Identitas Produk Berupa Apa Saja? Pengaruhkah ke Branding?

Apakah kamu menginginkan brand-mu lebih dikenal banyak orang? Tentunya sebagai pengusaha, kamu perlu menciptakan identitas produk yang tepat agar produkmu lebih dikenal. 

Identitas produk menjadikan suatu produkmu mudah dikenal oleh calon customer dan akan memengaruhi brand image perusahaan. 

Identitas produk adalah sebuah keterangan terkait data atas sebuah produk yang dihasilkan suatu bisnis. Contoh identitas produk ini misalnya saja pada sebuah minuman kemasan adalah bentuk, warna, aneka tulisan kemasan, logo dan brand dari produk itu sendiri.

Identitas produk ini termasuk dalam sebuah strategi marketing sehingga calon konsumen akan lebih mudah dalam mengenal produk yang kamu jual di pasar.

Lantas, apa pengertian lebih detail terkait identitas produk dan contohnya ini? Yuk, simak lebih lengkapnya di sini!

Pengertian Identitas Produk Suatu Brand

Setiap produk tentu harus memiliki sebuah identitas agar produk mudah untuk dikenal oleh semua masyarakat. Oleh karena itu peran dan manfaat identitas produk sangat diperlukan. Adanya identitas produk tentu memiliki keistimewaan tersendiri bagi konsumen dalam agar mereka mengenal produk dan layanan. Dari bisnismu.

Sebuah produk dinilai sangat disukai oleh banyak customer apabila identitas dari produk tersebut bisa memberikan pemahaman baru kepada mereka dan melahirkan branding produk yang kuat.

Identitas produk dapat berupa logo, kemasan, tagline unik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu agar dapat membangun product identity yang tepat, tidak jarang suatu perusahaan membentuk tim khusus yang hanya fokus pada aspek tersebut.

Fungsi Identitas Produk Brand dan Merek

Fungsi identitas produk tidak hanya berupa logo agar dapat mempresentasikan sebuah bisnis atau perusahaan kepada masyarakat tetapi identitas produk brand atau merek.

Menurut para ahli, pengertian merek adalah sebuah dimensi tambahan yang dirancang secara unik untuk memberikan perbedaan bersifat rasional dan tangible (terkait dengan kinerja produk dari merek bersangkutan). Merek dapat juga memberikan simbolik, emosional dan intangible (berkenaan dengan representasi merek). Hal ini untuk memuaskan kebutuhan yang serupa.

Pada sebuah buku yang ditulis oleh Kismono (2001) bahwa merek mempunyai pengertian sebagai berikut:

• Brand name, bagian dari merek yang bisa dilafalkan atau dieja.
• Brand mark, suatu desain atau simbol yang digunakan untuk memberikan identitas pada produk agar dapat dibedakan dengan produk lain.
• Trade character, bentuk dari brand mark yang mengambil bentuk fisik.

Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pengertian merek tidak sekadar sebuah logo atau simbol dari perusahaan melainkan sebuah persepsi sangat penting tentang produk antara perusahaan satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Benarkah Brand Identity adalah Ciri Khas Merek Tertentu?

Identitas Produk Dapat Berupa…

Pada umumnya para konsumen atau masyarakat akan cenderung memilih sebuah produk atau jasa berdasarkan identitas produk suatu brand. Brand adalah sebuah simbol atau desain yang berupa gambar, rangkaian huruf atau angka, susunan warna, atau bahkan kombinasi dari semua unsur tersebut.

Brand menjadi salah satu identitas sebuah produk atau jasa agar para konsumen lebih mudah menemukan dan memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Semakin baik brand image pada suatu produk ditampilkan, konsumen pun akan semakin mudah mengenali dan memilih produk atau jasa yang ditampilkan tersebut dan sebaliknya.

Dengan adanya identitas produk, kamu akan semakin mengerti penyebab sebuah produk dan merek tersebut menjadi penting di mata para konsumen.

Identitas produk dapat berupa hal-hal seperti di bawah ini.

1. Nama

Nama adalah rangkaian kata yang akan digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan, produk, jasa, atau dapat mencerminkan misi dan visi suatu perusahaan.

2. Logo

Logo adalah suatu bentuk visual dari lambang brand yang dimiliki oleh suatu bisnis sehingga logo dapat dikatakan sebagai salah satu bagian penting dari identitas suatu produk. Oleh sebab itu diperlukan logo yang tepat dan mampu mencerminkan visi dan misi perusahaan.

3. Grafik

Identitas produk dapat berupa grafik — teks atau gambar dengan desain tertentu. Sebuah grafik yang menarik tentunya akan menumbuhkan minat bagi para konsumen untuk menggunakan suatu produk atau jasa.

4. Bentuk

Product identity selanjutnya adalah bentuk. Semakin unik dan menarik bentuk atau kemasan produk tersebut akan membuat para konsumen atau masyarakat mudah mengenali dan mengingatnya.

5. Warna

Warna adalah salah satu bentuk identitas produk yang penting. Warna suatu produk diusahakan tetap konsisten agar menjadi ciri khas produk tersebut.

6. Suara

Audio atau suara akan memberikan kesan yang berarti pada produk yang ditawarkan dan diiklankan.

7. Aroma

Aroma adalah salah satu bagian dari sebuah identitas produk apabila suatu bisnis bergerak di industri F&B (Food and Beverages) atau produk lain yang berhubungan dengan aroma (parfum, sabun, aneka kosmetik, dan lain sebagainya). Semakin khas aroma suatu produk yang dihasilkan, membuat konsumen semakin mudah untuk mengingat produk tersebut.

8. Cita Rasa

Identitas produk yang terakhir adalah cita rasa. Cita rasa adalah hasil rasa yang ditawarkan pada suatu produk yang dapat membedakannya dengan produk lain. Hal ini tentu menjadi penting terutama untuk bisnis yang bergerak di industri F&B (Food and Beverages).

Baca Juga: Tagline adalah: Pengertian, Fungsi, serta Contohnya

Kegunaan Identitas Produk

Identitas produk tentu memiliki beberapa kegunaan, antara lain:

1. Branding

Untuk mengeluarkan produk, suatu perusahaan harus berdiskusi bersama timnya secara agar produk yang dihasilkan memiliki branding yang kuat. Sebaiknya diskusi yang dilakukan menggunakan identitas produk dengan melihat merek, logo, tagline, hingga kemasan produk. Beberapa hal tersebut perlu diperhatikan untuk menghasilkan branding yang kuat dan dapat melekat di benak customer.

2. Menjadi Ciri Khas Produk

Ketika kamu ingin membangun sebuah identitas produk, yang perlu kamu perhatikan bukan hanya logo saja. Namun, konsep warna, desain, hingga materialnya perlu kamu perhatikan. Hal ini yang nantinya akan menjadi daya tarik dan ciri khas produkmu agar masyarakat lebih mengenal produk yang dihasilkan dari bisnismu.

3. Memberikan Value yang Berbeda

Selain untuk memberi ciri khas pada produk, produk identitas dibuat untuk memberikan value (nilai) pada produk. Value tersebut dapat berupa estetika, ukuran, dan harga. Hal ini juga yang akan membedakan produkmu dengan produk dari perusahaan lain. Namun, penilaian ini akan berbeda berdasarkan sudut pandang masyarakat itu sendiri.

4. Sebagai Wadah Suatu Produk

Salah satu aspek yang tidak kalah penting dari identitas produk adalah kemasan produk yang memiliki tujuan untuk melindungi produk, misalnya ketika kamu menjual produk makanan, kamu akan memerlukan wadah untuk membungkus produkmu. Oleh karena itu, perusahaan akan merancang kemasan khusus sebagai penunjang produk yang nantinya akan ditawarkan kepada konsumen.

Hal ini seperti yang diutarakan Kotler dan Amstrong (2012) “packaging involves designing and producing the container or wrapper for a product”  yang artinya proses mengemas produk akan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi. Fungsi utama dari kemasan tersebut untuk melindungi produk agar tetap terjaga kualitasnya.

5. Meningkatkan Efisiensi

Identitas produk juga berperan penting untuk meningkatkan efisiensi dalam perkenalan suatu produk ke customer. Dengan adanya perencanaan setiap detail pada karakteristik produk, perusahaan dapat melakukan penambahan ornamen, seperti bentuk fisik, ejaan pada brand, dan desain yang menarik. Tentunya hal ini akan membantu konsumen dalam mengenali produk karena identitasnya yang unik dan berbeda dari produk lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Co-Branding? Ketahui Seluk-Beluknya di Sini!

Cara Membangun Identitas Produk

Perusahaan memerlukan tim untuk memaksimalkan pemasaran dan membuat sebuah produk dikenal masyarakat atau konsumen, salah satu caranya dengan memaksimalkan dan membangun identitas produk yang unik.

Berikut ini beberapa cara membangun sebuah identitas produk pada sebuah merek dalam bisnis yang kamu jalani.

1. Gunakan Strategi dan Konsep yang Matang

Setelah produk siap dengan detail identitas yang lengkap, langkah yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membangun sebuah strategi serta konsep yang matang. Perusahaan perlu membentuk tim untuk membuat strategi marketing yang tepat sasaran.

2. Gunakan Berbagai Macam Referensi

Untuk membangun suatu produk dibutuhkan berbagai macam referensi dari berbagai sumber. Cara ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah identitas produk yang baik.

Pada umumnya referensi ini diambil dari produk-produk yang sudah beredar di market atau ide yang muncul sehingga menciptakan value baru.

3. Pengenalan Logo dan Identitas Lainnya

Produk akan dapat dibandingkan dengan produk lain dilihat dari logo yang dibuat oleh suatu bisnis. Selain itu, merek yang tertulis dengan jelas serta desain warna yang unik dapat memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga mereka tertarik dan membeli produk tersebut.

Konsumen sendiri akan melihat detail produk dari kemasan yang terlihat secara visual.

4. Tunjukkanlah Keistimewaan Produk

Cara menunjukkan keistimewaan suatu produk dengan cara menampilkan keunggulan merek mulai dari proses membuat hingga pengemasan.

Banyak konsumen yang paham akan pentingnya kualitas sebuah produk, apalagi saat ini penilaian visual menjadi alat utama identitas produk suatu merek sehingga produk tersebut mendapatkan perhatian.

5. Jelaskan Value Produk

Value produk dari suatu brand akan menjadi lebih berkesan bila konsumen memberikan review. Kamu bisa memberikan sampel atau promosi dari produk yang akan mulai ditawarkan ke pasar, atau bahkan kamu dapat memberikan kalimat sederhana sebagai tagline produk dan pemberian nama mereka yang untuk agar mudah diingat oleh konsumen.

Kesimpulan

Product identity memang mempunyai peran penting dalam menghasilkan keuntungan untuk perusahaan. Keberhasilan suatu produk di pasar dan menjadi istimewa di mata konsumen berasal dari branding yang kuat.

Dengan adanya identitas produk yang tepat dan unik, tentu akan memberikan kesan tersendiri bagi konsumen dan menjadi ciri khas produk yang dapat membedakannya dengan produk lain. Selain itu, identitas produk ini juga terbilang efektif dan efisien dalam mempromosikan sebuah produk dan memperkenalkan suatu brand.

Semakin terkenalnya sebuah produk, semakin banyak pula calon konsumen yang tertarik dan akan membeli produk tersebut. Dalam hal ini, perusahaan akan menggunakan beberapa strategi marketing yang dapat menunjukkan keunggulan dan value produk melalui branding yang kuat, salah satunya dengan memperkenalkan product identity.

Hal yang perlu perusahaan perhatikan dalam mengembangkan bisnis adalah dengan melakukan pembukuan yang rapi, real time dan transparan. Dengan begitu perusahaan dapat me-manage pemasukan dan pengeluaran bisnis.

Aplikasi majoo menyediakan fitur akuntansi yang dapat membantu memantau keuangan bisnismu. Fitur akuntansi ini untuk mencatat segala aktivitas keuangan, seperti membuat invoice dan faktur, mencatat biaya dan pengeluaran, daftar akun dan buku besar, laporan keuangan seperti neraca, rugi laba, arus kas. Fitur ini juga dilengkapi dengan lebih dari 30 jenis laporan penjualan dan keuangan secara detail dengan grafik dan tabel yang lengkap. Laporan keuangan pun dapat di download dalam bentuk Excel.

Selain terdapat fitur akuntansi, aplikasi majoo juga memiliki banyak fitur, seperti fitur CRM (Customer Relationship Management), inventory, karyawan, owner, analisis bisnis, dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan aplikasi majoo, segala operasional bisnismu dapat terbantu. Tunggu apalagi! Tinggalkan cara lama dan mulai #langkahmajoo mu sekarang juga!