Sudah pasti ada banyak faktor yang memengaruhi kemajuan sebuah bisnis. Namun, bila kita bandingkan dua bisnis dengan target pasar sama, menawarkan produk yang sama, dan salah satunya maju, biasanya yang membedakan keduanya adalah customer experience terhadap bisnis tersebut.
Dengan kata lain, kemungkinan besar bisnis yang maju mempunyai manajemen customer service yang baik. Pasalnya, terhambatnya kesuksesan sebuah bisnis umumnya karena bisnis tersebut tidak mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Adapun layanan pelanggan yang kurang baik tentu bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari pemahaman yang kurang tepat tentang customer service itu sendiri hingga manajemen inventori yang kurang baik.
Bagaimana pengelolaan inventori berperan dalam layanan konsumen dan meningkatkan customer experience? Mari simak penjelasan di bawah ini!
Kaitan manajemen inventori dengan customer experience
Setiap bisnis pasti akan berhadapan dengan kompetisi yang ketat dan kamu harus bisa unggul dibandingkan dengan kompetitor. Hal ini dapat dicapai jika kamu mempunyai sistem layanan pelanggan yang baik.
Baca juga: Inilah Competitive Advantage yang Sebetulnya Dimiliki UMKM
Tujuan akhirnya tentu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Nah, perjalanan menuju tercapainya kepuasan pelanggan salah satunya dimulai dari manajemen inventori yang baik.
Bagi pemilik usaha, terlebih bisnis ritel, pengelolaan inventori merupakan komponen esensial dalam operasional bisnis harian.
Dengan masuknya produk atau bahan baku secara terus-menerus, bisnis tentu harus bisa mengetahui barang yang tersedia, barang yang perlu diisi ulang, barang yang permintaannya rendah atau tinggi, dan seterusnya.
Inti dari pengelolaan inventori, kamu perlu selalu bisa mengontrol ketersediaan produk dan bisa memaksimalkan penggunaan stok produk. Salah satu kunci dari supply chain atau rantai pasokan yang bebas masalah adalah menjaga keseimbangan jumlah suplai.
Lalu, bagaimana akhirnya hal tersebut meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan?
Pemenuhan pesanan
Seiring dengan gaya hidup yang serba instan, ekspektasi konsumen terkait waktu pemenuhan pesanan pun kian meningkat. Konsumen ingin setiap pesanan dilayani dengan cepat sekaligus tepat.
Karena itu, bisnis tentu memiliki waktu yang lebih terbatas untuk mencari, menyiapkan, dan mengemas pesanan. Perlu diakui bahwa kecepatan serta ketepatan dalam pemenuhan pesanan memang sangat bergantung pada manajemen inventori yang baik.
Baca juga: Supply Chain Management: Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Pengendalian stok musiman
Kamu pasti tidak ingin kontrol inventaris kurang baik sehingga bisnis tidak mempunyai stok produk yang bersifat musiman, seperti Idulfitri, natal, dan tahun baru, ketika dibutuhkan.
Dengan pengelolaan inventori yang tepat, kamu akan bisa menyeimbangkan pasokan produk yang bersifat musiman. Jadi, kamu dapat memenuhi permintaan pelanggan, tanpa ada banyak stok tersisa di akhir musim.
Kebijakan pengembalian produk
Bisnis tentu tidak ingin konsumen mengembalikan produk. Di sisi lain, konsumen pun tidak ingin proses pengembalian produk terasa rumit dan merepotkan. Nah, pengelolaan inventori akan memudahkan kamu ketika berhadapan dengan returns item.
Umumnya, melalui sistem pengelolaan inventori, kamu bisa melacak data terkait produk yang akan dikembalikan. Lalu, produk akan terdata kembali sebagai pertambahan stok ketika pengembalian diproses.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan informasi dan memantau alasan pengembalian produk. Dengan demikian, kamu dapat memperbaiki aspek tersebut sehingga menekan risiko terjadinya pengembalian barang serta menjaga kepuasan pelanggan.
Sebagai bagian good customer service
Menghadirkan layanan pelanggan yang optimal dan menciptakan pengalaman pelanggan yang positif selalu dimulai jauh sebelum transaksi penjualan terjadi.
Sebagai contoh, dengan menerapkan sistem manajemen inventori yang efektif, kamu bisa mengurangi delay, menghemat biaya operasional, serta menjaga kepuasan serta loyalitas pelanggan.
Mengapa demikian? Sebab pengelolaan inventori berpusat pada memastikan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan ketika mereka menginginkannya. Sementara itu, good customer service, yaitu memenuhi dan melebihi ekspektasi pelanggan.
Dengan kata lain, mengimplementasikan pengelolaan inventori memungkinkan bisnismu mencapai keduanya.
Sebagian dari kamu mungkin akan mengeluhkan terkait kesulitan mengelola serta menjaga inventori selalu optimal. Tidak perlu khawatir sebab sekarang kamu bisa memanfaatkan aplikasi POS yang sudah dilengkapi dengan fitur pengelolaan inventori.
Implementasi sistem pengelolaan inventori otomatis akan menyederhanakan proses pemenuhan pesanan. Pada saat yang sama, fitur analisis dan laporan yang tersedia akan membantumu mengidentifikasi karakteristik produk, misalnya slow moving atau fast moving.
Jadi, kamu akan selalu siap dengan stok produk-produk yang populer untuk memenuhi permintaan pelanggan sambil mengurangi jumlah stok yang perputarannya lambat untuk menekan biaya operasional.
Sekarang kamu sudah mengetahui pentingnya manajemen inventori dalam mendukung peningkatan customer experience. Yuk, segera gunakan sistem pengelolaan inventori otomatis!