Skema Bisnis: Pengertian dan Contoh Dalam Berbisnis

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Skema bisnis memiliki banyak manfaat dalam bisnis, terutama untuk mengembangkan bisnis

Skema adalah sebuah rancangan atau kerangka yang berisi tentang cara dalam merancang serta mengimplementasikan sesuatu ke dalam sebuah rencana. Jadi, skema bisnis merupakan rancangan atau rangka yang membahas langkah-langkah atau cara dalam mengimplementasikan rencana bisnis agar sukses.

Skema bisnis meliputi semua aspek dari bisnis, termasuk pemasaran, keuangan, produksi, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain. Dengan adanya skema bisnis maka dapat membantu mengembangkan bisnis sesuai dengan rencana yang telah disiapkan.

Pengertian Skema Bisnis

Skema bisnis adalah rencana atau strategi yang merinci cara suatu perusahaan akan menghasilkan pendapatan dan mengelola operasinya. Skema bisnis mencakup model bisnis, strategi pemasaran, operasi bisnis, pengelolaan keuangan, dan lain-lain. 

Tujuan skema adalah untuk mengidentifikasi sumber pendapatan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya bisnis untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Skema bisnis dapat berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis dan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Beberapa contoh skema bisnis yang umum meliputi skema bisnis ritel, skema bisnis langganan, skema bisnis e-commerce, skema bisnis jaringan, dan lain-lain.

Skema bisnis juga dapat berubah seiring waktu dan pengembangan bisnis. Sebuah perusahaan mungkin perlu menyesuaikan skema bisnisnya untuk mengakomodasi perubahan dalam lingkungan bisnis atau permintaan pasar. Oleh karena itu, pengembangan skema bisnis yang fleksibel dan adaptif merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis.

Baca Juga: Pengenalan Pengertian UMKM dan Jenisnya bagi Pebisnis

Jenis-Jenis Skema Bisnis

Skema adalah rancangan yang dapat digunakan dalam berbagai hal, termasuk bisnis. Bisnis memiliki beberapa jenis skema yang biasanya digunakan oleh perusahaan. Skema ini berguna untuk memudahkan kamu dalam mengelola suatu proses dari proyek atau kegiatan. Berikut ini adalah beberapa jenis skema bisnis yang umum diterapkan oleh perusahaan:

  1. Skema Bisnis Tradisional 

Skema bisnis tradisional adalah jenis skema bisnis yang sudah ada sejak lama. Skema bisnis ini biasanya berfokus pada produksi dan penjualan barang atau jasa secara langsung ke konsumen atau melalui pengecer. Beberapa contoh skema bisnis tradisional termasuk bisnis toko fisik, restoran, dan jasa layanan seperti salon dan bengkel.

  1. Skema Bisnis E-Commerce 

Skema bisnis e-commerce adalah model bisnis yang mengamalkan teknologi dan platform online untuk menjual produk atau jasa. Skema bisnis e-commerce dapat berupa toko online, pasar online, atau platform penyedia layanan seperti Uber dan Grab.

  1. Skema Bisnis Langganan 

Skema bisnis langganan adalah jenis skema bisnis di mana pelanggan membayar biaya langganan untuk mendapatkan akses atau pengiriman produk atau jasa dalam periode waktu tertentu. Beberapa contoh skema bisnis langganan termasuk Netflix, Spotify, dan layanan berlangganan majalah.

  1. Skema Bisnis Jaringan 

Skema bisnis jaringan adalah jenis skema bisnis dimana perusahaan membentuk jaringan atau afiliasi untuk menjual produk atau jasa. Skema bisnis ini seringkali melibatkan penjualan langsung dan pemasaran multi-level. Beberapa contoh skema bisnis jaringan termasuk Amway dan Avon.

  1. Skema Bisnis Sosial 

Skema bisnis sosial adalah model bisnis yang bertujuan untuk memecahkan masalah sosial atau lingkungan sambil menghasilkan keuntungan. Skema bisnis ini menggabungkan aspek sosial atau lingkungan dengan prinsip-prinsip bisnis untuk mencapai tujuan sosial dan keuangan yang seimbang. Beberapa contoh skema bisnis sosial termasuk TOMS dan Warby Parker.

  1. Skema Bisnis Freemium 

Skema bisnis freemium adalah jenis skema bisnis di mana perusahaan menawarkan produk atau jasa dasar secara gratis, tetapi mengenakan biaya untuk fitur-fitur premium. Skema bisnis ini umumnya digunakan dalam perangkat lunak, game, dan aplikasi seluler.  

Selain menggunakan skema dalam bisnis, kamu juga harus melakukan analisis bisnis. Untuk itu, kamu dapat menggunakan aplikasi Analisa Bisnis Majoo. Ini adalah aplikasi pendukung bisnis terbaik bagi para wirausaha. Dengan menggunakan aplikasi ini kamu akan mudah dalam melakukan analisa guna menerapkan strategi pasar yang tepat.


Aplikasi ini dilengkapi dengan laporan penjualan secara lengkap. Di sini kamu dapat memantau seluruh transaksi yang terjadi pada semua cabang bisnis secara real time hanya dengan menggunakan smartphone atau komputer saja. 


Selain itu terdapat juga fitur laporan analisa bisnis, dimana kamu dapat mudah untuk melakukan analisis pada saat waktu penjualan teramai, analisis stok dan prediksi belanja modal, hingga analisa kepuasan pelanggan. Dengan demikian, kamu akan mudah untuk menerapkan strategi bisnis guna tercapainya tujuan.


Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Analisis Bisnis Majoo. Analisis strategi secara tepat dan bantu tingkatkan keuntungan. 


Baca Juga: Memaksimalkan Keuntungan Bisnis Kedai Kopi dengan Gaya

Keuntungan Menggunakan Skema Bisnis

Dikarenakan skema adalah rancangan untuk melakukan suatu kegiatan, maka dapat memiliki beberapa keuntungan bagi bisnis. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut: 

  1. Memperjelas Tujuan Bisnis

Skema bisnis membantu perusahaan memperjelas tujuan bisnis dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kegiatan yang menghasilkan nilai tambah bagi bisnis dan mempercepat pertumbuhan bisnis.

  1. Meningkatkan Efisiensi

Dengan menggunakan skema bisnis yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasinya. Skema adalah memiliki peranan penting dalam bisnis karena dapat memprioritaskan sumber daya dan anggaran mereka untuk mendukung kegiatan bisnis yang paling menguntungkan, serta menghindari pemborosan dan kegiatan yang tidak produktif.

  1. Meningkatkan Keuntungan

Skema bisnis yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan keuntungan mereka. Dengan memilih skema bisnis yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya mereka dan memaksimalkan keuntungan mereka.

  1. Menarik Investor

Investor cenderung tertarik pada perusahaan yang memiliki skema bisnis yang jelas dan efektif. Skema bisnis yang menjanjikan keuntungan dan berpotensi untuk tumbuh dapat menarik investor untuk mendukung bisnis Kamu.

Baca Juga: Apa Itu Joint Venture dan Mengapa Membentuknya?

  1. Memperluas Pasar

Skema adalah rancangan yang dapat digunakan untuk memperluas pasar bisnis. Dengan menggunakan skema bisnis yang tepat, perusahaan dapat memperluas pasar mereka dan menjangkau pelanggan baru. Skema bisnis yang kreatif dan inovatif dapat membantu perusahaan menonjol di pasar yang padat dan meningkatkan daya saing mereka.

  1. Mengembangkan Branding

Skema bisnis yang efektif dapat membantu perusahaan mengembangkan branding mereka dan meningkatkan citra merek. Skema bisnis yang sukses dapat memperkuat kesan positif pada pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek.  

Contoh Penggunaan Skema Bisnis dalam Bisnis

Skema adalah salah satu hal yang biasa digunakan dalam bisnis karena memiliki banyak keuntungan. Kamu dapat melihat contoh penggunaan skema bisnis dalam bisnis berikut ini:

  1. Amazon 

Amazon menggunakan skema bisnis e-commerce yang memungkinkan mereka untuk menjual produk secara online kepada pelanggan di seluruh dunia. Amazon memiliki berbagai jenis produk yang tersedia untuk dibeli, mulai dari buku hingga produk elektronik. Amazon juga memiliki program afiliasi yang memungkinkan orang lain untuk memasarkan produk Amazon dan mendapatkan komisi dari penjualan.

  1. Netflix 

Netflix menggunakan skema bisnis langganan yang memungkinkan pelanggan untuk membayar biaya langganan bulanan untuk mengakses film dan acara TV secara online. Netflix terus memperbarui konten mereka dengan konten baru yang menarik, dan terus berinovasi dengan fitur-fitur seperti penggunaan kecerdasan buatan untuk merekomendasikan konten yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

  1. Uber 

Contoh lainnya dari penggunaan skema adalah Uber. Uber menggunakan skema bisnis platform penyedia layanan yang memungkinkan pengemudi untuk menawarkan layanan transportasi dan pelanggan untuk memesan layanan transportasi melalui aplikasi seluler. Uber mengambil persentase dari biaya layanan yang diterima oleh pengemudi sebagai biaya penggunaan platform mereka.

  1. Avon 

Avon menggunakan skema bisnis jaringan untuk menjual produk kecantikan dan perawatan kulit mereka. Avon merekrut pengusaha kecil atau agen penjualan yang membeli produk Avon dan menjualnya ke pelanggan. Avon memberikan bonus dan insentif kepada agen penjualan yang berhasil menjual produk mereka.

  1. Warby Parker Warby 

Parker menggunakan skema bisnis sosial yang berfokus pada menjual kacamata dengan harga terjangkau sambil memberikan kacamata gratis kepada orang-orang yang membutuhkan. Warby Parker juga menghasilkan keuntungan dari penjualan kacamata mereka.  

Cara Memilih Skema Bisnis yang Tepat

Dikarenakan skema adalah sebuah rangka yang berisi cara atau langkah-langkah, maka penting untuk memilih skema bisnis yang tepat untuk mencapai kesuksesan bisnis. Berikut adalah beberapa langkah untuk memilih skema bisnis yang tepat:

  1. Pahami Pasar dan Konsumen 

Pahami pasar dan konsumen yang ingin Kamu jangkau. Pelajari kebutuhan dan keinginan konsumen Kamu serta tren yang sedang berlangsung di pasar. Dengan memahami pasar dan konsumen, Kamu dapat memilih skema bisnis yang sesuai dan dapat menghasilkan keuntungan.

  1. Evaluasi Model Bisnis yang Sudah Ada 

Evaluasi model bisnis yang sudah ada di pasar dan lihat apakah model bisnis tersebut cocok dengan bisnis Kamu. Pelajari kelebihan dan kekurangan dari model bisnis tersebut dan pertimbangkan untuk memodifikasi atau mengembangkan model bisnis yang cocok dengan bisnis Kamu.

  1. Pertimbangkan Sumber Daya 

Cara lainnya dalam memiliki skema adalah dengan mempertimbangkan sumber daya. Pertimbangkan sumber daya yang Kamu miliki, seperti modal, tenaga kerja, dan teknologi yang diperlukan. Skema bisnis yang tepat harus sesuai dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan Kamu. 

Misalnya, jika Kamu tidak memiliki sumber daya yang cukup, seperti modal, maka skema bisnis yang memerlukan investasi besar mungkin tidak cocok untuk bisnis Kamu.

  1. Pertimbangkan Tingkat Risiko 

Pertimbangkan tingkat risiko yang terkait dengan skema bisnis yang Kamu pilih. Skema bisnis yang memiliki risiko tinggi mungkin menghasilkan keuntungan yang lebih besar, tetapi juga bisa berisiko untuk bisnis Kamu. Sebaliknya, skema bisnis yang lebih konservatif mungkin tidak menghasilkan keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang lebih rendah.

  1. Pertimbangkan Tujuan Bisnis 

Pertimbangkan tujuan bisnis Kamu, seperti pertumbuhan, keuntungan, atau pengembangan merek. Skema bisnis yang tepat harus sesuai dengan tujuan bisnis Kamu dan membantu mencapai tujuan tersebut.

  1. Ujilah Skema Bisnis 

Ujilah skema bisnis Kamu dengan melakukan riset pasar dan ujicoba kecil terlebih dahulu. Dengan menguji skema bisnis Kamu, Kamu dapat mengetahui apakah skema bisnis tersebut cocok dengan bisnis Kamu dan dapat mencapai tujuan bisnis Kamu.  


Skema adalah suatu rancangan atau kerangka yang berisi cara dalam melakukan suatu kegiatan. Sementara, skema bisnis merupakan konsep yang penting untuk diketahui oleh para pelaku bisnis. 

Skema bisnis mengacu pada cara perusahaan menghasilkan pendapatan dan mencapai tujuan bisnis mereka. Terdapat berbagai jenis skema bisnis yang dapat dipilih oleh perusahaan, seperti skema bisnis langganan, skema bisnis e-commerce, skema bisnis jaringan, dan lain-lain.

Menggunakan skema bisnis yang tepat dapat membantu perusahaan mencapai kesuksesan dengan meningkatkan keuntungan, memperluas pasar, dan membangun merek. 

Namun, memilih skema bisnis yang tepat juga memerlukan pemahaman pasar dan konsumen, evaluasi model bisnis yang sudah ada, pertimbangan sumber daya, tingkat risiko, dan tujuan bisnis yang ingin dicapai.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan skema bisnis yang sukses antara lain Amazon, Netflix, Uber, Avon, dan Warby Parker. Dalam memilih skema bisnis yang tepat, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas untuk memastikan keberhasilan bisnis mereka.



Sumber :

  • https://www.gramedia.com/best-seller/konsep-bisnis/

  • https://www.jurnal.id/id/blog/contoh-rencana-bisnis-sbc/

  • https://katadata.co.id/safrezi/berita/620dbfd107784/pengertian-bisnis-beserta-jenis-dan-tujuannya

  • https://info.populix.co/articles/proses-bisnis/

  • https://www.freepik.com

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo