Cara Mengenali dan Memilih Peluang Bisnis yang Tepat

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Jika ingin bisnis terus maju, kamu perlu terus mencari dan memanfaatkan peluang bisnis.

Apakah kamu termasuk pemilik usaha yang menunggu kesempatan datang atau selalu mencari peluang bisnis selanjutnya? Dalam kedua skenario tersebut, pencarian peluang sering kali memiliki konotasi negatif. 

Pada skenario pertama, kamu bisa dianggap pemilik bisnis yang pasif dan kurang bersemangat untuk mencapai hasil lebih besar. 

Sementara itu, pada skenario kedua, kamu mungkin dianggap sebagai opportunist yang selalu mencari celah untuk dimanfaatkan. Padahal kasusnya tidak selalu demikian, lho.

Definisi oportunisme menurut Oxford Dictionary adalah memanfaatkan peluang sebagaimana adanya, tanpa memperhatikan perencanaan atau prinsip. 

Jadi, jika pemanfaatan peluang sesuai dengan visi bisnis, tak masalah menangkap berbagai kesempatan yang muncul. Meskipun begitu, sebetulnya peluang seperti apa yang mesti kamu respons? Yuk, kita bahas!

Saat Visi Bertemu Peluang Bisnis

Sebelum kita bahas karakteristik peluang bisnis yang tepat untuk kamu manfaatkan, mari kita pelajari contoh kasus di bawah ini.

Sebagai contoh, seorang pemilik usaha ingin mengembangkan kualitas layanan. Pemilik bisnis tersebut memiliki anggaran sebesar Rp3.000.000. 

Untuk pengembangan tersebut, pemilik usaha memerlukan bantuan berbagai vendor. Dalam proses pencarian vendor, penawaran yang diberikan rata-rata berkisar Rp30.000.000, jauh di atas anggaran yang dimiliki bisnis. 

Dalam situasi ini, sebagian besar tim bisnis menyerah terhadap rencana itu. Meskipun pemilik usaha meminta timnya untuk tetap terbuka dan tidak menutup diri dari kesempatan-kesempatan yang mungkin muncul. 

Anggap saja, pemilik usaha yakin ada cara untuk memberikan pembelajaran penting ini kepada tim. Karena bujet yang belum cukup, pemilik bisnis perlu menyisihkan rencana itu sejenak dan berurusan dengan prioritas lain yang mendesak.

Kemudian, melalui network yang ia miliki, pemilik bisnis ini bisa diikutkan dalam suatu seleksi dan memperoleh dana hibah untuk pengembangan yang diinginkannya sehingga perusahaan tersebut tak perlu mengeluarkan dana Rp30.000.000. Bahkan, bujet Rp3.000.000 yang sudah disiapkan pun tak perlu dikeluarkan.

Pemilik usaha ini melihat kondisi ini sebagai sebuah kesempatan yang tepat dan tentu tidak ragu untuk memanfaatkannya. 

Utamakan peluang yang sesuai dengan visi bisnis. 

Ada beberapa hal tentang peluang bisnis ini yang membuatnya akhirnya berhasil. Berikut ini beberapa karakteristik peluang yang harus kamu manfaatkan.

Mendukung Visimu

Dalam contoh kasus di atas, peluang yang akhirnya muncul sesuai dengan visi yang sudah dimiliki oleh pemilik usaha. Karena itu, peluang tersebut langsung dimanfaatkan oleh pemilik usaha.

Jadi, jika kamu berhadapan dengan suatu kesempatan, pastikan kamu mengambil peluang yang mendukung visimu. 

Baca juga: SMART Goals Adalah Kerangka Mencapai Tujuan, Apa Artinya?

Perlu diingat juga, rencanamu mungkin tidak selalu terwujud dengan cara yang kamu harapkan. Akan tetapi, kamu harus terbuka terhadap peluang yang datang dan yang lebih penting, siap untuk memanfaatkannya ketika kesempatan itu tiba.

Membantumu Tumbuh dalam Keyakinan dan Kesabaran

Kesempatan yang membantumu mengembangkan bisnis atau mencapai visimu tidak selalu terlihat jelas. Kamu perlu memiliki kesabaran dan keyakinan. 

Maka dari itu, peluang yang sebaiknya kamu manfaatkan ialah peluang-peluang yang kamu yakini dan bisa membuat bersabar bila hasilnya tidak langsung tampak.

Bahkan, tak jarang kamu memerlukan latihan. Pasalnya, menumbuhkan kesabaran dan keyakinan dalam bisnis merupakan kunci untuk menghadapi ketidakpastian yang sering kali dialami, terutama pada tahun-tahun awal berdirinya bisnis.

Tidak Selalu Terlihat seperti yang Kamu Bayangkan

Kalau kita kembali pada contoh kasus di atas, pemilik usaha tersebut mungkin awalnya tidak terpikir bahwa ada hibah dana yang tersedia untuk jenis bisnis yang ia tekuni. 

Karena tidak terpikir, pemilik usaha ini pun tentu tidak mencari peluang dana hibah. Meskipun begitu, ia tetap terbuka dengan berbagai solusi yang mungkin muncul sebagai cara untuk mengumpulkan Rp30.000.000 yang diperlukan. 

Dalam benak pemilik usaha, dana tersebut mungkin bisa terpenuhi dari pinjaman atau sistem pembayaran berkala yang diberikan vendor. Ternyata, solusinya lebih menguntungkan lagi, yaitu dana hibah.

Apa artinya? Kesempatan yang datang bisa jauh berbeda dari yang kamu bayangkan atau pertimbangkan. Karena itu, pertahankan pikiran terbuka dan jangan terlalu mudah mengatakan tidak.

Win-Win Solution

Terakhir, peluang bisnis yang tepat ialah kesempatan yang tidak merugikan siapa pun. Jadi, bila kamu mengambil peluang tersebut, semua orang akan diuntungkan atau win-win solution

Jika kamu mengambil kesempatan yang kamu tahu merugikan pihak lain, maka kemungkinan kamu berada pada jalur yang salah. Seorang pemilik usaha yang sukses tidak akan bertindak dengan cara yang dengan sengaja menyakiti orang lain dalam prosesnya.

Agar bisnis maju, kamu memang harus mengambil peluang demi peluang yang muncul. Namun, bila kamu ingin terus berkembang, kamu perlu memilih kesempatan yang memberdayakan, bukan merugikan diri sendiri atau orang lain.

Siap memanfaatkan aneka peluang yang muncul? Kalau kamu masih perlu mempertajam insting pebisnismu dengan berbagai inspirasi dan referensi, simak artikel kami yang lain di sini.



Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo