Saat ini seluruh umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Bulan ini adalah momentum yang tepat jika kamu ingin membuat usaha sampingan dan meraup omzet besar saat Idulfitri menjelang.
Lebaran tahun ini memang masih berbeda daripada biasanya karena kita masih ada di tengah situasi pandemi COVID-19. Meskipun begitu, permintaan pasar terhadap produk-produk tertentu diprediksi akan tetap tinggi.
Ide usaha sampingan menjelang lebaran
Nah, kira-kira usaha apa yang berpotensi mendatangkan banyak cuan menjelang lebaran nanti? Berikut ini kami merangkum beberapa ide usaha yang patut kamu coba.
Baca Juga: Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Menarik untuk Dicoba!
1. Toko paket bahan makanan di marketplace
Sudah bukan rahasia lagi, jumlah konsumsi makanan ketika Ramadan, terutama menjelang Idulfitri cenderung meningkat. Ada semacam ritual menghadirkan makanan-makanan tertentu pada momen tersebut.
Sebut saja, ketupat dan opor ayam yang hampir selalu menjadi menu primadona kala lebaran. Ada juga keluarga yang memiliki tradisi menyantap rendang, kentang balado, ataupun lontong sayur.
Apa pun menunya, kebanyakan orang membutuhkan bahan makanan yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Kebiasaan ini dapat menjadi peluang usaha sampingan yang menguntungkan yaitu menjual paket bahan makanan.
Kamu tidak perlu khawatir harus menyediakan modal besar untuk gerai dan stok produk. Alih-alih membuat gerai, sebaiknya kamu membuka toko online di marketplace.
Kemudian, mulailah membuat paket bahan makanan yang banyak dibutuhkan untuk memasak jelang lebaran. Tawarkanlah paket tersebut dengan harga spesial. Bahkan jika perlu, berikan diskon ongkos pengiriman.
Dengan begitu, kamu bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen, meraup penghasilan tambahan, sambil tetap menjaga kesehatan bersama berkat pemasaran digital.
2. Ragam kue kering
Selain ketupat dan aneka hidangan pendampingnya, kue kering juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tradisi lebaran. Terlepas dari terbatasnya kesempatan bertemu keluarga pada lebaran kali ini, kue kering tetap harus tersedia.
Kamu tentu merasa suasana lebaran kurang lengkap tanpa kehadiran nastar atau kue putri salju di atas meja, bukan? Sebab itu, berjualan kue kering sebelum lebaran selalu menjadi peluang yang menjanjikan.
Meskipun tradisi silaturahmi belum bisa kembali normal, tetapi banyak orang berkirim kue kering untuk kerabat dan keluarga tercinta. Jadi, permintaan pasar masih cukup tinggi.
Untuk kamu yang tertarik mencoba peruntungan melalui bisnis kue kering, mulailah menerima pesanan seawal mungkin. Terapkan sistem pre order agar kamu leluasa mengelola pesanan.
Jangan lupa, tambahkan fasilitas menghias kue kering menjadi hamper. Dengan demikian, kamu dapat menjaring pasar konsumen yang ingin memesan kue kering sebagai hantaran untuk sanak saudara.
3. Hamper lebaran ala new normal
Di samping berkirim kue kering, berbagi hamper juga masih akan menjadi salah satu cara andalan untuk bersilaturahmi pada lebaran kali ini. Adapun jenis hamper yang dapat kamu tawarkan sangat beragam.
Kamu dapat menghadirkan hamper berisi perlengkapan ibadah dengan sentuhan khas kebutuhan saat ini yaitu masker dan hand sanitizer. Untuk menambah daya tarik, kamu bisa membuat masker kain yang matching dengan sajadah ataupun mukena. Hand sanitizer pun dapat dibuat makin menarik dengan tambahan pouch dalam motif atau warna senada.
Berikutnya, kamu bisa menawarkan hamper yang berisi minuman kesehatan dan suplemen. Tidak menutup kemungkinan bila minuman serta suplemen ini kamu padukan dengan kue kering.
Mengingat kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan higienitas meningkat, hamper dengan tema hygiene kit juga menarik. Sekarang menghadiahi seseorang sabun cuci tangan, cairan disinfektan, hingga masker merupakan ekspresi cinta mendalam. Pertanda kita ingin penerima hamper selalu sehat dan aman di tengah situasi pandemi ini. Jadi, mengapa tidak kamu membuat hamper berisi produk-produk tersebut?
4. Produk fesyen muslim
Layaknya perayaan lain, lebaran juga lekat sekali dengan pakaian baru. Dalam hal ini, cukup banyak orang yang secara khusus membeli baju muslim serta aksesorisnya, mulai dari hijab hingga bros.
Bagi pria, tidak sedikit juga yang membeli kain sarung serta peci baru menjelang lebaran. Sehubungan dengan hal itu, peluang ini juga patut kamu pertimbangkan.
Tambahan pula, salah satu tradisi yang sering kita jumpai, sebuah keluarga memakai pakaian senada pada momen lebaran. Sebagai strategi up sale, kamu juga bisa menawarkan produk fesyen muslim untuk keluarga.
Jika kamu memiliki modal terbatas, kamu tidak harus memproduksi sendiri. Ada peluang menjadi reseller atau dropshipper yang dapat kamu pilih.
5. Desain e-card Idulfitri
Ide usaha sampingan yang satu ini sesuai bagi mahasiswa atau kamu yang hobi desain yaitu e-card lebaran. Kamu bisa menjual hasil desain e-card yang sudah jadi ataupun menerima pesanan custom.
Seperti yang sudah diketahui, belakangan ini santer tersiar kabar bahwa mudik akan dilarang. Sementara itu, silaturahmi saat lebaran merupakan budaya yang tidak mungkin dihilangkan.
Karena itu, kebanyakan orang akan bersilaturahmi melalui kanal-kanal digital. Dengan demikian, kartu ucapan elektronik memiliki peluang menarik di pasaran.
Konsumen-konsumen yang ingin bersilaturahmi dengan kolega kerja atau partner bisnis merupakan target pasar utama bagi bisnis ini. Pasalnya, mengirimkan e-card dengan desain yang proper akan menjaga kesan profesional sekaligus mengekspresikan kepedulian. Sebuah bisnis minim modal yang patut kamu lirik. Tertarik mencoba?