Kenali Apa Itu Merchant dan Cara Kerjanya

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail


Apa itu merchant? Bagaimana cara kerjanya? Lalu, apa saja keuntungan menjadi merchant? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kita temui seiring meningkatnya pembayaran online dan pembayaran menggunakan kartu kredit maupun debit. 

Nah, supaya lebih jelas, simak penjelasan mengenai merchant di bawah ini!

Merchant adalah …

Pada dasarnya, merchant adalah individu atau kelompok yang berperan sebagai penjual barang/jasa yang memiliki bentuk usaha, baik toko fisik maupun toko online yang bekerja sama dengan bank untuk menyediakan layanan penerimaan pembayaran melalui e-money dari bank yang bersangkutan.

Merchant sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu merchant perorangan dan merchant berbadan hukum. Merchant perorangan adalah merchant yang dimiliki oleh perseorangan tanpa ada sistem dan ketentuan seperti pada pendirian usaha berbadan hukum. 

Sedangkan, merchant berbadan hukum adalah merchant yang dibangun berdasarkan sistem dan ketentuan pendirian usaha berbadan hukum. Saat merchant berbadan hukum ini telah didaftarkan, selanjutnya merchant ini akan mendapatkan ID penjual produk.

Baca juga: Online atau Offline? Pilih Model Bisnis Terbaik

Produk yang Dijual oleh Merchant

Merchant merupakan kemudahan dari suatu bentuk transaksi non tunai yang perlu kamu miliki. Dengan adanya merchant, pelanggan tidak lagi perlu membawa uang tunai agar dapat memiliki produk yang diinginkan. 

Produk Fisik

Produk utama yang dijual oleh merchant adalah jenis produk fisik, seperti produk rumah tangga, buku, minuman, makanan, kendaraan, dan lain sebagainya.

Produk Informasi

Selain produk fisik, merchant juga menjual produk informasi berupa e-book, video, mp3, software, dan lain-lain. 

Baca juga: Inilah 5 Keuntungan Menerapkan Digital Payment Bagi Bisnis

Menyediakan banyak pilihan pembayaran mampu meningkatkan daya tarik bagi pelanggan.

Cara Kerja Merchant

Secara umum, cara kerja merchant adalah dengan melayani setiap pelanggannya dengan sistem dan aturan yang telah ditetapkan oleh perbankan kepada para penjual produk. Berikut ini adalah cara kerja merchant terhadap bisnis yang kamu kelola.

1. Pendaftaran 

Bagi setiap pemilik bisnis yang tertarik menggunakan pembayaran non tunai, tahap pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan tokonya ke merchant yang menyediakan layanan tersebut.

Nantinya, pemilik bisnis perlu mendaftarkan dengan mengumpulkan dan mengisi data yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar. Data yang kamu lengkapi selama proses pendaftaran ini akan tersimpan di dalam database perusahaan. 

Database tersebut digunakan sebagai suatu ID ataupun pengenal bahwa perusahaan telah terdaftar sebagai merchant. Yang perlu diperhatikan juga bahwa ketika kamu sudah terdaftar sebagai merchant, berarti kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku di dalamnya.

2. Verifikasi

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, tahap selanjutnya adalah tahap verifikasi. Saat verifikasi berhasil, maka bisnis yang kamu daftarkan akan memiliki virtual office yang berfungsi sebagai sarana untuk menerima berbagai bentuk transaksi.

Adapun bentuk transaksi yang diterima adalah berupa diskon virtual ataupun mata uang virtual yang nantinya akan ditransfer oleh pihak pembeli. Sistem ini dapat memudahkan setiap pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi pembelian produk tanpa perlu lagi membawa uang tunai.

3. Pengiriman Produk

Saat proses transaksi telah selesai dilakukan, maka penjual akan mengirim produk yang dibeli kepada customer. Produk yang akan dikirimkan disesuaikan dengan jumlah yang diinginkan, biaya pengiriman, serta bentuk produk yang sebelumnya telah disetujui kedua belah pihak.

Baca juga: Permudah Kelola Bisnis dengan Aplikasi Integrasi Marketplace

Keuntungan Bergabung Sebagai Merchant

Jika kamu bergabung sebagai merchant, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan yang bisa meningkatkan pendapatan perusahaan. Beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan berupa:

Menjangkau lebih banyak konsumen

Kini, sudah banyak merchant yang tersedia dan telah disesuaikan dengan fungsinya. Begitu juga setiap merchant yang sudah memiliki pelanggannya sendiri sesuai dengan pasarnya. Jadi, jika kamu menggunakan merchant, peluang untuk menjangkau pasar dari merchant tersebut sangat besar.

Ditambah lagi dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkannya. Hal ini membuka peluang lebih banyak untuk pelanggan melakukan transaksi pada bisnis yang kamu kelola.

Mudah memantau segala transaksi

Manfaat lain dari penggunaan merchant adalah kamu dapat lebih mudah dalam mengelola operasional dan juga keuangannya. Segala bentuk transaksi yang terjadi akan tercatat secara otomatis pada sistem, seperti transaksi jual, baik pada pengeluaran maupun pemasukannya.

Program yang menarik

Umumnya, setiap merchant mempunyai beragam jenis program untuk meningkatkan ketertarikan pada pelanggannya. Bahkan, tidak jarang merchant memberikan eksposur dengan cuma-cuma kepada pelanggan yang kamu miliki.

Namun, untuk bisa mendapatkan keuntungan seperti itu, kamu juga dituntut untuk bisa menjadi merchant dengan level tertentu. Maka dari itu, kamu perlu melakukan kerja sama tertentu supaya kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan.

Meningkatkan kredibilitas bisnis

Dengan meningkatnya perilaku cashless dari para konsumen dapat mempengaruhi ketertarikan konsumen untuk melakukan suatu transaksi. 

Nah, apabila bisnis yang kamu kelola tidak bekerja sama sebagai merchant, bisa jadi konsumen tersebut enggan melakukan transaksi dan lebih memilih tempat lain yang sudah bergabung sebagai merchant.

Menganalisis hasil penjualan dengan lebih praktis

Manfaat selanjutnya yang bisa kamu dapatkan ketika bergabung sebagai merchant adalah bisa menyalin berbagai transaksi jual beli dengan sangat praktis, rapi, dan mudah. 

Dengan begitu, kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan hasil transaksi dari bisnis yang kamu kelola. Bahkan, data yang dihasilkan tersebut bisa juga kamu gunakan sebagai acuan untuk menentukan kebijakan dan strategi marketing selanjutnya.

Penutup

Pada dasarnya, merchant merupakan suatu individu atau kelompok penjual barang/jasa, yang memiliki bisnis baik online maupun offline yang bekerja sama dengan pihak lain untuk memudahkan proses transaksinya.

Salah satu contoh merchant adalah melakukan kerjasama dengan pihak bank untuk menyediakan layanan penerimaan transaksi non tunai atau dengan menggunakan uang elektronik.

Meningkatnya perilaku cashless pada konsumen membuat para pelaku usaha perlu menyesuaikan bisnisnya untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen akan hal tersebut. Bentuk kerjasama seperti ini bisa membantu pemilik bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan dengan meningkatkan laba pendapatannya. 

Di sisi lain, untuk dapat memastikan perusahaan mendapatkan laba yang besar, kamu membutuhkan laporan laba rugi dari transaksi yang terjadi dengan akurat. Oleh karena itu, pengelolaan laporan keuangan internal perusahaan perlu disesuaikan dengan pendapatan riil yang dihasilkan. 

Nah, dengan bantuan software akuntansi seperti aplikasi POS, kamu bisa mendapatkan laporan keuangan yang akurat dengan mudah, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Permudah pekerjaanmu dengan bantuan aplikasi POS ini.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo