Dalam dinamika bisnis yang terus berkembang, kebutuhan pemilik usaha akan ruang penyimpanan tambahan semakin menjadi semakin tinggi. Sewa gudang menjadi pilihan yang tidak hanya praktis, tetapi juga sangat relevan bagi mereka kamu dan pelaku usaha lain yang ingin mengoptimalkan operasional bisnis.
Dengan melakukan sewa gudang, kamu dapat mengatasi berbagai hal terkait penyimpanan. Mulai dari menyimpan inventaris yang melimpah hingga mengelola naik turunnya permintaan barang dari pelanggan.
Gudang sebagai ruang penyimpanan tambahan tidak hanya memberikan keamanan dan kontrol yang diperlukan terhadap inventaris. Tetapi akan lebih memudahkan operasional yang lebih efisien dan efektif. Bisa dibilang, sewa gudang bukan hanya sekadar solusi logistik, tetapi juga strategi cerdas untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Kenapa Pemilik Usaha Membutuhkan Sewa Gudang?
Sewa gudang adalah suatu bentuk perjanjian sewa menyewa antara pemilik usaha atau penyewa dengan pemilik gudang. Dalam kesepakatan ini, pemilik gudang menyediakan ruang penyimpanan untuk barang-barang atau inventaris usaha yang disewa oleh pemilik usaha. Sebagai imbalannya, pemilik usaha membayar biaya sewa tertentu sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Menyewa bangunan gudang umumnya memberikan fleksibilitas kepada pemilik usaha karena dapat menyewa ruang sesuai dengan kebutuhan. Baik itu untuk menyimpan stok barang, bahan baku, atau produk jadi.
Ada beberapa alasan kenapa seorang pemilik usaha perlu melakukan sewa gudang. Di antaranya adalah:
1. Untuk Penyimpanan Barang
Pemilik usaha seringkali memiliki kebutuhan untuk menyimpan barang atau inventaris tambahan yang tidak dapat ditampung di tempat usaha utama. Gudang dapat memberikan ruang tambahan untuk menyimpan stok barang, bahan baku, atau produk jadi.
2. Efisiensi Operasional
Gudang yang berlokasi strategis dapat meningkatkan efisiensi operasional. Barang yang disimpan di gudang dapat dengan mudah diakses dan dikelola. Jadi, pemilik usaha dapat lebih mudah menjaga persediaan yang tepat dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengiriman atau produksi.
3. Sebagai Lokasi Penyimpanan Sementara
Gudang juga dapat digunakan untuk menyimpan barang secara sementara selama periode puncak, promosi, atau musim tertentu. Ini akan membantu kamu dan pemilik usaha lain dalam mengelola fluktuasi permintaan tanpa harus mengubah ukuran tempat usaha.
4. Kemudahan Distribusi dan Logistik
Pemilik usaha yang terlibat dalam distribusi dan logistik mungkin membutuhkan sewa gudang untuk menyimpan barang sebelum didistribusikan ke pelanggan atau toko-toko ritel. Gudang yang strategis dapat mempermudah proses distribusi.
5. Biaya Fleksibel
Menyewa gudang dapat memberikan fleksibilitas dalam mengelola biaya. Dibandingkan dengan pembelian atau pembangunan gudang sendiri, menyewa gudang dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis karena kamu bisa mengatur budget biaya sewa gudang yang dimiliki. Apalagi jika kebutuhan penyimpanan bersifat sementara atau bervariasi.
6. Pertumbuhan Bisnis
Bagi bisnis yang sedang berkembang, penyewaan gudang dapat memberikan ruang yang diperlukan tanpa harus mengalokasikan sumber daya besar untuk investasi properti jangka panjang. Jadi kamu bisa lebih fokus pada pertumbuhan usaha tanpa kekhawatiran tentang infrastruktur fisik yang besar.
7. Keamanan dan Kontrol yang Lebih Mudah
Gudang yang aman dan terkendali menyediakan lingkungan yang sesuai untuk penyimpanan barang. Fasilitas penyimpanan yang dilengkapi dengan sistem keamanan dapat membantu melindungi inventaris dari pencurian atau kerusakan.
Baca Juga: Pentingnya Surat Perjanjian Sewa Gudang untuk Keperluan Bisnis
Hal-Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Melakukan Sewa Gudang
Sebelum memutuskan untuk melakukan sewa gudang, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal. Ini perlu kamu lakukan agar keputusan sewa nantinya sesuai dengan kebutuhan usaha dan budget yang kamu punya. Beberapa hal tersebut adalah:
1. Lokasi
Pilih lokasi gudang yang strategis, terutama jika gudang akan digunakan untuk distribusi. Pastikan aksesibilitas, keamanan, dan ketersediaan layanan logistik sesuai dengan kebutuhan bisnis.
2. Ukuran dan Kapasitas
Tentukan dan pilih ukuran gudang yang sesuai dengan jumlah barang atau inventaris yang perlu disimpan. Pastikan kapasitasnya memadai untuk kebutuhan sekarang dan masa depan.
3. Fasilitas dan Peralatan
Periksa fasilitas dan peralatan yang disediakan dalam gudang. Seperti sistem keamanan, kelembaban, suhu, dan peralatan penanganan material. Pastikan gudang memenuhi standar untuk jenis barang yang akan disimpan.
4. Biaya Sewa Gudang
Tentukan dengan jelas biaya sewa gudang dan termasuknya apa saja dalam biaya tersebut. Pastikan bahwa biaya sewa gudang sesuai dengan anggaran bisnis dan mempertimbangkan nilai tambah yang diberikan oleh fasilitas tersebut.
Usahakan kamu sudah tahu cara menghitung biaya sewa gudang agar tidak sampai salah pilih dan malah menghabiskan lebih banyak biaya sewa. Kalau kamu usaha dapat menghitung biaya sewa dengan baik, artinya kamu juga bisa lebih mudah terlibat dalam negosiasi kontrak dengan pemilik gudang.
Baca Juga: Berbagai Jenis dan Fungsi Gudang Yang Perlu Kamu Ketahui
Kamu bisa melakukan perhitungan sewa gudang dengan rumus khusus, yaitu:
Luas gudang yang akan disewakan x harga per m2
Jangan lupa juga biasanya ada PPN sebesar 10% yang perlu kamu bayarkan sebagai pihak penyewa gudang. Jadi, sebaiknya perhitungan sewa gudang dihitung dengan benar dan sesuaikan dengan budget yang kamu miliki, ya!
5. Perjanjian Kontrak dengan Pemilik Gudang
Baca dan pahami dengan seksama perjanjian kontrak sewa gudang. Pastikan kamu sudah memahami dengan benar syarat-syarat, ketentuan pembatalan, dan tanggung jawab masing-masing pihak. Pertimbangkan juga durasi kontrak dan opsi perpanjangan.
Perhatikan juga fleksibilitas kontrak. Apakah ada opsi untuk menyesuaikan ukuran ruang penyimpanan jika kebutuhan bisnis berubah atau untuk memperpanjang kontrak jika diperlukan.
6. Regulasi, Izin, dan Keamanan
Pastikan bahwa gudang yang akan kamu sewa sudah mematuhi regulasi dan peraturan setempat. Bisa terkait zonasi, lingkungan, dan persyaratan keamanan. Periksa apakah izin-izin yang diperlukan telah diperoleh.
Evaluasi juga tingkat keamanan gudang. Termasuk sistem keamanan, penjaga keamanan, dan perlindungan terhadap risiko pencurian atau kerusakan. Hal ini penting karena akan sangat berpengaruh pada produk atau barang yang kamu simpan di gudang.
Baca Juga: Pahami! Perbedaan Biaya (Cost) dan Beban (Expense)
Kesimpulan
Sekarang sudah paham kan bahwa sebelum memutuskan untuk sewa gudang ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan lebih dulu. Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut secara cermat, kamu dan pemilik usaha lainnya dapat membuat keputusan sewa gudang yang lebih terinformasi dan sesuai dengan kebutuhan operasional bisnismu.
Salah satu hal yang terpenting adalah mengenai perhitungan sewa gudang. Menghitung biaya sewa gudang akan memudahkan kamu untuk memasukkan anggaran yang diperlukan untuk sewa gudang ke dalam alokasi keuangan bisnis. Ini juga akan membantu dalam pengelolaan anggaran keuangan bisnis secara lebih efektif.
Pemahaman tentang cara menghitung biaya sewa gudang akan membantu kamu dalam merencanakan keuangan jangka panjang. Termasuk memperhitungkan dampak biaya sewa terhadap profitabilitas dan pertumbuhan bisnis nantinya.
Jika kamu sudah mengambil keputusan untuk sewa gudang, selanjutnya pastikan kamu menggunakan aplikasi inventori seperti majoo yang mendukung perhitungan produkmu. Dengan majoo, kamu bisa menghitung stok barang dengan akurat secara real-time, menghindari terjadinya kesalahan catat, dan ada catatan pergerakan stok yang memudahkan kamu memantau stok di dalam gudang. Pakai majoo agar bisnismu lebih maju, yuk!
Sumber Data:
https://www.rumah123.com/panduan-properti/menyewa-properti-92786-perhitungan-sewa-gudang-id.html