Dalam keseharian, kamu mungkin sering menemukan iklan baik di media cetak ataupun digital. Di antara iklan-iklan tersebut, iklan komersial adalah jenis iklan yang paling banyak muncul.
Iklan bisa ditemukan di media digital, seperti televisi, radio, media sosial (Facebook dan Instagram), Youtube, Google, website, blog, dan lain sebagainya. Iklan juga bisa ditemui di media cetak, seperti koran, majalah, tabloid, brosur, poster, pamflet, reklame, dan lain sebagainya.
Di samping iklan di media cetak atau digital, iklan pun bisa kamu jumpai di lokasi-lokasi yang banyak dilewati orang. Sebagai contoh, iklan-iklan dalam bentuk baliho atau poster.
Titik pemasangan iklan tersebut ditentukan bukan tanpa alasan. Suatu iklan memang dirancang agar konsumen menyadari keberadaan suatu produk, layanan, orang, karya, dan lain-lain.
Kadang iklan juga dimanfaatkan untuk menyampaikan imbauan tertentu. Mungkin kamu familier dengan iklan layanan masyarakat. Inilah jenis iklan yang tergolong iklan nonkomersial.
Pengertian iklan komersial dan nonkomersial
Seperti telah disebutkan sebelumnya, iklan yang kita lihat dapat berupa iklan komersial dan iklan nonkomersial. Apa sebenarnya definisi kedua iklan ini? Mari kita simak ulasan di bawah ini!
Iklan komersial adalah…
Sebelum membahas pengertian iklan komersial, kita perlu mengetahui definisi iklan terlebih dahulu, yaitu suatu bentuk komunikasi berbayar yang sponsornya diketahui.
Nah, iklan komersial adalah iklan yang dimaksudkan untuk memasarkan suatu produk, baik berupa barang ataupun jasa. Tentu saja harapannya calon konsumen yang melihat iklan tersebut akan tertarik untuk membeli produknya.
Tumbuh keinginan untuk membeli produk yang diiklankan merupakan aspek penting dalam iklan komersial. Idealnya iklan ini memang mendorong terciptanya permintaan pasar dan lebih jauh lagi mendatangkan pendapatan.
Kadang iklan komersial, terutama di platform digital, hadir untuk memberikan rekomendasi makanan pilihan, destinasi wisata, atau produk yang perlu dibeli oleh konsumen.
Baca juga: Strategi dan Jenis Digital Marketing
Meskipun begitu, tidak setiap iklan komersial berperan sebagai alat pemasaran produk. Iklan komersial juga dapat dibuat untuk membentuk citra suatu brand atau meningkatkan brand awareness.
Pasalnya, pembentukan citra brand yang efektif bisa membuat konsumen langsung mengenali perusahaan, produk, serta memiliki penilaian positif terhadap merek tersebut.
Tidak heran bila iklan komersial dikemas dengan kesan akan membuat hidup konsumen lebih bahagia, lebih mudah, atau lebih efisien.
Iklan nonkomersial adalah…
Sementara itu, kamu juga mungkin menemukan iklan-iklan yang call to action-nya bukanlah melakukan transaksi atau iklan nonkomersial.
Iklan nonkomersial adalah iklan yang berisi pesan sosial supaya masyarakat menaruh perhatian pada isu tertentu. Umumnya, iklan nonkomersial berbentuk ajakan atau larangan untuk melakukan sesuatu.
Sebut saja, iklan yang mengajak agar kita menggunakan lebih sedikit plastik demi kelestarian lingkungan. Ada juga iklan yang dirilis pemerintah, misalnya berisi ajakan untuk taat membayar pajak.
Tujuan iklan komersial
Dari penjelasan di atas, jelas sekali bahwa tujuan iklan komersial adalah mendatangkan keuntungan bagi perusahaan atau bisnis dengan cara mempromosikan produk.
Meskipun begitu, jika ditilik lebih dalam setiap iklan mempunyai tujuan spesifik di luar tujuan utama tersebut. Iklan umumnya mewakili satu dari tiga tujuan berikut ini.
Memperkenalkan produk atau brand
Tujuan pertama ini sebetulnya merupakan logika sederhana. Konsumen tidak akan membeli produk yang tidak mereka ketahui keberadaannya. Maka dari itu, brand atau perusahaan perlu berupaya memperkenalkan produknya, terlebih produk-produk yang baru rilis.
Iklan yang memiliki tujuan untuk menciptakan awareness terkait brand atau produk biasanya termasuk kategori informative advertising. Iklan ini memperkenalkan produk baru, program tertentu, serta bisa memberi tahu calon konsumen tentang manfaat dan keunggulan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca juga: 8 Media Promosi yang Efektif untuk Bisnis Berkembang
Membuat calon konsumen tertarik
Berikutnya, iklan komersial juga ditujukan untuk meyainkan konsumen bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan ialah yang terbaik. Hal ini diharapkan mengubah persepsi dan membentuk citra positif tentang produk atau brand.
Targetnya adalah konsumen mengambil tindakan, misalnya beralih merek dari kompetitor ke merekmu. Di sisi lain, ketertarikan tersebut juga bisa ditujukan agar konsumen tetap bertahan menggunakan produkmu bila mereka merupakan pelanggan lama.
Upaya membuat konsumen tertarik ini kebanyakan menggunakan teknik persuasive advertising. Fitur, fakta, atau keunggulan bukanlah hal yang ditonjolkan dalam iklan jenis ini.
Persuasive advertising justru membuat konsumen tertarik dengan menyentil emosi, misalnya menghadirkan kesan eksklusif, keren, atau sukses yang seketika membuat konsumen ingin menjadi bagian dari komunitas tersebut.
Baca juga: 9 Media Promosi Online Paling Efektif, Kamu Pilih yang Mana?
Memastikan produk tidak mengalami penurunan lebih awal
Setiap produk memiliki life cycle dan akan mengalami penurunan atau decline setelah mencapai titik maturity di pasar. Meskipun siklus tersebut pasti dialami oleh setiap produk, kamu tentu ingin produkmu berusia sepanjang mungkin di pasaran, bukan?
Karena itu, bisnis merilis iklan produk-produk yang sudah mapan untuk mengingatkan kembali konsumen terkait produk atau layanan tersebut. Tujuan iklan komersial yang satu ini dikenal dengan sebutan reminder advertising.
Maksud dari iklan ini supaya produk tidak mengalami penurunan sebelum waktunya. Bahkan, bila memungkinkan usianya di pasar bisa menjadi lebih panjang.
Ciri-ciri iklan komersial
Tidak jarang orang masih tertukar antara iklan, propaganda, dan publisitas. Meskipun melibatkan atensi publik, ketiga hal tersebut sama sekali berbeda. Adapun ciri-ciri iklan komersial adalah sebagai berikut ini.
Komunikasi berbayar
Iklan merupakan bentuk komunikasi berbayar dan didominasi tujuan komersial. Meskipun seperti disebutkan sebelumnya, ada juga iklan nonkomersial atau iklan layanan masyarakat.
Jadi, iklan berbeda dengan publisitas yang tidak dibayar oleh sponsor. Umumnya, suatu hal dipublikasikan karena dianggap menarik atau penting oleh pihak penyiar informasi.
Selain itu, pihak yang menjadi sponsor iklan tidak anonim alias bisa diidentifikasi. Dengan demikian, konsumen tahu asal opini atau klaim terkait produk tersebut.
Bukan bentuk komunikasi personal
Iklan komersial bersifat non-personal communication. Terlepas dari cara penyajiannya, iklan komersial selalu ditujukan untuk khalayak ramai, bukan individu.
Memang benar kini banyak sekali pola komunikasi iklan yang dipersonalisasi dan terasa personal. Namun, hal tersebut hanyalah metode panyajian untuk meningkatkan customer experience.
Baca juga: Apa Itu Customer Experience? Simak Pengertian dan Contohnya!
Bersifat persuasif
Meningkatkan penjualan produk atau layanan tertentu menjadi target utama dari sebuah iklan komersial. Untuk mencapai tujuan tersebut, iklan komersial biasanya sangat persuasif supaya konsumen yakin tawaran tersebut lebih baik daripada penawaran serupa dari brand kompetitor.
Karena itu, iklan komersial sering kali memastikan adanya konten yang menunjukkan produk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Adapun metode yang digunakan cukup bervariasi, mulai dari menarik emosi konsumen, memenangkan kepercayaan konsumen dengan dukungan otoritas, atau memaparkan alasan logis untuk membeli produk tersebut.
Ditujukan untuk audiens target
Ciri yang satu ini makin kentara belakangan ini. Dahulu iklan disiarkan melalui televisi atau radio yang jangkauan audiensnya sangat luas. Kini, iklan banyak disiarkan lewat platform digital yang meskipun jangkauannya, platform ini tersegmentasi.
Setiap brand memiliki buyer persona yang ingin mereka tarik. Semakin fokus sebuah iklan pada segmen tertentu, semakin efektif iklan tersebut. Karena itu, ciri iklan komersial saat ini adalah dirancang khusus untuk menarik audiens target.
Contoh iklan komersial
Salah satu contoh iklan komersial terbaik adalah kampanye “Share a Coke” yang digagas Coca Cola pada 2011 dan langsung viral. Coca Cola berhasil menarik banyak pelanggan baru dengan kampanye ini.
Pada kampanye ini, konsumen bisa mencetak nama yang mereka inginkan di botol Coca Cola. Sebagai contoh, konsumen bisa mencetak ‘Mama’ jika ingin membagi minuman tersebut untuk ibu tercinta.
Hal ini berhasil membuat konsumen merasa Coca Cola peduli kepada mereka dan menciptakan engagement yang besar sekali.
Sebagian besar dari kita tentu mengenal Coca Cola yang telah berdiri sejak 1944 dan tersebar di 200 negara. Akan tetapi, brand sebesar Coca Cola pun tetap membuat iklan komersial untuk mempertahankan posisinya.
Mungkin kampanye tersebut dikategorikan sebagai reminder advertising. Namun, karakternya yang sangat persuasif ternyata mampu menarik banyak pelanggan baru. Demikianlah iklan yang efektif memberikan dampak bagi bisnis.
Sambil memastikan iklan komersial yang dijalankan efektif, bisnis juga tidak boleh melupakan sisi operasional. Kegiatan operasional harian bisnis harus berjalan efisien dan mulus.
Pasalnya, aspek marketing yang luar biasa tidak akan memberikan dampak jangka panjang jika konsumen tidak memiliki pengalaman menyenangkan berinteraksi dengan bisnis.
Pertanyaan Terkait
1. Di manakah saja iklan itu bisa kamu temukan?
Iklan bisa ditemui di media digital, seperti televisi, radio, media sosial (Facebook dan Instagram), Youtube, Google, website, blog, dan lain sebagainya. Iklan juga bisa ditemui di media cetak, seperti koran, majalah, tabloid, brosur, poster, pamflet, reklame, dan lain sebagainya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iklan komersial?
Iklan komersial adalah iklan untuk memasarkan suatu produk, baik berupa barang ataupun jasa. Tentu saja harapannya calon konsumen yang melihat iklan tersebut akan tertarik untuk membeli produknya.
3. Apa saja ciri ciri iklan komersial?
Ciri-ciri iklan komersial adalah sebagai berikut ini.
Komunikasi berbayar
Iklan merupakan bentuk komunikasi berbayar dan didominasi tujuan komersial. Umumnya, suatu hal dipublikasikan karena dianggap menarik atau penting oleh pihak penyiar informasi. Pihak yang menjadi sponsor iklan tidak anonim alias bisa diidentifikasi. Dengan demikian, konsumen tahu asal opini atau klaim terkait produk tersebut.
Bukan bentuk komunikasi personal
Iklan komersial selalu ditujukan untuk khalayak ramai, bukan individu.
Bersifat persuasif
Iklan komersial biasanya sangat persuasif supaya konsumen yakin tawaran tersebut lebih baik daripada penawaran serupa dari brand kompetitor. Karena itu, iklan komersial sering kali memastikan adanya konten yang menunjukkan produk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Ditujukan untuk audiens target
Setiap brand memiliki buyer persona yang ingin mereka tarik. Semakin fokus sebuah iklan pada segmen tertentu, semakin efektif iklan tersebut. Karena itu, ciri iklan komersial saat ini adalah dirancang khusus untuk menarik audiens target.
Kesimpulan
Bagi perusahaan, iklan merupakan salah satu hal memegang peranan besar dalam mempromosikan barang atau jasa sehingga dapat meningkatkan penjualan dan profit. Image perusahaan yang ingin diperlihatkan juga dapat dibentuk dari iklan. Sebagian besar perusahaan menganggarkan sekian persen dananya untuk membuat iklan.
Maka dari itu, jaga kelancaran operasional bisnismu dengan menggunakan aplikasi POS yang memiliki fitur lengkap!