Tahapan Riset Pasar yang Harus Diketahui dalam Bisnis

Penulis Dwi Ernanda
07 June 2023

article thumbnail

Tahapan riset pasar yang tepat dapat membantu kamu menentukan target pasar yang tepat


Dalam era digital seperti saat ini, riset pasar menjadi kunci sukses bagi setiap bisnis. Tahapan riset pasar yang tepat dapat membantu kamu menentukan target pasar yang tepat, memahami kebutuhan konsumen, dan merumuskan strategi pemasaran yang efektif. Artikel ini akan memandu kamu melalui tahapan riset pasar yang efektif dan metode apa saja yang bisa digunakan.


Bagian 1: Mengapa Riset Pasar itu Penting

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas dulu kenapa riset pasar sangat penting. Riset pasar memberimu pemahaman yang lebih dalam tentang konsumen dan pasar kamu. Ini membantu dalam membuat keputusan bisnis yang tepat berdasarkan data dan bukan asumsi.


Bagian 2: Memahami Tujuan Riset Pasar

Tujuan utama dari riset pasar adalah untuk mengumpulkan data tentang pasar dan konsumen. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen, siapa pesaing kamu, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menonjol di antara pesaing kamu.


Tahapan Riset Pasar

Berikut ini adalah tahapan riset pasar yang bisa kamu ikuti:

Menentukan Tujuan Riset

Sebelum memulai riset, kamu perlu menentukan apa tujuan riset kamu. Apakah kamu ingin mengetahui minat konsumen terhadap produk baru? Atau kamu ingin mengetahui bagaimana respons konsumen terhadap strategi pemasaran kamu?

Mengumpulkan Data Primer dan Sekunder

Setelah menentukan tujuan riset, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Data yang kamu kumpulkan bisa berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang kamu kumpulkan langsung dari konsumen atau pasar, misalnya melalui survei atau wawancara. Sementara data sekunder adalah data yang sudah ada sebelumnya, seperti data penjualan atau data dari agensi riset pasar.

Analisis Data

Analisis data bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari tujuan riset dan jenis data yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu ingin mengetahui minat konsumen terhadap produk baru kamu, kamu bisa menganalisis data dari survei yang telah kamu lakukan