti properti atau kendaraan, bisa menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya melalui penyewaan atau royalti. Pendapatan ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil dan berkesinambungan, sehingga membantu mengamankan keuangan pemilik harta tangible tersebut.


  1. Perlindungan terhadap perubahan ekonomi

Harta tangible sering dianggap sebagai aset yang aman atau safe haven di tengah perubahan ekonomi yang tidak menentu. Hal ini karena harta tangible memiliki nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan harta intangible atau instrumen investasi lainnya, seperti saham atau obligasi. Dengan demikian, memiliki harta tangible bisa membantu melindungi kekayaan kamu dari dampak negatif perubahan ekonomi.


  1. Membantu pertumbuhan bisnis

Dalam konteks bisnis, harta tangible seperti properti, peralatan, dan mesin bisa membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Dengan memiliki aset yang memadai, perusahaan bisa meningkatkan kapasitas produksi atau layanan, sehingga berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.


Dari penjelasan di atas, jelas bahwa harta tangible memiliki peran yang penting dalam dunia bisnis dan investasi. Memahami konsep ini akan membantu kamu dalam mengambil keputusan yang tepat terkait pengelolaan keuangan dan investasi.

Jika kamu membutuhkan bantuan dalam manajemen karyawan dan absensi dalam bisnismu, Majoo dapat membantumu dengan menyediakan aplikasi karyawan terintegrasi yang mudah digunakan. Dengan aplikasi ini, kamu dapat memantau kinerja karyawan, memudahkan proses absensi, serta membuat laporan kehadiran dan kinerja karyawan secara otomatis.


Dapatkan kemudahan dalam manajemen karyawan dan absensi dengan aplikasi karyawan dan absensi Majoo, yang terintegrasi dengan aplikasi kasir online dan inventori untuk memudahkan pengelolaan operasional bisnismu. Selain itu, kamu juga dapat membuat jadwal kerja karyawan dan mengatur gaji dengan mudah melalui fitur yang disediakan.


Baca Juga: Investasi adalah: Pengertian, Biaya, dan Manfaat

Contoh Harta Tangible

  1. Beberapa Contoh Harta Tangible dalam Kehidupan Sehari-hari


Setelah mengenal pengertian harta tangible, sekarang kita akan melihat beberapa contoh harta tangible yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:


  • Properti: Tanah, rumah, gedung, dan bangunan lainnya merupakan contoh harta tangible dalam bentuk properti.

  • Kendaraan: Mobil, motor, kapal, pesawat, dan kendaraan lainnya juga termasuk dalam kategori harta tangible.

  • Peralatan dan mesin: Peralatan dan mesin yang digunakan dalam proses produksi atau bisnis juga merupakan contoh harta tangible.

  • Inventori: Barang dagangan atau stok barang yang dimiliki oleh perusahaan juga termasuk harta tangible.

  • Barang koleksi: Benda-benda langka seperti lukisan, koin, atau perangko juga bisa dianggap sebagai harta tangible.

  1. Contoh Harta Tangible dalam Dunia Investasi


Di dunia investasi, harta tangible juga memiliki peran yang penting. Beberapa contoh investasi yang melibatkan harta tangible, antara lain:


  • Investasi properti: Membeli properti seperti tanah, rumah, atau gedung untuk dijual kembali atau disewakan.

  • Investasi emas: Emas fisik yang dibeli sebagai aset investasi juga termasuk harta tangible.

  • Investasi dalam perusahaan yang memiliki aset tangible: Berinvestasi dalam saham perusahaan yang memiliki aset tangible dalam jumlah besar, seperti perusahaan konstruksi, pertambangan, atau manufaktur.

Manfaat Harta Tangible

Harta tangible tidak hanya penting, tetapi juga memiliki berbagai manfaat yang bisa kamu peroleh, baik dalam konteks bisnis maupun investasi. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari harta tangible:


  1. Apresiasi nilai: Beberapa jenis harta tangible, seperti properti atau barang antik, cenderung mengalami apresiasi atau kenaikan nilai seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, memiliki harta tangible ini bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.


  1. Pendapatan pasif: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harta tangible seperti properti atau kendaraan yang disewakan dapat menghasilkan pendapatan pasif bagi pemiliknya. Pendapatan pasif ini akan membantu kamu dalam mencapai tujuan keuangan, seperti pensiun dini, pembelian rumah, atau pendidikan anak.


  1. Diversifikasi portofolio: Memiliki harta tangible dalam portofolio investasi kamu akan membantu dalam mendiversifikasi aset, sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir. Diversifikasi ini penting karena setiap instrumen investasi memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Dengan memiliki harta tangible, kamu bisa mengurangi dampak negatif jika salah satu instrumen investasi kamu mengalami penurunan nilai.


  1. Perlindungan terhadap inflasi: Investasi dalam harta tangible, seperti properti atau emas, bisa memberikan perlindungan terhadap inflasi. Hal ini karena harga dari harta tangible cenderung naik seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Dengan demikian, nilai investasi kamu akan terjaga meskipun terjadi inflasi.


  1. Peningkatan kredit dan reputasi bisnis: Dalam dunia bisnis, memiliki harta tangible yang cukup dan berkualitas akan meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan di mata pihak eksternal, seperti investor, kreditur, atau mitra bisnis. Dengan reputasi yang baik, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan dukungan keuangan atau kerjasama yang menguntungkan.


  1. Peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional: Dalam konteks bisnis, harta tangible seperti properti, peralatan, dan mesin bisa membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Dengan memiliki aset yang memadai, perusahaan bisa meningkatkan kapasitas produksi atau layanan, sehingga berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.


  1. Kemudahan dalam perencanaan keuangan: Harta tangible memiliki nilai yang lebih mudah diukur dan diestimasi, sehingga memudahkan kamu dalam merencanakan keuangan dan investasi. Dengan mengetahui nilai aset yang kamu miliki, kamu bisa menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan, seperti menabung, berinvestasi, atau menjual aset.


Dengan memahami berbagai manfaat yang ditawarkan oleh harta tangible, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan investasi. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis harta tangible sebelum memutuskan untuk membeli atau berinvestasi. Selain itu, jangan lupa untuk mengkaji kembali kondisi keuangan dan tujuan keuangan kamu secara berkala, sehingga kamu bisa menyesuaikan strategi yang tepat dalam mengelola harta tangible.


Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Resiko Investasi

Tips Memanfaatkan Harta Tangible


Untuk memaksimalkan manfaat harta tangible, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam mengelola dan memanfaatkannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba:


  • Lakukan riset sebelum membeli atau berinvestasi: Sebelum memutuskan untuk membeli atau berinvestasi dalam harta tangible, lakukan riset yang mendalam untuk memahami karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari harta tersebut. Pastikan bahwa harta tangible yang kamu pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.


  • Pilih harta tangible dengan potensi apresiasi nilai: Salah satu manfaat harta tangible adalah apresiasi nilai. Oleh karena itu, pilihlah harta tangible yang memiliki potensi kenaikan nilai dalam jangka panjang, seperti properti di lokasi strategis atau barang antik yang langka.


  • Konsisten dalam pemeliharaan: Untuk menjaga nilai dan kualitas harta tangible, penting untuk melakukan pemeliharaan secara konsisten. Misalnya, perawatan rutin pada properti, peralatan, atau kendaraan akan membantu menjaga nilai jual dan fungsi dari harta tersebut.


  • Memanfaatkan harta tangible untuk mendapatkan pendapatan pasif: Jika memungkinkan, manfaatkan harta tangible kamu untuk mendapatkan pendapatan pasif, seperti menyewakan properti atau kendaraan. Pendapatan pasif ini akan membantu mencapai tujuan keuangan kamu dengan lebih cepat.


  • Diversifikasi portofolio investasi: Jangan hanya mengandalkan satu jenis harta tangible dalam portofolio investasi kamu. Diversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai jenis harta tangible atau instrumen investasi lainnya untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.


  • Pertimbangkan biaya dan pajak: Sebelum membeli atau berinvestasi dalam harta tangible, pastikan untuk mempertimbangkan biaya-biaya yang mungkin timbul, seperti biaya perawatan, pajak, atau biaya transaksi. Hitung apakah potensi keuntungan yang akan diperoleh sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.


  • Jual harta tangible saat waktu yang tepat: Jika kamu ingin menjual harta tangible untuk mendapatkan keuntungan, pastikan untuk menentukan waktu yang tepat. Jual harta tangible saat harganya sedang tinggi atau saat permintaan sedang meningkat, sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal.


  • Konsultasi dengan ahli keuangan: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau konsultan investasi sebelum membeli atau berinvestasi dalam harta tangible. Mereka akan membantu kamu dalam menentukan strategi yang tepat dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kamu.


Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa memanfaatkan harta tangible dengan lebih efektif dan mengoptimalkan manfaat yang diperoleh dari aset tersebut. Ingatlah untuk selalu mengkaji kembali kondisi keuangan dan tujuan keuangan kamu secara berkala, sehingga kamu bisa menyesuaikan strategi pengelolaan harta tangible sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang ada.


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Harta tangible adalah aset atau harta yang memiliki bentuk fisik dan bisa diraba atau dilihat secara langsung. Dalam dunia bisnis dan investasi, harta tangible memiliki peran yang penting dan bisa memberikan banyak manfaat, seperti pendapatan pasif, perlindungan terhadap inflasi, diversifikasi portofolio, dan potensi apresiasi nilai.

Dengan memahami konsep harta tangible, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola keuangan dan investasi. Jadi, jangan ragu untuk mulai mempelajari lebih lanjut tentang harta tangible dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya untuk mencapai tujuan keuangan kamu. Selamat mencoba!


Baca Juga: Pentingnya Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Dalam Bisnis


Sumber:

  • https://konsultanku.co.id/blog/tangible-asset-and-intangible-asset-valuation-metode-transfer-pricing

  • https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-harta-berwujud-atau-tangible-asset/158243

  • https://zahiraccounting.com/id/blog/kriteria-harta-tetap-tidak-berwujud/

  • https://accurate.id/akuntansi/aset-tetap-berwujud/

  • https://www.freepik.com/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo