Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan, Prinsip, & Tipsnya

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail

Adanya manajemen keuangan yang baik mempermudah perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Manajemen keuangan merupakan salah satu aspek penting yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan sebuah bisnis. Manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas yang berkaitan dengan bagaimana perusahaan mendapatkan sumber dana, cara menggunakan, serta bagaimana perusahaan dapat mengelola keuangannya dengan baik.

Keberadaan manajemen keuangan dapat membantu mengelola aset maupun dana yang dimiliki perusahaan untuk dioptimalkan menjadi kegiatan yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Nah, jika kami masih kebingungan dengan apa pengertian dari manajemen keuangan, fungsi, serta perannya bagi perusahaan. Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Baca sampai tuntas, ya!

Definisi Manajemen Keuangan

Joseph L. Massie

Joseph L. Massie mengungkapkan bahwa manajemen keuangan adalah kegiatan usaha sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana perusahaan untuk mencapai tujuan secara lebih efektif.

Harry G. Guthmann dan Herbert E. Dougall

Definisi manajemen atau pengelolaan keuangan menurut Guthmann dan Dougall adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, pengendalian, dan pengadministrasian setiap dana yang digunakan dalam sebuah bisnis.

Bradley

Sementara itu, JF. Bradley berpendapat bahwa manajemen keuangan merupakan suatu aspek manajemen bisnis dalam mengatur permodalan yang ada di perusahaan.

Menurutnya, pengelolaan keuangan harus mempertimbangkan pemilihan sumber kekayaan yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan.

Weston dan Copeland

Weston dan Copeland mengungkapkan bahwa pengertian manajemen keuangan adakah suatu fungsi dan tanggung jawab dari para manajer keuangan. Fungsi pokok dari manajemen keuangan sendiri menyangkut keputusan terkait penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha, serta pembagian dividen pada suatu perusahaan.

James VanHorne

Sedangkan menurut James VanHorne, manajemen keuangan merupakan seluruh aktivitas yang erat kaitannya dengan cara memperoleh dana, pengelolaan pendanaan, dan juga pengelolaan aktiva yang bertujuan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Dari pengertian manajemen keuangan yang disampaikan oleh beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah suatu aspek manajemen yang memiliki tanggung jawab atas segala keputusan terkait sumber penanaman modal, pengelolaan, hingga penggunaan sumber dana tersebut agar dapat dioptimalkan secara efisien, demi memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Tugas Manajemen Keuangan

Lalu, apa saja tugas manajemen keuangan itu? Secara umum, tugas manajemen keuangan terbagi menjadi 5 aspek, yakni planning, budgeting, controlling, auditing, serta reporting.

  • Planning 

Membuat perencanaan keuangan di dalam sebuah bisnis merupakan satu langkah yang penting untuk dilakukan. Perencanaan keuangan yang dilakukan ini meliputi pengaturan arus kas, penghitungan laba dan rugi, serta merencanakan arus kas perusahaan.

  • Budgeting

Tugas manajemen keuangan selanjutnya adalah budgeting. Budgeting merupakan suatu kegiatan pengalokasian dana untuk seluruh kepentingan perusahaan.

  • Controlling

Controlling merupakan sebuah tindakan pengontrolan terhadap seluruh kegiatan perusahaan yang erat kaitannya dengan keuangan yang sedang berjalan. 

Controlling penting untuk dilakukan agar seluruh kegiatan penggunaan dana perusahaan dapat diatur dengan lebih efisien. Selain itu, controlling juga bisa menjadi media untuk melakukan evaluasi pada sistem keuangan, sehingga perusahaan dapat bertahan dan tidak mengalami kerugian.

  • Auditing

Tugas lain dari adanya manajemen keuangan adalah untuk melakukan auditing atau pemeriksaan keuangan pada perusahaan. Proses auditing yang dilakukan sesuai dengan kaidah akuntansi dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan dana perusahaan. 

  • Reporting

Reporting merupakan tindakan pelaporan keuangan perusahaan yang dilakukan secara transparan pada seluruh bidang yang berkepentingan di dalam perusahaan tersebut. 

Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan seluruh informasi terhadap kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh.

Baca juga: Apa itu Manajemen? Definisi, Fungsi, dan Unsur-Unsurnya!

Prinsip Manajemen Keuangan

Ada beberapa prinsip manajemen keuangan yang mesti kamu ketahui, prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

Akuntabilitas

Seperti yang diketahui bahwa sebuah perusahaan memiliki kewajiban operasional, moral, dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang diambil dalam menjalankan usahanya.

Dengan begitu, seluruh aspek yang terlibat di dalam perusahaan tersebut dapat mengetahui sumber dana diperoleh, digunakan untuk keperluan apa, serta bagaimana perusahaan mengelola dan menggunakan dana tersebut.

Konsistensi

Ada baiknya sistem keuangan yang ada di perusahaan perlu dilakukan secara konsisten. Sebab, jika kebijakan pada sistem keuangan sering berubah-ubah, hal tersebut dapat menunjukkan bahwa penggunaan dana dalam perusahaan tersebut tidaklah stabil.

Kelangsungan Hidup

Manajemen keuangan mempunyai tugas penting untuk dapat merencanakan keuangan perusahaan agar kelangsungan hidup perusahan tersebut dapat terus terjaga. Oleh karena itu, penting bagi manajemen keuangan untuk memiliki strategi yang tepat untuk mengelolanya dengan optimal.

Transparansi

Suatu perusahaan sebaiknya memiliki sistem keuangan yang terbuka dan transparan. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan harus berdasarkan rencana keuangan yang telah dibuat. 

Laporan keuangan pun perlu disampaikan kepada manajer yang berkepentingan secara lengkap, rapi, serta akurat untuk meminimalisir penggunaan anggaran yang tidak jelas dan merugikan perusahaan.

Standar Akuntansi

Penggunaan sistem akuntansi yang sesuai dengan standar bisa memudahkan pelaporan keuangan baik di dalam perusahaan maupun pelaporan kepada perusahaan lain sebagai mitra.

Integritas

Seluruh catatan dan laporan keuangan perusahaan yang dibuat selengkap dan seakurat mungkin harus terjaga integritasnya dengan baik.

Pengelolaan

Setiap perusahaan harus bisa mengatur dan mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Dengan begitu, seluruh anggaran dana yang dimiliki perusahaan bisa digunakan sesuai dengan rencana anggaran yang telah dibuat.

Manajemen keuangan yang baik dapat membantu mengelola dana dan aset perusahaan dengan baik pula.

Tujuan Manajemen Keuangan

Setelah memahami tugas dan prinsip manajemen keuangan, kini saatnya kamu untuk mengetahui apa saja tujuan dari adanya manajemen keuangan. Adapun tujuan manajemen keuangan adalah sebagai berikut:

1. Menjaga Arus Kas

Perusahaan yang baik seharusnya memiliki pembukuan yang baik pula. 

Pembukuan yang baik ini penting untuk diperhatikan sebab jika perusahaan tidak mempunyai laporan kas yang baik, perusahaan tidak bisa mengetahui pengeluaran dan pemasukan terjadi di perusahaan.

Akibatnya, seluruh transaksi yang terjadi menjadi tidak terkontrol dan berpotensi menyebabkan kerugian pada perusahaan tersebut.

2. Mempersiapkan Struktur Modal

Keberadaan manajemen keuangan juga memiliki fungsi untuk merencanakan struktur modal agar dapat menyeimbangkan seluruh aliran dana yang ada di perusahaan.

3. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan

Tugas manajemen keuangan selanjutnya adalah untuk memilah penganggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih menguntungkan.

4. Memaksimalkan Keuntungan

Manajemen keuangan juga bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan keuntungan. Hal ini tentu membutuhkan persiapan dan perencanaan keuangan yang matang.

5. Meningkatkan Efisiensi

Pengelolaan keuangan yang baik sangat berhubungan erat dengan proses efisiensi dalam penggunaan dana perusahaan. Upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengalokasikan dana lebih efektif adalah dengan melakukan pengawasan dan pemutusan pada biaya yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.

6. Mengurangi Risiko Operasional

Seluruh keputusan yang diambil oleh manajemen keuangan tentu dapat memengaruhi risiko operasional perusahaan, sehingga setiap keputusan yang akan dipilih harus dipertimbangkan secara matang untuk meminimalisir kerugian atau risiko lain yang tidak membawa keuntungan bagi perusahaan.

7. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Umumnya, manajemen keuangan diharuskan untuk bisa membaca situasi pasar investasi. Dengan begitu, investasi perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih optimal.

8. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan

Manajemen keuangan juga memiliki peranan penting di dalam sebuah perusahaan. Setiap keputusan yang akan diambil dapat membantu perusahaan untuk bertahan di setiap persaingan bisnis yang terjadi. 

Begitu pula sebaliknya, keputusan-keputusan yang diambil tanpa pertimbangan yang baik dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan tersebut.

9. Mengurangi Biaya Modal

Supaya penggunaan biaya modal dapat dioptimalkan dengan lebih efisien, manajemen keuangan perlu melakukan perencanaan struktur modal dengan lebih baik.

Baca juga: Pengertian Manajemen Operasional, Fungsi, serta Contohnya

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa manajemen keuangan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat mengelola aset-aset perusahaan. Oleh karena itu, manajemen keuangan memiliki ruang lingkup yang perlu dipahami, di antaranya:

1. Keputusan Pendanaan

Ruang lingkup manajemen keuangan yang pertama adalah memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan cara memperoleh pendanaan, misalnya untuk menerbitkan obligasi atau mencari hutang jangka pendek maupun jangka panjang. Dana yang nantinya didapatkan dapat berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. 

Contoh manajemen keuangan terkait keputusan pendanaan adalah dengan menghitung seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk bisa memenuhi tujuan perusahaan.

Selanjutnya, manajemen keuangan akan membuat struktur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Keputusan Investasi 

Seluruh keputusan yang erat kaitannya dengan pembentukan kebijakan dalam hal penanaman modal seperti fixed assets atau aktiva tetap dapat dilakukan oleh manajemen keuangan.

Investasi yang dimaksud dapat berupa aktiva finansial (saham, obligasi, atau surat-surat berharga lainnya), atau suntikan modal yang berupa gedung, tanah, maupun sarana prasarana lain termasuk mesin produksi.

3. Keputusan Pengelolaan Aset

Terakhir, merupakan kebijakan yang berhubungan dengan pengelolaan aset yang dimiliki perusahaan secara lebih efisien untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Baca juga: Bagaimana Manajemen Bisnis yang Baik Itu? Cari Tahu di Sini!

Tips Manajemen Keuangan

Nah, kini saatnya untuk kamu mengetahui bagaimana tips manajemen keuangan yang baik agar dapat membantu perusahaan mewujudkan tujuannya. 

  • Mempunyai Rencana Bisnis yang Jelas

Membuat rencana bisnis yang jelas bisa membantu kamu memahami posisi perusahaan saat ini dan bagaimana rencana perusahaan beberapa tahun ke depan.

Oleh sebab itu, manajemen keuangan perlu membuat perencanaan yang jelas terkait sumber dana, jenis dana, dan asal dana yang perusahaan butuhkan.

  • Bedakan Rekening Pribadi dengan Rekening Perusahaan

Masih banyak pelaku bisnis yang tidak memisahkan uang pribadi dengan uang yang digunakan untuk perusahaan. Hal ini akan berdampak pada laporan keuangan yang mestinya dapat diakses secara transparan oleh pihak-pihak terkait.

Jika hal ini terus berlanjut, perusahaan tidak bisa mengukur kemampuan dan kondisi keuangan perusahaan dan bisa saja terjadi penyalahgunaan keuangan perusahaan yang tidak terkontrol.

  • Pastikan Pelanggan Membayar Tepat Waktu

Arus kas perusahaan bisa ikut terhambat jika terjadi keterlambatan pembayaran dari para pelanggannya.

Agar hal ini tidak terjadi, kamu perlu memastikan pelanggan dapat membayar tagihannya tepat waktu dengan membuat perjanjian yang disetujui oleh kedua belah pihak.

  • Buat Catatan Proyeksi Arus Kas

Catatan proyeksi arus kas berfungsi untuk mengetahui kapan perusahaan membutuhkan dana keluar dan kapan waktunya perusahaan menerima dana. Selain itu, catatan ini juga bisa digunakan untuk meminimalisir kerugian keuangan perusahaan dari transaksi atau pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

  • Lakukan Kontrol Stok Barang

Controlling pada stok barang juga bisa menjaga keuangan perusahaan dari pengeluaran yang tidak diperlukan. Dengan melakukan kontrol stok secara berkala, perusahaan bisa memastikan jumlah stok tersedia sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

  • Buat Laporan Keuangan

Laporan keuangan berfungsi untuk mengetahui arus kas yang telah terjadi. Dengan membuat laporan keuangan yang baik, perusahaan bisa mengetahui untung ruginya usaha yang sedang berjalan dan mengevaluasi aspek-aspek yang bisa diminimalisir untuk dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

  • Membayar Tagihan Tepat Waktu

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu adalah dengan membayar seluruh tagihan perusahaan tepat waktu. 

Umumnya, transaksi yang tidak segera dibayarkan melebihi batas waktu yang ditentukan bisa dikenakan denda atau bunga. Hal ini tentu bisa jadi pengeluaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan oleh perusahaan.

Penutup

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mencari sumber dana, cara menggunakan, hingga bagaimana aset tersebut dapat dioptimalkan dengan lebih efisien.

Manajemen keuangan sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat mengetahui posisi dan kemampuan perusahaan tersebut untuk mengembangkan dan mencapai tujuan bisnisnya.

Perusahaan yang sehat dapat dilihat dari cara perusahaan tersebut mengelola serta mengoptimalkan sumber dana yang mereka miliki. Tidak hanya itu, untuk menjaga integritas perusahaan agar tetap baik, manajemen keuangan juga harus bisa mengelola keuangan perusahaan secara terbuka dan transparan.

Ketika perusahaan bisa mendapatkan kepercayaan dari kualitas yang berhasil mereka tampilkan, maka perusahaan tersebut bisa mengembangkan bisnisnya dengan lebih mudah. 

Apalagi, kini sudah banyak aplikasi online seperti majoo yang dapat memudahkan kamu mengatur dan mengelola keuangan perusahaan. Banyak fitur dari aplikasi POS majoo yang bisa kamu manfaatkan, seperti aplikasi karyawan, aplikasi CRM, aplikasi inventori, hingga aplikasi akuntansi.

Seluruh fitur ini bisa kamu gunakan untuk mengatur, mengontrol, hingga membuat laporan keuangan dengan mudah. Tidak hanya itu, aplikasi POS ini juga bisa kamu akses kapan pun dan di mana pun. Jadi, tunggu apa lagi? Pakai majoo sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo