9 Faktor Penyebab Perusahaan Bangkrut, Apa Saja?

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab perusahaan bangkrut. Kebangkrutan perusahaan adalah salah satu momen yang paling menghantui dalam dunia bisnis. Meskipun tujuan semua pemilik bisnis adalah untuk mencapai kesuksesan, realitanya banyak perusahaan, baik skala besar maupun kecil, yang mengalami masa sulit dan mengancam kelangsungannya. 

Kondisi tersebut ini tidak hanya memengaruhi pemilik bisnis. Melainkan juga para karyawan, pemasok, dan pemegang saham yang sama-sama memiliki harapan besar terhadap perusahaan tersebut.

Perusahaan bangkrut adalah kondisi finansial saat suatu perusahaan tidak memiliki cukup aset atau sumber daya keuangan untuk memenuhi kewajiban finansialnya, seperti pembayaran utang atau biaya operasional. 

Ini adalah titik terendah dalam keberlangsungan bisnis, saat perusahaan tersebut terpaksa menghentikan operasi atau menghadapi proses restrukturisasi yang kompleks. Dalam banyak kasus, perusahaan bangkrut akan mengajukan perlindungan hukum untuk mencoba memulihkan kondisi keuangan mereka atau menghindari kehancuran total. 

Berbagai Faktor Penyebab Perusahaan Bangkrut

Penyebab perusahaan bangkrut bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Mulai dari manajemen yang buruk, utang yang berlebihan, penurunan pendapatan, sampai dengan perubahan dalam lingkungan bisnis. 

Beberapa faktor penyebab perusahaan bangkrut yang umum terjadi antara lain adalah:

1. Manajemen yang Buruk

Penyebab perusahaan bangkrut yang utama adalah manajemen bisnis yang buruk. Manajemen yang tidak efisien atau tidak kompeten dalam mengambil keputusan strategis, perencanaan keuangan, atau pengelolaan sumber daya dapat menyebabkan perusahaan merugi.

2. Utang yang Berlebihan

Mengambil terlalu banyak utang, terutama dengan bunga tinggi, bisa membebani perusahaan. Perusahaan jadi harus melakukan pembayaran bunga yang besar. Ini tentunya akan sangat menyulitkan perusahaan untuk mencapai laba bersih yang cukup untuk menutupi utang tersebut.

3. Kurangnya Likuiditas

Jika perusahaan tidak memiliki cukup uang tunai atau aset yang dapat dijual dengan cepat untuk memenuhi kewajiban finansialnya, artinya perusahaan tersebut bisa menghadapi kesulitan keuangan yang serius. Inilah yang bisa menjadi penyebab usaha bangkrut

4. Penurunan Angka Penjualan atau Pendapatan

Ketika perusahaan mengalami penurunan signifikan dalam penjualan atau pendapatan, laba bersihnya juga bisa terpengaruh. Ini bisa menjadi penyebab kesulitan keuangan pada bisnis. 

5. Persaingan Bisnis yang Sengit

Persaingan yang intens di pasar dengan para kompetitor bisa mengurangi margin keuntungan perusahaan. Buntutnya, perusahaan akan sulit untuk menghasilkan keuntungan yang cukup.

6. Perubahan Teknologi

Teknologi akan selalu berkembang, tidak pernah stagnan apalagi mundur. Itulah sebabnya, perusahaan atau bisnis apa pun sebaiknya tidak boleh gagap teknologi. Perusahaan yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi atau beradaptasi dengan perubahan pasar yang disebabkan oleh teknologi dapat tertinggal. 

7. Biaya Operasional yang Tinggi

Penyebab usaha bangkrut berikutnya adalah biaya operasional yang tidak terkendali. Mulai dari seperti biaya tenaga kerja yang tinggi, biaya overhead yang besar, hingga biaya produksi yang meningkat. Semuanya dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan.

8. Kurangnya Keterampilan Kepemimpinan

Kurangnya keterampilan kepemimpinan adalah salah satu faktor penyebab perusahaan bangkrut. Seorang pemimpin tanpa kualitas kepemimpinan yang memadai dapat menghadapi kesulitan dalam mengambil keputusan strategis yang tepat, menginspirasi dan memotivasi tim, serta mengelola sumber daya secara efisien. 

Akibatnya, perusahaan bisa menghadapi masalah dalam mencapai tujuan bisnisnya, mengelola risiko, dan menghadapi perubahan pasar yang cepat. Kurangnya keterampilan kepemimpinan juga dapat menyebabkan konflik internal, ketidakstabilan organisasi, dan hilangnya kepercayaan dari pemegang saham dan investor. 

Baca Juga: Apa Itu Pailit? Apa Bedanya dengan Bangkrut? Pahami di Sini!

Bagaimana cara menghindari kebangkrutan usaha?

9. Kurangnya Kualitas SDM 

Kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah faktor kritis dalam keberhasilan perusahaan. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi salah satu penyebab perusahaan bangkrut. SDM yang kurang terampil atau tidak memiliki motivasi yang cukup dapat menghambat produktivitas dan inovasi perusahaan. 

Selain itu, kurangnya pelatihan dan pengembangan karyawan dapat mengakibatkan rendahnya efisiensi operasional dan kualitas produk atau layanan. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan, pelatihan, dan manajemen SDM penting untuk mencegah perusahaan dari potensi risiko bangkrut yang disebabkan oleh masalah SDM.

Cara Menghindari Kebangkrutan Usaha 

Bangkrutnya sebuah perusahaan biasanya bukan hanya disebabkan oleh satu faktor. Seringkali merupakan hasil dari kombinasi beberapa faktor penyebab perusahaan bangkrut yang sudah disebutkan tadi. 

Menghindari kebangkrutan usaha adalah tujuan utama bagi setiap pemilik bisnis. Untuk mencapai hal ini, kamu perlu mengambil beberapa langkah yang bijak dalam mengelola bisnis. Berikut adalah beberapa cara menghindari kebangkrutan usaha yang bisa kamu aplikasikan pada bisnismu.

Perencanaan Keuangan yang Matang

Buatlah anggaran yang jelas dan terperinci untuk bisnis kamu, yang mencakup semua biaya dan pendapatan yang diharapkan. Perhatikan pengeluaran dan usahakan untuk mengendalikan biaya yang tidak perlu. Selalu simpan dana darurat untuk menghadapi situasi darurat atau penurunan pendapatan tiba-tiba.

Diversifikasi Pendapatan

Cobalah untuk memiliki beberapa sumber pendapatan yang berbeda daripada hanya mengandalkan satu produk atau layanan. Diversifikasi dapat membantu melindungi bisnis kamu dari fluktuasi pasar yang ekstrem.

Manajemen Utang yang Bijak

Hindari mengambil terlalu banyak utang dengan bunga yang tinggi. Selain itu, pastikan kamu memiliki rencana pengelolaan utang yang baik dan jelas.

Hubungan dengan Loyalitas Pelanggan

Jaga hubungan baik dengan pelanggan, usahakan untuk selalu mempertahankan basis pelanggan yang kuat. Dengan adanya loyalitas pelanggan, bisnis kamu bisa lebih tahan terhadap fluktuasi permintaan.

Analisis Risiko

Kenali dan analisis risiko yang mungkin dihadapi bisnis. Pertimbangkan untuk memiliki asuransi bisnis yang sesuai untuk melindungi aset kamu dari risiko tertentu, termasuk kebangkrutan.

Manajemen Kas yang Cermat

Cara menghindari kebangkrutan usaha berikutnya adalah dengan manajemen kas yang cermat. Pantau dan kelola aliran kas bisnis dengan cermat. Jangan biarkan kekurangan likuiditas menjadi masalah yang serius.

Inovasi dan Perubahan

Teruslah berinovasi dalam produk, layanan, atau proses bisnis kamu untuk tetap relevan di pasar yang berubah-ubah. Usahakan untuk selalu siap beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Karena jika tidak, ini bisa menjadi salah satu penyebab perusahaan bangkrut.

Pemantauan dan Evaluasi Rutin

Selalu lakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kinerja bisnis. Identifikasi masalah atau potensi risiko sejak dini dan tindak lanjuti dengan tindakan yang tepat.

Menerapkan cara menghindari kebangkrutan usaha memerlukan perencanaan dan manajemen yang bijak. Selalu prioritaskan keuangan bisnis kamu dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Baca Juga: 11 Faktor Kegagalan Usaha, Pengusaha Wajib Tahu!

Cara Mengatasi Perusahaan yang Hampir Bangkrut

Lantas, bagaimana bila kondisi perusahaan tersebut sudah hampir bangkrut? Masih bisakah ditangani? Sebenarnya, bisa. Namun, mengatasi perusahaan yang hampir bangkrut pastinya memerlukan tindakan yang cepat dan tegas. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil sebagai cara mengatasi perusahaan yang hampir bangkrut

Lakukan Evaluasi Keuangan

Lakukan audit keuangan menyeluruh untuk memahami sepenuhnya kondisi keuangan perusahaan. Jangan lupa juga untuk identifikasi sumber utama masalah keuangan dan penurunan kinerja perusahaan.

Rencanakan Anggaran yang Ketat

Buatlah rencana anggaran yang sangat ketat untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Prioritaskan pembayaran utang dan kewajiban lainnya yang mendesak. Hubungi pemberi pinjaman dan kreditur untuk merundingkan kembali persyaratan utang. Jika memang bisa, cari opsi restrukturisasi utang, seperti perpanjangan jangka waktu atau penurunan suku bunga.

Cari Sumber Pendapatan Baru

Pikirkan tentang cara-cara baru untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Buka peluang bisnis baru atau pertimbangkan untuk memperluas pasar atau produk.

Kurangi Staf atau Biaya Operasional

Jika memungkinkan, pertimbangkan pengurangan staf atau biaya operasional yang tidak penting. Ini adalah langkah sulit, tetapi dapat diperlukan untuk menghindari kebangkrutan.

Jual Aset Tidak Penting

Jika perusahaan memiliki aset yang tidak esensial, pertimbangkan untuk menjualnya untuk mendapatkan modal tambahan.

Diskusikan dengan Ahli atau Konsultan Keuangan

Konsultasikan dengan ahli keuangan atau konsultan yang berpengalaman untuk mendapatkan pandangan luar yang objektif dan nasihat yang lebih mendalam. Jika situasinya sangat serius, pertimbangkan untuk mengajukan perlindungan hukum, yang dapat memberikan waktu tambahan untuk merestrukturisasi bisnis.

Rencanakan Strategi Pemulihan Jangka Panjang

Selain mengatasi masalah keuangan dengan segera, buatlah strategi pemulihan jangka panjang. Strategi ini mencakup perbaikan operasional, inovasi, dan pertumbuhan.

Komunikasi Terbuka

Jangan lupakan pentingnya berkomunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk karyawan, pemberi pinjaman, dan pemasok. Sebaiknya, jelaskan situasi dengan jujur dan cari dukungan mereka.

Mencoba berbagai cara mengatasi perusahaan yang hampir bangkrut adalah tantangan besar. Tetapi dengan perencanaan yang bijak, tindakan cepat, dan kemauan untuk beradaptasi, kamu mungkin bisa memulihkan keuangan perusahaan dan menghindari kebangkrutan.

Baca Juga: Apakah Benar Likuidasi adalah Pertanda Kebangkrutan?!

Aplikasi Wirausaha majoo

Kesimpulan

Penyebab perusahaan bangkrut ada banyak sekali. Terkadang, bukan hanya satu faktor yang berakibat bangkrutnya perusahaan, melainkan gabungan dari beberapa faktor sekaligus. 

Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu tahu apa saja faktor penyebab perusahaan bangkrut. Jika sudah mengetahuinya, kamu bisa memilih cara antisipasi atau cara menanganinya bila memang sudah terlihat gejala kebangkrutan. 

Salah satu cara antisipasi yang bisa kamu terapkan sejak awal adalah dengan menggunakan aplikasi wirausaha majoo. Ada berbagai fitur yang mempermudah pengelolaan bisnismu, sehingga perusahaan bisa dikelola dengan lebih baik. Pengelolaan yang baik pada aspek karyawan, promosi, pemasaran, dan keuangan akan sangat berpengaruh pada keberhasilan perusahaan. Jadi, kalau tidak ingin bisnismu mengalami kebangkrutan, pastikan sudah pakai majoo! 


Sumber Data: 

https://entrepreneurcamp.id/perusahaan-bangkrut/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo