Menilik Kaitan Ekosistem Digital dengan Kemajuan Usaha Kecil

Penulis Nisa Destiana
02 November 2021

article thumbnail


Bila ingin maju, usaha kecil sebaiknya turut terlibat dalam ekosistem digital.


Bukan rahasia lagi, mengelola bisnis bukanlah pekerjaan mudah. Ada banyak tantangan yang dihadapi bisnis, misalnya banyak usaha harus membayar karyawan terlebih dahulu sebelum bisa menerima pembayaran dari klien.


Bisnis juga perlu mengeluarkan biaya bahan baku sebelum dapat menjual produk kepada konsumen. Tidak jarang pemilik usaha kecil merogoh saku pribadi untuk mengongkosi bisnisnya. Pasalnya, kas bisnis jumlahnya belum besar, sedangkan mereka juga kesulitan mengakses pinjaman modal atau investment.


Baca Juga: Modal Venture


Belum lagi tantangan di bidang lain, seperti proses pengiriman, komunikasi dengan konsumen, serta manajemen data. Jika ditilik secara mendalam, beberapa tantangan dapat diselesaikan dengan kehadiran ekosistem digital.

Apa itu ekosistem digital?

Digital ecosystem atau ekosistem digital adalah sumber teknologi informasi yang saling berhubungan dan dapat berfungsi sebagai suatu kesatuan. Jadi, sistem ini mungkin saja berisi banyak pihak, seperti pemasok, konsumen, trading partner, pihak ketiga penyedia data, dan lain-lain.


Integrasi praktik business to business, aplikasi perusahaan, serta data dalam ekosistem memungkinkan perusahaan untuk mengontrol teknologi. Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat otomatisasi setiap proses, lalu tumbuh secara konsisten.


Mungkin beberapa dari kamu ada yang bertanya-tanya, lalu apa pentingnya digital ecosystem ini? Seperti yang sudah diketahui, belakangan ini banyak bisnis yang strateginya meliputi transformasi digital.


Nah, terlepas perusahaan tersebut berada di titik mana dalam perjalanan transformasi tersebut, penting sekali memastikan ada ekosistem digital meningkatkan performa serta membantu interaksi dengan pihak eksternal perusahaan.


Ekosistem tersebut memberi ruang bagi bisnis untuk fokus menjalankan hal-hal yang esensial dan tidak perlu mengkhawatirkan faktor tertentu yang mungkin diautomasi. Lebih dari itu, digital ecosystem juga membantu bisnis untuk memenuhi ekspektasi pelanggan secara konsisten.


Ada berbagai keuntungan yang diberikan ekosistem digital untuk bisnis kecil.

Keuntungan adanya ekosistem digital

Jika tidak menguntungkan tentu bisnis-bisnis yang sudah berjalan tidak akan berbondong-bondong melibatkan diri dalam digital ecosystem. Sebenarnya, apa saja keuntungan adanya ekosistem ini?


  • Lebih cepat mengadopsi teknologi

Implementasi teknologi sering kali terasa kompleks, apalagi bagi usaha kecil. Kehadiran digital ecosystem memungkinkan bisnis menerapkan teknologi yang sebelumnya terlihat rumit dan seolah tidak mungkin. 

 

  • Menghasilkan sumber pendapatan baru

Adanya ekosistem yang terintegrasi akan menciptakan sumber pendapatan baru. Misalnya, integrasi sistem POS dengan aplikasi layanan pesan antar online menghadirkan revenue stream bagi restoran yang menggunakan sistem tersebut.


Bisnis tersebut mungkin sebelumnya belum memiliki pendapatan dari penjualan produk secara online. Berkat tumbuhnya digital ecosystem, peluang tersebut hadir.


Selain itu, bisnis dapat menganalisis data yang demikian besar serta variatif. Data-data tersebut bisa dijadikan dasar untuk menghasilkan produk ataupun jasa baru dengan peningkatan value.


  • Menurunkan biaya dengan proses bisnis lebih baik

Perlu diakui, transformasi digital serta hadirnya digital ecosystem meningkatkan efisiensi alur kerja. Pada saat bersamaan, biasanya relasi dengan partner bisnis dan konsumen pun meningkat.


Pemrosesan data dapat berjalan otomatis, begitu juga berbagai sektor bisnis lainnya. Otomatisasi ini pada akhirnya akan berdampak terhadap penurunan biaya operasional.


Baca Juga: Cara Menghitung Revenue Untuk Bisnis

Pengaruh ekosistem digital bagi usaha kecil

Karakter usaha mikro dan usaha kecil membuat bisnis dalam skala ini kesulitan memperoleh pembiayaan. Akibatnya, tentu saja bisnis menjadi sulit maju serta berkembang.


Digital payment merupakan salah satu contoh produk digital ecosystem yang dampaknya cukup masif. Tidak hanya mengubah perilaku konsumen, tetapi juga mendorong peningkatan literasi keuangan pada usaha mikro dan kecil.


Terbukti, 85% usaha nano serta mikro yang semula tidak memiliki akun bank mulai mengenal produk perbankan sejak mengadopsi digital payment. Apa pengaruhnya implementasi pembayaran digital dalam bisnis kecil?


Menurut survei CORE, tercatat 61% bisnis kecil mengalami peningkatan transaksi harian lebih dari 10% saat mengadopsi digital payment. Lebih dari itu, pendapatan bulanan dari 63% bisnis kecil meningkat sampai lebih dari 10% pasca menyediakan opsi pembayaran digital.


Hal ini juga mendorong bisnis kecil melakukan transformasi digital. Sebagai contoh, banyak bisnis-bisnis kecil yang mulai mengadopsi aplikasi POS, membuka toko online di situs e-commerce, dan sebagainya.


Biar bagaimana pun, langkah-langkah tersebut membuka peluang bagi bisnis kecil untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan demikian, potensi pendapatan pun akan makin besar.


Lebih dari itu, usai pandemi, cara-cara digital bukan hanya dipandang sebagai opsi yang praktis, melainkan lebih aman. Maka dari itu, tren ini akan terus meningkat, bahkan menjadi way of life yang permanen.


Dengan atau tanpa keterlibatanmu, dunia akan terus bergerak ke arah serba digital. Jika bisnismu hanya menerapkan cara konvensional, mau tidak mau kamu akan tertinggal. Jadi, segera ambil keputusan sekarang untuk terlibat dalam ekosistem digital.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo