Memaksimalkan Keuntungan Bisnis Kedai Kopi dengan Gaya

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Bisnis kedai kopi memang sedang naik daun, tetapi apakah masih relevan dan akan bertahan lama?

Sejak pertengahan tahun 2010-an, bisnis kedai kopi merupakan salah satu bidang usaha yang sedang naik daun dengan banyaknya pemilik usaha yang berlomba-lomba untuk terjun ke dalamnya. Masa hidup ketenaran bisnis ini juga bisa dibilang cukup panjang; karena toh hingga kini kita masih dapat dengan mudah menemukan gerai-gerai kopi hampir ke mana pun kita pergi.

Meski demikian, bukan berarti kepopuleran gerai kopi sebagai sebuah bisnis akan bertahan selamanya. Sama seperti aspek-aspek lain dalam hidup ini, tren bisnis pun akan terus berganti dan berputar. Nah, jika memang demikian keadaannya, apa yang bisa dilakukan oleh para pemilik kedai kopi untuk memastikan bisnisnya dapat terus bertahan, meski mungkin sepuluh atau dua puluh tahun lagi sudah kehilangan trennya?

Jangan cemas dulu! Ada banyak cara yang bisa dilakukan, tetapi sebelum sampai ke sana, bagaimana jika kita bahas terlebih dahulu prospek bisnis yang satu ini, yuk?!

Baca juga: Persiapan Mudah dan Cara Memulai Usaha Kopi yang Sukses

Apakah Bisnis Kedai Kopi Masih Relevan?

Benar memang bisnis kedai kopi pernah dan mungkin juga masih populer hingga sekarang. Akan tetapi, harus diakui bahwa minat yang ditunjukkan oleh pemilik usaha maupun pasar sendiri sudah mulai berkurang jika dibandingkan dengan awal ketika tren ini dimulai. Pertanyaannya, apakah bisnis ini masih relevan dan menjanjikan untuk dilakoni?

Nah, sesungguhnya yang perlu diingat oleh para pemilik usaha adalah fakta bahwa tren bisnis memang berpengaruh terhadap besarnya keuntungan yang bisa diperoleh, tetapi untuk jangka panjang, pengaruh yang diberikan tersebut tidak lagi signifikan. Dengan kata lain, sekalipun kepopuleran gerai-gerai kopi mulai redup, bukan berarti pemilik usaha yang berkecimpung di dalamnya tidak lagi bisa mencatatkan keuntungan yang besar.

Relevansi suatu bidang usaha sebenarnya ditentukan dari keberadaan pasar untuk bisnis itu sendiri. Selama masih ada orang yang membutuhkan minuman kopi sebagai hidangan untuk menemani hari-harinya, bisnis kedai kopi masih relevan untuk digarap secara serius, lho! Justru dengan turunnya kepopuleran bisnis yang satu ini di mata pemilik usaha lain, jumlah kompetitor yang harus diperhatikan pun akan berkurang, kan?

Memulai Bisnis Kedai Kopi Sederhana

Dengan situasi bisnis yang masih relevan, memulai bisnis kedai kopi sederhana bukanlah sebuah pilihan yang buruk; terlebih bagi pemilik usaha yang memang memiliki ketertarikan khusus dengan minuman kopi.

Ada dua pilihan yang bisa diambil saat ingin mulai berkecimpung dalam bisnis ini. Cara pertama adalah membeli lisensi waralaba dari merek yang sudah tenar, sedangkan cara kedua adalah membangun sendiri merek gerai kopi yang dimiliki dari awal.

Cara kedua mungkin akan memberikan sensasi berbisnis dengan kemampuan sendiri, karena seluruh konsep dan strategi bisnis yang ingin dijalankan benar-benar berasal dari gagasan pribadi tanpa adanya batasan maupun kepentingan pihak-pihak lainnya. Namun, karena hampir seluruh proses persiapan hingga implementasi harus dilakukan sendiri, cara ini jelas membutuhkan biaya dan tenaga yang jauh lebih besar.

