Memahami Mengapa Putaway sebagai Aktivitas yang Penting

Tak banyak pelaku usaha yang memahami bahwa putaway adalah salah satu aktivitas yang sangat penting dalam menjalankan operasional bisnis, khususnya bagi bisnis yang bergerak di bidang perdagangan. Pasalnya, putaway atau put away bisa mempermudah pengelolaan persediaan barang di dalam gudang, lho!

Dengan pengelolaan gudang yang efektif dan efisien, tentunya biaya operasional bisnis pun bisa ditekan lebih jauh, kan, dan akhirnya pemangkasan biaya ini pun dapat memperbesar margin keuntungan. Sudah barang tentu, dong, praktik ini memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis, karena jelas setiap pelaku usaha tentu ingin bisnisnya memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, kan?

Bagi kamu yang belum tahu apa itu putaway, tak perlu cemas, karena kita akan mengupasnya secara tuntas dalam artikel ini. Simak, yuk!

Apa Itu Putaway?

Mungkin tak semua pelaku usaha yang bergerak di bidang perdagangan bisa menjawab ketika mendapatkan pertanyaan ‘apa itu putaway’? Padahal, bisa jadi, lho, para pelaku usaha ini sebenarnya sudah melakukan put away dalam operasional harian bisnisnya.

Tenang, wajar saja, kok, jika tidak tahu. Pasalnya, tentu tak semua pelaku usaha memiliki dasar pengetahuan terkait pengelolaan gudang, kan? Tak sedikit yang bahkan belajar mengelola gudang bisnisnya sambil jalan seiring dengan pengelolaan bisnisnya sendiri. Oleh karena itu, sangat wajar sekali apabila ada yang masih belum mengetahui maksud dari put away, sekalipun secara tak sadar mungkin selalu melakukan aktivitas yang satu ini.

Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan put away? Sederhana saja. Sesuai dengan namanya, aktivitas yang satu ini merupakan suatu proses ketika menempatkan barang atau komoditas bisnis kita dalam gudang penyimpanan, baik untuk persediaan barang jadi yang siap dipasarkan maupun persediaan bahan baku, baik yang benar-benar mentah maupun yang setengah jadi, yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Nah, selain istilah put away sendiri, dalam proses pengelolaan gudang, pelaku usaha juga akan menemukan istilah seperti put away gudang dan juga put away strategy. Apa, sih, maksudnya? Kita bahas bersama, yuk!

• Putaway Gudang

Jika putaway adalah kegiatan memasukkan barang yang menjadi komoditas bisnis ke dalam tempat penyimpanannya, tentu tak sulit untuk menebak apa yang dimaksud dengan putaway gudang, kan?

Yap, benar sekali! Istilah yang satu ini merujuk pada aktivitas untuk memasukkan barang ke dalam gudang penyimpanan. Bisa dibilang, jenis kegiatan yang satu ini merupakan salah satu bagian yang paling penting dari aktivitas warehousing, tentu mereka yang bekerja sebagai staf pergudangan sudah paham betul dengan praktik ini.

Untuk usaha dengan skala yang sudah mulai besar, gudang menjadi salah satu kelengkapan yang harus dipenuhi, khususnya jika bidang bisnis yang digeluti memang bergerak di bidang perdagangan barang. Pasalnya, tak semua barang yang telah kita dapatkan atau produksi bisa langsung dijual didistribusikan kepada pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan gudang untuk menyimpan barang-barang tersebut agar tidak hilang, tercecer, atau rusak.

Umumnya, putaway gudang dilakukan dengan memindahkan barang dari area docking atau bongkar muat ketika kita mendapatkan suatu barang, dan memasukkan ke gudang penyimpanan. Sederhana sekali, kan?

Baca Juga: Berbagai Jenis dan Fungsi Gudang Yang Perlu Kamu Ketahui

• Putaway Strategy

Meskipun terasa sederhana, praktik putaway tak bisa dilakukan secara asal. Agar kualitas serta kuantitas barang yang didapatkan tetap sesuai, dibutuhkan putaway strategy yang juga akan membantu pelaku usaha untuk mengelola persediaan barang yang dimilikinya secara efektif dan efisien.

Agar strategi ini dapat diterapkan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya saja pengaturan ruang penyimpanan yang dimiliki. Apabila seluruh barang yang kita dapatkan dimasukkan begitu saja ke dalam gudang, sudah barang tentu kita sendiri yang akan kerepotan ketika ingin mengeluarkan barang tersebut, kan?

Untuk menghindari risiko tersebut, umumnya ruang penyimpanan akan diatur sedemikian rupa, contohnya dengan melakukan kategorisasi rak penyimpanan dan juga pembagian dimensi ruang sehingga penyimpanan bisa dilakukan dengan lancar.

Dalam putaway strategy ini, setiap pelaku usaha memiliki pola tertentu yang disesuaikan dengan sifat bisnisnya serta pola interaksi dengan komoditas bisnisnya sendiri. Misalnya saja dengan menempatkan barang yang masuk pertama di dekat pintu masuk, sehingga sirkulasi persediaan barang bisa dikelola dengan metode FIFO atau first in first out secara mudah.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gudang: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Apa Fungsi Put Away dalam Pengelolaan Gudang?

Ada banyak sekali fungsi put away yang bisa dimaksimalkan dalam pengelolaan gudang. Salah satunya adalah memastikan barang dapat tersimpan secara rapi tanpa khawatir terjadi risiko kerusakan maupun kehilangan.

Tanpa adanya praktik putaway, barang akan disimpan sekenanya tanpa memedulikan bagaimana sirkulasi penyimpanan barang tersebut ke depannya. Dalam dunia bisnis yang mengharuskan segala sesuatunya berjalan lancar untuk menghindari kerugian, situasi ini jelas bukanlah sesuatu yang baik untuk dibiasakan.

Tak hanya itu saja, melalui putaway, pelaku usaha juga bisa dengan mudah menjalankan proses monitoring melalui pencatatan barang yang masuk sekaligus untuk memeriksa kualitas barang ketika diterima. Tentu ini akan sulit dilakukan apabila putaway tidak dilakukan.

Dengan memaksimalkan fungsi put away, pelaku usaha dapat memastikan pengelolaan gudang bisa berjalan secara efektif dan efisien. Dalam jangka waktu yang lebih panjang, efektivitas serta efisiensi ini dapat memangkas banyak sekali biaya, sehingga putaway pun menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Warehouse: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

Seperti Apa Proses Put Away yang Ideal?

Secara umum, proses put away yang ideal mengharuskan barang tak hanya disimpan secara rapi semata, tetapi juga dapat mempersingkat proses loading dan unloading sesuai dengan kebutuhan.

Kondisi yang ideal ini bisa dicapai ketika putaway dilakukan sesuai dengan kategorisasi tertentu. Kategorisasi ini bisa berbeda-beda antara pelaku usaha yang satu dengan pelaku usaha lainnya karena kebutuhannya yang juga berbeda.

Sebagai contohnya, pelaku usaha yang membutuhkan adanya sirkulasi penyimpanan barang yang cepat, umumnya melakukan kategorisasi berdasarkan tingkat kepentingan barang yang disimpan. Barang yang dianggap penting akan diletakkan di titik-titik yang mudah diakses, sehingga ketika dikeluarkan atau dimasukkan, prosesnya tidak akan terganggu maupun mengganggu barang lain dalam gudang penyimpanan tersebut.

Sedikit berbeda, pelaku usaha yang memiliki keterbatasan ruang penyimpanan mungkin akan membuat kategorisasi barang berdasarkan dimensi serta tingkat kekuatan barang yang disimpan. Pasalnya, tidak semua barang bisa ditumpuk dengan barang lain karena bisa mengakibatkan kerusakan pada barang tersebut. Oleh karena itu, barang pun akan diletakkan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan dengan tepat.

Bagaimana Pengaplikasian Contoh Putaway yang Baik?

Dalam sejumlah contoh putaway, kita akan menemukan bahwa pencatat atau inventorisasi dilakukan bersamaan ketika barang dimasukkan ke ruang penyimpanan. Sebenarnya, tergantung kebutuhan masing-masing, pengaplikasian putaway ini bisa disesuaikan lagi.

Terkadang, pencatatan barang yang masuk bisa juga dilakukan di area docking, jauh sebelum putaway dilakukan. Namun, tak sedikit pula yang melakukan pencatatan ketika barang sudah dimasukkan semua ke dalam ruang penyimpanan, berbarengan dengan proses kategorisasi yang telah ditentukan.

Dengan kata lain, sebenarnya tidak ada pengaplikasian contoh putaway yang benar-benar baku karena setiap pelaku usaha memiliki kebutuhannya masing-masing. Namun, ingat selalu bahwa idealnya, putaway yang dilakukan dapat mempermudah pengelolaan persediaan barang di dalam gudang, karena tujuan utama putaway adalah efisiensi penyimpanan barang tersebut.

Tak perlu bingung bagaimana cara mengelola persediaan barang secara efisien, langsung saja manfaatkan fitur inventory dari aplikasi majoo yang dapat mempermudah pengelolaan gudang. Yuk!

Sumber Data:

https://ginee.com/id/insights/putaway-adalah/