Citul, Jajanan Viral yang Bisa Kamu Jadikan Ide Usaha

Untuk kesekian kalinya, media sosial menunjukkan pengaruhnya. Kali ini, citul menjadi jajanan yang mendadak populer karena viral di media sosial.

Hal itu bermula dari ulasan-ulasan tentang jajanan berbahan aci tersebut di media sosial, khususnya TikTok. Tak ketinggalan, Rafael SMASH yang sempat populer dengan review seblak coet-nya pun turut mengulas jajanan yang satu ini.

Citul Celite Pak Haris yang berada di kawasan kuliner malam Lengkong merupakan salah satu yang sangat viral di TikTok dan YouTube. Jajanan asal Bandung ini pun mulai bermunculan di berbagai daerah lain. 

Melihat antusiasme masyarakat, jajanan ini bisa jadi ide usaha, lho!

Apa Itu Citul?

Citul adalah singkatan dari aci tulang. Penamaan ini tampaknya didasarkan karena jajanan dari olahan aci atau tepung tapioka ini diberi tulang di bagian ujungnya sehingga menyerupai bentuk paha ayam atau drum stick chicken.

Tentu tak hanya aci dan tulang saja, jajanan ini diberi isian berupa ayam suwir dengan aneka rasa, mulai dari rasa orisinal, keju, sambal matah, hingga taichan. Ada pula isian suwir ayam diberi bumbu cabai seperti rica-rica. 

Bagian luarnya umumnya ditaburi tepung roti sehingga jadi garing saat digoreng. Dengan begitu, konsumen bisa merasakan bagian luar aci tulang yang renyah dan isian ayam suwir lembut dan pedas atau gurih.

Rasanya makin lengkap bila aci tulang ini diberi tambahan saus. Harga jualnya pun tak begitu tinggi, rata-rata aci tulang di pasaran ditawarkan dengan harga dua ribu sampai tiga ribu rupiah saja.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membuka usaha citul?

Tips Membuka Usaha Citul

Bagi kamu yang terinspirasi dengan ide usaha jajanan aci tulang dan berencana membuka bisnis ini, simak dulu tipsnya di bawah ini!

Riset Resep yang Enak

Sebelum memulai bisnis aci tulang, kamu perlu melakukan riset produk terlebih dahulu. 

Karena viral, tidak sulit mencari resep aci tulang di internet. Akan tetapi, kamu perlu memastikan resep yang akan kamu gunakan saat berjualan nanti memang enak. Jadi, kamu tetap perlu menguji resepnya terlebih dahulu.

Secara umum, bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk membuat produk aci tulang cukup simpel, yaitu tepung tapioka, terigu, tepung roti, ayam, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai keriting.

Persiapkan Modal Bahan dan Investasi Awal

Jika kamu sudah menemukan komposisi resep yang tepat, tentu kamu sudah bisa menghitung harga pokok produksi dan memproyeksikan biaya untuk stok awal.

Baca juga: Belajar Menghitung Harga Pokok Produksi dengan Benar

Di samping itu, tentu kamu juga perlu menyiapkan investasi awal berupa peralatan, seperti gerobak, kompor gas, wajan, dan peralatan lainnya. 

Tak lupa, kamu juga perlu memperhitungkan biaya kemasan. Citul yang dijual dengan harga cukup ekonomis umumnya memang tak dikemas dengan kemasan premium. Meskipun begitu, biaya kemasan tentu tetap perlu kamu perhitungkan.

Pilih Lokasi yang Menjangkau Banyak Calon Konsumen

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, salah satu usaha aci tulang yang viral di Bandung ialah Citul Celite Pak Haris. 

Lokasi menjadi salah satu faktor yang mendukung popularitas bisnis ini. Usaha aci tulang ini berada di kawan kuliner malam Lengkong Kecil, kota Bandung. 

Tentu ada banyak calon konsumen yang berpotensi menjadi pembeli. Terlebih, orang yang berkunjung ke kawasan kuliner pasti berniat untuk membeli makanan di sana. Jadi, pemilihan lokasi tersebut tepat.

Nah, kalau kamu berniat membuka bisnis aci tulang, kamu pun perlu memilih lokasi yang bisa menjangkau banyak calon konsumen. Area kampus, sekolah, kantor, atau pasar dapat menjadi pertimbangan. Makin ideal bila kamu bisa membuka usaha tersebut di kawasan khusus kuliner. 

Miliki Media Sosial

Jajanan aci tulang menjadi begitu naik daun karena media sosial. Maka dari itu, kini kamu perlu mempertimbangkan kehadiran bisnis di media sosial bila kamu ingin bisnismu makin mudah ditemui konsumen. 

Lebih dari itu, media sosial juga merupakan platform gratis untuk kamu melakukan promosi produk. Bahkan, kamu mungkin bisa lebih mudah melakukan ekspansi ke kanal online jika kamu sudah membuat media sosial untuk bisnismu.

Bagaimana bila kamu belum memahami soal kampanye digital? Tenang saja sebab ada majoo yang siap membantumu.

Majoo adalah aplikasi point of sale (POS) yang tak hanya hadir dengan fitur-fitur untuk memudahkan operasional bisnis, tetapi juga menyediakan beragam layanan untuk mengembangkan bisnis, termasuk layanan pembuatan konten dan iklan digital. 

Tunggu apa lagi? Coba majoo sekarang!