Apa Tanggung Jawab dan Tugas Marketing dalam Perusahaan?

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Apa saja sih tugas marketing dalam perusahaan?

Divisi marketing dalam perusahaan adalah pihak yang memiliki tugas tidak kalah pentingnya dengan divisi lain, tugas marketing pun ternyata bukan cuma memasarkan produk. 

Marketing adalah salah satu aktivitas yang penting dalam perusahaan. Bila diibaratkan perang, marketing adalah pasukan terdepan dalam sebuah peperangan. Karena itulah, tugas marketing berperan besar dalam menentukan maju mundurnya sebuah perusahaan.

Meski demikian, divisi marketing bukan termasuk tim yang bisa berdiri sendiri, masih ada keterkaitan hubungan dengan divisi lain dalam perusahaan seperti divisi riset, produksi, pengembangan, sumber daya manusia, dan divisi keuangan.

Saat ini, marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dan organisasi dalam strategi pertumbuhannya. Banyak perusahaan menggunakan berbagai teknik marketing untuk mencapai tujuan mereka. Marketing melibatkan banyak hal lain seperti distribusi produk, promosi, perancangan dan pembuatan materi seperti halaman arahan dan konten media sosial, membangun pengalaman pelanggan, melakukan riset pasar dan menetapkan pasar sasaran, dan banyak lagi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Pemasaran dan Penjualan? Inilah Jawabannya! 

Tugas Marketing dalam Perusahaan

Tugas marketing pada masing-masing memang terkadang tidaklah sama persis, terdapat berbagai perbedaan berdasarkan pada jenis dan bidang yang digeluti perusahaan itu sendiri. 

Namun, ada beberapa tugas marketing yang memang bisa dijadikan tugas utama mereka, antara lain:

Mendefinisikan dan Mengelola Brand

Pertama, tugas marketing adalah mendefinisikan apa, siapa, bidang apa yang dijalankan oleh perusahaan dengan rinci.

Melakukan Manajemen Kampanye Pemasaran

Berikutnya, tugas marketing adalah secara proaktif mengidentifikasi produk dan layanan yang menjadi fokus selama siklus penjualan dan kemudian menghasilkan materi dan komunikasi yang menyebarkan berita.

Memproduksi Materi Pemasaran dan Promosi

Tugas marketing selanjutnya yaitu membuat materi yang menjelaskan dan mempromosikan produk atau layanan. Mereka harus selalu up-to-date karena produk dan layanan tersebut berkembang.

Membuat Konten dan Melakukan Pengoptimalan SEO untuk Situs Web 

Jika ternyata, perusahaan menerapkan digital marketing, tugas marketing dalam hal ini adalah menjaga konten website tetap terkini, juga memastikan situs muncul dengan cepat saat seseorang mencari jenis bisnis yang dijalankan perusahaan. 

Memantau dan Mengelola Media Sosial

Masih berhubungan dengan digital marketing, tim yang bergerak di bidang ini harus bisa berkontribusi, mengelola, dan memelihara halaman media sosial. Perlu juga untuk mampu mengelola akun dengan hati-hati memperhatikan materi yang diposting  secara online.

Sebagai Penghubung Media

Terkadang, tugas marketing adalah berhubungan dengan pihak media. Contohnya, bila suatu saat perusahaan dikutip di media, tugas marketing adalah sebagai juru bicara perusahaan atau membimbing para eksekutif tentang cara menanggapi pertanyaan media.

Melakukan Riset Pelanggan dan Pasar

Riset termasuk dalam salah satu tugas marketing karena memang membutuhkan seseorang yang bisa dan mampu turun ke jalan untuk bertemu langsung dengan calon konsumen. 

Menjalin Kerjasama dengan Vendor dan Agensi 

Tugas marketing yang terakhir adalah memilih dan mengelola agensi dan vendor yang memproduksi materi pemasaran. Selain itu  juga mampu menyediakan dukungan pemasaran, termasuk agensi iklan, vendor percetakan, agensi atau spesialis PR, penyedia web, dan sejenisnya. 

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Vendor dan Fungsinya dalam Bisnis

 Salah satu tugas marketing adalah mengetahui kebutuhan konsumen

Tanggung Jawab Marketing dalam Perusahaan 

Selain beberapa tugas marketing yang sudah disebutkan di atas, marketing juga memiliki tanggung jawab masing-masing dalam perusahaan. 

Tugas dan tanggung jawab marketing ini sebaiknya memang dilakukan secara beriringan, tidak bisa ditinggalkan salah satu. Berikut beberapa tanggung jawab marketing yang perlu dijalankan. 

Mendengarkan Kebutuhan Konsumen

Mengetahui kebutuhan konsumen merupakan hal penting yang berpengaruh dalam menetapkan strategi pemasaran. Hal inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab marketing.

Dalam dunia marketing, hal ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui jalur internal dan eksternal perusahaan. 

Melalui saluran internal perusahaan: 

Buat survei atau melakukan penggalian informasi dari tim penjualan dan dukungan pelanggan (departemen yang paling dekat dengan pelanggan) yang mungkin relevan untuk meningkatkan atau mengarahkan strategi marketing di masa yang akan datang.

Melalui saluran eksternal perusahaan: 

Lakukan pencarian dan buat tindakan di media sosial yang membantu untuk lebih memahami kebutuhan pengguna, untuk mengubahnya menjadi pelanggan.

Membuat Strategi dan Perencanaan Produk

Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, maka pihak marketing dapat menentukan produk yang direncanakan. Produk yang direncanakan ini harus dapat dipasarkan dengan luas dan memang menjadi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Itulah sebabnya, sebagai pemilik bisnis, kamu harus memilih pihak marketing yang kreatif dan berpengalaman dalam menyusun perencanaan produk ini.

Melacak Tren dan Memantau Persaingan antar Kompetitor

Salah satu tanggung jawab marketing lainnya adalah harus selalu memantau kompetisi yang ada dalam bisnis untuk mempelajari apa yang dilakukan oleh kompetitor dengan baik atau untuk mengidentifikasi kesalahan mereka agar tidak jatuh ke dalamnya.

Brand Awareness

Brand atau merek adalah representasi dari perasaan yang ditunjukkan oleh produk, layanan, dan nilai dari perusahaan. Divisi marketing bertanggung jawab untuk membuat dan menyebarkan gambar, pesan, dan ide yang paling baik mengkomunikasikan nilai-nilai merek.

Mencari dan Menggunakan Alat Pemasaran 

Tugas dan tanggung jawab marketing yang juga tidak kalah pentingnya adalah harus selalu update dalam semua hal yang menyangkut bidang pemasaran.

Itu sebabnya, jika kamu adalah seseorang yang bergerak di bidang marketing, kamu harus selalu sadar akan tren, strategi, dan alat digital baru yang muncul dari waktu ke waktu.

Melakukan Koordinasi dengan Mitra Pemasaran Perusahaan

Dalam dunia pemasaran bisnis ada banyak pihak lain yang juga ikut terlibat, seperti  kontributor: penerbit, desainer, jurnalis, konsultan. Pekerjaan kontributor ini harus selaras dengan tujuan perusahaan, dan departemen itu sendiri yang harus mengontrolnya untuk melakukannya.

Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Konsumen

Tugas dan tanggung jawab marketing yang lainnya adalah harus menjamin konsumen terjamin pelayanannya. Produk yang memberikan pelayanan terbaik maka akan menjadi pilihan yang utama bagi konsumen. Sangat penting bagi pihak marketing untuk selalu mengedepankan pelayanan terbaik untuk membuat konsumen tetap setia dengan produk kamu.

Melakukan Inovasi

Divisi marketing harus mampu untuk mengerjakan promosi baru, program afiliasi, teknik retensi pelanggan, perbaikan dalam konversi pesan dan tindakan mereka secara terus menerus.

Bisa dikatakan bahwa tanggung jawab departemen marketing adalah menemukan inovasi dalam detail-detail kecil dan dalam peningkatan berkelanjutan.

Berkomunikasi dengan Seluruh Perusahaan

Kenapa hal ini termasuk dalam tugas dan tanggung jawab marketing? Ini dikarenakan, perusahaan adalah rantai anggota yang mengejar tujuan bersama: untuk memenuhi misinya dan memaksimalkan keuntungannya dengan tetap menghormati prinsip etika bisnis.

Keseluruhan rantai akan lemah jika salah satu mata rantai rapuh. Bayangkan jika departemen keuangan atau produksi melakukan pekerjaan yang sempurna, namun jika divisi marketing  gagal, seluruh perusahaan akan gagal dan upaya departemen lain akan sia-sia.

