Simak Cara Menghitung Net Sales, di Sini!

Dalam dunia bisnis, memahami net sales atau penjualan bersih merupakan hal krusial untuk mengukur keuntungan yang diperoleh dari aktivitas penjualan bisnis. 

Hasil dari net sales akan memberikan gambaran tentang kinerja keuangan suatu bisnis atau perusahaan, manajemen juga bisa menilai pencapaian target penjualannya, dan merencanakan strategi bisnis yang lebih strategis dan efektif. 

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui net sales lebih dalam. Yuk, simak penjelasannya, ya! 

Apa Itu Net Sales?

Net sales atau penjualan bersih adalah komponen yang sangat penting dalam dunia bisnis. Dalam istilah yang lebih sederhana, net sales merupakan total pendapatan yang kamu peroleh dari penjualan setelah mengurangi semua potongan dan pengembalian yang terjadi dalam proses penjualan. 

Net sales juga sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang seberapa besar pendapatan yang benar-benar diterima oleh perusahaan. Ini memungkinkan kamu untuk melihat seberapa sukses strategi penjualan kamu, seberapa besar pengaruh dari kebijakan diskon atau penawaran khusus, dan seberapa efektif manajemen pengembalian produk. 

Dengan memahami konsep net sales, kamu pun bisa menganalisis pendapatan dari bisnis kamu, memproyeksi keuangan yang lebih tepat, dan membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Sales yang Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Manfaat Net Sales

Net sales berperan penting dalam aktivitas bisnis dan tentunya net sales memiliki beberapa manfaat, antara lain: 

Untuk Mengetahui Pendapatan Bisnis yang Sebenarnya

Salah satu manfaat utama dari net sales yakni bisa memberikan gambaran tentang pendapatan dari bisnismu. Net sales ini penting untuk membantu kamu dalam melihat seberapa sukses upaya penjualan kamu dan seberapa besar pendapatan yang benar-benar diterima. 

Evaluasi Strategi Penjualan

Dengan mengetahui hasil net sales, kamu dapat menganalisis keefektifan strategi penjualan bisnismu, lho! Net sales juga membantu kamu menentukan apakah program diskon, promosi, atau tunjangan penjualan benar-benar berkontribusi pada peningkatan penjualan atau justru mengurangi pendapatan bisnismu. 

Untuk Perencanaan Keuangan yang Lebih Akurat

Hasil net sales juga memungkinkan kamu untuk merencanakan keuangan bisnis dengan lebih tepat, nih! Dengan memahami penjualan bersih, kamu dapat membuat proyeksi keuangan yang lebih akurat, mengelola kas dengan lebih baik, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. 

Analisis Laba Rugi yang Akurat

Net sales merupakan bagian penting dari laporan laba rugi yang ada di laporan keuangan, lho! Dengan mempertimbangkan semua pengurangan dari penjualan kotor, kamu dapat menghasilkan analisis laba rugi yang lebih akurat. Dari sinilah, kamu akan mengetahui lebih jelas tentang laba yang sebenarnya diperoleh oleh bisnismu. 

Transparansi untuk Pemangku Kepentingan

Ketika kamu dapat mencatat net sales, tentunya hasil net sales di laporan keuangan menjadi lebih transparan dan bisa dipertanggung jawabkan kepada pemangku kepentingan, seperti investor dan mitra bisnis. 

Dengan demikian, net sales bukan hanya sebatas angka dalam laporan keuangan, bukan? Namun, net sales merupakan alat yang sangat penting untuk memahami dan mengelola kinerja keuangan perusahaan kamu dengan lebih baik. 

Komponen yang Memengaruhi Net Sales

Net sales adalah jumlah penjualan setelah mengurangi beberapa komponen berikut ini, yakni: 

1. Diskon

Diskon merupakan salah satu komponen yang memengaruhi net sales. Diskon merupakan komponen yang mendukung promosi penjualan. Diskon adalah pengurangan harga produk dengan persentase tertentu, biasanya diberikan saat permintaan berkurang atau dalam marketing campaign khusus. 

2. Tunjangan Penjualan

Umumnya, tunjangan penjualan ini diberikan pada program tertentu dan hanya produk tertentu. Diskon diberikan kepada semua pelanggan, sementara tunjangan penjualan digunakan untuk menangani masalah dengan produk atau pengiriman. Misalnya, jika produk mengalami kerusakan selama pengiriman, tentunya kamu sebali seller akan memberikan tunjangan dengan menggantikannya dengan produk baru. 

3. Retur Penjualan

Retur penjualan ini terjadi saat konsumen mengembalikan produk yang telah dibelinya kepada seller. Misalnya, ketika customer membeli produk dari toko bahan makanan, tapi dia menemukan produk makanan yang dibelinya kadaluwarsa. Jadi, customer bisa menukarkan produk kadaluwarsa tersebut dengan barang baru yang belum kadaluwarsa.

Baca Juga: Maksimalkan Penjualan dengan 6 Tahapan Sales Pipeline Ini!

Bagaimana Cara Menghitung Net Sales?

Kamu bisa menghitung net sales dengan menggunakan cara-cara berikut ini, ya. 

1. Total Pendapatan

Kamu bisa menghitung net sales dengan cara mengumpulkan semua uang yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa selama periode berjalan. Menghitung net sales ini akan mencakup semua pendapatan dari penjualan bisnis sebelum adanya pengurangan, ya. 

2. Pengembalian

Cara selanjutnya yaitu dengan menentukan jumlah uang dari customer yang mengembalikan produk. Pengembalian ini termasuk barang yang dikembalikan dan layanan yang diretur oleh pelanggan. 

3. Diskon

Kamu bisa menghitung total nilai diskon yang diberikan kepada customer selama periode tertentu. Perhitungan net sales ini mencakup diskon untuk mendorong pembelian produk atau layanan, misalnya diskon kuantitas atau promosi lainnya, ya. 

4. Pajak Penjualan

Jika perusahaan menerapkan pajak penjualan, hitunglah total pajak yang terkumpul dari penjualan selama periode tertentu. 

5. Menghitung Net Sales

Setelah memiliki total pendapatan, pengembalian, diskon, dan pajak penjualan, kamu dapat menggunakan rumus net sales di bawah ini:

Contoh studi kasus perhitungan net sales

Misalnya, selama periode tertentu, terdapat total penjualan Rp200.000.000, pengembalian barang Rp30.000.000, diskon Rp10.000.000, dan pajak penjualan Rp20.000.000. Jadi, net sales akan menjadi seperti ini: 

= Rp200.000.000 (total penjualan) – Rp30.000.000 (pengembalian barang) – Rp10.000.000 (diskon) – Rp20.000.000 (pajak penjualan)

= Rp140.000.000

Jadi, penjualan bersih selama periode tersebut adalah Rp70.000.000. Hasil net sales ini dari perhitungan jumlah net sales yang diperoleh setelah mengurangi pengembalian, diskon, dan pajak penjualan dari total pendapatan, ya.

Baca Juga: Definisi dan Cara Menentukan Target Penjualan dengan Tepat

Kesimpulan

Dalam mengelola suatu bisnis, menghitung net sales menjadi langkah penting untuk memahami besaran pendapatan yang benar-benar diterima oleh perusahaan. 

Dengan memperhitungkan pengembalian barang, diskon, dan pajak penjualan, perusahaan bisa mengidentifikasi pendapatan untuk menutup biaya operasional, mencapai laba bersih, dan mendukung pertumbuhan bisnis. 

Pemahaman yang tepat tentang penjualan bersih juga memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja penjualan, mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat. 

Dengan memahami cara menghitung net sales dan menerapkannya dengan benar, perusahaan bisa mengoptimalkan pendapatannya, mencapai tujuan finansial, dan merencanakan langkah-langkah untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik. 

Namun, jika kamu tak punya waktu untuk membuat dan menghitung net sales, kamu bisa mencoba aplikasi majoo yang memiliki fitur akuntansi, lho! 

Fitur akuntansi di aplikasi majoo bisa membuat laporan keuangan secara otomatis dan akurat. Selain itu, di dalam aplikasi majoo terdapat fitur lain yang bermanfaat, antara lain POS, CRM, inventory, karyawan, analisa bisnis, toko online, dan owner.

Kamu bisa langsung mencobanya dan menggunakan aplikasi majoo selama 14 hari, gratis! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba sekarang juga!

Sumber Data:

https://www.qiscus.com/id/blog/rumus-penjualan-bersih/