Bulan Ramadhan Tiba, Saatnya Terapkan Fitur SMS Marketing

Dengan adanya "new normal" sebagai dampak dari pandemi COVID-19, pemasaran secara digital seperti dengan SMS Marketing menjadi cara baru yang membantu para pelaku usaha bertahan melewati masa-masa krisis. Bagaimana tidak, mengikuti anjuran pemerintah terkait pembatasan sosial untuk menekan penyebaran COVID-19, bisnis tidak bisa dijalankan dengan cara yang sebelumnya biasa dilakukan. Melakukan pemasaran langsung maupun penjualan dari pintu ke pintu sudah bukan lagi cara yang efektif, itulah mengapa media-media digital muncul sebagai alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Apa itu pemasaran digital atau digital marketing?

Berbeda dengan pemasaran konvensional, tujuan utama pemasaran digital bukanlah meningkatkan angka penjualan secara langsung. Pemasaran digital lebih banyak digunakan untuk mempromosikan produk kepada pelanggan potensial melalui media digital dengan tujuan akhir membuat pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, selain dapat memperbesar potensi untuk meningkatkan angka penjualan, pemasaran digital juga membantu produk yang dipasarkan diketahui oleh pasar yang lebih luas.

Bagaimana cara meningkatkan pemasaran digital?

Kata digital pada pemasaran digital kerap membuat banyak orang beranggapan bahwa model pemasaran yang satu ini dilakukan melalui internet. Internet memang menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk pemasaran digital, tetapi model pemasaran yang satu ini juga dapat dilakukan dengan media selain internet, salah satunya melalui SMS atau layanan pesan singkat. Mengirimkan informasi promo melalui pesan singkat langsung ke ponsel pelanggan potensial dapat membantu pelaku usaha membesarkan merek produk yang dipasarkannya, memberi tahu keberadaan produk kepada pelanggan, dan mendorong pelanggan tersebut untuk melakukan pembelian.

Bagaimana cara memanfaatkan pemasaran digital untuk promo Ramadhan?

Bulan Ramadhan merupakan salah satu momen penting yang dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk. Hampir setiap pelaku usaha tentu sudah memikirkan promo menarik untuk mendorong pelanggan melakukan transaksi. Namun, dengan adanya aturan pembatasan sosial berskala besar di beberapa wilayah untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19, penyampaian promo Ramadhan kepada pelanggan menjadi terganggu dan sulit dilakukan dengan cara-cara konvensional. Untungnya, dengan model pemasaran digital, para pelaku usaha masih dapat menjangkau pelanggan untuk memberikan informasi seputar promo tersebut. Melalui pemasaran digital, pelaku usaha juga dapat memberikan cara-cara melakukan transaksi tanpa perlu meninggalkan rumah, sehingga pelanggan yang melakukan pembatasan sosial pun masih bisa menikmati promo tersebut.

Apa yang harus diperhatikan saat melakukan pemasaran promo?

Setiap media memiliki tujuan dan pasarnya tersendiri. Media internet merupakan alat yang sangat membantu untuk menjangkau pelanggan potensial secara luas. Pelaku usaha, misalnya saja, dapat mempertimbangkan untuk memasang iklan digital yang dapat dilihat oleh banyak orang secara online. Di samping itu itu, pelaku usaha juga dapat menggunakan media SMS maupun email untuk melakukan pemasaran digital yang lebih tertarget. Oleh karena itu, penting untuk mengenali sifat bisnis dan juga karakter pelanggan sebelum menyampaikan informasi pemasaran.

Bagi bisnis dengan sifat yang lebih personal, menyampaikan informasi atau promo Ramadhan akan lebih efektif dilakukan dengan SMS atau email, karena pelaku usaha dapat memilih siapa saja yang akan menerima informasi pemasaran tersebut berdasarkan data pelanggan yang dimiliki. Pelaku usaha dapat memberikan informasi produk sesuai dengan pelanggan yang akan menerima. Misalnya saja, dengan pemasaran digital yang tertarget ini, pelaku usaha dapat memilih untuk memberikan informasi promo seputar alat-alat kebutuhan rumah tangga kepada pelanggan perempuan berusia 25-40 tahun saja karena pelanggan tersebut merupakan orang yang paling potensial untuk melakukan pembelian dari promo terkait.

Untuk mempermudah merancang dan menjalankan pemasaran digital, aplikasi POS seperti aplikasi majoo menawarkan fitur SMS Marketing yang dapat digunakan oleh setiap pelaku usaha. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat mengirim SMS ke daftar nomor pelanggan untuk menyampaikan informasi pemasaran maupun mempromosikan produk baru. Angka penjualan pun dapat didorong meski aturan pembatasan sosial berskala besar diberlakukan.