Sertifikat keahlian adalah sebuah bukti tertulis bahwa seseorang memang sudah menguasai suatu hal dengan baik. Sertifikat ini biasanya didapatkan sesuai dengan tingkat pendidikan masing-masing individual.
Sertifikat keahlian biasanya diberikan kepada tenaga ahli yang telah memenuhi persyaratan kompetensi berdasarkan disiplin keilmuan, kefungsian, atau keahlian tertentu.
Secara sederhana, sertifikat keahlian bisa disebut sebagai bukti otentik yang menunjukan kemampuan dan keahlian tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan di sektor yang sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli.
Pengertian Sertifikat Keahlian
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, sertifikat keahlian dikeluarkan untuk orang-orang yang memang sudah terbukti memiliki kemampuan atau skill khusus. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun sejak tanggal dikeluarkan.
Ada banyak sertifikat keahlian yang mungkin sering kamu temukan, namun secara khusus, biasanya sertifikat keahlian ditujukan untuk beberapa orang yang ahli dalam bidang konstruksi.
Khusus untuk bidang ini, pihak yang mengeluarkan sertifikat adalah Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) atau asosiasi profesi yang terakreditasi LPJK adalah lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat sesuai klasifikasi tenaga ahli konstruksi, meliputi keahlian di bidang seperti
- Arsitektur
- Sipil
- Mekanikal
- Elektrikal
- Tata Lingkungan
- Manajemen Pelaksanaan
Salah satu fungsi sertifikat keahlian adalah sebagai syarat sukses dalam menjalankan usaha atau unit usaha dengan adanya anggota tim yang memiliki wawasan serta keahlian yang mumpuni di bidangnya.
Lantaran itulah, untuk membentuk tim bisnis yang kuat, setiap pemilik perusahaan harus lebih selektif dalam mencari tenaga ahli. Salah satu syarat mendapatkan tenaga yang ahli dibidangnya dapat dibuktikan dengan adanya sertifikat keahlian.
Sertifikat keahlian penting adanya karena merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan tertentu. Selain itu juga sebagai bukti mengenai sikap kerja sudah sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.
Jadi, selain untuk menunjukan bahwa kamu merupakan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang tersebut, adanya sebuah sertifikat keahlian akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan dapat memilah dan memilih sumber daya alam yang akan dipekerjakan yang dianggap berkompeten di suatu bidang yang dibutuhkan.
Baca Juga: Benarkah Fungsi Karyawan adalah Ujung Tombak Sebuah Bisnis?
Penetapan Jenis-Jenis Sertifikat Keahlian
Penetapan jenis-jenis sertifikat keahlian umumnya dilakukan berdasarkan tingkat pendidikan serta pengalaman kerja yang dimiliki. Secara umum, sertifikat keahlian dibagi menjadi tiga jenis, yakni Ahli Muda, Ahli Madya, dan Ahli Utama.
Sertifikat Ahli Muda
Sertifikat Ahli Muda adalah sertifikat tingkat keahlian yang diberikan kepada para ahli muda yang telah memenuhi syarat, antara lain:
- Minimal pendidikan Teknik Diploma III (D3)
- Memiliki minimal pengalaman kerja selama 2 tahun
- Minimal pendidikan Strata 1 (s1) tanpa pengalaman kerja.
Sertifikat Ahli Madya
Sertifikat keahlian Ahli Madya biasanya diberikan kepada tenaga ahli dengan syarat, seperti:
- Minimal tingkat pendidikan Diploma II (D3)
- Memiliki pengalaman kerja setidaknya selama 5 tahun
- Tingkat pendidikan Strata 1 (S1) dengan minimal pengalaman kerja selama 2 tahun.
Sertifikat Ahli Utama
Sertifikat keahlian Ahli Utama diberikan kepada tenaga ahli dengan kualifikasi:
- Pendidikan minimal Strata 1 (S1) dengan minimal pengalaman kerja selama 8 tahun
- Pendidikan Magister (S2) dengan minimal pengalaman 5 tahun
Cara Mendapatkan Sertifikat Keahlian
Cara mendapatkan sertifikat keahlian perlu diketahui oleh para pekerja. Kenapa? Karena memiliki sertifikat keahlian dapat berguna untuk melihat seberapa kemampuan kamu di bidang tersebut. Dengan begitu, para pekerja akan memahami batasan dan kekurangan yang dimiliki. Serta dapat meningkatkan kemampuan di bidang pekerjaan tersebut agar dapat tetap bersaing dengan pekerja lainnya.
Kepemilikan sertifikat keahlian bisa membuktikan bahwa kemampuan kamu sudah diakui oleh para penguji yang berkompeten. Selain itu, jika kamu memiliki sertifikat keahlian kerja, kemampuan kamu secara otomatis akan diakui secara global.
Hal tersebut pastinya akan membuat pengembangan kemampuan kompetensi kamu bisa meningkat jauh lebih tinggi dan menambah nilai positif jika kamu melamar kerja di suatu perusahaan.
Cara mendapatkan sertifikat keahlian pun sebenarnya tidak sulit. Pertama, tentu saja kamu harus memenuhi persyaratan penetapan sertifikat keahlian seperti yang tadi sudah dibahas.
Berikutnya, ada syarat-syarat administrasi lain yang juga perlu kamu penuhi, yaitu:
- Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh lembaga penerbit ijazah (Universitas, Sekolah Tinggi, dll).
- Daftar pengalaman kerja yang sesuai dengan kompetensi kerja pada bidang keahlian pemohon.
- Salinan kartu identitas pemohon yang masih berlaku.
- Daftar riwayat hidup
- Salinan sertifikat kursus yang dimiliki (opsional)
- Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemohon
- Pas foto berwarna ukuran 3×4
- Email dan nomor handphone untuk proses video call
- Surat pernyataan yang menyatakan bahwa segala informasi serta dokumen-dokumen yang dilampirkan adalah asli dan benar.
- Melampirkan surat referensi kerja dari Instansi terkait. Untuk ahli muda 4 tahun, ahli madya 6 tahun, dan ahli utama 10 tahun.
Baca Juga: Referensi Kerja Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Contoh Sertifikat Keahlian
Berikut adalah contoh sertifikat keahlian dalam bidang sanitasi. Seperti yang bisa kamu lihat, pada sertifikat tersebut tertera dengan jelas nama dan keahlian yang dimiliki.
Fungsi Sertifikat Keahlian Kerja
Mungkin belum banyak orang yang menyadari bahwa fungsi sertifikat keahlian cukup penting dalam kaitannya dengan proses mendapatkan pekerjaan atau pengembangan karir.
Adanya sertifikat keahlian, membuat penilaian perusahaan terhadap kamu menjadi meningkat dibandingkan dengan pekerja lain yang tidak bersertifikat. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa sertifikasi ini mampu memberikan kepastian jika tenaga kerja atau pemilik sertifikat tersebut sudah terjamin kredibilitas kerjanya.
Beberapa fungsi sertifikat keahlian adalah:
Sebagai Bukti Keahlian (Kompetensi) Sesuai Bidangnya
Fungsi sertifikat keahlian yang utama adalah sebagai tanda bukti bahwa kamu memang benar-benar memiliki keahlian (kompetensi) sesuai bidangnya.
Tentu saja, nantinya hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menerima kamu di posisi pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.
Baca Juga: Soft Skill Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkan
Membuka Kesempatan Karir yang Lebih Luas
Jika kamu memiliki sertifikat keahlian, secara otomatis dapat membuka peluang atau kesempatan karir yang lebih luas. Bukan hanya dalam skala di dalam negeri, namun juga dapat berkembang luas sampai ke luar negeri.
Menjamin Peningkatan Karir di Masa Depan
Bagi kamu yang memiliki sertifikasi keahlian, jaminan karir pekerjaan di masa depan akan menjadi lebih baik. Bisa dilihat dari cara kerja yang kamu lakukan dari hari ke hari yang semakin baik dan juga semakin profesional karena keahlian yang dimiliki.
Memahami SOP Pekerjaan dengan Baik
Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pihak perusahaan adalah pekerjanya yang kurang baik dalam memahami standar operational procedure (SOP). Dengan adanya kepemilikan sertifikat ini, para karyawan akan lebih memahami standar melakukan pekerjaan yang baik sesuai dengan bidangnya.
Produktivitas Perusahaan akan Meningkat
Jika suatu perusahaan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan kompetensinya bisa dibuktikan, secara otomatis tingkat produktivitas di perusahaan tersebut akan mengalami kenaikan.
Pekerjaan Selesai dengan Baik Secara Profesional
Lantaran sumber daya manusianya telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keahlian yang mumpuni, dapat dipastikan pekerjaan yang dilakukan akan selesai dengan baik dan secara profesional. Secara langsung, pihak perusahaan akan sangat puas dengan hasil kerjamu.
Penutup
Dari penjelasan singkat tadi, diharapkan kamu bisa mengerti dan memahami betapa pentingnya peran sertifikat keahlian saat ini. Dengan memiliki sertifikat tersebut, peluang kerja dan karirmu di masa depan bisa terjamin.
Sebaliknya, jika ternyata kamu adalah seorang pemilik perusahaan atau sebuah bisnis yang sedang mencari karyawan, informasi tadi bisa meyakinkanmu bahwa menjadikan adanya sertifikat keahlian sebagai sebuah syarat melamar kerja pun penting.
Mencari karyawan yang baik, loyal, dan paham akan jobdesk memang tidak gampang. Jadi, bila kamu sudah mendapatkan karyawan dengan kriteria yang kamu inginkan, perlakukanlah mereka dengan baik.
Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti majoo yang memiliki fitur aplikasi karyawan untuk membantu kamu mengelola jam kerja dan absensi karyawan. Terdapat berbagai fitur yang akan mempermudah kamu dalam hal mengelola komisi sampai dengan multi komisi (satu transaksi dibagi beberapa komisi), laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, dan juga pembayaran komisi yang dapat diposting langsung ke akun pengeluaran. Mudah kan? Yuk, coba pakai majoo sekarang!