Industri Kecil adalah Pahlawan Ekonomi! Apakah Benar?

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Pandangan bahwa industri kecil adalah pahlawan ekonomi bukanlah sesuatu yang jarang kita dengar, khususnya bagi mereka yang memang bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah. Bahkan, pemerintah sendiri pun cukup sering mengeluarkan opini serupa dalam berbagai kesempatan, terutama pada saat meluncurkan program-program bantuan untuk sektor usaha yang satu ini.

Namun, dari mana, sih, sebenarnya pandangan tersebut berasal? Mengapa begitu banyak program bantuan serta dukungan yang diberikan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah?

Daripada berlama-lama penasaran, mari langsung saja kita bahas bersama-sama!

Definisi Industri Kecil Menurut Ahli

Adapun pengertian industri kecil menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Deperindag (Departemen Perindustrian dan Perdagangan)

Industri kecil merupakan kegiatan usaha industri yang memiliki nilai investasi seluruhnya sampai Rp200.000.000,- di luar bangunan dan tanah tempat usaha.

Bank Indonesia

Industri kecil adalah industri yang nilai aset (tidak termasuk tanah dan bangunan), bernilai kurang dari Rp600.000.000,-.

Badan Pusat Statistik

Industri kecil merupakan sebuah industri yang melakukan kegiatan usahanya dengan mempekerjakan paling sedikit 5 orang dan paling banyak 19 orang termasuk pengusaha.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995

Industri kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, serta memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000,-.

Mengenal Industri Kecil Menengah

Karena sama-sama mengusung istilah kecil menengah, banyak orang beranggapan bahwa industri kecil menengah sama seperti usaha kecil menengah. Padahal, sebenarnya keduanya merupakan dua hal yang berbeda, sekalipun mungkin dapat berjalan beriringan karena keterkaitan yang dimilikinya.

Jika Usaha Kecil Menengah (UKM), lebih condong pada kegiatan pemasaran yang dilakukan, IKM atau Industri Kecil Menengah adalah pihak yang melakukan proses produksi untuk setiap komoditas bisnis yang dipasarkan tersebut. Dari perbedaan tersebut, tentu dapat dilihat pula keterkaitan antara keduanya.

Dalam roda industri, IKM bertugas untuk menghasilkan produk-produk melalui proses manufaktur, kemudian produk yang sudah siap tersebut akan dipasarkan oleh UKM. Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan pula bagi seorang pemilik usaha untuk bergerak dalam IKM maupun UKM sekaligus ketika ia memasarkan barang yang diproduksinya sendiri.

Baca juga: Definisi Produsen dan Seluk-Beluknya dalam Kegiatan Ekonomi

Jenis Usaha yang Termasuk Industri Kecil

Sesuai dengan pemaparan di atas, jenis usaha yang termasuk industri kecil adalah jenis-jenis usaha yang seluruh proses bisnisnya dilakukan oleh pemilik usaha yang sama, dan dilakukan dengan skala kecil atau menengah, baik secara tempat usaha, keuntungan, dan juga pengeluarannya.

Apa saja, sih, contohnya?

1. Kerajinan Kayu

Salah satu contoh jenis usaha yang termasuk industri kecil adalah usaha kerajinan kayu. Umumnya, pemilik usaha yang bergerak di bidang ini memiliki studio sendiri untuk proses produksi kerajinan kayu yang akan dijualnya untuk menekan biaya.

Bahan baku serta keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam industri kerajinan kayu bisa dibilang cukup mahal, oleh karena itu mereka yang bergerak di bidang usaha ini akan memilih untuk melakukan sendiri setiap proses produksi agar margin keuntungan yang diperoleh bisa semakin besar.

Memang, bukan berarti tidak ada pemilik usaha kerajinan kayu yang hanya berfokus pada kegiatan pemasaran serta penjualan saja, sementara proses manufakturnya sendiri dilakukan oleh pemilik usaha yang lain. Akan tetapi, jumlahnya sangat sedikit sekali karena kecilnya keuntungan bisnis yang ditawarkan.

