Gudang atau warehouse merupakan sebuah bangunan yang berguna sebagai tempat penyimpanan barang sebelum didistribusikan kepada pelanggan atau di jual. Namun, apakah kamu tahu apa saja jenis-jenis gudang?
Gudang memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Apapun jenis gudang tetap saja berguna sebagai tempat penyimpanan. Untuk lebih jelasnya, simaklah informasi lengkap mengenai jenis dan fungsi gudang berikut ini.
Pengertian Gudang
Gudang merupakan sebuah ruang yang dibangun dengan tujuan sebagai tempat penyimpanan dari berbagai macam barang. Dalam dunia ekonomi, pengertian gudang cuku luas serta tidak hanya sebagai tempat penyimpanan barang saja.
Dilihat dari sisi bisnis, gudang merupakan ruang tempat penyimpanan barang dagang sebelum didistribusikan kepada distributor atau konsumen. Dalam kepentingan bisnis, gudang berguna sebagai fasilitas untuk lokasi penyaluran barang atau produk. Barang dapat berupa barang mentah sampai dengan barang jadi yang nantinya akan sampai kepada konsumen.
Jenis-Jenis Gudang
Gudang memiliki peranan yang cukup penting dalam operasional bisnis, baik itu bisnis kecil atau bisnis besar. Dalam penggunaannya, gudang terbagi kedalam beberapa jenis. Berikut beberapa jenis-jenis gudang yang perlu kamu ketahui:
Gudang bahan baku
Jenis gudang yang pertama yaitu gudang bahan baku. Jenis gudang ini merupakan tempat penyimpanan bahan mentah atau bahan baku sebelum digunakan untuk proses produksi dalam operasional perusahaan yang bersangkutan. Umumnya, gudang bahan baku memiliki letak yang dekat dengan pusat pengolahan produksi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Gudang: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Gudang barang setengah jadi
Gudang barang setengah jadi biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang yang sudah mengalami proses, namun belum selesai atau masih memerlukan proses lanjutan (work in process).
Barang setengah jadi ini membutuhkan waktu tunggu dalam proses antrian produksi sehingga membutuhkan tempat penyimpanan yang sering disebut juga dengan persediaan on line (inventory on line)
Gudang barang jadi
Jenis-jenis gudang berikutnya yaitu gudang barang jadi. Seperti namanya, gudang ini diperuntukkan bagi perusahaan guna menyimpan barang atau produk akhir yang telah jadi. Barang ini nantinya akan didistribusikan kepada atau akan dijual kepada konsumen.
Perusahaan perlu untuk menentukan seberapa luas atau besar ruang yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan produk atau barang yang telah jadi dan syarat apa saja yang dibutuhkan untuk menyiapkan gudang penyimpanan tersebut.
Gudang terminal atau pusat konsolidasi
Gudang terminal atau pusat konsolidasi biasanya digunakan sebagai tempat untuk mengumpulkan berbagai jenis barang dari masing-masing pemasok atau sumber.
Nantinya, berbagai jenis barang ini akan digabungkan untuk dikirim ke tempat tujuan tertentu atau kepada pelanggan. Jenis gudang ini bisa digunakan dalam proses assembling, dimana komponen akan dikirim oleh pemasok ke gudang.
Berikutnya, akan dilakukan pengumpulan dari komponen yang disesuaikan dengan jadwalnya (schedule). Berbagai jenis komponen beserta jumlahnya yang berbeda antara satu dengan yang lainnya disesuaikan dengan kebutuhan perakitan produk.
Baca Juga: Serba-serbi Profesi Stocker Gudang yang Perlu Kamu Tahu
Gudang pusat distribusi
Terdapat juga jenis-jenis gudang yang diperuntukkan sebagai tempat untuk pusat distribusi yang biasa disebut dengan gudang pusat distribusi.. Biasanya, tempat ini digunakan untuk mengumpulkan berbagai jenis produk atau barang yang berasal dari sumber tunggal (hasil dari satu perusahaan manufaktur).
Selanjutnya, barang tersebut akan dikirimkan ke beberapa tempat tujuan atau ke pelanggan. Perusahaan induk akan menyewa atau membuat satu anak perusahaannya yang berbentuk pengelolaan pergudangan yang berguna untuk melakukan distribusi semua hasil produksinya kepada konsumen yang telah ditetapkan.
Break-bulk Operation
Break-bulk Operation adalah gudang yang diperuntukkan untuk menerima barang atau produk dalam volume atau jumlah yang besar. Selanjutnya, produk ini akan dibagi-bagi atau dipecah-pecah dalam volume yang lebih kecil, lalu akan dikirimkan pada beberapa tempat tujuan atau pengguna.
Baca Juga: Apa Itu Warehouse Management System? Pahami di Sini!
Cross-Docking
Jenis-jenis gudang berikutnya yaitu cross-docking atau sering juga disebut dengan gudang in-transit mixing. Gudang ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk menerima atau mengumpulkan berbagai jenis barang yang berasal dari pemasok.
Nantinya barang-barang ini akan dibagi-bagi, lalu digabungkan atau dikombinasikan sesuai dengan ragam atau jumlah dari barang permintaan masing-masing pelanggan.
Gudang publik
Pergudangan publik digunakan sebagai tempat untuk menyimpan persediaan fasilitas pemerintah daerah, contohnya seperti kantor dan sekolah. Produk yang disimpan dalam gudang ini dapat meliputi seragam, alat tulis, software komputer, hardware, dan lain-lain.
Seluruh operasi pada gudang publik dapat disewa, dimiliki, atau dioperasikan oleh perusahaan pihak ketiga atas nama kepala kantor atau kepala sekolah.
Untuk mempermudah dalam mengelola gudang bisnis, percayakan semuanya pada aplikasi Inventory Majoo. Ini merupakan aplikasi inventory terbaik dalam mendukung perkembangan bisnis.
Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan kamu dalam mengelola persediaan barang, seperti produk dan varian, resep dan bahan baku, stok masuk dan purchase order, HPP, stok terbuang, opname, terbuang, hingga mutasi stok antar barang.
Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Inventory Majoo. Mudah dalam mengelola semua produk dengan satu aplikasi dan bantu dalam memajukan bisnis.
Fungsi Gudang
Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis gudang, kini saatnya untuk mengetahui apa saja fungsi dari gudang tersebut. Bisa dibilang gudang adalah salah satu pendukung dalam kelancaran operasional bisnis. Tanpa adanya gudang, maka proses bisnis dapat menjadi terganggu. Beberapa fungsi gudang lainnya yang harus kamu ketahui adalah sebagai berikut:
Tempat menyimpan persediaan barang
Menyimpan persediaan barang merupakan fungsi utama dari gudang. Selama melakukan produksi, perusahaan dapat menyimpan barang jadi tersebut pada gudang penyimpanan sehingga tempat produksi dapat beroperasi dengan maksimal.
Barang yang sudah selesai diproduksi menjadi barang jadi akan menjadi lebih aman saat disimpan dalam gudang karena terhindar dari berbagai kerusakan atau pencurian.
Selain itu, gudang juga dapat menjadi tempat untuk menyimpan barang yang surplus sampai dengan datangnya waktu pelanggan untuk melakukan pembelian.
Memenuhi pesanan pelanggan
Semua jenis-jenis gudang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan. ketika permintaan akan suatu barang meningkat, maka bagian produksi juga akan meningkatkan jumlah produksinya guna memenuhi pesanan pelanggan.
Umumnya, pelanggan hanya peduli mengenai kapan barang kebutuhan mereka dikirimkan. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman barang maka perusahaan perlu untuk memiliki persediaan barang yang cukup.
Untuk itu, keberadaan gudang atau tempat penyimpanan ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, stok barang akan menjadi aman dan dapat mengirimkan barang kepada pelanggan dalam waktu yang tepat.
Hal ini juga akan berdampak pada kepuasan pelanggan dengan pelayanan perusahaan sehingga membuka peluang pelanggan untuk terus dapat berbelanja kembali di perusahaan yang dapat meningkatkan keuntungan.
Melindungi barang
Barang atau produk rentan mengalami kerusakan akibat cuaca, seperti panas dan hujan. Untuk itu, diperlukan sebuah gudang penyimpanan guna menghindari terjadinya kerusakan pada barang.
Biasanya gudang dirancang atau diatur supaya dapat melindungi barang dari bahaya pencurian, banjir, kebakaran, atau masalah yang lainnya.
Kamu dapat memastikan jika kondisi barang yang akan dikirim pada pelanggan tetap dalam kondisi baik dan berkualitas. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang berdampak pada meningkatnya keuntungan.
Meningkatkan kualitas produk
Berbagai jenis-jenis gudang umumnya digunakan untuk menyimpan barang supaya kualitas barang tetap baik. Perusahaan dapat melakukan pemantauan terhadap kualitas dari barang atau produk serta meningkatkan kualitasnya.
Dengan adanya gudang penyimpanan akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui berapa banyak jumlah bahan mentah serta bahan jadi yang dimiliki. Dengan adanya data tersebut maka dapat membantu perusahaan untuk menentukan jumlah material yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Perusahaan juga akan lebih mudah untuk mendeteksi jika terjadi suatu kesalahan atau kerusakan pada barang hasil produksi. Menggunakan sistem pelacakan yang tepat juga berguna supaya karyawan dapat bekerja secara efektif. Mereka dapat dengan mudah untuk mengidentifikasikan serta meminimalisir kecacatan pada bahan baku.
Selain itu, sistem kontrol kualitas inventaris juga dapat membantu perusahaan untuk memantau masa simpan serta tanggal kadaluarsa bahan baku.
Menentukan keputusan
Gudang atau warehouse juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan keputusan dalam pembelian. Karena itulah, data dari hasil pelacakan dapat menentukan kapan perusahaan perlu untuk melakukan pembelian bahan baku untuk proses produksi.
Itulah beberapa jenis-jenis gudang beserta dengan fungsinya masing-masing. Apapun jenis gudang tersebut, namun fungsi utamanya tetap saja sebagai tempat penyimpanan barang, baik itu barang mentah, setengah jadi, atau barang jadi.
Gudang dapat dikatakan sebagai salah satu tempat yang penting guna kelancaran operasional bisnis. Tanpa adanya gudang, maka barang perusahaan berisiko mengalami kerusakan, kecacatan, hilang dikarenakan pencurian, atau menurunkan kualitas barang.
Sumber:
https://store.sirclo.com/blog/mengenal-gudang/
https://komerce.id/blog/jenis-jenis-gudang/
https://www.freepik.com