Komunitas dan Digital, #langkahmajoo Gekko Hadapi Pandemi

Keberadaan pandemi Covid-19 harus diakui memberikan dampak yang tak kecil bagi para pelaku usaha, terlebih bagi Gekko Coffee Shop yang bergerak di bidang food and beverage.

Wajar saja, kan, sekalipun bisnis kuliner digadang-gadang sebagai bisnis yang tak akan pernah mati, efek dari pandemi memang cukup besar dirasakan oleh mereka yang bergerak di bidang ini. Pasalnya, untuk mengurangi penyebaran pandemi, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan juga social distancing serta beragam protokol kesehatan lainnya.

Sebagai akibatnya, bisnis kuliner yang umumnya mengandalkan pengunjung yang datang dan dine in sebagai pemasukan utama pun harus rela menelan pukulan keras. Tak seperti sektor usaha lain, misalnya saja minimarket yang masih memperbolehkan adanya pengunjung sekalipun harus mengenakan masker, imbauan untuk tidak menyediakan layanan dine in praktis membuat jumlah pengunjung untuk bisnis food and beverage pun turun drastis.

Lalu, bagaimana Gekko bisa mencatatkan kisah sukses dalam situasi demikian?

Baca juga: Aplikasi majoo: Mengelola Bisnis Digital dalam Satu Gerai

Langkah Besar dalam Memulai Kisah Sukses

Kemal, Head Marketing Gekko, menjelaskan bahwa Gekko sebenarnya tergolong usaha yang baru jika dilihat dari lama berdirinya. Bagaimana tidak, kafe yang satu ini toh memang baru didirikan pada tanggal 3 Desember 2021. Benar-benar baru, kan?

Tentunya keputusan ini merupakan langkah yang sangat besar sekali mengingat banyaknya bisnis yang justru gulung tikar karena tak sanggup menghadapi efek pandemi. Di tengah situasi bisnis yang tak menentu demikian, memulai bisnis di sektor usaha yang cukup terdampak oleh pandemi pasti memunculkan tanda tanya besar.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Kemal bersama teman-temannya yang mendirikan Gekko memiliki strategi yang menarik. Jika biasanya kita menjumpai kebanyakan kafe menjadikan menu olahan kopi sebagai andalannya, Gekko menerapkan siasat yang sedikit berbeda.

Meski tetap menawarkan hasil olahan kopi sebagai signature atau menu khas kafenya, Kemal juga menyajikan beragam pilihan menu lainnya. Bahkan, pelanggan dapat menemukan minuman berbahan dasar susu, lho, di Gekko! Strategi ini jelas tak hanya membuat Gekko tampil beda jika dibandingkan dengan kafe-kafe lainnya, tetapi juga membuat Gekko memiliki pasar yang lebih luas karena tak secara spesifik menyasar pecinta kopi saja.

Baca juga: 5 Taktik Jitu Memulai Bisnis Kuliner Online

Memanfaatkan Komunitas serta Platform Digital

Memperluas pasar dengan menyajikan menu yang lebih beragam mungkin belum menjadi jaminan bisnis yang dikelolanya akan sukses dan mampu bertahan di tengah situasi pandemi yang bisa dibilang tidak menentu. Karenanya, Kemal bersama teman-temannya pun menerapkan strategi lain dalam menjalankan operasional kafenya.

Salah satu strategi tersebut adalah memanfaatkan komunitas-komunitas yang sudah diikuti sebelum menjalani bisnis ini. Melalui teman-teman komunitasnya, Kemal bisa memastikan Gekko akan tetap memiliki pelanggan. Cara yang menarik sekali, kan? Selain memastikan bisnis dapat tetap bertahan, secara personal strategi ini juga dapat menjaga tali silaturahmi yang sudah terjalin sebelumnya.

Strategi berikutnya adalah memanfaatkan platform-platform digital dalam kegiatan pemasaran serta penjualan. Terkait hal ini, Kemal sendiri sempat berpendapat bahwa setiap pelaku usaha, termasuk mereka yang tidak menggeluti bisnis food and beverage, sebaiknya tetap keep up dengan era digital karena dapat membantu mempertahankan bisnis tetap stabil.

Strategi ini diwujudkannya dengan mendaftarkan Gekko pada platform-platform online untuk meningkatkan angka penjualan. Tidak terbatas pada layanan pesan antar saja, lho, Kemal juga memastikan setiap pelanggan Gekko dapat menemukan pula sajian-sajian nikmat yang ditawarkannya di platform marketplace.

Dengan inovasi yang dilakukannya ini, tak heran jika Gekko pun dengan mudah mencatatkan kisah sukses sekalipun dalam situasi pandemi.

Baca juga: Permudah Kelola Bisnis dengan Aplikasi Integrasi Marketplace

Permudah Operasional Bisnis bersama #langkahmajoo

Lebih lanjut, untuk memastikan pengelolaan bisnis dapat dilakukan dengan semudah mungkin, Kemal juga memanfaatkan layanan aplikasi majoo dalam menjalankan operasional Gekko.

Melalui keunggulan fitur kasir yang ditawarkan, Kemal menuturkan, barista Gekko dapat dengan mudah mencatat setiap pesanan yang masuk, sekalipun pesanan tersebut datang dari platform digital. Dengan demikian, tingkat kepuasan pelanggan pun bisa dijaga tetap tinggi karena tidak ada pesanan yang terlewat.

Kemal juga memaksimalkan fitur inventaris yang membantunya mencatat seluruh persediaan barang yang ada di kafenya. Bagaimana tidak? Fitur inventaris yang dimiliki oleh aplikasi majoo memang tergolong lengkap dan dapat mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan stok barang, baik barang jadi maupun bahan-bahan baku.

Dengan kemudahan yang dirasakan, Kemal pun merekomendasikan kepada seluruh pelaku usaha untuk berlangganan layanan aplikasi majoo yang tidak hanya gampang untuk digunakan, tetapi dapat secara efektif dan efisien mengatur pengelolaan bisnis dalam satu dasbor yang bisa diakses kapan pun, dari mana pun.

Jangan sampai ketinggalan Gekko Coffee Shop dalam mencatatkan kisah sukses bisnismu sendiri, ya! Segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: 4 Strategi Jitu Pemasaran di Era Menuju Endemi