Refinancing adalah proses menggantikan pinjaman lama dengan pinjaman baru yang memiliki syarat dan kondisi yang lebih menguntungkan. Biasanya, refinancing dilakukan untuk mengurangi bunga, mengubah jangka waktu pinjaman, atau menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu.
Keuntungan Refinancing
Mengurangi Bunga Pinjaman
Salah satu keuntungan refinancing adalah mengurangi bunga pinjaman. Kamu dapat mencari pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah daripada pinjaman lama, sehingga menghemat biaya bunga dalam jangka panjang.
Mengubah Jangka Waktu Pinjaman
Refinancing juga memungkinkan kamu untuk mengubah jangka waktu pinjaman. Jika ingin melunasi pinjaman lebih cepat, kamu dapat memilih pinjaman dengan jangka waktu yang lebih pendek. Sebaliknya, jika ingin mengurangi jumlah cicilan bulanan, kamu dapat memilih pinjaman dengan jangka waktu yang lebih panjang.
Menggabungkan Beberapa Pinjaman
Refinancing dapat membantu kamu menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu, sehingga memudahkan pengelolaan keuangan dan mengurangi risiko keterlambatan pembayaran.
Kriteria Refinancing
Riwayat Kredit yang Baik
Kamu harus memiliki riwayat kredit yang baik agar memenuhi syarat untuk refinancing. Hal ini karena pemberi pinjaman akan menilai kemampuan kamu untuk membayar kembali pinjaman baru berdasarkan riwayat kredit.
Rasio Utang terhadap Penghasilan
Pemberi pinjaman juga akan mempertimbangkan rasio utang terhadap penghasilan kamu. Rasio ini menggambarkan seberapa besar beban utang kamu dibandingkan dengan penghasilan bulanan. Semakin rendah rasio ini, semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan persetujuan refinancing.
Nilai Jaminan
Jika pinjaman yang ingin di-refinancing dijamin oleh aset, seperti rumah atau kendaraan, nilai jaminan tersebut akan mempengaruhi keputusan pemberi pinjaman. Pastikan nilai jaminan kamu cukup untuk menutupi pinjaman baru.
Baca Juga: Pinjaman: Pertimbangkan Dulu Hal-Hal Ini Sebelum Mengajukan
Tips Memilih Refinancing
Bandingkan Suku Bunga
Ketika memilih refinancing, bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai pemberi pinjaman. Pilih pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah daripada pinjaman lama agar dapat menghemat biaya bunga.
Pertimbangkan Biaya Tambahan
Refinancing mungkin melibatkan biaya tambahan, seperti biaya pengajuan, biaya penutupan, dan biaya lainnya. Pastikan kamu mempertimbangkan biaya ini saat membandingkan pinjaman baru dengan pinjaman lama.
Sesuaikan Jangka Waktu Pinjaman
Sesuaikan jangka waktu pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Jika ingin melunasi pinjaman lebih cepat, pilih pinjaman dengan jangka waktu yang lebih pendek. Namun, jika ingin mengurangi jumlah cicilan bulanan, pilih pinjaman dengan jangka waktu yang lebih panjang.
Pertimbangkan Kebutuhan Khusus
Beberapa pinjaman refinancing mungkin menawarkan fitur khusus, seperti pelunasan dipercepat atau kelonggaran dalam pembayaran. Pertimbangkan kebutuhan khusus kamu dan pilih pinjaman yang paling sesuai.
Kasus Sukses Refinancing
Mengurangi Bunga Pinjaman
Seorang pengusaha sukses mengurangi bunga pinjaman usahanya melalui refinancing. Awalnya, ia memiliki pinjaman dengan suku bunga 12% per tahun. Setelah melakukan refinancing, ia berhasil mendapatkan pinjaman baru dengan suku bunga 9% per tahun. Hal ini menghemat biaya bunga dan meningkatkan keuntungan usahanya.
Menggabungkan Beberapa Pinjaman
Seorang ibu rumah tangga memiliki beberapa pinjaman konsumtif dengan suku bunga dan jangka waktu yang berbeda. Dengan melakukan refinancing, ia berhasil menggabungkan pinjaman-pinjaman tersebut menjadi satu pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini memudahkan pengelolaan keuangan keluarganya dan mengurangi risiko keterlambatan pembayaran.
Mengubah Jangka Waktu Pinjaman
Seorang karyawan mengubah jangka waktu pinjaman kendaraannya melalui refinancing. Awalnya, ia memiliki pinjaman dengan jangka waktu 5 tahun. Setelah melakukan refinancing, ia berhasil mendapatkan pinjaman baru dengan jangka waktu 3 tahun dan suku bunga yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan ia melunasi pinjaman lebih cepat dan menghemat biaya bunga.
Baca Juga: Tenor adalah: Pengertian, Jenis, dan Faktor Penentunya
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Refinancing
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang refinancing dan jawabannya.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan refinancing?
Waktu yang tepat untuk melakukan refinancing tergantung pada situasi keuangan individu dan kondisi pasar. Beberapa situasi yang mungkin membuat refinancing menjadi pilihan yang baik antara lain:
Suku bunga pinjaman saat ini turun secara signifikan dari suku bunga pinjaman lama.
