Harus diakui, pandemi yang melanda sejak dua tahun terakhir memang menjadi rintangan yang harus dilalui para pemilik usaha, termasuk Yudit Anugrah selaku pemilik Kaizen Coffee.
Menariknya, ketika banyak usaha lain yang terdampak sedemikian parah oleh pandemi Covid-19–bahkan, tak sedikit pula yang terpaksa gulung tikar karena kondisi bisnis yang tak lagi kondusif, Yudit justru baru memulai keberhasilannya di dunia bisnis food and beverage dengan mendirikan Kaizen di tahun 2020.
Apa, sih, rahasia di balik kisah sukses Kafe Kaizen yang dikelola oleh Yudit ini?
Baca juga: Bantu Pelanggan Nikmati Produk? Weborder Jawabannya!
Mengawali Kisah Sukses Bersama Pandemi
Keputusan Yudit Anugrah untuk mulai merambah bisnis kafe seiring dengan munculnya pandemi Covid-19 mungkin memang terasa aneh bagi banyak orang. Bagaimana tidak? Di antara sekian banyak bisnis yang merugi, Yudit justru memilih untuk menekuni bisnis kafe, salah satu sektor usaha yang bisa dibilang paling terdampak oleh keberadaan pandemi serta aturan pembatasan kegiatan yang mengikutinya.
Yudit sendiri mengakui bahwa situasi saat itu memang tidak kondusif untuk berbisnis, terlebih bagi bisnis kafe yang terkena larangan untuk menyediakan layanan dine in atau makan di tempat. Di satu sisi, aturan tersebut memang dirasa wajar untuk mengurangi dampak penyebaran coronavirus yang saat itu sedang tinggi, tetapi di sisi lain adanya pembatasan kegiatan tersebut jelas mengurangi omzet bisnis food and beverage.
Meski demikian, Yudit tetap mampu mempertahankan Kaizen hingga kini kafe yang dikelolanya tersebut rata-rata mencatatkan sekitar seratus transaksi setiap harinya. Kisah sukses Yudit dengan Kaizen tentu sangat menarik sekali untuk dibahas, kan?
Baca juga: Keuntungan Integrasi Online Bisnis FnB dengan GrabFood
Terjun ke Dunia Digital
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Yudit untuk memastikan kafe yang dikelolanya tetap dapat bertahan meski diterpa pandemi yang membuat situasi menjadi tidak menentu adalah dengan terjun ke dunia digital.
Di zaman yang sudah serba modern seperti sekarang, ditambah dengan adanya pembatasan kegiatan yang tidak memungkinkan kafe menjalankan operasional bisnisnya seperti biasa, platform digital memang dapat menjadi jawaban yang solutif.
Sekalipun tidak dapat menyediakan layanan dine in bagi pelanggan, Yudit tetap dapat menyajikan Kopi Kaizen, Caramel Latte, serta Caramel Macchiato yang menjadi menu andalan kafenya secara online kepada pelanggan. Dengan demikian, Kaizen pun tidak harus sampai gulung tikar dan justru dapat secara tepat mempertahankan omzet.
Mencicip langsung manfaat platform online bagi bisnisnya, Yudit pun berpesan kepada pemilik usaha lain, khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah untuk tidak takut terjun ke dunia digital. Sekalipun kondisi bisnis naik turun tak menentu, pemilik usaha sebaiknya tidak mudah menyerah dan terus semangat mengembangkan ide-ide yang mampu membuat bisnis tetap bertahan; salah satunya dengan memanfaatkan platform digital.
Baca juga: Penerapan Digitalisasi Bisnis sebagai Kunci Sukses Yasscase
Melangkah Maju Bersama Aplikasi majoo
Selain memaksimalkan platform digital, salah satu langkah yang diambil Yudit untuk mengawal kesuksesan usahanya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi majoo untuk pengelolaan operasional bisnis.
Yudit yang merasa aplikasi majoo mudah digunakan, memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mendetail, mengandalkan fungsionalitas aplikasi kasir serta inventory dalam menjalankan bisnisnya. Melalui fitur kasir majoo, Yudit dapat melihat catatan penjualan serta omzet yang dihasilkan oleh bisnisnya.
Ditambah dengan inventory majoo yang mempermudah Yudit memeriksa barang yang masuk serta keluar, operasional bisnis pun dapat dilakukan secara maksimal karena Yudit selaku pemilik selalu mengetahui ketersediaan stok barang yang ada di kafenya. Bagi Yudit, keberadaan aplikasi majoo sangat membantu pemilik usaha serta bisnis kecil untuk bertahan di masa pandemi, sehingga kafe yang dikelolanya mampu menorehkan kisah sukses sekalipun keadaan bisnis sedang tidak menentu.
Di samping itu, aplikasi majoo juga dilengkapi dengan integrasi marketplace serta kemudahan pembayaran nontunai yang jelas dapat menjadi nilai tambah bagi operasional bisnis pada masa pandemi sekarang yang cenderung membuat banyak orang sebisa mungkin menghindari kontak fisik, baik dengan datang langsung ke tempat usaha maupun dari pembayaran tunai.
Meningkatnya kebutuhan transaksi digital serta pemanfaatan platform-platform online untuk memastikan bisnis dapat tetap bertahan sekalipun harus menghadapi dampak akibat adanya aturan pembatasan kegiatan merupakan salah satu alasan yang tepat untuk menggunakan aplikasi majoo. Seperti Kaizen Coffee, bisnis pun dapat terus maju dan berkembang bersama aplikasi majoo yang mampu menyajikan pengalaman berbelanja online yang menyenangkan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga!
Baca juga: Mau Kelola Toko Online yang Ramah Pelanggan? Ini Rahasianya!