Bagaimana Strategi Menarik Pelanggan Dengan Instagram?

Dalam upaya untuk mengembangkan bisnis, apa salah satu alat pemasaran paling kuat yang bisa kamu gunakan? Ya, benar, media sosial. Khususnya Instagram bisa menjadi aset yang sangat luar biasa bagi bisnismu. Asal kamu tahu cara memanfaatkannya.

Namun, sebelum lebih jauh kamu perlu benar-benar yakin bahwa calon pelanggan yang ingin kamu sasar memang menggunakan Instagram. Sebab terlepas dari segala manfaatnya, mengelola Instagram bisa sangat menyita waktu. Jadi bila kamu ingin menjadikan Instagram sebagai salah satu alat pemasaran, harus dipastikan bahwa kamu akan mendapat konsumen atau pelanggan dari sana.

Mengapa Menggunakan Instagram Sebagai Alat Pemasaran?

Kenapa sih kita memilih Instagram? Bukan Twitter, LinkedIn, YouTube, dll. Sebab Instagram merupakan media sosial paling besar saat ini dengan 800 juta pengguna aktif setiap bulannya dan angka ini terus bertambah. (Sumber: techcrunch.com)

Di samping itu, sejauh ini Instagram memiliki angka keterlibatan atau engagement rate yang paling tinggi dibanding media sosial lain. Sudah jelas jika tujuanmu meningkatkan pemasaran yang efektif, kamu harus menguasai penggunaan Instagram.

Pengguna Instagram dipercaya memiliki karakter yang konsumtif dan senang sekali berbagi mengenai tren terkini. Hal ini membuat Instagram bukan hanya mampu mengikat pelanggan yang sudah ada, melainkan juga menarik pelanggan baru.

6 Strategi Menarik Pelanggan Dengan Menggunakan Instagram

Menjadikan Instagram sebagai alat pemasaran dan bagian dari strategi menarik pelanggan berarti bukan hanya mengunggah foto yang dianggap menarik dan unik, atau mengunggah video berdurasi 15 detik, melainkan lebih dari itu. Kamu perlu memahami trik menggunakan Instagram ini agar calon pelanggan tertarik dengan produk atau jasamu.

Berikut ini tips yang bisa kamu aplikasikan dalam strategi pemasaranmu.

1. Gunakan hashtag untuk meningkatkan awareness

Untuk terus menerus menarik pelanggan baru bagi bisnismu, kamu perlu menggunakan hashtag. Ini adalah cara pengguna Instagram mencari foto tertentu yang spesifik atau berhubungan dengan minat mereka. Bila salah satu unggahanmu muncul dari hasil pencarian, mereka mungkin akan mengunjungi akunmu dan melihat lebih banyak unggahan lain atau bahkan mengikuti akunmu.

Namun ketika menggunakan hashtag, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat. Pertama, kamu tidak perlu menggunakan hashtag sebanyak-banyaknya pada setiap unggahan. Pemilihan hashtag ini membawa kita pada poin kedua, pilihlah hashtag yang relevan dengan bisnismu. Sehingga lebih banyak orang yang menemukan unggahanmu dan tertarik pada apa yang kamu tawarkan.

Sesekali kamu juga perlu mengombinasikan hashtag lokal dan hashtag yang sedang trending.

Baca Juga: Solusi Meningkatkan Brand Awareness melalui Konten Instagram

2. Konsisten membangun cerita akan memperkuat brand

Konsistensi adalah kunci. Sulit untuk menjaga pengikut akunmu tetap tertarik bila kamu berusaha menyajikan segala hal. Mereka akan kesulitan untuk memahami apa yang sebenarnya bisa ditawarkan oleh brand-mu.

Maka, setiap unggahan perlu memiliki keselarasan tema dengan unggahan lainnya. Unggahanmu harus menunjukkan gambaran besar yang sedang coba kamu sampaikan, yaitu cerita bisnismu, layaknya puzzle.

Bagaimana bila kamu benar-benar perlu membagikan sesuatu tanpa menganggu cerita yang telah dibangun oleh setiap unggahan secara kolektif? Di sinilah saatnya kamu menggunakan Instagram stories. Fitur ini memungkinkan kamu mengunggah konten yang sama sekali terpisah dari feed.

3. Berinteraksi secara bebas dengan audiens

Membangun interaksi memberikan banyak sekali manfaat. Hal ini merupakan salah satu strategi menarik pelanggan dan memperkuat citra merek yang kamu bangun. Selan itu, interaksi juga menambah kemungkinan bisnismu lebih banyak dilirik, lebih disukai, lebih berkesan, serta lebih dapat dipercaya.

Tidak diragukan lagi, tentu kamu setuju bahwa dibanding manfaat yang diperoleh sangat layak menginvestasikan waktu untuk berinteraksi. Siapa yang perlu kamu ajak berinteraksi? Tentu saja pengikutmu, pemangku kebijakan, serta para pengikut akun yang kamu ikuti.

Semakin banyak orang yang kamu ajak berinteraksi, dengan cara yang tulus, semakin baik hasilnya.

4. Bagikan konten yang diunggah oleh konsumen

Sejalan dengan poin sebelumnya, membagikan konten yang diunggah pengguna produk atau jasamu akan membuat kamu semakin mudah terhubung dengan banyak orang, yang mungkin saja akan menjadi pelanggan setiamu. Kamu bisa mencoba cara-cara yang menyenangkan dan kreatif untuk membuat konsumen membagikan foto, video, atau pengalaman mereka terkait bisnismu.

Pada gilirannya, orang lain dapat tertarik menggunakan produk atau jasamu dan membagikan pengalaman mereka dengan harapan cerita mereka dibagikan kembali oleh akunmu. Membagikan kembali konten pengguna atau konsumen adalah cara untuk menciptakan ketertarikan dan membangun rasa penasaran terhadap brand-mu.

Baca Juga: Menyesuaikan Konten Instagram Bisnis untuk Pelanggan

5. Gunakan tag lokasi

Penting sekali untuk menemukan cara agar orang semakin terlibat dengan bisnismu. Apa cara yang sangat baik untuk mengarahkan konsumen ke lokasi toko fisikmu? Tag lokasi jawabannya.

Mungkin setelah melihat tag lokasi calon pelangganmu akan termotivasi untuk mengunjungi tokomu.

Tag lokasi juga bisa menjadi alat untuk menarik pengikutmu datang ke tempat tertentu. Workshop, festival, atau acara apa pun di mana bisnismu terlibat.

6. Gunakan fasilitas iklan untuk menjangkau target audiens

Hal yang sangat luar biasa dari menggunakan Instagram adalah, meskipun akunmu gratis, kamu tetap bisa menjadikannya alat pemasaran yang efektif. Fitur iklan bisa kamu gunakan bila kamu ingin menjangkau lebih banyak audiens.

Baca Juga: Lebih Mengenal Segmentasi dan Target Pasar Bagi Bisnis Kamu

Dengan fitur iklan di Instagram, kamu bahkan bisa menjangkau target audiens dengan sangat spesifik unutuk mendapat engagement rate yang tinggi.

Jadi, kamu sudah menggunakan Instagram untuk menarik pelanggan? Bila belum, tunggu apa lagi?