Liabilitas jangka pendek atau utang jangka pendek memiliki peran yang cukup penting dalam keuangan perusahaan. Liabilitas ini digunakan untuk keperluan jalannya operasional dalam bisnis. Biasanya, liabilitas akan ditagih pada waktu tertentu. untuk itu, perusahaan dituntun supaya dapat mengelola liabilitas jangka pendeknya supaya tidak berdampak buruk bagi perusahaan.
Pengertian Liabilitas
Liabilitas disebut juga dengan utang. Biasanya liabilitas ini digunakan dalam perusahaan supaya dapat menjalankan operasional bisnisnya. Liabilitas ini akan ditagih pembayarannya dalam waktu tertentu dikarenakan penggunaannya yang besar.
Jika diartikan, liabilitas adalah suatu kewajiban bagi perusahaan, baik itu dari pihak internal atau eksternal untuk dapat segera membayarkan tagihan sebelum jatuh waktu temponya. Pengelolaan liabilitas pada perusahaan harus dikelola dengan baik supaya tidak memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan.
Baca Juga: Memahami Pengertian, Jenis, serta Rumus Liabilitas
Jenis-Jenis Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek terbagi ke dalam beberapa jenis. Semua ini harus dipahami dengan baik oleh pengusaha. Berikut beberapa jenis-jenis dari liabilitas jangka pendek:
Utang dagang
Jenis liabilitas jangka pendek yang pertama yaitu utang dagang. Utang dagang adalah keputusan utang yang digunakan untuk pembelian barang, contohnya seperti bahan baku yang digunakan dalam proses produksi perusahaan. Biasanya, liabilitas ini harus dibayarkan kepada partner atau supplier dari perusahaan tersebut.
Wesel
Wesel merupakan utang yang wajib untuk dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak yang memberikan dana jaminan. Biasanya jenis utang ini mempunyai waktu jatuh tempo yang disesuaikan dengan kesepakatan yang sudah dibuat oleh kedua pihak.
Beban yang harus dibayarkan
Beban yang harus dibayarkan juga termasuk ke dalam jenis liabilitas jangka pendek. Utang ini mempunyai status yang belum dilunasi dalam waktu tertentu. biaya yang harus dibayarkan ini meliputi biaya gaji pekerja, biaya sewa, dan biaya lainnya.
Penghasilan yang ditangguhkan
Penghasilan yang ditangguhkan adalah penghasilan yang berasal dari pihak ketiga. Memang proses pembayarannya sudah dilakukan, namun belum menjadi seratus persen memilih perusahaan dikarenakan ditangguhkan karena alasan tertentu.
Penghasilan yang ditangguhkan (Deferred Revenue)
Jenis liabilitas jangka pendek ini yaitu pendapatan yang diperoleh di awal atas barang atau jasa yang masih dalam tahap proses dikerjakan.
Utang gaji
Utang gaji adalah sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk membayar semua karyawan, namun jumlah nominalnya yang wajib untuk dibayarkan belum bisa untuk memenuhi kewajiban tersebut sehingga hal ini dapat dikatakan sebagai utang perusahaan kepada karyawannya.
Utang dividen
Utang dividen adalah sebagian keuntungan dari perusahaan berbentuk dividen yang telah ditentukan untuk dapat dibagikan kepada investor saham. Dikarenakan uang ini belum dibayarkan maka akan menjadi utang bagi perusahaan.
Pajak
Pajak yang belum dibayarkan juga termasuk salah satu jenis liabilitas jangka pendek. Hal ini harus wajib untuk dibayarkan oleh perusahaan atas aset yang dimiliki dalam bentuk bangunan.
Untuk memudahkan perusahaan mengelola liabilitas jangka pendek, kamu dapat menggunakan aplikasi akuntansi dari majoo. Ini merupakan aplikasi keuangan perusahaan terbaik bagi bisnis yang memudahkan untuk melihat segala rincian mengenai liabilitas.
Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini, perusahaan menjadi lebih untuk mengetahui dan mengelola liabilitas jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan.
Segera Upgrade bisnis kamu sekarang juga dengan beralih ke aplikasi Akuntansi Majoo. Bantu memudahkan dalam mengelola liabilitas jangka pendek guna mengamankan keuangan perusahaan.
Baca Juga: Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya
Cara Mengelola Liabilitas Jangka Pendek
Penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola liabilitas jangka pendek secara cepat supaya tidak menumpuk dan mengakibatkan pengeluaran tinggi pada perusahaan. Untuk lebih mudah, kamu dapat mengelola liabilitas dengan cara berikut ini:
Menghitung risiko yang ditimbulkan utang jangka pendek
Pengusaha harus dapat menghitung risiko yang ditimbulkan oleh utang jangka pendek secara cepat. Hal ini supaya kamu dapat membuat rencana yang matang dan tepat supaya tidak memiliki dampak bahaya bagi keuangan perusahaan. Sebaiknya tujuan dari meminjam dana tersebut dicatat secara lengkap dan jelas.
Buat rencana yang matang
Seluruh bisnis pasti memiliki liabilitas jangka pendek. Untuk itu, diperlukan rumusan rencana yang matang supaya tidak menimbulkan risiko pada keuangan perusahaan. Pastikan kamu menggunakan pinjaman tersebut untuk hal yang tepat.
Sesuaikan dengan kebutuhan
Buatlah daftar yang sesuai dengan skala prioritas serta anggaran secara rinci dan jelas. Hal ini dapat membuat perusahaan hanya akan menggunakan pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan saja, bukan untuk hal yang tidak perlu.
Hindari untuk membeli barang yang tidak diperlukan oleh perusahaan sehingga dapat menekan anggaran biaya.
Sesuaikan dengan kemampuan membayar
Perusahaan juga harus memutuskan untuk meminjam liabilitas jangka pendek yang sesuai dengan kemampuan untuk membayar. Jangan sampai, mengambil pinjaman besar dengan tempo singkat mengakibatkan keterlambatan dalam membayar. Pastikan perusahaan untuk melakukan pinjaman dengan jumlah yang tepat supaya tidak memberatkan di waktu pembayaran.
Fokus pada tujuan
Saat memutuskan akan melakukan pinjaman, tentu saja perusahaan sudah merencanakan dengan matang untuk tujuan apa pinjaman tersebut digunakan. Jika demikian, maka lakukanlah sesuai dengan rencana dan tujuan awal penggunaan pinjaman dapat menjadi tepat.
Bayar tepat waktu
Supaya liabilitas jangka pendek tidak membengkak, maka pastikan kamu membayarkan tepat waktu sebelum jatuh tempo. Hal ini untuk menghindari adanya bunga atau denda yang dikenakan jika telat membayar utang.
Jangan membayar hutang menggunakan utang yang lain
Memang hal ini sah-sah saja, akan tetapi mempunyai risiko. Hal ini dikarenakan jalan ini tidak akan menyelesaikan hutang, tetapi justru menambah utang lain yang mana akan menambah beban bagi perusahaan.
Lakukan kerjasama dan negosiasi
Saat ingin melakukan pinjaman, maka sebaiknya lakukan negosiasi lebih dulu supaya dapat meringankan beban utang. Kemungkinan kamu bisa mendapatkan persyaratan dan bunga pinjaman yang ringan.
Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan kerja sama dengan pihak pemberi pinjaman supaya dapat diberi kemudahan di waktu berikutnya.
Siapkan rencana cadangan
Cara mengelola liabilitas jangka pendek yang berikutnya yaitu dengan menyiapkan rencana cadangan. Hal ini akan membantu perusahaan supaya dapat menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan perkiraan terhadap jumlah biaya yang harus dikeluarkan, apa dan kapan dibutuhkan sehingga dana pinjaman dapat digunakan secara optimal.
Liabilitas jangka pendek mempunyai peranan yang cukup penting dalam keuangan perusahaan. Salah dalam pengelolaannya dapat mengakibatkan terganggunya operasional bisnis hingga berdampak pada kerugian. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola liabilitas jangka pendek ini secara tepat supaya tidak membahayakan keuangan perusahaan.
Sumber:
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-liabilitas/
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-efektif-mengelola-utang-perusahaan/
https://www.paper.id/blog/bisnis/utang-jangka-pendek/
https://www.freepik.com/