Riwayat kredit kamu telah meningkat, sehingga memungkinkan kamu untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih baik.
Kamu ingin menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
Kamu ingin mengubah jangka waktu pinjaman agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
Apakah ada batasan berapa kali seseorang dapat melakukan refinancing?
Tidak ada batasan berapa kali seseorang dapat melakukan refinancing, asalkan pemberi pinjaman bersedia memberikan pinjaman baru. Namun, perlu diingat bahwa setiap kali melakukan refinancing, kamu mungkin harus membayar biaya tambahan. Oleh karena itu, pastikan manfaat yang didapat dari refinancing lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.
Apakah refinancing akan mempengaruhi skor kredit?
Refinancing dapat mempengaruhi skor kredit kamu, tetapi dampaknya biasanya kecil dan sementara. Ketika kamu mengajukan refinancing, pemberi pinjaman akan melakukan pengecekan kredit (inquiry), yang dapat menurunkan skor kredit kamu sedikit. Namun, jika kamu berhasil membayar cicilan pinjaman baru secara tepat waktu, skor kredit kamu akan meningkat kembali.
Bagaimana cara mengajukan refinancing?
Untuk mengajukan refinancing, ikuti langkah-langkah berikut:
Pertimbangkan alasan kamu ingin melakukan refinancing dan pastikan refinancing akan menguntungkan bagi situasi keuangan kamu.
Cari tahu syarat dan kondisi refinancing dari berbagai pemberi pinjaman.
Bandingkan suku bunga, biaya, dan fitur pinjaman yang ditawarkan oleh berbagai pemberi pinjaman.
Ajukan refinancing ke pemberi pinjaman yang menawarkan pinjaman dengan syarat dan kondisi terbaik.
Setelah disetujui, lakukan proses penutupan pinjaman lama dan pembukaan pinjaman baru.
Kesalahpahaman tentang Refinancing
Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman yang beredar mengenai refinancing. Berikut ini beberapa mitos yang umum dan penjelasan mengapa mereka tidak selalu benar.
Refinancing selalu menghemat uang
Refinancing tidak selalu menghemat uang, terutama jika kamu tidak mempertimbangkan biaya tambahan yang mungkin dikeluarkan, seperti biaya penutupan dan biaya lainnya. Untuk mengetahui apakah refinancing menguntungkan, pastikan kamu membandingkan total biaya yang akan dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh dari refinancing.
Refinancing hanya untuk mereka yang memiliki skor kredit tinggi
Meskipun skor kredit tinggi akan membantu kamu mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, bukan berarti refinancing hanya untuk mereka yang memiliki skor kredit tinggi. Beberapa pemberi pinjaman menawarkan program refinancing khusus untuk mereka yang memiliki skor kredit rendah atau sedang membangun kredit. Jadi, jangan ragu untuk mencari tahu opsi refinancing yang tersedia untuk kamu.
Refinancing hanya berguna jika suku bunga turun secara signifikan
Suku bunga yang turun secara signifikan memang salah satu alasan utama orang memilih refinancing. Namun, ada alasan lain yang mungkin membuat refinancing menjadi pilihan yang menguntungkan, seperti mengubah jangka waktu pinjaman, menggabungkan beberapa pinjaman, atau mendapatkan fitur khusus yang tidak tersedia pada pinjaman lama.
Refinancing akan mengakibatkan denda pelunasan dini
Tidak semua pinjaman memiliki denda pelunasan dini jika kamu memilih untuk melakukan refinancing. Sebelum mengajukan refinancing, pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuan pinjaman lama kamu untuk mengetahui apakah ada denda pelunasan dini atau tidak. Jika ada, pertimbangkan apakah manfaat refinancing masih lebih besar daripada biaya denda tersebut.
Cara Meningkatkan Peluang Sukses Refinancing
Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan peluang sukses refinancing:
Tingkatkan Skor Kredit
Skor kredit yang baik akan meningkatkan peluang kamu mendapatkan persetujuan refinancing dengan syarat dan kondisi yang lebih menguntungkan. Beberapa cara untuk meningkatkan skor kredit antara lain membayar tagihan tepat waktu, mengurangi saldo kartu kredit, dan tidak mengajukan banyak pinjaman dalam waktu singkat.
Kurangi Rasio Utang terhadap Penghasilan
Rasio utang terhadap penghasilan yang rendah akan membuat kamu lebih menarik di mata pemberi pinjaman. Untuk mengurangi rasio ini, pertimbangkan untuk melunasi sebagian utang atau meningkatkan penghasilan kamu.
Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Refinancing biasanya memerlukan dokumen seperti slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen lain yang berkaitan dengan keuangan kamu. Pastikan kamu memiliki dokumen ini siap sebelum mengajukan refinancing untuk memperlancar prosesnya.
Konsultasi dengan Ahli Keuangan
Mendapatkan nasihat dari ahli keuangan atau konsultan pinjaman dapat membantu kamu memahami opsi refinancing yang tersedia dan memilih yang terbaik sesuai kebutuhan kamu. Mereka juga dapat membantu kamu menghitung potensi penghematan dan manfaat dari refinancing.
Berbicara mengenai ahli keuangan, tinggalkan cara lama dalam mengelola keuangan bisnis! Cobalah aplikasi akuntansi Majoo untuk mempermudah pencatatan, analisis, dan laporan keuangan bisnismu. Dapatkan kemudahan dalam mengontrol pengeluaran, penerimaan, dan pajak. Optimalkan pengelolaan keuangan bisnismu dengan solusi terbaik dari Majoo.
Bandingkan Penawaran dari Beberapa Pemberi Pinjaman
Jangan terburu-buru mengajukan refinancing pada pemberi pinjaman pertama yang kamu temui. Luangkan waktu untuk membandingkan penawaran dari beberapa pemberi pinjaman agar kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan syarat dan kondisi terbaik.
Pertimbangan Sebelum Melakukan Refinancing
Sebelum memutuskan untuk melakukan refinancing, ada beberapa pertimbangan yang harus kamu pikirkan:
Apakah Manfaat Refinancing Lebih Besar dari Biaya yang Dikeluarkan?
Pastikan manfaat yang akan kamu peroleh dari refinancing, seperti pengurangan bunga pinjaman atau perubahan jangka waktu pinjaman, lebih besar daripada biaya tambahan yang mungkin dikeluarkan, seperti biaya penutupan dan denda pelunasan dini.
Apakah Kamu Berencana untuk Menjual Aset yang Dijamin Pinjaman dalam Waktu Dekat?
Jika kamu berencana untuk menjual aset yang dijaminkan pinjaman dalam waktu dekat, misalnya rumah atau kendaraan, refinancing mungkin bukan pilihan terbaik. Biaya yang dikeluarkan untuk refinancing mungkin tidak sebanding dengan manfaat yang didapat jika kamu akan menjual aset tersebut segera.
Apakah Kamu Siap untuk Memulai Proses Pinjaman Baru?
Refinancing memerlukan waktu dan usaha untuk mengumpulkan dokumen yang diperlukan, mengajukan pinjaman baru, dan menutup pinjaman lama. Pertimbangkan apakah kamu siap untuk menginvestasikan waktu dan usaha tersebut sebelum memutuskan untuk melakukan refinancing.
Cara Menghindari Kesalahan Umum dalam Refinancing
Untuk memastikan refinancing berjalan lancar dan memberikan manfaat yang diharapkan, hindari beberapa kesalahan umum berikut ini:
Tidak Memahami Tujuan Refinancing
Sebelum melakukan refinancing, pastikan kamu benar-benar memahami tujuan dan alasan di balik keputusan tersebut. Apakah kamu ingin mengurangi suku bunga pinjaman, mengubah jangka waktu pinjaman, atau menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu? Dengan memahami tujuan refinancing, kamu akan dapat mengevaluasi apakah refinancing tersebut akan menguntungkan bagi keuangan kamu.
Terlalu Fokus pada Suku Bunga
Suku bunga memang merupakan salah satu faktor penting dalam refinancing. Namun, jangan terlalu fokus hanya pada suku bunga tanpa mempertimbangkan biaya tambahan dan fitur pinjaman lainnya. Pertimbangkan juga biaya penutupan, denda pelunasan dini, dan fitur pinjaman lain yang mungkin mempengaruhi keuntungan refinancing.
Tidak Membaca Syarat dan Ketentuan Pinjaman dengan Saksama
Sebelum mengajukan refinancing, pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan pinjaman dengan saksama. Perhatikan biaya tambahan, denda pelunasan dini, fitur pinjaman, dan syarat lain yang mungkin mempengaruhi keputusan refinancing kamu. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada pemberi pinjaman jika ada hal yang tidak kamu mengerti.
Tidak Mempersiapkan Dokumen yang Diperlukan
Kesalahan dalam pengajuan dokumen atau dokumen yang tidak lengkap dapat menyebabkan penolakan refinancing atau penundaan dalam prosesnya. Pastikan kamu mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan memeriksa keakuratan informasi sebelum mengajukan refinancing.
Mengabaikan Pilihan Lain Selain Refinancing
Refinancing bukan satu-satunya cara untuk mengoptimalkan pinjaman kamu. Sebelum memutuskan untuk melakukan refinancing, pertimbangkan juga opsi lain seperti negosiasi dengan pemberi pinjaman untuk mendapatkan suku bunga atau syarat yang lebih baik, atau mengajukan pinjaman konsolidasi untuk menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu.
Dengan memahami konsep refinancing, keuntungannya, kriteria yang perlu dipertimbangkan, dan tips memilih refinancing yang tepat, kamu akan dapat mengoptimalkan pinjaman kamu dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Selalu pastikan untuk mempelajari pilihan refinancing secara menyeluruh dan berkonsultasi dengan ahli keuangan jika perlu, agar dapat membuat keputusan yang tepat untuk keuangan kamu.
Sumber Data:
- https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/01/refinancing-adalah
- https://info.populix.co/articles/refinancing-adalah/
- https://www.gramedia.com/best-seller/refinance/
- https://unsplash.com/s/photos/loan-payment