Manajemen laba merupakan salah satu strategi yang digunakan dalam akuntansi oleh manajer keuangan dengan tujuan tertentu demi perusahaan. Seperti namanya, manajemen laba ini berkaitan dengan pendapatan laba perusahaan. Manajemen laba dalam sebuah perusahaan sangat penting karena dapat membantu meningkatkan keuntungan serta mencapai tujuan dari perusahan.
Apa Itu Manajemen Laba
Manajemen laba adalah salah satu strategi yang digunakan dalam akuntansi bertujuan untuk mengelola arus kas masuk atau pendapatan perusahaan serta arus keluar perusahaan. Penggunaan manajemen laba ini sendiri berguna untuk memastikan bahwa usaha yang dijalani dapat menghasilkan laba operasi yang bersih.
Umumnya, strategi dalam akuntansi ini berkaitan erat dengan laporan laba rugi atau sering disebut juga sebagai laporan profit & loss (P%L). Kamu dapat melakukan perbandingan dari laporan ini terkait dengan aspek keuangan apa saja yang dapat dilakukan menggunakan manajemen laba.
Dengan menggunakan manajemen laba, maka dapat membantu dalam menentukan berapa keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Manajemen laba juga sangat penting dikarenakan bisa menyusun strategi dalam bisnis sehingga membantu bisnis untuk dapat terus bertahan dan berkembang kedepannya.
Fungsi Manajemen Laba
Manajemen laba memiliki fungsi yang penting di dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya manajemen laba, maka perusahaan dapat mengetahui berapa keuntungan yang telah diperoleh perusahaan. Dengan begitu, ini dapat menjadi acuan apakah bisnis berjalan dengan lancar atau tidak. Untuk lebih jelasnya, simaklah fungsi manajemen laba berikut ini
Mengawasi laporan laba rugi
Fungsi manajemen yang pertama yaitu untuk memantau atau mengawasi laporan laba rugi. Untuk perusahaan yang baru memulai, hal ini cukup penting guna menghitung BEP (Break Even Point).
Laporan laba rugi sendiri meliputi laporan mingguan, laporan bulanan, laporan tahunan, atau laporan triwulan. Hal ini tergantung dari kebijakan pada masing-masing perusahaan dalam menggunakan sistem laporan keuangan yang ada dalam perusahaan.
Akan tetapi, setiap akuntan dapat membuat laporan laba rugi yang disesuaikan dengan permintaan serta kebutuhan dari manajemen perusahaan.
Karena alasan itulah, manajemen laba sangat bermanfaat dalam sebuah perusahaan untuk memantau laporan laba rugi. Kamu dapat memanfaatkan manajemen laba ini guna mengurangi terjadinya kerugian serta untuk proyeksi laba.
Memantau arus pengeluaran perusahaan
Manajemen laba dapat bekerja secara efektif dalam memberikan gambaran mengenai bagaimana cara sebuah perusahaan dalam menghemat pengeluarannya. Selain itu, manajemen laba ini juga memiliki fungsi untuk menghasilkan uang tunai serta menghindari terjadinya kebangkrutan pada perusahaan.
Selain itu, manajemen laba juga mempunyai fungsi untuk membantu sebuah usaha dalam menghemat keuangan jika digabungkan dengan laporan laba rugi. Dengan menggabungkan dua strategi bisnis ini maka dapat menciptakan manajemen laba untuk pendapatan usaha yang efektif dan efisien.
Sebagai tim outsource
Dalam sebuah perusahaan, terkadang pembuatan laporan laba rugi cenderung sulit saat banyaknya birokrasi yang ada di dalam perusahaan.
Karena itulah, membangun hubungan kerja sama dengan tim akuntan serta pembukuan publik dapat menjadi solusi yang tepat untuk dapat menghasilkan strategi bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan.
Untuk memaksimalkan laba
Manajemen laba tentu saja berfungsi untuk memaksimalkan laba pada perusahaan. Dengan begitu, maka perusahaan akan jauh lebih untung, sehat secara finansial, serta mampu bersaing dengan kompetitor.
Sebagai informasi untuk investor
Investor memiliki peranan yang cukup penting dalam sebuah perusahaan. Karena itulah, tujuan dari manajemen laba ini yaitu untuk memberikan informasi kepada investor.
Perusahaan harus bisa menyampaikan laporan di akhir periode atau bulan kepada investor. Tujuannya adalah agar memperoleh penilaian yang baik dari investor terhadap perusahaan.
Untuk memudahkan kamu dalam mengelola manajemen laba pada suatu bisnis atau perusahaan, gunakanlah aplikasi Akuntansi Majoo. Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini kamu akan lebih mudah untuk melakukan manajemen laba terhadap perusahaan.
Upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Akuntansi Majoo. Mudah dalam mengelola manajemen laba dan bantu perusahaan menjadi lebih baik.
Cara Penerapan Manajemen Laba
Untuk menerapkan manajemen laba pada sebuah perusahaan, ada beberapa hal yang menjadi fokus utama, yaitu sebagai berikut:
Mengawasi laporan laba rugi
Cara penerapan manajemen laba yaitu dengan mengawasi laporan laba rugi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui kondisi keuntungan dan kerugian yang sebenarnya.
Laporan laba rugi bisa dipantau pada periode tertentu berdasarkan prosedur perusahaan. Dalam laporan ini akan terlihat informasi mengenai pendapatan, laba bersih, pengeluaran, serta kerugian perusahaan.
Pengeluaran kas
Manajemen laba yang baik juga mampu untuk melakukan pengelolaan terhadap pengeluaran kas perusahaan. Hal ini harus dipantau supaya dapat melakukan manajemen laba yang tepat.
Pertimbangkan laba rugi dengan pengeluaran
Selanjutnya yaitu mempertimbangkan laba rugi dengan pengeluaran perusahaan dengan mengkombinasikan laba rugi dengan pengeluaran sehingga dapat dilakukan manajemen laba.
Pilih metode akuntansi
Setiap perusahaan pasti mempunyai metode pencatatan keuangannya tersendiri. Dalam melakukan manajemen laba, perusahaan harus dapat menggunakan metode akuntansi yang sesuai dengan karakteristiknya.
Pola Manajemen Laba
Dalam menerapkan manajemen laba, perusahaan bisa memilih beberapa pola yang dapat disesuaikan dengan karakteristik perusahaan. Berikut beberapa pola manajemen laba yang biasa digunakan:
Income Smoothing
Income smoothing adalah salah satu pola dalam manajemen yang sering digunakan secara umum, namun juga dapat digunakan dalam melakukan manajemen laba. Cara melakukan income smoothing ini yaitu dengan meratakan laba yang dilaporkan. Tujuannya yaitu supaya laba dapat tetap stabil sehingga membuat investor puas dengan perusahaan.
Income Minimization
Manajemen laba jika dihubungkan dengan perpajakan maka mempunyai tujuan untuk mengurangi beban pajak pada sebuah perusahaan. Pola ini mempunyai tujuan untuk menghapus semua biaya yang dianggap tidak diperhatikan, contohnya seperti biaya penelitian, biaya iklan, dan lain-lain.
Income Maximization
Income maximization dilakukan dengan cara menambah pendapatan perusahaan, salah satu caranya yaitu dengan mengurangi hutang. Supaya memperoleh laba yang besar, perusahaan bisa menyesuaikan data tentang laba dalam laporan keuangan.
Timing revenue
Timing revenue merupakan pola yang dilakukan dengan membuat kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan timing dari suatu transaksi, misalnya pengakuan dari pendapatan yang belum terbayarkan.
Taking a bath
Dalam pola taking a bath dilakukan dengan cara menghapus beberapa aktiva serta melakukan perkiraan pada pembebanan biaya yang akan datang di laporan keuangan perusahaan.
Baca Juga: Apa itu Revenue? Apa Beda Revenue dan Income?
Penerapan manajemen laba dalam sebuah perusahaan sangat penting karena berkaitan dengan keuntungan perusahaan. Perusahaan harus dapat menerapkan manajemen laba yang tepat supaya bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Dengan adanya manajemen laba, perusahaan juga mudah untuk mengawasi mengenai arus kas perusahaan. Hal ini juga dapat menjadi salah satu penentu untuk kesuksesan bisnis dan perusahaan.
Sumber:
https://www.mas-software.com/blog/manajemen-laba-metode
https://www.modalrakyat.id/blog/manajemen-laba
https://www.hashmicro.com/id/blog/pentingnya-manajemen-laba-untuk-menghindari-kebangkrutan-perusahaan/
https://www.freepik.com/