Mengenal Product Knowledge, Fungsi, dan Contohnya

Ditulis oleh Marsha N. Safithri

article thumbnail

Product knowledge wajib dipahami oleh seorang sales representative.

Dalam dunia marketing, khususnya jika bekerja sebagai seorang sales, kamu pasti sering mendapatkan berbagai pertanyaan mengenai produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu, penting untuk membekali diri dengan product knowledge yang mumpuni, mulai dari jenis produk, fungsi produk, kelebihan dan kekurangan produk, dan lain sebagainya.

Secara umum, product knowledge wajib dimiliki oleh sales representative agar dapat menyampaikan informasi produk secara detail sedetail kepada pelanggan. Product knowledge juga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk memikat calon pelanggan.

Tidak perlu berbasa-basi lagi, saatnya pelajari pengertian product knowledge, fungsi product knowledge, contoh product knowledge, dan hal-hal yang berkaitan dengan product knowledge melalui artikel ini. 

Apa yang Dimaksud dengan Product Knowledge?

Product knowledge adalah salah satu faktor penting dalam penjualan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Tanpa adanya product knowledge, pemasaran produk yang ada tentu menjadi kurang optimal. Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan product knowledge?

Dilihat dari segi bahasa, product knowledge berarti pengetahuan mengenai sebuah produk. Secara luas, product knowledge adalah keseluruhan pengetahuan atau informasi terkait ciri maupun karakter produk, mulai dari harga produk, kelebihan dan kekurangan produk, dan lain sebagainya. Umumnya, orang yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan wajib menguasai product knowledge, khususnya tim sales atau marketer yang terhubung langsung dengan pelanggan atau klien.

Tujuan product knowledge tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membuat sales representative mampu meyakinkan calon pelanggan. Dengan menguasai product knowledge, seorang sales atau marketer tidak perlu khawatir jika calon pelanggan mengajukan pertanyaan yang tidak terduga. Sebab, jawaban yang jelas dan memuaskan tentu dapat diberikan. Dengan demikian, calon pelanggan akan percaya dan tidak ragu untuk membeli produk yang ditawarkan.

Setelah memahami pengertian product knowledge, bagaimana cara untuk memaksimalkannya? Yuk, ikuti tips berikut ini:

Rutin Mengadakan Sosialisasi

Cara pertama untuk memaksimalkan product knowledge adalah dengan rutin mengadakan sosialisasi bersama tim sales atau marketer yang berkaitan langsung dengan proses penjualan. Sebagai pemilik bisnis, kamu wajib mendorong pemahaman akan pentingnya product knowledge. Tidak ada salahnya melakukan pelatihan berkala agar dapat menambah wawasan anggota tim mengenai produk dari beragam aspek. Dengan demikian, informasi produk yang dibutuhkan pelanggan mampu diberikan dengan baik dan tepat sasaran.

Memahami Jenis Product Knowledge

Cara kedua untuk memaksimalkan product knowledge adalah memahami ketiga aspek utama pengetahuan produk, yaitu karakteristik, manfaat, serta kepuasan produk. Walau banyak hal yang perlu dipelajari dan dipahami, menguasai product knowledge adalah hal penting yang bisa menjadi kunci sukses dari bisnis yang kamu miliki.

Berpikir Kreatif dalam Jangka Panjang

Cara ketiga untuk memaksimalkan product knowledge adalah terus berpikir secara kreatif dari waktu ke waktu dengan memperhatikan pergerakan kompetitor hingga mengumpulkan berbagai informasi baru dari produk yang ditawarkan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan berbagai gagasan kreatif untuk mengembangkan produk menjadi lebih baik.

Perlu diingat, product knowledge adalah salah satu bagian penting dalam bisnis yang memiliki dampak besar terhadap proses penjualan. Dengan demikian, pastikan agar tim sales, marketer, dan orang-orang yang bekerja di perusahaanmu memiliki product knowledge yang baik.

Baca juga: Produksi Massal: Pengertian, Keuntungan, dan Tahapannya

Dapat meyakinkan calon pelanggan adalah satu fungsi product knowledge.

Apa Fungsi dari Product Knowledge?

Dikutip dari laman The Balance Small Business, beberapa manfaat atau fungsi product knowledge adalah sebagai berikut:

Kemampuan Komunikasi Lebih Kuat

Manfaat atau fungsi pertama dari product knowledge adalah meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Jika pengetahuanmu pada suatu produk tidak baik dan kamu bertemu dengan pelanggan yang berbeda dari biasanya, kamu tentu akan mengalami kesulitan untuk bisa menjual barang tersebut. Nah, dengan memiliki product knowledge yang baik, kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan masalah tersebut.

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Fungsi yang kedua adalah mampu meningkatkan kepercayaan diri, yang pada akhirnya mampu meningkatkan angka penjualan secara menyeluruh. Arti kepercayaan diri dalam hal ini adalah untuk para sales dan calon pelanggan kamu. Dengan memiliki pengetahuan produk yang baik, maka kamu bisa meyakinkan pelanggan dan membuat mereka percaya diri untuk membeli produk kamu.

Memiliki Aset yang Tak Ternilai

Manfaat product knowledge yang selanjutnya adalah kamu bisa menjadi sangat yakin dengan produk apa yang ingin kamu jual. Hal tersebut adalah aset yang sangat berharga, baik itu untuk perusahaan ataupun calon pelanggan. Bila kamu terlihat mengetahui produk yang kamu jual dan sangat yakin dengan produk tersebut, maka calon pelanggan pun akan merasakan hal yang sama. Bahkan jika kamu sudah hafal betul akan produk kamu, kamu bisa menawarkan produk lainnya yang mampu melengkapi produk yang dibeli oleh pelanggan. Sehingga, kamu bisa meningkatkan penjualan secara otomatis tanpa harus mengulang prosesnya dari awal.

Lebih Meyakinkan Pelanggan

Bila kamu tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan calon pelanggan secara lancar, maka kamu tidak bisa meyakinkan mereka. Hal tersebut menunjukkan bahwa product knowledge yang baik akan sangat membantu kamu dalam melakukan proses penjualan. Contohnya, saat melakukan penjualan, kamu harus mengetahui nilai lebih dari produk kamu bila dibandingkan dengan produk kompetitor. Jika ada calon pelanggan yang bertanya, kamu pun bisa lebih mudah dalam menjawabnya dan meyakinkan calon pelanggan bahwa produk kamu adalah produk terbaik.

Menciptakan Brand yang Lebih Baik

Sebagian besar dari kita tentu tahu bahwa perusahaan dan citra dari suatu brand memerlukan waktu yang lama agar bisa sukses. Nah, tim sales yang memiliki product knowledge yang baik mampu memudahkan jalan perusahaan mencapai puncak kesuksesan. Dengan mengetahui produk kamu sendiri, maka secara otomatis kamu bisa mencari tahu tentang berbagai produk yang dikeluarkan oleh kompetitor. Setelahnya, akan ada pengembangan dan usaha lainnya agar produk kamu bisa mencapai versi terbaiknya. Tanpa adanya pengetahuan produk yang baik, maka hal semacam ini bisa lewat begitu saja dan tidak akan ada ruang yang cukup untuk dilakukan pengembangan.

Baca juga: Fungsi, Tujuan, dan Jenis Kemasan Produk yang Baik

Contoh Product Knowledge

Setelah memahami product knowledge, bagaimana dengan jenis atau contoh product knowledge? Sebenarnya, product knowledge meliputi apa saja?

1. Nilai Produk

Sebagai seorang sales atau marketer, kamu perlu mengetahui nilai suatu produk sebelum menawarkannya kepada pelanggan, sebab value produk tersebut akan menjadi pembanding produk yang kamu tawarkan dengan produk sejenis milik kompetitor. 

2. Harga Produk

Harga produk adalah ukuran terhadap besar kecilnya kepuasan seseorang terhadap suatu produk. Pelanggan tentu tidak segan segan dan berani membayar mahal suatu produk yang diinginkan jika produk tersebut terjamin kualitasnya. Sebagai contoh, jika kamu mengetahui produksi produk edisi terbatas (limited edition), kamu bisa memberikan harga yang lebih tinggi dari produk lainnya. Meskipun pelanggan mengeluarkan uang lebih banyak, mereka akan merasa puas karena berhasil mendapatkan produk yang tidak masif.

3. Sejarah Produk

Sejarah produk menjadi alasan produk tersebut bisa dibuat. Hal ini juga menjadi alasan produk tersebut terus berkembang, misalnya sebuah perusahaan awalnya hanya memiliki, lambat laun perusahaan tersebut menambah beberapa jenis produk dengan menambah varian rasa atau varian warna.

4. Umur Produk

Setiap produk pasti memiliki tanggal kadaluarsa atau expired date yang menjadi batas maksimal produk aman untuk dikonsumsi. Hal ini berkaitan dengan penurunan mutu atau kualitas produk, contohnya perubahan rasa atau atribut sensori lainnya, seperti warna, aroma, atau tekstur. 

5. Proses Pembuatan Produk

Proses pembuatan produk adalah kegiatan mengolah dengan menggunakan peralatan untuk menghasilkan suatu produk. Proses pembuatan produk secara tidak langsung juga menambah dan meningkatkan nilai guna dari suatu produk hingga akhirnya menjadi barang atau jasa yang bermanfaat bagi pelanggan. 

6. Cara Produk Digunakan

Sebuah produk pasti memiliki nilai guna yang akan menjadi lebih tinggi sesuai fungsinya. Nah, fungsi tersebut juga termasuk bagaimana cara produk tersebut digunakan atau dikonsumsi oleh pelanggan.

7. Cara Produk Dapat Bermanfaat

Hal ini dapat mencakup apa yang pelanggan rasakan dan nikmati melalui pembelian produk atau layanan tertentu. Suatu produk umumnya mampu memberikan satu atau lebih manfaat kepada pelanggan, misalnya dari sebuah produk sepatu lari pelanggan mendapatkan manfaat fungsional berupa daya cengkram yang baik. Akan tetapi, di sisi lain, ada pula manfaat non fungsional, yaitu manfaat ekspresi diri karena sepatu lari tersebut dapat membuat gaya pelanggan menjadi lebih menarik dan sesuai dengan ekspresi diri yang ingin ditampilkan.

8. Layanan Produk (Perbaikan, Garansi, dan lain sebagainya)

Setiap perusahaan pasti memiliki layanan yang diberikan terhadap produk yang ditawarkan, seperti tanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada produk tersebut. Akan tetapi, perbaikan, garansi, dan layanan yang bersangkutan dengan hal-hal tersebut memiliki batas periode dengan syarat tertentu.

9. Atribut Produk (Model, Warna, Ukuran, dan lain sebagainya)

Atribut produk adalah aspek fisik dari suatu produk barang atau jasa yang dapat dilihat atau dirasakan, contohnya adalah motif pakaian, warna tas jinjing, bentuk dan tampilan luar mobil, dan lain sebagainya. Sedikit berbeda dari produk barang, atribut produk jasa dapat dilihat dari reputasi dan harga yang harus dibayar untuk memperoleh jasa tersebut.

10. Add-on atau Tambahan dari Produk

Apakah kamu tahu produk deterjen ternama yang sudah dikenal dan digunakan oleh banyak orang? Produk tersebut adalah Daia deterjen yang dipercaya mampu bekerja secara signifikan dalam membersihkan noda tanpa merusak warna pakaian. Daia menggunakan promosi dengan memberikan bonus tambahan lain berupa piring cantik. Hal tersebut membuat pelanggan menjadi tertarik, sebab siapa yang tidak mau mendapatkan tambahan produk saat membeli produk yang diinginkan?

Baca juga: Apa Itu PPh Pasal 23? Yuk, Pahami Sama-sama!

Penutup

Pengetahuan mengenai produk atau product knowledge adalah hal yang wajib dimiliki seorang pemilik bisnis dan karyawannya, khususnya yang menjadi anggota tim sales atau marketer. Selain menguasai product knowledge, menjelaskannya kepada calon pelanggan dengan percaya diri juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Semakin detail informasi suatu produk diketahui oleh calon pelanggan, semakin besar motivasi calon pelanggan untuk membeli produk tersebut.

Selain informasi mengenai product knowledge, fungsi product knowledge, dan contoh product knowledge, temukan juga berbagai informasi seputar online shopping, digital marketing, peluang usaha, dan strategi bisnis yang tepat di sini. Untuk urusan partner pembayaran, jangan ragu memilih majoo yang setia menemani langkahmu dalam bekerja dan membangun bisnis. Dalam aplikasi majoo, terdapat berbagai fitur praktis dan menarik yang dapat disesuaikan dengan segala kebutuhanmu. Tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Secara luas, product knowledge adalah keseluruhan pengetahuan atau informasi terkait ciri maupun karakter produk, mulai dari harga produk, kelebihan dan kekurangan produk, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, product knowledge meliputi semua yang berkaitan dengan produk tersebut, di antaranya: (1) Nilai Produk, (2) Harga Produk, (3) Sejarah Produk, (4) Umur Produk, (5) Proses Pembuatan Produk, (6) Cara Produk Digunakan, (7) Cara Produk Dapat Bermanfaat, (8) Layanan Produk (Perbaikan, Garansi, dan lain sebagainya), (9) Atribut Produk (Model, Warna, Ukuran, dan lain sebagainya), (10) Add-on atau Tambahan dari Produk
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo