Ide Bisnis Kerajinan Tangan Indonesia

Bisnis kerajinan tangan itu semacam mengarahkan hobi menjadi cuan.

Selain hobi, hal lain yang melekat pada bisnis kerajinan tangan adalah pemanfaatan limbah menjadi bahan baku murah yang diolah dan mempunyai nilai tambah.

Dari kedua alasan tersebut itu, bisnis jenis kerajinan tangan adalah bisnis yang memiliki idealisme. Didorong oleh passion atau pengabdian pada lingkungan, misalnya. 

Menarik, bukan?

Nah, jika kamu memiliki passion dan semangat pengabdian, kamu sudah ada di laman yang tepat.

Simak sampai habis artikel ini sebelum kamu mulai menekuni bisnis yang ‘artsy’ ini.

Apa Itu Bisnis Kerajinan Tangan?

Jika mendengar bisnis kerajinan tangan, apa yang tebersit di dalam benakmu? Agar lebih jelas, mari kita mulai dengan definisi.

Definisi Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan adalah kegiatan membuat sebuah suatu produk yang dilakukan oleh tangan (bukan mesin) menggunakan bahan baku yang awalnya sederhana/tak bernilai sehingga memiliki nilai jual.

Misalnya produk sweater dari benang wol yang dibuat dengan cara dirajut oleh tangan. Selain itu cangkir keramik dari tanah liat yang dibentuk oleh pengrajin dan dipanaskan dalam tungku.

Ya, semuanya handmade alias buatan tangan manusia.

Karena dibuat secara manual tanpa mesin, produk kerajinan tangan bernilai jual lebih tinggi.

Harga sweater cantik berbahan wol lebih mahal daripada harga benangnya itu sendiri, kan?

Produk kerajinan tangan juga tidak dibuat massal oleh mesin dan berbeda tiap buah karyanya.

Ibaratnya dibuat dengan lebih teliti dan penuh perhatian karena tiap produknya unik dan tak ada yang sama walau identik.

Baca Juga: Belajar Bisnis Online dari Nol Tanpa Modal: untuk Pemula 

Definisi Bisnis Kerajinan Tangan

Bisnis kerajinan tangan merupakan sebuah bentuk usaha produksi dari mulai pengumpulan bahan baku sampai produk jadi, dipasarkan, sampai diterima oleh konsumen.

Bisnis jenis ini berfokus pada salah satu atau kedua fungsi dari kerajinan tangan itu sendiri, yaitu:

1. Fungsi keindahan. Kerajinan tangan yang produknya lebih mengutamakan keindahan bentuknya dan bisa dinikmati secara visual daripada mementingkan kegunaannya.

   Misalnya: lukisan, patung, buket bunga kertas, hiasan rumah, dan masih banyak lagi.

2. Fungsi kegunaan. Kerajinan tangan yang produknya lebih mengutamakan fungsi dan bisa digunakan daripada keindahannya.

   Misalnya: tas belanja dari plastik kemasan kopi, cangkir dari tanah liat, dan lainnya.

Mengapa Bisnis Kerajinan Tangan Begitu Menjanjikan?

Bisnis kerajinan tangan di era sekarang tak bisa dilihat lagi dengan sebelah mata.

Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo bahkan mengedepankan ekonomi kreatif. Hal ini diwujudkan dengan digelontorkannya sejumlah dana segar bagi pelaku UMKM di lini bisnis kerajinan tangan.

Selain itu, ada beberapa hal yang membuat bisnis kerajinan tangan sungguh layak untuk ditekuni dan menghasilkan.

Bisnis Kerajinan Tangan Meningkatkan Nilai Ekspor

Dikutip dari cnbcindonesia.com, Presiden menyampaikan bahwa pelaku industri kerajinan tangan menjadi pendongkrak nilai ekspor negara. 

Menyadari hal ini, kini banyak bantuan dari pemerintah yang memudahkan kamu mendapat modal dan memulai bisnis ini. Kamu mau ambil bagian, kan?

Bisnis yang Cinta Lingkungan

Bisnis kerajinan tangan biasanya melibatkan lingkungan dan warga setempat. Kamu bisa mulai melakukan riset limbah apa yang ada di lingkunganmu yang bisa dijadikan bahan baku.

Bahan baku sederhana, tak bernilai atau murah bisa kamu ‘sulap’ menjadi produk bernilai tinggi dengan sentuhan kreativitas dan passion-mu akan seni. Keren!

Tak hanya menghasilkan cuan, kamu juga membantu pelestarian lingkungan.

Bisnis Kerajinan Tangan Membuka Lapangan Kerja Baru

Pandemi melibas banyak perekonomian. Namun bisnis kerajinan tangan bisa menyerap warga sekitar sebagai pekerja. Selain menghasilkan keuntungan, kamu juga membantu perekonomian warga. Luar biasa!

Menjadi Jalan untuk Menyalurkan Bakat Seni

Kalau orang lain hobi menghabiskan uang, kamu bisa membuat hobimu justru menjadi mesin uang. Sebagai pengrajin seni, kamu bisa menggunakan keahlianmu menjadi peluang bisnis.

Misalnya keterampilan seperti menjahit, merajut, melukis, membuat handmade skin care, membuat lilin, hingga memahat.

Dengan semangat melahirkan karya seni, kamu bisa menelurkan produk yang tak hanya indah tapi juga fungsional yang dibutuhkan masyarakat.

Bisnis Kerajinan Tangan Berpangsa Pasar

Ah, takut tak ada yang beli. Eits, singkirkan pikiran itu. Zaman sekarang, internet menjadi jalan lebar yang menghubungkan pelaku kriya dengan konsumennya.

Konsumen dari bisnis kerajinan beragam. Ada yang orang awam sampai kolektor. Di era digital ini, pelanggan dan penjual dapat terhubung secara mudah melalui platform online seperti e-commerce dan media sosial.

Oleh karena itu, sebaran produknya pun bisa lintas kota bahkan benua. Wow, sungguh menjanjikan.

Bisnis dengan Harga yang Kompetitif

Harga jual sebuah produk kerajinan tangan akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya serta bahan bakunya.

Namun demikian, keunggulan dalam memasang harga produk kerajinan tangan adalah sifatnya yang ‘limited edition.’ 

Keterbatasan dan keunikan per item-nya serta ‘handled with care’ adalah ciri khas dari produk kerajinan tangan.

Ada harga untuk ‘sentuhan seni’ yang nominalnya tak bisa dengan standar hitung-hitungan biasa.

Bisnis Berbasis Kreativitas Tak Berbatas

Sebagai seorang pelaku seni, kamu bisa mengeksplorasi potensi dan kreativitas sesuka dirimu. Selama itu diminati dan dibutuhkan masyarakat, kamu bisa mengaplikasikannya.

Tak hanya untuk meraup untung sebesar-besarnya, tapi juga menjadi sarana aktualisasi diri. Bukankah dari piramida kebutuhan dasar manusia ala Maslow, aktualisasi diri adalah pencapaian diri dari seorang manusia?

Bagaimana Memulai Bisnis Kerajinan Tangan?

Jika kamu sudah sangat tertarik dengan jenis bisnis bernilai seni ini, yuk kita mulai langkah-langkahnya seperti di bawah ini.

1. Kenali dan pahami passion dan hobimu. Ini langkah utama. Semakin besar dorongan dan kesukaanmu akan sebuah hobi, maka langkahmu saat menekuni bisnis tak mudah kendor.
2. Melakukan riset kecil. Telusuri dan pelajari kebutuhan pasar serta trennya yang bisa dihubungkan dengan produk bisnis kerajinan tanganmu. Perhatikan ketersediaan bahan baku yang bisa kamu manfaatkan.
3. Menentukan produk dan rencana bisnis. Tentukan setidaknya satu produk dengan beberapa varian untuk proyek pertamamu.
4. Menyediakan modal. Modal bisa dari kocekmu sendiri. Jika kurang, buat proposal rencana bisnis di poin 3 dan sodorkan pada investor atau lembaga bantuan dari pemerintah.
5. Memulai produksi. Buatlah skala kecil untuk tes pasar. Jika pesanan meningkat mulai pekerjakan karyawan.
6. Rajin melakukan promosi. Ingat, di zaman digital ini kamu bisa ‘menciptakan’ kebutuhan asal mampu membuat konten di media sosial dengan bagus. Iklankan produkmu.

Contoh Sukses Bisnis Kerajinan Tangan

Agar kamu lebih semangat, kami ceritakan beberapa contoh sukses para pebisnis kerajinan tangan yang produknya sudah mendunia.

Eni Aryani: Menyulap Kaleng Bekas Menjadi Kerajinan Tangan Cantik

Bisnisnya yang bernama Wastraloka dirintis oleh Eni Aryani sejak tahun 2014. Hanya menggunakan modal sebesar Rp5 juta dalam waktu beberapa tahun sudah tembus ratusan juta.

Wastraloka memiliki tempat workshop kerajinan tangan di Yogyakarta dan galeri pemasaran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Untuk pembelinya sendiri tidak hanya dari kalangan perorangan atau individu, tetapi juga dari kalangan korporasi besar seperti restoran dan hotel. Bahkan sampai di ekspor ke Jepang dan Australia.

(Sumber: wastraloka.com)

Titik Winarti: Pemberdayaan Difabel

Bisnis kerajinan tangan cantik yang diinisiasi Titik Winarti adalah Tiara Handycraft. Menariknya, misi di balik bisnis ini menjadikannya sebagai perwakilan Indonesia di forum resmi yang diadakan oleh PBB.

Titik diundang karena kesuksesannya merangkul para komunitas difabel dalam bisnis kerajinan tangan miliknya.

(Sumber: bisnisukm.com)

Nur Handiyah: Sampah Kulit Kerang Beromset Luar Biasa

Bisnisnya yang bernama Multi Dimensi Shell Craft didirikan pada tahun 2000. Di bawah kreativitas dan pimpinannya, tumpukan sampah kulit kerang diubah menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai jual.

Semuanya berawal ketika Nur dan sang suami, Jamie Taguba, melihat banyak tumpukan sampah kulit kerang di pinggir pantai. Mereka hanya mengandalkan aset yang dimiliki seperti pesawat telepon dan mobil bak.

Sekarang, bisnisnya sudah merambah sampai Italia, Spanyol, Inggris, Perancis, dan Jerman, Kuwait, Bahrain, Irak, dan Arab Saudi.

Tak sampai di situ, rupanya kerajinan tangan produk bisnisnya diminati pasar Jepang dan Thailand, sampai beberapa negara di benua Afrika.

(Sumber: hidupcu.com)

Baca Juga: 9 Media Promosi Online Paling Efektif, Kamu Pilih yang Mana? 

Kesimpulan

Nah, sampai sini apakah kamu sudah makin mantap menjalani bisnis kerajinan tangan? Gali ide dan kreativitasmu agar sukses melahirkan produk yang selain bisa menyalurkan hobi juga diterima oleh pasar.

Jika ingin mengembangkan kerajinan tangan menjadi bisnis yang menjanjikan, tambah juga pengetahuanmu seputar UMKM dari berbagai artikel yang sudah disiapkan majoo, ya!

Selamat berkreasi!