Net Present Value: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Dengan adanya net present value dapat membantu kamu dalam pengambilan keputusan untuk investasi

Net Present Value (NPV) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari sebuah investasi. Metode ini sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi karena membantu para pengambil keputusan untuk mengevaluasi apakah investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan atau kerugian di masa depan. 

NPV memperhitungkan waktu dan nilai waktu uang, sehingga memungkinkan para pengambil keputusan untuk membandingkan arus kas yang diterima di masa depan dengan nilai uang saat ini. 

Pengertian Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) merupakan metode penghitungan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari suatu investasi dengan mempertimbangkan nilai waktu uang. 

NPV menghitung selisih antara jumlah arus kas masuk dan arus kas keluar dari suatu investasi dalam jangka waktu tertentu dengan memperhitungkan tingkat diskon atau cost of capital. Jika hasil perhitungan NPV positif, maka investasi dianggap menguntungkan, sedangkan jika hasilnya negatif, maka investasi dianggap merugikan. 

Net Present Value digunakan dalam pengambilan keputusan investasi untuk membantu para pengambil keputusan mengevaluasi apakah suatu investasi layak dilakukan atau tidak. Semakin besar nilai NPV, semakin besar keuntungan yang dapat diharapkan dari investasi tersebut.  

Baca Juga: Kredit Investasi adalah: Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh

Manfaat Net Present Value

Net Present Value (NPV) memiliki manfaat yang signifikan dalam pengambilan keputusan investasi. Berikut ini beberapa manfaat dari net present value:

  1. Membantu mengevaluasi keuntungan dan kerugian dari investasi

NPV membantu para pengambil keputusan investasi untuk mengevaluasi apakah suatu investasi menguntungkan atau tidak dengan memperhitungkan nilai waktu uang dan biaya modal.

  1. Memberikan dasar untuk membandingkan alternatif investasi

Net Present Value memungkinkan para pengambil keputusan untuk membandingkan berbagai alternatif investasi dengan mempertimbangkan nilai waktu uang dan biaya modal.

  1. Meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan

NPV membantu para pengambil keputusan untuk membuat keputusan investasi yang lebih akurat dan rasional dengan memperhitungkan nilai waktu uang dan biaya modal.

  1. Meminimalkan risiko investasi

Dengan menggunakan NPV, para pengambil keputusan dapat meminimalkan risiko investasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi keputusan investasi.

  1. Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan

Dalam jangka panjang, penggunaan Net Present Value dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan dan membantu organisasi mencapai tujuan finansial jangka panjang.  

Baca Juga: Market Value adalah Kunci Kembangkan Bisnis, Apa Artinya?

Untuk memudahkan kamu dalam mengelola net present value pada bisnis atau perusahaan, gunakanlah aplikasi akuntansi Majoo. Aplikasi ini merupakan aplikasi pendukung bisnis terbaik bagi wirausaha dan memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. 

Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini kamu akan lebih mudah untuk menghitung net present value.

Segera Upgrade bisnis kamu sekarang juga dengan beralih ke aplikasi Akuntansi Majoo. Hitung net present value secara mudah dan mulailah membuat perubahan dalam perusahaan agar menjadi lebih baik.

Fungsi Net Present Value

Fungsi Net Present Value (NPV) adalah untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari suatu investasi dengan memperhitungkan nilai waktu uang. 

NPV berguna dalam membantu para pengambil keputusan investasi untuk mengevaluasi apakah suatu investasi menguntungkan atau merugikan dengan mempertimbangkan biaya modal atau tingkat diskon yang sesuai. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari NPV:

  1. Menilai kelayakan investasi

Net Present Value dapat membantu para pengambil keputusan untuk menilai kelayakan investasi dengan memperhitungkan arus kas masa depan dan biaya modal yang diperlukan untuk melakukan investasi.

  1. Membandingkan alternatif investasi

NPV dapat digunakan untuk membandingkan berbagai alternatif investasi dengan mempertimbangkan nilai waktu uang dan biaya modal yang berbeda-beda.

  1. Meminimalkan risiko investasi

Dengan menggunakan NPV, para pengambil keputusan dapat meminimalkan risiko investasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi keputusan investasi.

  1. Meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan

Penggunaan NPV secara konsisten dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan dan membantu organisasi mencapai tujuan finansial jangka panjang.

  1. Menentukan harga wajar suatu investasi

Net Present Value dapat digunakan untuk menentukan harga wajar suatu investasi dengan memperhitungkan arus kas masa depan dan biaya modal yang relevan.  

Cara Menghitung Net Present Value (NPV)

Untuk menghitung nilai net present value ada beberapa tahapan dalam melakukannya. Berikut beberapa cara menghitung net present value:

  1. Menentukan arus kas 

Langkah pertama dalam menghitung Net Present Value adalah menentukan arus kas yang diharapkan dari investasi. Arus kas ini harus mencakup semua penerimaan dan pengeluaran yang berhubungan dengan investasi, termasuk biaya investasi awal, penerimaan kas bersih selama masa investasi, dan nilai pelunasan pada akhir masa investasi.

  1. Menentukan biaya modal

Setelah menentukan arus kas yang diharapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan biaya modal atau tingkat diskon yang akan digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. 


Biaya modal mencerminkan tingkat keuntungan minimum yang diharapkan oleh investor untuk mengambil risiko dalam investasi tersebut.

  1. Menghitung nilai sekarang dari arus kas

Selanjutnya, nilai sekarang dari setiap arus kas harus dihitung dengan membagi jumlah arus kas dengan (1 + r) pangkat t, dimana r adalah biaya modal dan t adalah waktu dalam tahun. Ini akan memberikan nilai sekarang setiap arus kas.

  1. Menjumlahkan nilai sekarang dari semua arus kas

Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai sekarang dari semua arus kas untuk mendapatkan Net Present Value. Jika hasilnya positif, maka investasi layak dilakukan karena nilai sekarang dari arus kas diharapkan lebih besar dari biaya modal. 


Namun, jika hasilnya negatif, maka investasi tidak layak dilakukan karena nilai sekarang dari arus kas diharapkan lebih kecil dari biaya modal.

Rumus NPV secara matematis adalah sebagai berikut:


Keterangan: 

C0 = Biaya investasi awal C1, C2, ..., Cn = Arus kas bersih selama periode investasi r = Tingkat diskon atau biaya modal n = Jumlah periode investasi  

Contoh Perhitungan Net Present Value:

Misalkan sebuah perusahaan akan melakukan investasi sebesar Rp. 1.000.000.000,- untuk membangun sebuah pabrik. Investasi tersebut diharapkan akan menghasilkan arus kas bersih selama 5 tahun seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Untuk menghitung Net Present Value, kita harus menentukan biaya modal atau tingkat diskon yang tepat. Misalkan tingkat diskon yang relevan untuk investasi ini adalah 10%.

Langkah pertama adalah menghitung nilai sekarang dari setiap arus kas dengan menggunakan rumus: nilai sekarang = arus kas / (1 + r)^t

Selanjutnya, kita harus menjumlahkan semua nilai sekarang untuk mendapatkan NPV, yang dalam hal ini adalah:

  • NPV = -Rp1.000.000.000 + (Rp30.000.000 / (1 + 0,10)^1) + (Rp35.000.000 / (1 + 0,10)^2) + (Rp40.000.000 / (1 + 0,10)^3) + (Rp45.000.000 / (1 + 0,10)^4) + (Rp50.000.000 / (1 + 0,10)^5)

  • NPV = -Rp1.000.000.000 + (Rp30.000.000 / 1,1^1) + (Rp35.000.000 / 1,1^2) + (Rp40.000.000 / 1,1^3) + (Rp45.000.000 / 1,1^4) + (Rp50.000.000 / 1,1^5)

  • NPV = -Rp1.000.000.000 + (Rp27.272.727,27) + (Rp28.099.173,55) + (Rp28.934.224,31) + (Rp29.777.006,92) + (Rp30.627.762,67)


  • NPV = Rp3.511.854,11


Dalam contoh ini, NPV dari investasi adalah Rp3.511.854,11. Karena hasilnya positif, maka investasi ini layak dilakukan karena nilai sekarang dari arus kas diharapkan lebih besar dari biaya modal. Dengan demikian, perusahaan dapat memutuskan untuk melanjutkan investasi tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Net Present Value

Net present value memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Untuk itu, kamu perlu mengetahuinya dengan baik supaya dapat mengantisipasinya. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan net present value

  • Kelebihan Net Present Value (NPV)

  1. Menghasilkan informasi yang akurat 

Dengan mempertimbangkan biaya modal atau tingkat diskon yang sesuai, NPV memberikan informasi yang lebih akurat tentang nilai investasi dalam jangka waktu yang panjang.

  1. Memungkinkan untuk membandingkan proyek investasi 

Dengan menghitung NPV dari setiap proyek, perusahaan dapat membandingkan kelayakan investasi mereka dengan lebih akurat.

  1. Memperhitungkan waktu nilai uang

Net Present Value memperhitungkan bahwa uang di masa depan tidak sama dengan uang di masa sekarang, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang nilai sebenarnya dari investasi.

  • Kekurangan Net Present Value (NPV)

  1. NPV bergantung pada estimasi yang dibuat

Dalam menghitung NPV, perusahaan harus membuat estimasi tentang arus kas masa depan dan tingkat diskon yang tepat. Estimasi yang salah dapat menghasilkan kesalahan dalam penilaian investasi.

  1. Tidak mempertimbangkan risiko

NPV tidak mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi. Sebuah proyek dapat memiliki NPV yang positif, tetapi risiko yang terkait dengan proyek tersebut mungkin terlalu besar untuk dilakukan.

  1. Tidak mempertimbangkan faktor non-keuangan

NPV hanya mempertimbangkan faktor keuangan dalam pengambilan keputusan investasi, sehingga faktor non-keuangan seperti etika, sosial, dan lingkungan tidak diperhitungkan.

Meskipun demikian, Net Present Value  tetap menjadi salah satu metode yang paling umum dan efektif dalam mengevaluasi kelayakan investasi. Dalam pengambilan keputusan investasi, perusahaan harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan NPV serta faktor non-keuangan lainnya untuk membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga: Kredit Investasi adalah: Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh

Net Present Value (NPV), yaitu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan investasi. NPV merupakan selisih antara nilai sekarang dari arus kas investasi dengan biaya awal investasi, yang dihitung dengan mempertimbangkan tingkat diskon atau biaya modal yang relevan.

Dalam pengambilan keputusan investasi, perusahaan harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan NPV serta faktor non-keuangan lainnya untuk membuat keputusan yang tepat. Dalam hal ini, NPV dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi kelayakan investasi dalam jangka panjang dan menghindari risiko investasi yang berlebihan.

Sumber:

  • https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/04/01/cara-menghitung-npv

  • https://www.google.com/amp/s/store.sirclo.com/blog/net-present-value/

  • https://www.hashmicro.com/id/blog/rumus-net-present-value-npv-adalah/

  • https://mekari.com/blog/cara-menghitung-npv-net-present-value/

  • https://www.freepik.com

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo