Reklame merupakan salah satu media pemasaran yang sering digunakan untuk memperkenalkan produk atau jasa dari perusahaan. Jenis-jenis reklame yang digunakan pun bermacam-macam, tergantung pada faktor yang mendasari penggunaan reklame itu sendiri.
Reklame merupakan media yang dipakai dalam proses penyampaian informasi kepada khalayak ramai. Umumnya, reklame ini berisi pemberitahuan, pesan, atau promosi dari sebuah produk, agar dapat diketahui dan dilihat oleh masyarakat luas.
Lantas, apa saja jenis-jenis reklame yang kerap digunakan sebagai media pemasaran?
Jenis-Jenis Reklame
Perlu diketahui, bahwa reklame terdiri atas berbagai jenis. Setiap jenis reklame akan dikelompokkan berdasarkan sifat, pengadaan, lokasi pemasangan, hingga media yang digunakan.
Berdasarkan Pengadaannya
Jika dilihat berdasarkan pengadaannya, jenis reklame akan dibagi menjadi dua jenis, yakni:
Reklame Komersial
Jenis reklame komersial adalah sejenis reklame yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Umumnya, tujuan penggunaan reklame ini adalah untuk mendapatkan peningkatan penjualan terhadap produk atau jasa yang ditampilkan.
Reklame Non Komersial
Selanjutnya adalah jenis reklame non komersial. Pada jenis reklame ini, para penggunanya cenderung memanfaatkannya untuk kebutuhan-kebutuhan non komersial.
Misalnya saja untuk menyampaikan ajakan, himbauan, atau menyampaikan suatu informasi yang bertujuan agar para pembaca mengikuti informasi yang disampaikan tersebut.
Contoh jenis reklame ini adalah himbauan untuk tertib berlalu lintas, taat membayar pajak, hingga ajakan untuk mendonorkan darah.
Baca Juga: 4 Pengertian Reklame: Contoh, Jenis, Menurut Para Ahli
Berdasarkan Sifatnya
Jenis reklame selanjutnya digolongkan berdasarkan sifatnya, yakni reklame peringatan, penerangan, dan permintaan.
Reklame Peringatan
Reklame peringatan menjadi salah satu bagian dari jenis reklame yang dikelompokkan berdasarkan sifatnya. Reklame peringatan merupakan jenis reklame yang berisi sebuah ultimatum.
Biasanya reklame jenis ini dipergunakan untuk memperingati masyarakat pengguna jalan, melalui gambar yang mencolok pada reklame tersebut.
Reklame Penerangan
Ada pula yang disebut dengan reklame penerangan. Reklame penerangan merupakan jenis reklame yang bersifat informatif. Maksudnya adalah reklame ini dibuat untuk menyampaikan informasi-informasi yang penting bagi para pembacanya.
Reklame Permintaan atau Ajakan
Terakhir, ada jenis reklame ajakan atau permintaan yang mengajak para pembacanya untuk mengikuti ajakan yang tertulis pada reklame tersebut.
Selain itu, reklame yang satu ini juga dibuat dengan gambar-gambar yang menarik untuk membuat masyarakat ikut memedulikan lingkungan atau sesamanya.
Berdasarkan Tempat Pemasangannya
Reklame juga dapat dibagi berdasarkan tempat pemasangannya. Jika dilihat dari lokasi pemasangannya, reklame dapat dibagi menjadi reklame indoor dan reklame outdoor.
Reklame Indoor
Seperti namanya, reklame indoor merupakan jenis reklame yang dipasang dan ditempatkan di dalam sebuah ruangan.
Secara umum, jenis reklame yang digunakan pada area indoor akan dibuat dengan ukuran yang relatif lebih kecil.
Bahan yang digunakan untuk membuat reklame ini pun tidak harus dari material yang tahan dengan air atau sinar matahari. Sebab, peluang reklame ini terpapar air hujan atau matahari akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang berada di luar ruangan.
Beberapa contoh reklame yang dipasang di area indoor adalah leaflet, brosur, etiket, pamflet, dan lain sebagainya.
Reklame Outdoor
Kebalikan dari reklame indoor, reklame outdoor merupakan reklame yang dibuat dan ditempatkan di luar ruangan. Jenis reklame ini biasanya dibuat dengan ukuran yang besar.
Hal ini ditujukan agar siapa pun yang melewati area reklame ini, dapat melihat informasi apa pun yang disampaikan pada reklame tersebut.
Material yang digunakan pada jenis reklame ini harus tahan dengan air dan juga sinar matahari. Beberapa contoh reklame yang dipasang pada area outdoor adalah baliho, papan nama, dan semacamnya.
Baca Juga: Billboard: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya
Berdasarkan Medianya
Jika dilihat dari medianya, reklame terbagi menjadi tiga macam, yakni reklame audio, reklame visual, dan audio visual.
Reklame Audio
Reklame audio adalah jenis reklame yang dibuat dalam bentuk audio atau suara. Sumber suara yang digunakan bisa dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Reklame Visual
Kemudian, ada jenis reklame visual yang ditampilkan melalui media gambar, baik gambar yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
Reklame Audio Visual
Sementara itu, pada jenis terakhir adalah reklame audio visual yang dapat diwujudkan dalam bentuk gambar dan juga suara.
Contoh Reklame
Setelah kamu mengetahui apa saja jenis reklame yang ada, kali ini penting juga untuk memahami contoh-contoh jenis reklame yang umum digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
Brosur
Brosur atau selebaran merupakan salah satu contoh reklame yang memanfaatkan media kertas untuk menyampaikan informasinya. Selebaran ini biasanya dibagikan kepada masyarakat dengan cara menyebarkannya di tempat umum yang banyak dikunjungi.
Baliho
Kedua, ada baliho yang merupakan contoh reklame berbentuk foto atau gambar yang dibuat menggunakan media papan besar. Reklame berupa baliho ini biasanya diletakkan di area terbuka yang bisa dilihat oleh banyak orang.
Buklet
Buklet juga termasuk contoh reklame yang dibuat seperti buku dengan jumlah halamannya berisi lebih dari dua lembar.
Advertensi
Ada pula reklame berbentuk tulisan atau gambar yang disebut dengan advertensi dan umumnya disebarkan lewat media cetak seperti majalah, tabloid, atau koran.
Embalase
Embalase merupakan reklame yang memiliki fungsi ganda. Pasalnya, reklame yang satu ini dapat kamu temukan pada pembungkus atau kemasan suatu barang. Jadi, selain sebagai pembungkus, embalase juga digunakan sebagai media untuk menarik perhatian dari calon konsumennya.
Show Window/ Etalase
Show window atau yang banyak dikenal dengan etalase juga menjadi salah satu contoh reklame yang dapat digunakan untuk memajang barang dagangan.
Fulder
Fulder adalah reklame yang berbentuk seperti buku kecil dan berisi beberapa informasi tentang penempatan atau penggunaan barang.
Etiket
Contoh lainnya adalah etiket yakni reklame visual yang dapat berupa nama dari suatu barang atau jasa. Dalam etiket juga akan dilengkapi dengan keterangan yang menarik dan cukup lengkap.
Label
Label merupakan jenis reklame yang ditempel pada benda atau digantungkan sebagai merek dagang. Biasanya, dalam label tidak hanya terdapat merek dagang, tapi juga ada harga yang tercatat di dalamnya.
Initial
Kemudian, ada initial yang merupakan contoh reklame berbentuk huruf depan dari sebuah brand, lembaga, atau instansi. Initial ini biasanya berfungsi sebagai lambang atau simbol yang menandakan brand atau lembaga tersebut.
Logo
Selanjutnya ada logo yang berbentuk gambar dan berfungsi sebagai lambang dari suatu barang atau jasa yang di pasarkan.
Leaflet
Leaflet adalah contoh reklame visual yang berbentuk objek atau barang. Umumnya, leaflet akan dilengkapi dengan gambar huruf yang dicantumkan sebagai keterangan dari objek tersebut.
Papan Nama
Papan nama juga termasuk dalam bentuk reklame visual yang ditampilkan menggunakan papan dan diletakkan di bagian depan dari ruko, toko, kantor, sekolah, dan lain sebagainya.
Mobile
Mobile merupakan jenis reklame yang dipasang menggantung dan dapat digerakkan oleh alat penggerak khusus atau angin.
Spanduk
Spanduk adalah contoh reklame berupa huruf dan gambar yang dituliskan di atas kain yang membentang panjang.
Poster
Ada pun poster merupakan reklame yang berupa gambar atau tulisan berukuran lebih besar. Umumnya, jenis ini akan dipasang di lokasi yang mudah dilihat atau sering dilalui oleh banyak orang.
Plakat
Terakhir ada plakat yang dibuat atau dicetak dalam bentuk seperti barang atau jasa. Misalnya berupa sebuah huruf yang kemudian dicetak di atas kertas.
Baca Juga: Iklan Komersial: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contohnya
Penutup
Itulah sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis reklame beserta contohnya. Sederhananya, reklame merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara padat, singkat, dan jelas kepada khalayak ramai.
Biasanya, reklame ini bisa dengan mudah kamu temukan di area terbuka, seperti di pinggir jalan, bagian depan toko atau ruko, bahkan di dalam ruangan sekalipun.
Reklame dapat terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung dengan fungsi dan tujuan dari penggunaannya. Oleh sebab itu, perusahaan yang dirasa perlu menggunakan media ini, harus mempertimbangkan jenis reklame yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Sumber:
https://www.gramedia.com/literasi/jenis-reklame/#Jenis-jenis_Reklame
https://majoo.id/solusi/detail/reklame-adalah