Keuntungan dan Tantangan dalam Direct Selling

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Direct selling menjadi salah satu strategi pemasaran bisnis


Direct selling merupakan salah satu metode pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Bahkan menurut Direct Selling Organization, peningkatan penjualan langsung meningkat sebesar 6,4% sepanjang tahun 2019-2021. Hal ini membuktikan bahwa penjualan langsung memiliki dampak cukup besar untuk meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, metode ini banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan dan bisnis.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh alangkah baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu mengenai definisi, jenis-jenis, keuntungan, dan tantangan direct selling dalam bisnis. Oleh karena itu, baca artikel ini sampai selesai ya!


Apa Definisi Direct Selling?

Direct selling atau direct sales adalah sistem penjualan produk dari produsen ke konsumen tanpa melibatkan perantara atau pihak ketiga. Dengan demikian, dalam rantai pasok penjualan tidak ada pihak ketiga yang berperan sebagai perantara atau distributor untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen sehingga sering disebut sebagai sistem penjualan langsung. Metode ini berbeda dengan metode marketing atau penjualan tidak langsung. Pasalnya, metode marketing dalam proses penjualannya melibatkan pihak ketiga sebagai distributor untuk memasarkan produk dari produsen ke konsumen.

Meski tidak melibatkan pihak ketiga, bukan berarti direct selling tidak efektif untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, menurut Asosiasi  Penjualan Langsung Indonesia (APLI), metode penjualan ini menunjukkan peningkatan pendapatan hingga 25 triliun pada tahun 2021 lalu. Hal ini terjadi karena penjualan langsung menjadi metode yang paling adaptif terhadap perubahan kondisi dunia, termasuk saat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, metode penjualan langsung ini menjadi tumpuan untuk perkembangan perekonomian Indonesia.


USP adalah : Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contoh


Memahami Cara Kerja Direct Selling

Direct selling termasuk dalam tipe penjualan B2C (business-to-customer) yang dilakukan secara langsung maupun  melalui media online. Artinya, dalam alur rantai pasok produk ke konsumen tidak melibatkan pihak perantara atau pihak ketiga yang biasanya berlaku sebagai penyalur. Oleh karena itu, pembeli harus menemui langsung produsen untuk membeli produk atau sebaliknya.


Metode penjualan langsung ini biasanya dilakukan untuk produk-produk yang tidak tersedia di toko retail, contohnya perumahan, jualan online, atau usaha kedai. Maka dari itu, pebisnis harus tahu kondisi bisnisnya agar bisa menemukan target pasar yang tepat. Selain itu, metode ini biasanya sangat bergantung terhadap sales yang akan menawarkan produk ke target pasar. Oleh karena itu, agar dapat meningkatkan penjualan dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam berkomunikasi.


Jenis-jenis Direct Selling yang Perlu Diketahui

Direct selling menjadi salah satu metode pemasaran yang patut dipertimbangkan oleh pelaku bisnis. Namun, sebelum itu kita harus tahu terlebih dahulu mengenai jenis-jenis metode ini. Jenis-jenis metode pemasaran langsung umumnya terbagi menjadi tiga jenis. Berikut ini penjelasannya masing-masing. 

  1. Single level atau penjualan satu tingkat

Metode ini merupakan teknik penjualan langsung dari satu calon pelanggan ke pelanggan lainnya. Pada metode ini biasanya tim sales akan mendatangi calon pelanggan secara langsung dengan mempresentasikan produk atau katalog, melakukan demo produk, atau mengenalkan produk baru. Metode ini biasanya menerapkan sistem komisi untuk setiap penjualan kepada tim sales.

  1. Host/Party-plan

Metode ini dilakukan dengan cara mempromosikan produk pada kumpulan orang-orang atau ketika ada audiens tertentu. Tak jarang, banyak perusahaan yang memanfaatkan metode ini dengan menjadi sponsor di acara-acara besar yang mana mereka akan mengadakan promosi pada salah satu sesi acara. Kemudian, perwakilan sales akan mempresentasikan produk dan menjelaskan keunggulan dari produk tersebut serta memberikan promo atau diskon agar calon konsumen tertarik untuk membeli.

  1. Multi-level marketing (MLM) atau penjualan bertingkat

Metode pemasaran ini tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia. Metode ini berfokus pada perekrutan anggota, bukan produk itu sendiri sehingga berusaha untuk mencari mitra sebanyak-banyaknya. Hal dikarenakan sistem komisi bergantung pada komisi penjualan dari anggota yang berhasil direkrut perusahaan. Meski begitu, metode ini memiliki risiko karena harus membayar uang muka di awal pendaftaran, ada target anggota yang harus dipenuhi, dan komisi baru bisa dibayar ketika perekrutan anggota baru berhasil dilakukan.


Baca Juga: Mengenal Cross Selling: Contoh dan Strategi

Keuntungan Direct Selling untuk Bisnis

Metode direct selling menjadi salah satu metode pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Metode ini memiliki beberapa keuntungan untuk bisnis, diantaranya:

  1. Margin keuntungan lebih besar

Metode pemasaran ini memungkinkan pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak melibatkan pihak ketiga sebagai perantara yang menghubungkan antara penjual dan pembeli sehingga perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap penetapan harga dan distribusinya. Selain itu, metode ini juga dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan perusahaan seperti biaya pemasaran atau pemeliharaan toko. Dengan begitu, perusahaan memiliki peluang besar untuk mengambil keuntungan lebih tinggi.


  1. Meningkatkan loyalitas konsumen

Metode pemasaran direct selling tidak melibatkan pihak perantara dalam proses penjualan produk sehingga memberikan kesempatan penjual untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Bila interaksi keduanya mampu berjalan dengan baik dan menimbulkan kedekatan, kemungkinan besar konsumen akan tertarik untuk membeli produk lagi sehingga menjadi pelanggan tetap.


  1. Tidak ada biaya pemeliharaan toko

Pemasaran secara langsung biasanya dilakukan pada usaha non ritel sehingga pengusaha tidak selalu mempunyai toko untuk menjual produknya. Jika begitu, pengusaha tentu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan toko, mulai dari sewa, membayar pajak properti, dan sebagainya. Dengan demikian, pengusaha bisa mengambil keuntungan lebih banyak.


  1. Menghemat biaya iklan dan pemasaran

Metode pemasaran secara direct sales bisa turut menghemat biaya iklan dan pemasaran. Pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya iklan dan pemasaran untuk membuat orang sadar akan keberadaan produk tersebut beserta kualitasnya agar mereka tertarik untuk membeli. Pasalnya, pada metode penjualan langsung, penjual akan bertemu langsung dengan calon pelanggan secara individu untuk memberikan penjelasan mengenai produk yang mereka juga. Oleh karena itu, biaya iklan dan pemasaran sangat bisa diminimalkan atau bahkan dihilangkan.


  1. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Penjualan yang dilakukan dengan bertemu langsung antara penjual dan pelanggan memungkinkan penjual untuk mengetahui langsung reaksi dan respon pelanggan terhadap produk. Di sana, keduanya dapat berkomunikasi secara intens sehingga pelanggan bisa memberikan feedback kepada penjual. Oleh karena itu, metode ini bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

Selain itu, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, pebisnis juga bisa menggunakan aplikasi toko online dari majoo untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan saat berbelanja.


Tantangan Direct Selling dalam Bisnis

Meski memiliki beberapa keuntungan, metode direct selling juga memiliki beberapa kekurangan yang sekaligus menjadi tantangannya. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

  1. Kesulitan menjangkau khalayak luas

Karena metode penjualan dilakukan dengan mendekati setiap pelanggan secara individual, tentunya hal ini cukup sulit untuk bisa menjangkau pelanggan secara lebih luas. Oleh karena itu, pelaku usaha harus mendatangi sebanyak mungkin calon pelanggan agar memperoleh penjualan tinggi. Tentunya, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk mereka.

  1. Membutuhkan waktu dan konsistensi

Teknik pemasaran secara langsung waktu dan konsistensi untuk mendapatkan pelanggan. Apalagi penjual harus mampu menemukan target pasar yang tepat agar terjadi penjualan. Hal ini cenderung membutuhkan waktu relatif lama dan konsistensi agar bisa meningkatkan penjualan. 

  1. Sering menghadapi penolakan

Karena promosi dilakukan dengan berhadapan langsung dengan dari satu calon pelanggan ke calon pelanggan lainnya, tentu penjual akan lebih mungkin menghadapi penolakan langsung dari calon pelanggan tersebut. Oleh karena itu, penjual harus mampu memberikan kesan yang menarik agar dapat meminimalkan penolakan. 

  1. Mempengaruhi kehidupan pribadi

Ketika memutuskan untuk mendirikan usaha dengan sistem pemasaran secara langsung, pelaku usaha harus siap untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Terlebih berbagai masalah dan tantangan tersebut bisa berpengaruh terhadap kehidupan pribadi. Misalnya perihal uang yang dikeluarkan untuk bisnis tidak selalu bisa balik modal dengan cepat sehingga sangat mempengaruhi ekonomi sehari-hari. Selain itu, ketika berhadapan langsung dengan pelanggan sangat mungkin terjadi hal-hal yang bisa mempengaruhi kehidupan pribadi. Oleh karena itu, ini menjadi kekurangan dan tantangan dari sistem pemasaran secara langsung. 

  1. Risiko kegagalan besar

Sistem penjualan secara langsung memiliki risiko besar mengalami kegagalan. Pasalnya, dibutuhkan tim sales yang benar-benar memiliki keahlian dalam promosi agar penjualan berhasil. Selain itu, pelaku usaha juga harus menentukan langkah-langkah yang tepat agar tindakan dan keputusan yang diambil tepat.


Direct selling merupakan metode penjualan yang langsung menghubungkan antara penjual atau produsen dengan konsumen tanpa perantara atau pihak ketiga. Metode pemasaran ini dianggap efektif untuk meningkatkan penjualan tetapi harus dibarengi dengan strategi dan keahlian yang mumpuni. Meski begitu, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk pelaku usaha.


Sumber:

  • https://stickearn.com/insights/blog/direct-selling

  • https://kokatto.com/id-id/blog/464-whatsapp-119992-direct-selling-adalah-pengertian-cara-kerja-dan-jenisnya

  • https://qontak.com/blog/direct-selling/

  • https://accurate.id/marketing-manajemen/direct-selling/

  • https://www.freepik.com

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo