Intip Cara Menyusun Marketing Budget pada Bisnis!

Marketing budget adalah salah satu aspek vital dalam strategi pemasaran sebuah bisnis dan salah satu perencanaan finansial yang terinci, sebab marketing budget menetapkan alokasi dana untuk berbagai kegiatan pemasaran guna mencapai tujuan perusahaan. 

Dalam konteks yang lebih luas, marketing budget tidak hanya sekadar angka-angka, melainkan juga cerminan dari visi, strategi, dan prioritas pemasaran sebuah perusahaan. Dengan memahami pentingnya marketing budget, sebuah bisnis dapat mengarahkan sumber daya ke titik-titik yang paling efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang konsep marketing budget dan cara menyusunnya secara efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnismu. 

Apa Itu Marketing Budget?

Marketing budget adalah suatu perkiraan biaya yang diperlukan untuk menjalankan berbagai kegiatan di departemen pemasaran dalam rentang waktu tertentu. 

Anggaran pemasaran meliputi estimasi jumlah uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan dan membantu perusahaan dalam merencanakan biaya untuk meningkatkan pendapatan. 

Anggaran pemasaran membantu perusahaan dalam menilai Return On Investment (ROI) dari ads campaign, perolehan prospek, dan marketing strategy lainnya. 

Pengelolaan dokumen-dokumen ini dapat membantu kamu sebagai pemilik usaha untuk tetap menjaga pendapatan perusahaan dan memantau dana yang dialokasikan oleh manajemen untuk inisiatif pemasaran. 

Perusahaan yang secara efektif melacak dan merencanakan biaya pemasaran dapat merencanakan alokasi dana di masa depan dan menggunakan sumber daya dengan lebih efisien untuk pengoptimalan investasi. 

Mencapai keseimbangan antara anggaran pemasaran dan total biaya operasional merupakan fungsi penting bagi bisnis. Selain itu, marketing budget juga merupakan alat yang membantu dalam menganalisis kinerja pemasaran. 

Baca Juga: Marketing adalah: Definisi, Fungsi, Strategi, dan Jenis

Pentingnya Marketing Budget pada Bisnis

Dalam konsepnya, pemasaran diperlukan untuk memperkenalkan nilai dari produk yang ditawarkan ke konsumen. Proses ini harus dikelola secara efisien dan memerlukan berbagai biaya yang harus diperhitungkan dengan baik. Tanpa pembiayaan yang jelas terhadap proses pemasaran, upaya pemasaran tidak akan mencapai hasil maksimal.

Ada beragam manfaat yang bisa diperoleh dari marketing budget ini. Beberapa manfaatnya, antara lain:

• Marketing budget menjadi panduan dalam setiap langkah pemasaran. Dengan adanya panduan ini, kamu tidak akan mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk aktivitas pemasaran.

• Membantu dalam alokasi dana ke tempat yang tepat. Ini berkaitan dengan strategi terbaik dari anggaran pemasaran yang dimiliki, sehingga pemasaran akan menjadi lebih efektif.

• Membantu menetapkan tolok ukur keberhasilan suatu pemasaran. Tolok ukur tersebut ditentukan dari hasil pemasaran dengan target yang telah ditetapkan, mendorong manajemen untuk mencapai target tersebut.

• Dapat digunakan dalam perencanaan pemasaran dalam jangka waktu yang panjang. Strategi pemasaran harus diperbarui terus-menerus, terutama karena kondisi di masyarakat selalu berubah. Oleh karena itu, rencana pemasaran harus bisa disesuaikan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

• Marketing budget adalah investasi di masa depan. Meskipun banyak yang melihat pemasaran bukan sebagai bagian inti dari proses bisnis, tapi pada kenyataannya, pemasaran merupakan investasi untuk memperkuat brand awareness di masyarakat.

• Marketing budget mempermudah perusahaan dalam menyusun strategi bisnis. Pemasaran yang berhubungan erat dengan konsumen memungkinkan perusahaan untuk selalu mengetahui kondisi di masyarakat secara real-time dan memberikan fleksibilitas dalam mengubah strategi yang lebih efektif dan efisien.

• Perusahaan akan lebih mudah memanfaatkan peluang-peluang yang muncul, memungkinkan pengembangan bisnis yang lebih cepat dan efisien.

Cara Menyusun Marketing Budget Plan

Kamu dapat menerapkan enam langkah berikut untuk membuat marketing budget plan. Langkah-langkah ini akan menjadi pedoman yang berguna agar kamu memiliki rencana anggaran pemasaran yang kuat. 

1. Menetapkan Prioritas dalam Pemasaran

Tentukan prioritas dalam pemasaran, seperti strategi pemasaran yang akan dijalankan dan dioptimalkan. Misalnya, jika Akamunda ingin meningkatkan pemasaran di media sosial dan situs web, alokasikan anggaran untuk kedua aktivitas pemasaran tersebut. 

2. Menetapkan Target dan Tujuan Pemasaran

Tentukan target dan tujuan dari kegiatan pemasaran yang akan dilakukan. Apakah kamu ingin meningkatkan kesadaran audiens terhadap produk? Ingin meningkatkan penjualan melalui media sosial? Atau ingin memperkenalkan merek kepada publik? 

3. Melakukan Riset dan Identifikasi Audiens

Analisis minat, perilaku, dan ketertarikan yang dimiliki oleh target audiensmu. Dengan demikian, kamu dapat menemukan pendekatan pemasaran yang tepat untuk menarik audiens agar membeli produk yang dipasarkan. 

4. Memilih Platform dan Saluran Pemasaran

Platform dan channel yang digunakan untuk marketing pun akan memengaruhi jumlah biaya yang dikeluarkan bisnis. Misalnya, jika kamu memilih memasarkan produk di media sosial, pilihlah platform yang akan digunakan, seperti TikTok, Instagram, Facebook, atau Twitter. 

5. Membuat Estimasi Anggaran Pemasaran

Setelah menjalankan empat langkah di atas, kamu dapat membuat estimasi marketing budget. Perkirakan jumlah yang diperlukan dan biaya yang akan dikeluarkan untuk pemasaran. 

6. Membuat Anggaran Pemasaran

Estimasi marketing budget yang telah kamu buat perlu disusun secara sistematis, di sini kamu bisa membuat marketing budget bulanan menggunakan software seperti Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. 

Baca Juga: Fungsi serta Manfaat dan Tujuan Budgeting dalam Bisnis

Cara Menghitung Marketing Budget

Setelah mengetahui cara membuat marketing budget plan, berikut ini beberapa langkah untuk menghitung anggaran pemasaran, yakni: 

1. Tentukan Persentase Pendapatan

Banyak perusahaan menetapkan persentase tertentu dari pendapatan mereka sebagai anggaran pemasaran. Persentase ini bisa bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan tujuan pemasaran. Misalnya, perusahaan dapat mengalokasikan 5%-10% dari pendapatan mereka untuk pemasaran. 

2. Analisis Historis

Tinjau anggaran pemasaran tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerjanya. Perhatikan bagaimana setiap dana yang dihabiskan dalam pemasaran telah memengaruhi tujuan perusahaan, seperti peningkatan penjualan atau kesadaran merek. 

3. Perhitungan Berdasarkan Tujuan

Tentukan tujuan pemasaran bisnis untuk tahun mendatang. Misalnya, apakah ingin meningkatkan penjualan produk tertentu, meningkatkan kesadaran merek, atau memperluas pangsa pasar? Tentukan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. 

4. Evaluasi Kompetitor

Pelajari bagaimana kompetitor mengalokasikan anggaran pemasaran mereka. Ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa banyak dana yang perlu dihabiskan untuk tetap bersaing di pasar. 

5. Perhitungan Berdasarkan Aktivitas Pemasaran

Tinjau berbagai aktivitas pemasaran yang direncanakan, seperti iklan online, kampanye media sosial, acara pameran dagang, dan lain-lain. Hitung biaya yang terkait dengan setiap aktivitas ini, termasuk biaya produksi, distribusi, dan promosi. 

6. Fleksibilitas

Ingatlah untuk tetap fleksibel dengan anggaran pemasaran bisnis. Kondisi pasar dan kebutuhan perusahaan dapat berubah seiring waktu, jadi memungkinkan perlu menyesuaikan anggaran tersebut di tengah tahun.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu sebagai pemilik bisnis dapat menghitung anggaran pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaanmu. 

Baca Juga: Cost Control adalah: Fungsi, Manfaat, dan Elemen

Contoh Marketing Budget

Dengan mengoptimalkan target dan merencanakan secara cermat, kamu dapat merancang alokasi dana yang tepat. Umumnya, rencana alokasi dana pemasaran memiliki template yang standar.

Template tersebut berisi tabel yang sudah terstruktur, sehingga kamu hanya perlu mengisi data yang diperlukan. Berikut ini adalah contoh template yang bisa kamu gunakan.

Kesimpulan

Dalam menyusun marketing budget, diperlukan pertimbangan atas berbagai komponen yang kompleks. Kamu perlu memastikan bahwa strategi pemasaran yang direncanakan sejalan dengan anggaran yang tersedia.

Untuk membantu dalam proses ini, kami merekomendasikan penggunaan aplikasi terbaik untuk manajemen keuangan bisnis, yaitu aplikasi majoo. Selain itu aplikasi majoo juga memiliki fitur majoo ads. Fitur ini membantu kamu sebagai pemilik usaha dalam melakukan digital campaign yang efektif untuk mendatangkan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Yuk, gunakan aplikasi majoo, segera!

Sumber Data:

• https://www.hercodigital.id/cara-menentukan-budget-marketing-agar-tepat-sasaran/

• https://increasink.co.id/blog/budget-marketing/