2. Usaha Kuliner Rumahan

Usaha kuliner rumahan juga menjadi contoh industri kecil menengah yang umumnya kegiatan pemasarannya ditangani langsung oleh pemilik usaha. Situasi ini kerap terjadi karena kecilnya skala usaha yang dijalankan sehingga seluruh proses bisnis yang ada dapat dilakukan oleh pemilik usaha saja tanpa bekerja sama dengan mitra lain.

Pun demikian, dalam industri ini pun bisa jadi tetap ada kerja sama dengan pihak ritel untuk memastikan jangkauan produk dapat dibuat seluas mungkin dan mencakup lebih banyak pelanggan.

3. Kerajinan Seni Lukis dan Pahat

Sama seperti industri kerajinan kayu, sebagian besar usaha yang bergerak di bidang seni, misalnya saja seni lukis serta pahat, umumnya dikerjakan sendiri oleh pemilik usaha. Sehingga praktik industri kecil menengah ini pun dapat digabung dengan usaha kecil menengah.

Produk-produk seni dan kerajinan umumnya memiliki proses produksi yang sulit untuk dilakukan dan membutuhkan keterampilan khusus yang tak dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, mengerjakan sendiri seluruh proses produksi yang ada tetap menjadi pilihan terbaik bagi pemilik usaha.

Untuk kegiatan pemasarannya, pemilik usaha dapat memilih untuk menjalankannya sendiri atau menggunakan jasa dari pihak lain, misalnya saja mereka yang bergerak di bidang galeri seni atau perusahaan ekspor impor.

Baca juga: Biaya Produksi: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Unsur

Industri kecil adalah entitas bisnis yang memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi

Peranan Penting Industri Kecil dalam Ekonomi Negara

Keberadaan industri kecil menengah adalah sesuatu yang penting bagi stabilitas ekonomi suatu negara. Bagaimana tidak? Seluruh proses bisnis dan kegiatan ekonomi yang terjadi dalam industri umumnya dilakukan oleh mereka yang berada di tingkat akar rumput.

Jika Industri besar kerap melakukan produksi secara massal dengan periode penghitungan keuangan tahunan, IKM maupun UKM memiliki skala usaha yang lebih kecil dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya juga cenderung lebih dekat dengan masyarakat. Dengan demikian, keberadaan industri ini dapat memastikan adanya kegiatan ekonomi yang terjadi di tingkat yang paling kecil sekalipun.

Seperti yang kita ketahui, meskipun stabilitas ekonomi umumnya dilakukan di tingkat pemerintah, akan tetapi yang menjadi roda penggeraknya adalah warga negara dari negara itu sendiri. Apabila di tingkat masyarakat tidak terjadi kegiatan ekonomi apa pun, negara pun tidak bisa memiliki perputaran arus kas yang baik untuk dikelola, dan pada akhirnya akan mengganggu stabilitas ekonomi secara makro.

Untuk alasan di atas, anggapan bahwa industri kecil menengah adalah pahlawan ekonomi jelas sama sekali tidak salah. Dengan bangkitnya sektor-sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, negara dapat memastikan adanya perputaran uang di tingkat masyarakat melalui kegiatan jual beli yang dilakukan. Selain itu, pemerintah juga memperoleh pendapatan pajak dari setiap kegiatan ekonomi yang terjadi di dalam wilayahnya.

Peran ini semakin terasa ketika terjadi peristiwa khusus seperti bencana atau musibah dengan skala besar yang membuat industri-industri besar lumpuh. Bayangkan apabila industri tidak dapat berjalan? Sudah barang tentu kegiatan ekonomi tidak akan terjadi dan stabilitas ekonomi pun terganggu.

Untungnya, dalam situasi-situasi semacam itu, industri kecil menengah adalah salah salah satu industri yang dapat tetap bergerak. Berkat keberadaan pemilik-pemilik usaha yang bergerak di sektor industri inilah umumnya perekonomian negara tidak ikut lumpuh ketika terjadi situasi khusus seperti yang sudah dicontohkan.

Baca juga: Benarkah Produksi adalah Faktor Utama dalam Bisnis?

Memperoleh Banyak Dukungan dari Pemerintah

Mengingat pentingnya peran yang dimiliki oleh industri kecil menengah, tak heran jika pemerintah pun selalu menyambut setiap inisiatif bisnis yang muncul dengan meluncurkan berbagai program bantuan.

Salah satu yang paling dimanfaatkan adalah bantuan kredit usaha kecil dan menengah yang menawarkan bantuan modal untuk memulai maupun mengembangkan usaha dengan suku bunga yang rendah. Melalui program-program bantuan semacam ini, pemerintah dapat memastikan industri kecil dapat terus tumbuh dan memicu adanya proses jual beli di setiap tingkat ekonomi.

Selain itu, pemerintah juga kerap meluncurkan beragam lokakarya maupun pelatihan keterampilan untuk meningkatkan mutu produksi. Dengan adanya kegiatan semacam ini, pemilik usaha dapat terus meningkatkan nilai dari produk yang dihasilkannya, menarik sekali, kan?

Pertanyaan Terkait

1. Apa yg dimaksud dengan industri kecil?

Industri kecil merupakan sebuah industri yang melakukan kegiatan usahanya dengan mempekerjakan paling sedikit 5 orang dan paling banyak 19 orang termasuk pengusaha, dengan nilai investasi seluruhnya sampai Rp200.000.000,- di luar bangunan dan tanah tempat usaha.

2. Apa contoh dari industri kecil?

Terdapat beberapa contoh industri yang termasuk ke dalam industri kecil, di antaranya:

Kerajinan kayu

Pemilik usaha yang bergerak di bidang ini memiliki studio sendiri untuk proses produksi kerajinan kayu yang akan dijualnya untuk menekan biaya.

Bahan baku serta keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam industri kerajinan kayu bisa dibilang cukup mahal, oleh karena itu mereka yang bergerak di bidang usaha ini akan memilih untuk melakukan sendiri setiap proses produksinya.

Usaha kuliner rumahan

Usaha kuliner rumahan juga menjadi salah satu contoh industri kecil di masyarakat. Sebab, segala kegiatan pemasarannya ditangani langsung oleh pemilik usaha. 

Hal ini terjadi karena kecilnya skala usaha yang dijalankan sehingga seluruh proses bisnis yang ada dapat dilakukan oleh pemilik usaha saja tanpa bekerja sama dengan mitra lain.

Kerajinan seni lukis dan pahat

Sebagian besar usaha yang bergerak di bidang seni, misalnya saja seni lukis serta pahat, umumnya dikerjakan sendiri oleh pemilik usaha. 

Produk-produk seni dan kerajinan umumnya memiliki proses produksi yang sulit untuk dilakukan dan membutuhkan keterampilan khusus yang tak dimiliki oleh semua orang. 

Oleh karena itu, mengerjakan sendiri seluruh proses produksi yang ada tetap menjadi pilihan terbaik bagi pemilik usaha

3. Apa saja ciri ciri industri kecil?

Ciri-ciri industri kecil adalah sebagai berikut:

  • Modal yang digunakan relatif kecil 
  • Teknologi yang digunakan sederhana
  • Pekerjanya kurang dari 10 orang, biasanya dari kalangan keluarga
  • Produknya masih sederhana 
  • Lokasi pemasarannya masih terbatas (berskala lokal)

Industri kecil adalah jenis industri yang cukup banyak menerima bantuan dari pemerintah, dan agar bantuan yang telah diperoleh tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, pemilik usaha juga dapat menggunakan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mempermudah pengelolaan bisnis. Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Ekonomi Mikro Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo