Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah luxury brands, kan! Secara umum, luxury brands dikenal memiliki kualitas tingkat tinggi, eksklusifitas, hingga harga jual yang tinggi pula. Merek mewah ini hadir di berbagai sektor bisnis, terutama ritel, perhotelan, hingga otomotif.
Mendapatkan label mewah tidak bisa didapatkan dengan mudah. Kesan mewah perlu diekspresikan dan ditafsirkan secara jelas. Sebab, pada akhirnya kemewahan itu bukan hanya sebatas produk saja tapi juga pola pikir konsumen yang menggunakannya.
Sesuai dengan namanya, yakni merek yang mewah, produk-produk dari luxury brands hanya disediakan untuk segelintir orang saja. Hal ini yang membuat brand ini menjadi sangat eksklusif di mata konsumennya.
Nah, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai luxury brands, values, serta cara membangun luxury brands yang bisa kamu lakukan dalam artikel ini.
Pengertian Luxury Brands
Dikutip dari laman Journal of Business Research, disebutkan bahwa luxury brands adalah produk atau layanan bermerek yang memiliki kualitas, nilai, dan citra yang prestisius di masyarakat.
Secara umum, luxury brands merupakan sebuah brand eksklusif dengan kualitas yang tinggi dan memiliki harga relatif mahal. Produk-produk dari brand mewah ini memang tidak diproduksi secara masal. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas brand di mata konsumennya.
Ada beberapa kriteria yang umumnya digunakan untuk menentukan bahwa sebuah brand termasuk ke dalam kategori barang-barang mewah, di antaranya:
- Memiliki kualitas yang tinggi;
- Menawarkan nilai otentik melalui manfaat yang diinginkan oleh konsumen, baik secara fungsional maupun emosional;
- Mempunyai citra yang prestisius di masyarakat;
- Layak mendapatkan harga yang premium;
- Mampu memberi inspirasi melalui hubungan yang erat dengan para konsumen.
Kriteria inilah yang nantinya akan memengaruhi konsumen untuk menggunakan produk-produk dari luxury brands guna mengekspresikan karakteristik individu mereka.
Membangun luxury brands berarti mengubah pola pikir konsumen untuk dapat lebih menghargai value dari sebuah brand. Perubahan inilah yang menjadi tantangan saat kamu ingin memiliki sebuah brand yang mewah.
Baca juga: 5 Tips Personal Branding Bisnis Kamu agar Penjualan Meroket!
Luxury Brands Values
Setelah kamu memahami apa itu luxury brands, kini saatnya untuk mengetahui nilai apa saja yang mesti dimiliki oleh sebuah brand, terutama saat kamu ingin membangun brand mewah.
Nilai-nilai ini harus dijunjung tinggi supaya produk tersebut bisa mendapatkan predikat brand yang mewah di hati masyarakat luas. Ada 10 luxury brands values yang perlu kamu pahami, di antaranya:
-
Superior performance
Sebagai produk kelas atas, luxury brands dituntut untuk mampu memberikan kinerja yang terbaik kepada para konsumennya. Salah satu hal yang mendasarinya adalah hubungan yang terbentuk antara perusahaan atau brand dengan konsumen tersebut.
Loyalitas konsumen akan meningkat seiring dengan peningkatan kepuasan konsumen terhadap kinerja perusahaan.
-
Craftsmanship
Hubungan yang terjalin antara luxury brands dengan konsumen terbentuk secara intim dan pribadi layaknya sentuhan tangan. Tak heran jika kebanyakan produk dari luxury brands ini merupakan kerajinan tangan berstandar tinggi yang tidak mudah diduplikasi oleh mesin.
-
Exclusivity
Eksklusivitas tidak hanya membuat produk yang dipasarkan sangat terbatas, tapi juga membuat para konsumen dan pengikut brand tersebut menjadi anggota eksklusif yang dihubungkan dengan nilai dan tujuan yang sama.
-
Innovation
Luxury brands dituntut untuk selalu memberikan inovasi pada produk yang akan mereka luncurkan untuk dapat terus terhubung dengan konsumen. Produk-produk tersebut juga harus disesuaikan dengan visi, misi, dan nilai dari brand yang telah dibangun.
-
Sense of place and time
Merek-merek yang mewah ini mampu memikat konsumen dengan tepat waktu. Daya tarik yang diberikan oleh luxury brands ini tak akan lekang oleh waktu, baik di masa kini, maupun di masa depan.
Hal ini yang membuat produk dari brand-brand mewah selalu mendapatkan tempat di masyarakat.
-
Sophistication and design aesthetic
Setiap produk yang ditawarkan oleh brand mewah ini selalu memiliki desain yang unik dan canggih. Hal inilah yang sering kali diapresiasi oleh para konsumennya.
Konsumen diajak untuk mendalami bagaimana sebuah produk diciptakan, sehingga setiap proses yang dilalui produk tersebut akan memberi kesan tersendiri kepada para konsumennya.
-
Creative expression
Brand-brand mewah ini mempunyai kreativitas artistik yang akan ditafsirkan melalui perspektif seorang desainer atau visioner untuk membantu mewujudkannya menjadi sebuah produk yang estetis dan tentunya berkelas.
-
Relevant
Kehadiran luxury brand menjadi sangat istimewa relevan dengan kehidupan para konsumennya. Oleh sebab itu, banyak dari produk-produk mewah ini dipesan dan disesuaikan dengan gaya hidup konsumennya terlebih dahulu sebelum mulai diproduksi.
Kepercayaan inilah yang membuat banyak konsumen kembali menggunakan produk dari luxury brands tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.
-
Heritage
Merek-merek mewah ini juga membawa kisah tentang garis keturunan dan asal-usul mereka untuk membangun hubungan yang lebih intim dengan konsumen.
Konsumen akan diajak untuk merasakan dan menjadi bagian dari perkembangan brand tersebut, sehingga konsumen akan merasa lebih dekat dengan luxury brands yang ia pilih.
-
Responsibility
Perusahaan yang memiliki brand mewah akan berinteraksi dengan konsumen mereka atas dasar tanggung jawab sosial, kebaikan, dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Rasa ini juga yang melandasi perusahaan untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada setiap konsumen yang datang.
Baca juga: Brand Guidelines: Buat Citra Konsisten agar Konsumen Percaya
Cara Membangun Luxury Brands
Dalam membangun sebuah brand, tentu ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, termasuk dengan brand-brand mahal yang menargetkan pasar tertentu sebagai calon konsumennya. Salah satu cara membangun luxury brand yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:
1. Menekankan nilai simbolis
Brand yang mampu menyampaikan nilai simbolis yang mereka miliki akan mendapatkan tempat khusus bagi para konsumennya. Nilai inilah yang nantinya akan memberi gambaran bahwa produk yang perusahaan keluarkan merupakan produk-produk mewah.
2. Mengidentifikasi segmen niche
Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa luxury brands dibangun berdasarkan nilai simbolis yang tinggi, sehingga konsumen tidak akan fokus pada harga yang dicantumkan.
Selain itu, prinsip dasar yang diterapkan pada merek-merek mewah ini merupakan branding efektif yang akan menargetkan dan memilih segmen pasar yang tepat.
3. Menentukan posisi sesuai diferensiasi tingkat tinggi
Umumnya, luxury brands seperti ini akan melakukan strategi pemasaran yang bersaing. Brand ini cenderung melakukan strategi diferensiasi untuk membuat brand mereka dikenal masyarakat umum secara lebih agresif.
4. Ciptakan persepsi eksklusivitas
Setiap perusahaan yang memiliki produk-produk mewah akan menampilkan kesan eksklusivitas pada setiap produknya. Terbukti dengan harga yang tidak semua orang bisa menjangkaunya, mampu membuat kesan bahwa barang tersebut hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu. Hal ini pula yang membuat brand tersebut makin terlihat berkelas.
5. Pasarkan produk dengan konsisten
Setiap perusahaan dengan produk yang mewah ini juga perlu memasarkan barangnya secara konsisten. Dengan brand promise yang dilakukan, mampu menciptakan kesan yang baik di mata konsumen.
Selain itu, ada banyak cara lain yang bisa digunakan untuk membuat para konsumen terus membeli produk-produk dari brand tersebut. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi luxury brand.
Baca juga: Benarkah Brand Identity adalah Ciri Khas Merek Tertentu?
Kesimpulan
Itulah beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan untuk membangun luxury brands Indonesia secara lebih sederhana. Namun, seperti yang telah disampaikan di atas bahwa memperkenalkan brand mewah di kalangan masyarakat bukanlah hal yang mudah.
Kemewahan tersebut tidak bisa diklaim oleh dirinya sendiri, namun perlu ditumbuhkan dalam benak konsumen. Luxury brands menggunakan values atau nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah brand untuk menghasilkan hubungan yang intim dengan para konsumennya.
Sebuah brand yang mewah juga tidak hanya bicara tentang produk, proses pembuatan, gaya, serta desainnya saja. Melainkan tentang komitmen yang dibentuk terhadap masing-masing value tadi, sehingga pola pikir konsumen berubah untuk lebih menghargai produk yang mereka pasarkan secara lebih baik.
Nah, setelah bisnis yang kamu bangun telah berjalan, kamu bisa melakukan pengelolaan secara online dengan menggunakan aplikasi POS majoo. Fitur-fitur yang dimiliki majoo bisa memudahkan kamu memantau transaksi perusahaan dengan cepat.
Majoo merupakan aplikasi wirausaha lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan wirausaha kamu. Di dalamnya terdapat beberapa fitur seperti aplikasi karyawan yang bisa kamu manfaatkan untuk mengakses laporan absensi karyawan, aplikasi inventori yang akan membantu mengatur stok bahan dan barang, serta aplikasi toko online yang telah terintegrasi dengan website dan berbagai pilihan pembayaran online.
Majoo juga memiliki aplikasi CRM yang siap membantu mendatangkan pelanggan loyal dengan marketing campaign yang mudah digunakan. Dengan kecanggihan aplikasi POS majoo ini, pengelolaan bisnis bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan bisnismu sekarang!
Referensi
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0148296317302850
- https://www.brandknewmag.com/10-core-values-that-make-a-brand-luxury/
- https://lakuuu.id/blog/ketahui-strategi-luxury-brand-sehingga-banyak-diminati
- https://www.retaildogma.com/luxury-brand/
Gambar
- Freepik.com