Lantaran itulah, divisi marketing harus memastikan bahwa tindakan mereka selaras dengan tujuan keseluruhan perusahaan dan bahwa mereka melaporkan pekerjaan yang mereka lakukan.

Mengelola Anggaran Pemasaran dan ROI (Return Of Investment) Perusahaan

Sama seperti divisi lainnya, divisi marketing harus dapat merencanakan anggarannya untuk kegiatan tahun depan, mengembangkannya untuk memaksimalkannya, untuk memastikan ROI yang positif.

Kegiatan marketing merupakan investasi waktu, uang dan tenaga. Dan seperti setiap investasi, diperlukan pengukuran tindakan untuk memeriksa apakah mereka memenuhi tujuan yang dimaksudkan dan untuk membandingkan tindakan tertentu dengan yang lain.

Baca Juga: Mengenal ROI atau Return of Investment dalam Bisnis

Skill yang Perlu Dimiliki Seorang Marketing 

Bekerja sebagai seorang marketing tentunya harus memiliki berbagai jenis kemampuan yang mumpuni. Selain kecakapan-kecakapan umum, ada beberapa kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh seorang marketing andal. Beberapa kemampuan tersebut, seperti:

Keahlian Menganalisa Pasar

Analisa pasar adalah keahlian utama yang harus dimiliki jika ingin menjadi marketing. Ketidaktahuan akan pasar, apalagi ketidaktahuan tentang pesaing dapat membuat pekerjaan marketing menjadi sia-sia.

Keahlian Riset Pasar

Riset pasar termasuk mengukur kebiasaan atau perilaku khalayak yang akan menjadi calon konsumen. Kemampuan riset yang mumpuni menjadikan marketer dapat selalu mempertimbangkan keputusannya.

Keahlian Memahami Pengalaman Pengguna

Proses ini terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu customer journey, user interaction, dan user experience. Ketiga tahapan ini sangat memiliki peran terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. Maka dari itu, seorang marketer sangat perlu memiliki keahlian ini.

Keahlian Bercerita

Salah satu teknik marketing yang berkembang saat ini adalah dengan metode story telling.  Proses story telling umumnya menggunakan media video, foto, atau konten tulisan yang membuat konsumen dengan perusahaan seperti tidak berjarak. Kedekatan ini kemudian membuat pelanggan akan lebih percaya dan semakin loyal.

Keahlian Pemasaran di Media Baru

Salah satu tugas marketing adalah harus mampu mengikuti perkembangan zaman.  Lantaran itulah, seorang marketer juga harus paham dengan teknik dan metode pemasaran di media baru. 

Pemasaran menggunakan media sosial memang tergolong baru, tetapi diklaim lebih efektif. Hal ini karena media sosial sangat mudah diakses dan dilihat oleh kebanyakan calon konsumen, oleh karena itu marketer menjadi lebih mudah dalam memasarkan produk mereka.

Selain beberapa skill di atas, di dalam pekerjaan marketing juga dibutuhkan soft skill lainnya yang juga wajib dimiliki oleh seorang marketer. Soft skill yang dibutuhkan, antara lain seperti kreativitas, kemampuan beradaptasi, kolaborasi, manajemen waktu, dan tentunya kepemimpinan.

Kesimpulan

Dengan mengetahui tugas dan tanggung jawab marketing yang sudah dibahas tadi, kamu mungkin sudah bisa mulai memikirkan cara membuat divisi marketing yang baik dan rencana pemasaran yang efektif untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan

Kamu juga perlu memperhatikan bahwasanya dalam membangun bisnis sukses, selain melakukan strategi marketing yang benar, sebaiknya melakukan pengelolaan keuangan yang benar dan sesuai standar.

Proses pengelolaan keuangan bisnis bisa dibilang merupakan jantung bagi keberlangsungan sebuah bisnis atau perusahaan. Jika kamu ternyata tidak bisa mengelolanya dengan baik dan benar, bisnis itu tidak bisa bertahan lama dan akan mati.

Selain mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam pengelolaan bisnis, pastikan kamu juga sudah berlangganan aplikasi keuangan seperti majoo yang menyediakan banyak pilihan fitur pengelolaan bisnis. Satu aplikasi, banyak manfaat. Kamu sudah berlangganan majoo, kan? 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo