Menilik Kaitan Barista Cakep dengan Penjualan Coffee Shop

Beberapa waktu belakangan ini, minum kopi memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak orang makin rutin berkunjung ke coffee shop, sebagian di antaranya bahkan datang setiap hari.

Ternyata, alasan konsumen mengunjungi kedai kopi sangat beragam. Ada yang ingin menikmati kopi enak, perlu bekerja sambil minum kopi, ngopi bersama teman, sampai ingin melihat barista cakep di kedai tersebut.

Tidak heran kalau banyak kedai kopi yang populer karena baristanya yang ganteng atau cantik. Tentunya, hal ini juga menjadi pengamatan para ahli ekonomi. Konon, barista cakep dikaitkan dengan upaya meningkatkan penjualan atau membentuk basis pelanggan. Benarkah demikian?

Tiga coffee shop dengan barista cakep

Sebelum kita membahas kaitan tampilan fisik barista dengan omzet atau loyalitas pelanggan, mari kita intip tiga kedai kopi yang terkenal dengan baristanya yang good looking.

- Starbucks Indonesia

Siapa yang tidak tahu jaringan perusahaan kopi yang satu tersebar hampir di seluruh kota besar ini? Selain terkenal dengan pelayanannya yang optimal, Starbucks juga dianggap memiliki staf barista yang cakep.

Sebagai perusahan yang sudah mapan, hal tersebut sebetulnya tidak mengherankan sama sekali. Tentu ada suatu standar operasional yang diberlakukan bagi para barista di Starbucks. Karena itu, kita selalu bertemu dengan barista yang rapi, bersih, dan klimis.

- Filosofi kopi

Selain Starbucks, Filosofi Kopi juga disebut-sebut sebagai coffee shop dengan barista yang cakep. Meskipun keberhasilan bisnis kedai kopi yang satu ini memang didukung oleh banyak sekali variabel, tetapi kehadiran barista good looking tentu tidak bisa ditiadakan peranannya.

Belum lagi figur Ben dan Jodi yang diperankan oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto yang sangat melekat pada kedai ini. Wajar saja jika kedai ini dikenal mempunyai barista yang ganteng.

Akan tetapi, ketika akhirnya kedai kopi ini merekrut barista perempuan, kebanyakan juga tampak cantik. Jadi, tidak heran bila kemudian Filosofi Kopi dianggap memiliki barista yang cakep-cakep.

Mungkin sebagian dari kamu akan berpendapat, popularitas itu diperoleh karena ada figur kuat seperti Chicco dan Rio di belakangnya. Anggaplah Filosofi Kopi tidak berangkat dari film, lalu Chicco dan Rio bukanlah aktor populer, apakah kamu tetap akan rajin berkunjung ke kedai yang baristanya memiliki tampilan fisik seperti mereka?

Baca Juga: #langkahmajoo SE.MA.RAI Pastry and Cake Shop Raih Sukses

- Coffee smith

Sejak 2015, Muhammad Aga dari Coffee Smith disebut-sebut sebagai salah satu barista skillful dan cakep. Sampai sekarang, saat Aga sudah tidak bersama Coffee Smith lagi, label tersebut tetap melekat di kedai kopi ini.

Memiliki keterampilan dan tampilan fisik yang oke seolah-olah sudah menjadi identitas dari para barista Coffee Smith. Terlepas dari berbagai strategi yang diterapkan oleh kedai kopi ini, tampaknya citra tersebut sanggup menumbuhkan basis pelanggan yang solid.

Pengaruh staf yang good looking terhadap bisnis

Di dunia yang ideal, penampilan seseorang seharusnya tidak berdampak terhadap bisnis. Namun, di dunia nyata yang kita hadapi sekarang, hal tersebut sangat berpengaruh.

Berbagai studi menunjukkan, seseorang dengan penampilan menarik cenderung menghasilkan lebih banyak penjualan. Terlepas dari upaya konsumen untuk objektif, secara tidak sadar kecenderungan membeli dari seseorang yang ganteng atau cantik tetap lebih tinggi.

Dengan begitu, tidak heran jika berbagai bisnis, termasuk coffee shop memutuskan merekrut barista cakep untuk meningkatkan penjualan. Meskipun demikian, bukan berarti kamu hanya akan berhasil jika merekrut staf yang berpenampilan menarik saja.

Kenyataannya, kita juga bisa menemukan barista yang tetap bisa memberikan excellent customer experience dan disukai pelanggan, meskipun penampilannya terlihat sederhana.

Dalam hal terkoneksi dengan seseorang, tampilan wajah dan gaya berpakaian memang bukanlah jaminan. Dibutuhkan juga ketulusan, kehangatan, serta kesediaan memberikan perhatian kepada lawan bicara.

Segala proses kompleks tadi mampu membuat konsumen merasa diapresiasi dan menjadi loyal kepada bisnis. Akan tetapi, penampilan yang tepat tetap penting untuk memberikan impresi yang sesuai tentang bisnis milikmu.

Misalnya, penampilan formal memberikan kesan profesional dan bisa dipercaya. Sementara itu, gaya kasual menciptakan kesan terbuka dan approachable sehingga konsumen tidak sungkan.

Jadi, tampilan fisik staf mungkin berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Namun, riset tidak menunjukkan angka definitif tentang seberapa besar pengaruhnya.

Meskipun begitu, ada aspek-aspek penting dari penampilan yang tidak bisa dikompromikan dan perlu dipenuhi oleh staf, misalnya kebersihan. Rambut, gigi, kuku, dan kebersihan personal lainnya sangat berdampak kepada bisnis.

Di samping itu, kebersihan dan kerapihan pakaian juga menjadi faktor penting yang memengaruhi bisnis. Tambahan pula, sikap juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan bisnis.

Bersikap positif dan percaya diri akan membuat barista tampak menyenangkan di mata konsumen. Selalu  ramah serta bersedia memberikan bantuan juga menjadi catatan khusus dalam benak konsumen.

Dengan kata lain, tampilan wajah bukanlah sesuatu yang perlu kamu jadikan standar dalam rekrutmen. Akan tetapi, kamu perlu selalu memastikan kebersihan dan sikap karyawan selalu baik. Kedua hal tersebut cukup menjadi bekal untuk membangun basis pelanggan dan meningkatkan penjualan.