Cara Memaksimalkan Penjualan saat Libur Idulfitri

Di Indonesia, kita biasanya memasuki momen libur cukup panjang setelah Idulfitri. Nah, pada musim liburan tersebut, idealnya pemilik usaha melakukan strategi promosi untuk memaksimalkan penjualan.

Namun, tak sedikit pemilik usaha yang justru menutup tokonya saat libur lebaran. Padahal, momen tersebut bisa membuka banyak peluang bagi bisnis, lho.

Berhubung sebentar lagi Idulfitri tiba dan diikuti libur cukup panjang, ayo maksimalkan promosi bisnismu! Berikut ini beberapa strategi untuk memaksimalkan penjualan pada momen libur hari raya.

Berikan Promo Spesial

Memberikan diskon merupakan strategi paling umum yang bisa kamu lakukan untuk mendongkrak penjualan, termasuk saat libur lebaran. Kamu bisa memberikan harga khusus selama momen tersebut. 

Apalagi, di mata konsumen, liburan identik dengan momen brand memberikan promo diskon. Namun, jangan lupa tentukan produk dan besaran diskon yang ingin sesuai. Kamu pasti nggak mau rugi karena terlalu asyik memberikan diskon, bukan? 

Berikut ini beberapa ide diskon yang bisa kamu berikan selama libur lebaran.

• Persentase diskon, misalnya diskon 10%, diskon 20%, dan lain-lain.
• Diskon biaya pengiriman untuk penjualan melalui toko online. Sebagai contoh, kamu bisa memberikan gratis ongkos kirim dengan minimal pembelian Rp100.000.
• Diskon paket, yaitu konsumen dapat membeli paket, misalnya dua produk, dengan harga lebih murah daripada satu produk saja.
• Memberikan harga khusus untuk produk tertentu pada waktu tertentu atau flash sale untuk transaksi online.

Gift Hari Raya

Selain diskon, pemberian hadiah merupakan salah satu cara promosi yang bisa diterapkan dalam momen hari raya. Kamu bisa memberikan kado spesial, jadi konsumen tertarik membeli produk untuk mendapatkan kado tersebut. 

Sebut saja, kamu memberikan bingkisan tunjangan hari raya berupa sepaket cookware dari merek ternama. Dengan begitu, banyak orang melakukan pembelian di toko milikmu karena ingin mendapatkan hadiah tersebut.

Baca juga: Cobain 5 Ide Seru Sebagai Program Customer Loyalty!

Tetap Aktif di Media Sosial selama Libur Lebaran

Meski lebaran dikaitkan dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat, dan sahabat, bukan berarti orang berhenti berselancar di media sosial. Bahkan, penggunaan media sosial cenderung meningkat selama lebaran dan waktu libur setelahnya. 

Karena itu, kamu melewatkan peluang yang berharga jika Anda tidak aktif di media sosial saat libur hari raya. Kamu bisa aktif di media sosial dengan membuat konten bertema Idulfitri dan liburan. 

Isi konten tidak harus berupa promosi atau penawaran diskon, kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan engagement dengan followers. 

Sebut saja, kamu mengajak followers berinteraksi di Instagram untuk membicarakan hari raya. Keterlibatan akun media sosial bisnis dalam tren ini dapat meningkatkan jumlah followers dan menambah engagement. 

Dalam jangka panjang, hal ini kamu butuhkan untuk membangun basis pelanggan loyal yang tentu berdampak pada penjualan.

Promosi dengan Pendekatan Emosional

Konsumen akan mudah terpengaruh dengan pendekatan emosional terhadap produk yang akan dibelinya. Sudah banyak studi yang menunjukkan bahwa iklan yang menggunakan pendekatan emosional bisa memperoleh keuntungan lebih besar dibandingkan dengan pendekatan rasional.

Contoh pendekatan emosional yang sering kita jumpai saat Ramadan dan lebaran adalah banyaknya iklan yang mengangkat tema keluarga. Iklan bertema keluarga tersebut biasanya mampu menyentuh hati penonton. 

Kamu juga bisa membuat kampanye pemasaran emosional, misalnya program berbagi. Sebagian keuntungan dari penjualan akan disumbangkan kepada orang atau tempat yang membutuhkan. 

Selain bisa mendongkrak penjualan sebab menyentuh sisi emosi konsumen, kamu juga berkontribusi membantu orang lain. Win-win solution, bukan?

Membuat Bundling Produk Edisi Hari Raya

Strategi menyiapkan produk spesial hari raya patut kamu pertimbangkan karena pelanggan akan merasa produk tersebut memiliki penawaran yang terbatas sehingga harus segera membelinya. 

Lebih dari itu, bundling produk khusus hari raya cocok untuk dikirim sebagai hamper untuk keluarga, teman, dan kerabat. Apalagi, bila konsumen tidak memungkinkan bertemu secara langsung dengan orang-orang yang mereka sayangi.

Untuk membuat bundling produk edisi hari raya, kamu bisa menyiapkan produk favorit yang dikemas dengan tampilan baru sesuai dengan tema hari raya. 

Di samping itu, kamu juga bisa memperkenalkan produk baru khusus hari raya. Cara ini diyakini dapat meningkatkan exposure terhadap produk baru dan menciptakan repeat order untuk produk best seller-mu.

Kalau strategi memaksimalkan penjualan sudah siap, jangan lupa pastikan pengelolaan stok barang juga optimal. 

Untuk kamu yang mau kelola transaksi penjualan secara maksimal sekaligus memastikan inventory terjaga, ada majoo yang siap membantu. Sebagai aplikasi point of sale lengkap, majoo akan mempermudah pengelolaan bisnismu. Yuk, coba majoo sekarang!