Macam-Macam Jurnal Piutang dalam Akuntansi

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail
Dalam akuntansi, yang dimaksud dengan piutang adalah besaran jumlah uang pelanggan yang berutang kepada perusahaan dalam suatu transaksi pembelian barang atau jasa. Transaksi inilah yang dicatat dalam jurnal piutang

Sebagai pebisnis, penting sekali bagi kamu untuk memahami sistem pencatatan jurnal piutang, alasannya karena dengan begitu, kamu bisa memiliki catatan keuangan bisnis yang akurat dan tepat. 

Baca juga: Piutang: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis-jenis Piutang

Apa Itu Jurnal Piutang?

Definisi jurnal piutang adalah sebuah catatan atau laporan tertulis perusahaan dari setiap transaksi keuangan yang dirangkai menjadi jurnal akuntansi. Seperti yang tadi sudah disebutkan, jurnal piutang menyimpan catatan besaran piutang dari pihak konsumen atau pelanggan kepada pihak perusahaan. 

Piutang juga bisa didefinisikan sebagai suatu kewajiban tagihan kepada pihak lain berupa uang, jasa, dan barang yang dijual secara kredit.

Bisa dibilang, pencatatan jurnal piutang yang rapi akan sangat berpengaruh pada efektivitas manajemen bisnis perusahaan. Biasanya, pihak perusahaan akan menerbitkan faktur untuk melaporkan transaksi piutang. Faktur tersebut berisikan beberapa data atau informasi mengenai penjualan produk atau layanan yang dijual, seperti deskripsi produk atau layanan, total biaya, sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran.

Beberapa komponen yang biasanya ada pada jurnal piutang, antara lain: 

  • Tanggal entri jurnal
  • Nomor entri jurnal atau nomor referensi untuk entri tersebut
  • Deskripsi singkat tentang transaksi
  • Nama akun
  • Nomor akun
  • jumlah debit
  • jumlah kredit

Saat seorang pemilik perusahaan mengirimkan faktur ke pelanggannya, secara otomatis ia juga akan memasukkannya sebagai entri jurnal ke jurnal akuntansi. Dalam entri jurnal piutang, kamu perlu mendokumentasikan seluruh jumlah nilai yang harus dibayarkan dari faktur yang sudah diterbitkan sebagai akun debit di akun piutang.Sebaliknya, di akun penjualan, jumlah nilai tersebut harus dicantumkan pada akun kredit. 

Itulah sebabnya, entri jurnal bermanfaat dalam sistem akuntansi entri ganda karena entri jurnal memerlukan pencatatan debit dan kredit untuk setiap entri jurnal.

Karena kompleksitas transaksi keuangan perusahaan, sebagian besar perusahaan merasa terbantu menggunakan perangkat lunak akuntansi yang menyusun faktur dan mendokumentasikan entri jurnal.

Baca juga: 3 Contoh Laporan Piutang dan Cara Membuatnya

Apa saja contoh jurnal piutang? 

Mengapa Jurnal Piutang Penting?

Jurnal piutang penting karena merupakan landasan keuangan perusahaan. Entri jurnal memungkinkan kamu untuk melacak transaksi keuangan dan memeriksa bagaimana setiap transaksi memengaruhi perusahaan.

Beberapa manfaat dari entri jurnal, yakni:

  • Merupakan suatu tahap awal pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan.
  • Digunakan oleh pihak auditor, investor, dan profesional keuangan lainnya untuk melakukan peninjauan dan evaluasi keuangan perusahaan.
  • Digunakan untuk mengungkapkan modifikasi yang dilakukan pada harga pokok penjualan, persediaan dan akun lainnya.
  • Memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangannya secara efektif.
  • Dapat membantu bisnis melacak arus kasnya.
  • Bisa memberikan keuntungan, baik bagi perusahaan besar atau kecil. 
  • Setiap perusahaan di industri apa pun dapat menggunakannya.

Contoh Jurnal Piutang 

Jurnal Piutang Jasa

Pada dasarnya, definisi jurnal piutang jasa tidak berbeda dengan jurnal piutang pada umumnya, yaitu merupakan alat pencatatan yang berbentuk dua kolom dan berfungsi untuk mencatat setiap transaksi yang mempengaruhi laporan keuangan usaha jasa.

Contoh Jurnal Piutang Perusahaan Jasa

  • Tanggal 03 Maret 2020, Bapak Andre Novianto menginvestasikan uangnya sebesar Rp800.000.000 pada perusahaannya CV Kemilau
  • Tanggal 08 Maret 2020, dibayar uang sejumlah Rp30.000.000 untuk sewa kantor selama satu tahun
  • Tanggal 17 Maret 2020, membeli peralatan dan perlengkapan kantor masing-masing sebesar Rp15.000.000 dan Rp8.000.000.


Jurnal Piutang Dagang

Piutang dagang atau yang sering disebut dengan account receivable ialah tagihan atau hak perusahaan kepada pihak lain yang kemudian akan dimintakan pembayarannya jika sudah sampai pada waktunya. Keberadaan piutang dagang bisa terjadi karena perusahaan melakukan transaksi penjualan barang dagang atau barang lainnya secara kredit. 

Contoh Jurnal Piutang Dagang

(Sumber: kuncisoallengkap.blogspot.com)

Baca juga: Jurnal Khusus Perusahaan Dagang: Begini Cara Membuatnya!

Jurnal Piutang Tak Tertagih

Sebenarnya, yang dimaksud dengan piutang tak tertagih ini adalah kerugian bagi perusahan yang pada akhirnya dicatat menjadi biaya usaha dengan nama akun jurnal piutang tak tertagih atau biaya penghapusan utang. 

Jika ternyata jumlah piutang dagang semakin besar, akan semakin besar pula jumlah dari piutang yang tidak terbayar. Otomatis, perusahaan akan semakin mendapatkan kerugian yang besar. 

Contoh Jurnal Piutang Tak Tertagih

Perusahaan ABC menjual beberapa barang elektronik kepada John pada tanggal 01 Maret 2019. Jumlah total faktur, termasuk pengeluaran dan pajak, adalah sebesar 25000 yang harus dibayar pada atau sebelum 01 April 2019. Karena kerugian dalam bisnis, John tidak akan dapat melakukan pembayaran apa pun.

Entri Transaksi:


Tanggal

Khusus

Debit

Kredit

01-03-2019

Piutang A/c

25000



Untuk penjualan A/c


25000


 

Note: Dijual ke Mr John Stewart secara kredit

Jurnal pencatatan jika John mungkin tidak dapat melakukan pembayaran secara penuh:

 

Keterangan

Debit

Kredit

Biaya piutang tak tertagih A /c

25000


Untuk tunjangan untuk A / c yang meragukan


25000

Note: Menjadi jumlah piutang ragu-ragu yang dicatat

Jurnal pencatatan jika John telah membayar pembayaran penuh.

 


Tanggal

Keterangan

Debit

Kredit

01-05-2019

Tunjangan untuk A/c yang meragukan

25000



Untuk Piutang A/c


25000


Note: Menjadi Pembayaran Penuh yang diterima dari Mr. John 

Kesimpulan

Definisi jurnal piutang adalah sebuah catatan atau laporan tertulis perusahaan dari setiap transaksi keuangan yang dirangkai menjadi jurnal akuntansi. Seperti yang tadi sudah disebutkan, jurnal piutang menyimpan catatan besaran piutang dari pihak konsumen atau pelanggan kepada pihak perusahaan. 

Pemilik bisnis perlu tahu bagaimana pencatatan jurnal piutang yang benar agar tidak melakukan kesalahan saat mencatat piutang transaksi dari konsumen atau pelanggan. 

Namun, bagaimana jika kamu belum terlalu menguasai pencatatan jurnal piutang tersebut? Salah satu solusi yang bisa memudahkan kamu dalam proses pembuatan jurnal piutang adalah dengan menggunakan aplikasi keuangan yang saat ini tersedia banyak sekali di internet. 

Pilihlah aplikasi keuangan yang user friendly, mudah untuk diakses, efektif, dan real time dalam pencatatan transaksi sehingga mengurangi risiko terjadinya kesalahan catat. 

Aplikasi keuangan majoo bisa membantu kamu secara maksimal dalam hal ini. Saking mudahnya penggunaan dashboard aplikasi ini, bahkan bila kamu bukan seorang yang ahli dalam bidang teknologi pun bisa dengan cepat memahami cara penggunaannya. Pastinya ini cukup menarik kan? Jadi, tunggu apa lagi? Langganan majoo sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo