Dengan majunya teknologi yang ada saat ini, memanfaatkan platform toko online untuk meningkatkan keuntungan bisnis bukanlah sesuatu yang aneh untuk ditemui. Untuk hasil yang lebih maksimal, tidak jarang pula seorang pelaku usaha memanfaatkan lebih dari satu platform untuk pengelolaan toko online yang dimilikinya.
Tentunya, tenaga dan upaya yang harus dikeluarkan juga akan bertambah. Bagaimanapun juga, setiap toko online yang ada di setiap platform tersebut perlu dikelola secara terpisah, bukan? Jika demikian, mengapa sebagian besar pelaku usaha justru memilih menggunakan lebih dari satu platform digital untuk menjalankan bisnisnya?
Sebenarnya, apa manfaat dari pemanfaatan lebih dari satu platform digital untuk mengelola toko online, sih? Kemudian, apa yang perlu diperhatikan agar hasilnya juga dapat maksimal dan sepadan dengan upaya ekstra yang dikeluarkan?
Manfaat Pengelolaan Toko Online dengan Beberapa Platform
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan pelaku usaha dengan menjalankan toko online yang dimilikinya melalui beberapa platform digital secara bersamaan. Salah satunya dan kerap juga menjadi alasan utama adalah luasnya cakupan pasar yang dimiliki oleh setiap platform digital.
Memanfaatkan satu platform digital saja untuk menawarkan produk atau jasa yang dimilikinya memang tergolong lebih mudah dibanding harus menggunakan beberapa saluran yang ada. Akan tetapi, cara ini bisa dibilang memberi batasan terhadap cakupan pasar yang ingin dijangkau.
Jika platform yang digunakan hanya satu saja, berarti pasar yang ditarget adalah pelanggan yang menggunakan platform digital tersebut saja, sementara pelanggan-pelanggan lain yang menggunakan platform berbeda tidak memiliki akses untuk membeli produk atau jasa tersebut.
Mempertimbangkan bahwa bisnis dijalankan dengan konsep ekonomi, di mana pendapatan yang sebesar-besarnya selalu menjadi tujuan akhir. Memberikan batasan terhadap pasar yang dapat dijangkau jelas bukan pilihan yang bijak. Padahal, semakin luas pasar yang ditarget, semakin besar pula kemungkinan adanya transaksi bisnis.
Karena alasan tersebut, tak jarang pelaku usaha mempertimbangkan untuk melakukan pengelolaan toko online melalui lebih dari satu platform digital. Dengan cara tersebut, pelaku usaha tidak hanya dapat menjangkau pelanggan yang menggunakan platform digital tertentu saja, tetapi juga pelanggan-pelanggan lain yang lebih memilih untuk menggunakan platform berbeda untuk keperluan belanjanya.
Ingat selalu bahwa sama seperti bisnis yang sedang dijalankan, operasional sebuah platform digital juga menggunakan konsep bisnis yang sama dan memiliki target pasarnya masing-masing. Sehingga sangat mungkin sekali pengguna sebuah platform digital akan berbeda dengan pengguna platform lainnya. Beragamnya pengguna inilah yang ingin disasar oleh penjual yang memilih untuk memanfaatkan banyak platform digital sekaligus dalam satu waktu.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan oleh Pelaku Usaha
Melanjutkan pembahasan di atas, memperhatikan target pasar yang diinginkan selalu menjadi hal pertama dan utama yang perlu dilakukan.
Karena pasar yang potensial menjadi pelanggan diambil dari pengguna platform digital yang dipilih, penting untuk bertanya terlebih dahulu dua pertanyaan berikut: “Pasar yang bagaimana yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan?” dan “Platform yang mana yang paling sesuai dengan pasar yang ingin ditarget?”
Beberapa jenis produk dan jasa memiliki sifat penggunaan yang spesifik, sehingga pasar yang ditarget juga otomatis akan sama spesifiknya. Bisa jadi suatu produk atau jasa tidak perlu ditawarkan di platform-platform digital tertentu karena pasar yang ditarget tidak spesifik ada di platform tersebut, sehingga dapat meminimalkan beban biaya yang perlu dikeluarkan.
Sebaliknya, ada juga jenis produk dan jasa yang tidak secara spesifik membutuhkan pasar yang khusus dan dapat digunakan oleh berbagai segmen pelanggan. Untuk kasus ini, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan banyak platform digital sekaligus untuk memperoleh jangkauan pasar yang lebih luas.
Efektivitas dan efisiensi bisnis selalu menjadi kunci suksesnya sebuah usaha. Secara efisien memilih platform digital untuk pengelolaan toko online yang efektif merupakan salah satu caranya.
Setelah memastikan bahwa platform-platform digital yang dipilih sudah tepat untuk meningkatkan angka penjualan, selanjutnya pelaku usaha perlu memperhatikan dengan baik penjualan yang dilakukan di platform masing-masing.
Jangan lupa, sebuah platform digital merupakan kompetitor dari platform digital lainnya. Oleh karena itu, pelaku usaha yang memanfaatkan lebih dari satu platform digital untuk berjualan tidak dapat mengharapkan adanya integrasi data dari setiap platform tersebut.
Sebagai contoh, ketika sebuah produk berhasil terjual di Platform A, ketersediaan barang di Platform B tidak akan secara otomatis berubah mengikuti jumlah persediaan yang ada. Apabila tidak diperhatikan dengan benar, kesalahan bisa saja terjadi ketika pelanggan mencoba melakukan pembelian di suatu platform, tetapi secara riil, sebenarnya ketersediaan produk tersebut sudah habis karena laku terjual di platform yang lain.
Kesalahan-kesalahan semacam ini, sekalipun mungkin terasa remeh, menjadi sesuatu yang fatal karena dapat menurunkan tingkat kepuasan pelanggan. Untuk menghindarinya, pelaku usaha perlu mencermati hal ini dengan baik dan melakukan integrasi data penjualan secara akurat.
Tenang, jangan khawatir terlebih dahulu dengan masalah yang satu ini. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi majoo untuk mengelola beberapa platform toko online dalam waktu yang sama dengan data penjualan yang terintegrasi secara akurat.