Bagi pemilik usaha yang memang tidak memiliki ketertarikan khusus terhadap bisnis dan hanya ingin mengelola usahanya sendiri, bergabung dalam jaringan waralaba dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Dalam pilihan pertama ini, pemilik usaha juga tidak perlu menghadapi kesulitan membangun merek yang dimiliki dari awal, karena umumnya waralaba gerai kopi sudah memiliki nama yang cukup besar.

Pertimbangkan seluruh sumber daya yang dimiliki serta proyeksi keuntungan yang ingin disasar sebelum memulai bisnis kedai kopi sederhana, baru tentukan cara mana yang paling tepat untuk dipilih.

Baca juga: 5 Taktik Jitu Memulai Bisnis Kuliner Online

Bersaing dengan Bisnis Kedai Kopi Kekinian

Baik mendirikan dan membangun merek sendiri maupun mengelola kedai kopi dalam suatu jaringan waralaba, pemilik usaha tetap harus masuk dalam persaingan bisnis kopi. Uniknya, berbeda dengan kebanyakan bidang bisnis lain, dalam dunia kopi saingan terberat mungkin justru datang dari bisnis kedai kopi kekinian.

Diawali dengan kreativitas yang tinggi serta kejelian dalam melihat peluang, bisnis kopi kekinian dianggap menawarkan keuntungan yang besar, sehingga banyak pemilik usaha yang memilih untuk bermain di dalamnya. Oleh karena itu, bagi pemilik usaha yang ingin memulai usaha kedai kopi, bisnis kedai kopi kekinian patut dipertimbangkan sebagai saingan.

Agar tetap dapat bersaing, pemilik usaha perlu memikirkan strategi bisnis yang tepat untuk meningkatkan keuntungan bisnisnya.

Bisnis kedai kopi dapat menawarkan keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik

Meningkatkan Keuntungan Bisnis Kedai Kopi

Bagaimana, sih, caranya meningkatkan keuntungan bisnis kedai kopi, terlebih di tengah maraknya pemilik usaha yang membangun usaha serupa dan juga tingginya minat pelanggan terhadap bisnis kopi kekinian?

Bagi pemilik usaha yang sudah mengantongi nilai modal besar, mungkin bersaing secara langsung dengan gerai-gerai kopi yang sudah ada bukan lagi sebuah masalah besar. Akan tetapi, tentu kita tak dapat mengharapkan seluruh pemilik usaha yang ada telah memiliki modal yang besar tersebut, kan?

Untuk pemilik usaha dengan keterbatasan modal, penting untuk merancang setiap strategi bisnis yang ingin dijalankan dengan baik; salah satunya dengan menerapkan berbagai macam riset sebagai persiapan yang dapat mendukung keberhasilan strategi tersebut. Di antara banyak riset yang dapat dilakukan tersebut, setidaknya ada tiga riset yang sebaiknya diutamakan, yaitu dengan mempertimbangkan pasar, kompetitor, dan juga produk yang akan menjadi komoditas bisnis itu sendiri.

Agar tidak terlalu lama, langsung saja kita bahas satu per satu ketiga riset tersebut.

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Pemasok Lokal dalam Bisnis Kedai Kopi

1. Mempertimbangkan Pasar Kedai Kopi

Setiap bisnis jelas memiliki pasarnya masing-masing, termasuk bisnis kedai kopi yang ingin dikelola. Bahkan, dalam bisnis kopi sendiri, audiens yang bisa ditargetkan sebagai pasar utama pun dapat bermacam-macam.

Agar bisnis yang nantinya ingin dijalankan dapat dikelola sebaik mungkin untuk memperoleh keuntungan terbesar, pemilik usaha perlu menentukan terlebih dahulu pasar yang ingin disasar serta potensi yang dimilikinya terhadap produk yang ditawarkan. Bagaimanapun juga, segmen pasar yang diincar tidak hanya menentukan strategi bisnis secara keseluruhan saja, tetapi juga strategi dan juga pendekatan kegiatan pemasaran yang ingin dilakukan.

Ketika seorang pemilik usaha salah dalam menentukan pasarnya, kegiatan pemasaran yang dilakukan pun tidak dapat menumbuhkan keuntungan yang maksimal sekalipun sudah dilaksanakan secara optimal. Dengan kata lain, keuntungan bisnis yang besar pun hanya akan menjadi angan-angan semata.

Bagi pasar yang ada menjadi segmen-segmen kecil yang dapat difokuskan. Misalnya saja, untuk bisnis kopi kekinian, penikmatnya tentu berada di segmen usia muda, kan? Berbeda dengan bisnis kopi lain yang, sebagai contoh saja, lebih memfokuskan pada kecepatan penyajian, mungkin saja segmen usia pekerja yang lebih tepat untuk disasar.

2. Melirik Kompetitor Bisnis Kedai Kopi

Selain pasar, dalam mengelola bisnis kedai kopi juga perlu mempertimbangkan operasional bisnis serupa yang dijalankan oleh kompetitor. Tentu maksudnya bukan untuk meniru-niru saja, tetapi untuk membuat bisnis yang kita kelola memiliki nilai tambah sehingga dapat tetap mencolok di mata pelanggan.

Tidak menutup kemungkinan seorang pemilik usaha meniru cara yang dilakukan oleh kompetitornya dalam mengoperasikan bisnis, apalagi jika memang cara tersebut dilakukan untuk menghadapi kasus-kasus umum. Menerapkan praktik terbaik dalam menangani suatu masalah jelas merupakan strategi yang baik dalam menjalankan bisnis.

Meski demikian, melirik kompetitor bisnis kedai kopi tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mencari praktik terbaik dalam menjalankan bisnis saja, tetapi juga dimaksudkan untuk mengenali keunggulan yang ditawarkan oleh kompetitor kepada pelanggan, sehingga kita dapat mengungguli nilai tersebut ketika harus berhadapan head-to-head.

Dalam bisnis kopi, praktik ini menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan, karena seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, ada banyak sekali pemain dalam bisnis yang satu ini, dan apabila kita tidak dapat menawarkan nilai lebih, jelas bisnis yang akan dijalankan pun akan memiliki tingkat penerimaan yang biasa-biasa saja. Sebaliknya, dengan nilai lebih yang ditawarkan, bisnis pun lebih memungkinkan dalam menggaet pelanggan, sehingga keuntungan yang nantinya akan diterima pun juga lebih besar.

3. Menyesuaikan Produk serta Kemasannya

Setelah melihat pasar dari kedai kopi dan juga kompetitor-kompetitor yang ada di dalamnya, berikutnya pemilik usaha perlu kembali kepada produknya sendiri. Dengan pasar yang sudah ditentukan dan juga keunggulan yang ditawarkan oleh pihak kompetitor, produk seperti apa yang memungkinkan pemilik usaha untuk mengantongi keuntungan?

Bukan tidak mungkin pemilik usaha perlu melakukan penyesuaian terhadap produk yang ingin dijadikan komoditas bisnisnya, atau justru memasarkan produk yang persis sama, tetapi dengan kemasan yang berbeda. Melakukan trial and error menjadi penting untuk mengetahui produk yang tepat untuk ditawarkan kepada setiap segmen pasar tanpa perlu berhadapan langsung dengan kompetitor.

Mengelola bisnis kedai kopi memang bukan perkara yang mudah, terlebih jika pemilik usaha yang melakukannya tidak menggunakan aplikasi majoo. Apabila pemilik usaha tersebut memanfaatkan setiap fitur unggulan dalam aplikasi majoo, merancang program promo yang menarik untuk menawarkan nilai lebih kepada pelanggan pun bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Di samping itu, aplikasi majoo juga dilengkapi dengan fitur keuangan yang mampu mencatat setiap transaksi secara akurat dan otomatis, serta merangkumnya dalam laporan penjualan yang dapat diolah untuk perancangan strategi bisnis terbaik.

Menarik sekali, kan? Segera saja berlangganan aplikasi majoo!

Baca juga: 5 Daerah Penghasil Biji Kopi Terbaik di Indonesia

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo