Kanban: Sistem Manajemen Produksi yang Fleksibel dan Efisien

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Kanban merupakan salah satu sistem produksi dalam sebuah manajemen industri yang fleksibel dan efisien

Kanban memiliki peranan yang cukup penting dalam dunia industri dan manufaktur. Sistem Kanban pertama kali diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 1940-an sebagai bagian dari pendekatan Lean Manufacturing mereka, yang bertujuan untuk menghilangkan limbah dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.

Sejak itu, Kanban telah menjadi populer di industri manufaktur dan layanan sebagai sistem manajemen produksi yang fleksibel dan efisien. Kanban memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventaris mereka dengan lebih efektif, meminimalkan waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.  

Pengertian Kanban

Kanban adalah sebuah sistem manajemen produksi yang digunakan untuk mengendalikan aliran produksi dalam sebuah pabrik atau organisasi. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa produksi hanya dilakukan ketika ada permintaan dari pelanggan, sehingga mengurangi waktu tunggu dan limbah dalam proses produksi.

Dalam bahasa Jepang, "Kanban" secara harfiah berarti "papan tanda" atau "papan sinyal". Dalam konteks manajemen produksi, Kanban mengacu pada kartu atau tanda yang digunakan untuk mengendalikan aliran produksi. Kartu tersebut biasanya berisi informasi tentang jumlah barang yang dibutuhkan, spesifikasi produk, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang baik.

Sistem Kanban terdiri dari tiga jenis kartu yaitu kartu produksi, kartu pengambilan barang, dan kartu proses. Kartu produksi digunakan untuk memberitahu stasiun produksi untuk memproduksi barang tertentu, kartu pengambilan barang digunakan untuk memberitahu stasiun pengambilan barang untuk mengambil barang dari stasiun produksi, dan kartu proses digunakan untuk memberitahu stasiun pengambilan barang bahwa barang tersebut telah diproses dan siap untuk diambil.

Dengan menggunakan sistem Kanban, perusahaan dapat meminimalkan biaya produksi dan inventaris, meningkatkan kualitas produk, dan mempercepat waktu produksi. Sistem ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi waktu tunggu, sehingga banyak perusahaan di seluruh dunia yang menggunakan sistem ini untuk mengelola produksi mereka.

Baca Juga: Project Management adalah: Menilik Pengertian dan Manfaat Project Management

Manfaat Sistem Kanban Dalam Manajemen Produksi

Penerapan sistem Kanban dalam manajemen produksi memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Penggunaan sistem Kanban akan membantu perusahaan memperoleh keuntungannya secara optimal. Berikut beberapa manfaat sistem Kanban dalam manajemen produksi:

  1. Meningkatkan efisiensi produksi

Dengan membatasi WIP dan mengoptimalkan aliran produksi, sistem Kanban dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi waktu siklus produksi.

  1. Meningkatkan kualitas produk

Dalam sistem Kanban, setiap tahap produksi harus memastikan kualitas produk sebelum produk dipindahkan ke tahap produksi berikutnya. Hal ini memastikan bahwa produk yang diproduksi memiliki kualitas yang baik.

  1. Mengurangi waktu tunggu

Dalam sistem Kanban, produksi hanya dimulai ketika ada permintaan, sehingga mengurangi waktu tunggu dan menghindari produksi produk yang tidak diperlukan.

  1. Mengurangi biaya

Manfaat sistem Kanban juga dapat mengurangi biaya. Hal ini dikarenakan produksi hanya dilakukan ketika ada permintaan, sehingga perusahaan dapat menghindari pembuatan produk yang tidak diperlukan dan mengurangi biaya produksi.

Baca Juga: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitung Biaya Rata-Rata

  1. Mengurangi persediaan

Penggunaan sistem Kanban dalam manajemen produksi juga membantu mengurangi persediaan. Persediaan hanya diproduksi ketika ada permintaan, sehingga perusahaan dapat mengurangi persediaan dan menghindari biaya penyimpanan yang berlebihan.

  1. Meningkatkan fleksibilitas

Sistem Kanban sangat fleksibel, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan produksi mereka sesuai dengan permintaan pasar yang berubah-ubah.

  1. Meningkatkan kolaborasi

Sistem Kanban mendorong kerja sama tim dan kolaborasi antara berbagai departemen dan bagian dalam perusahaan untuk memastikan produksi berjalan dengan lancar dan efektif.

Dalam keseluruhan, manfaat dari sistem Kanban adalah mengoptimalkan aliran produksi dengan memastikan bahwa produksi hanya dilakukan ketika dibutuhkan dan dengan kualitas yang baik, sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi produksi.

Untuk membantu kamu mengelola barang produksi secara mudah, praktis, dan efisien, kamu dapat memanfaatkan aplikasi Inventory majoo. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu akan menjadi lebih mudah untuk mengelola, menganalisa, serta memantau persediaan barang secara real time.

Beberapa fitur yang terdapat didalam aplikasi ini yaitu produk dan varian, resep dan bahan baku, stok masuk dan purchase order, HPP, stok produksi, terbuang, opname, mutasi stok antar cabang dan gudang, hingga laporan. Dengan begitu kamu dapat dengan mudah untuk memantau dan mengelola stok barang dari banyak tempat sekaligus secara cepat dan akurat. 

Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Inventory Majoo. Bantu memudahkan dalam mengelola barang produksi dan bantu tingkatkan keuntungan bisnis. 

Prinsip Sistem Kanban

Sistem Kanban didasarkan pada beberapa prinsip dasar yang membantu memastikan bahwa produksi dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif. Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar sistem Kanban:

  • Visualisasi aliran nilai

Sistem Kanban menggunakan papan atau grafik untuk menunjukkan aliran produksi dari awal hingga akhir. Hal ini membantu tim produksi untuk memahami aliran kerja secara visual dan memudahkan pengawasan aliran produksi.

  • Pembatasan WIP (Work in Progress)

Kanban membatasi jumlah pekerjaan yang sedang dikerjakan dalam satu waktu. Dalam sistem Kanban, setiap tahap produksi hanya akan memulai produksi baru ketika kapasitas produksi mereka masih cukup dan memenuhi permintaan.

  • Pengaturan kebutuhan

Sistem Kanban memastikan bahwa produksi dilakukan hanya ketika ada permintaan yang diterima. Dalam hal ini, produksi akan disesuaikan dengan permintaan pasar, sehingga perusahaan dapat menghindari pembuatan produk yang tidak perlu.

  • Peningkatan terus-menerus

Sistem Kanban memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan proses produksi mereka. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah dan mencari cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja produksi.

  • Fleksibilitas

Sistem Kanban sangat fleksibel, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan produksi mereka sesuai dengan permintaan pasar yang berubah-ubah.

  • Kolaborasi

Sistem Kanban mendorong kerja sama tim dan kolaborasi antara berbagai departemen dan bagian dalam perusahaan untuk memastikan produksi berjalan dengan lancar dan efektif.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar Kanban, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi mereka dan mengurangi waktu tunggu, biaya, dan limbah dalam proses produksi.

Cara Mengimplementasikan Sistem Kanban Dalam Manajemen Produksi

Penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam mengimplementasikan sistem Kanban dalam manajemen produksi. Hal ini untuk supaya tujuan dapat mudah untuk dicapai. Berikut beberapa cara dalam mengimplementasikan sistem kanban dalam manajemen produksi:

  1. Identifikasi aliran produksi

Identifikasi aliran produksi dari awal hingga akhir, termasuk tahap-tahap produksi, waktu yang dibutuhkan di setiap tahap, dan jumlah produk yang diproduksi di setiap tahap.

  1. Tentukan kebutuhan kartu Kanban

Tentukan jumlah dan jenis kartu Kanban yang diperlukan untuk mengendalikan aliran produksi. Hal ini meliputi kartu produksi, kartu pengambilan barang, dan kartu proses.

  1. Siapkan papan Kanban

Siapkan papan Kanban untuk menampilkan aliran produksi secara visual. Papan Kanban dapat berupa papan putih, kertas berukuran besar, atau perangkat lunak manajemen produksi yang menyediakan papan Kanban virtual.

  1. Tetapkan batasan WIP

Tetapkan batasan Work In Progress (WIP) untuk setiap tahap produksi. Batasan ini harus diterapkan agar pekerjaan tidak menumpuk dan menghambat aliran produksi.

  1. Buat dan distribusikan kartu Kanban

Buat kartu Kanban yang dibutuhkan dan didistribusikan ke setiap stasiun produksi. Kartu Kanban harus berisi informasi tentang jenis produk, jumlah produksi, dan informasi lain yang diperlukan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang baik.

  1. Lakukan monitoring dan evaluasi

Lakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan sistem Kanban berjalan dengan baik dan efektif. Hal ini meliputi menghitung WIP, memeriksa waktu siklus, memantau permintaan pasar, dan mengevaluasi efisiensi produksi.

  1. Tingkatkan terus-menerus

Terus tingkatkan sistem Kanban dengan mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi kinerja produksi secara berkala. Dalam hal ini, perusahaan harus memastikan bahwa sistem Kanban terus ditingkatkan untuk memaksimalkan efisiensi produksi.

Dalam mengimplementasikan sistem Kanban, perusahaan harus memastikan bahwa semua departemen dan tim terlibat dalam proses tersebut. Selain itu, perusahaan juga harus memberikan pelatihan dan dukungan yang cukup kepada tim produksi untuk memastikan bahwa sistem Kanban dapat dijalankan dengan baik dan efektif. 

Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa sistem kanban berasal dari Jepang dan digunakan untuk mengendalikan produksi dalam manufaktur. Sistem ini menggunakan kartu Kanban untuk mengendalikan aliran produksi dan memastikan produksi hanya dilakukan ketika dibutuhkan.

Penerapan sistem Kanban dalam manajemen produksi memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk, mengurangi waktu tunggu, mengurangi biaya produksi, mengurangi persediaan, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kolaborasi.

Dalam mengimplementasikan sistem Kanban, perusahaan harus memastikan bahwa semua departemen dan tim terlibat dalam proses tersebut dan memberikan pelatihan dan dukungan yang cukup kepada tim produksi untuk memastikan bahwa sistem Kanban dapat dijalankan dengan baik dan efektif. Terus meningkatkan sistem Kanban dengan mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi kinerja produksi secara berkala juga sangat penting.

Secara keseluruhan, sistem Kanban dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kolaborasi antara departemen dan tim dalam perusahaan.

Sumber:

  • https://www.hashmicro.com/id/blog/kanban-metode-agar-pekerjaan-menjadi-lebih-efisien/

  • https://info.populix.co/articles/kanban-adalah/

  • https://www.deltadatamandiri.com/post/sistem-kanban-pengertian-contoh-fungsi-dan-keuntungan

  • https://accurate.id/marketing-manajemen/kanban-adalah/

  • https://www.freepik.com/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo