Whatsapp
Chat 24 jam Hubungi Kami

Table of Content

    Mengelola Bisnis Keluarga Itu Ribet? Siapa Bilang?

    Benarkah mengurus bisnis keluarga itu merepotkan?

    Banyak anggapan yang mengatakan bahwa mengurus dan mengelola bisnis pribadi jauh lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan melanjutkan bisnis keluarga. Sebaliknya, ada sebagian orang yang menganggap bahwa mengurus bisnis keluarga lebih mudah karena segala sesuatunya sudah siap dan tidak perlu memulai dari nol lagi.

    Apa pun anggapan yang ada di pikiran kamu, sebenarnya baik membangun bisnis sendiri maupun melanjutkan bisnis keluarga itu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak sedikit pula orang yang memang mau tidak mau harus mengambil alih bisnis keluarganya dengan berbagai alasan.

    Baca juga: Tips Jitu Cara Memulai Bisnis di Usia Muda

    Mengurus Bisnis Keluarga itu Ribet?

    Tidak bisa dimungkiri bahwa mengurus dan menjalankan bisnis keluarga bisa jadi lebih bikin pusing kepala, karena kamu harus memikirkan banyak orang dengan prinsip dan pendiriannya masing-masing. 

    Belum lagi, kamu harus bisa mempertahankan tradisi atau budaya yang digunakan dalam pengelolaan bisnis generasi terdahulu dan siap untuk menerima segala tantangan dalam melanjutkan serta menjaga warisan bisnis yang telah dibangun. 

    Jadi, kalau disimpulkan ya memang meneruskan dan menjalankan bisnis keluarga itu cukup merepotkan dan bikin ribet. Biasanya, beberapa masalah umum yang terjadi dalam bisnis keluarga termasuk antara lain adalah:

    • Munculnya berbagai argumen dalam operasional bisnis sehari-hari
    • Terdapat perbedaan pendapat mengenai pembagian dan penggunaan keuntungan bisnis
    • Adanya tingkat turnover yang tinggi antara karyawan non-keluarga

    Beberapa hal tersebut memang cenderung menimbulkan perselisihan dan juga gangguan hubungan emosional antara kamu dan anggota keluarga lainnya. Intinya, jika ternyata kamu mendapatkan tanggung jawab untuk mengelola bisnis warisan keluarga, kamu harus mampu bernegosiasi dengan seluruh anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis dan membuat keputusan terbaik. 

    Selain itu, pastikan bahwa peran dan tanggung jawab untuk semua karyawan, termasuk anggota keluarga harus jelas. Jika suatu saat ada anggota yang melanggar aturan perusahaan, konsekuensi yang didapatkan juga harus jelas. 

     Bagaimana bila kamu harus meneruskan bisnis keluarga?

    Tips Mengurus Bisnis Keluarga Tanpa Ribet

    Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melanjutkan jalannya operasional bisnis keluarga tanpa ribet. 

    Pahami Corak Dinamika Keluarga

    Kamu pasti sudah paham bahwa terdapat gap dalam hubungan antara anggota keluarga dari generasi sebelumnya dengan generasi yang lebih baru atau muda. Gap ini akan cukup terasa bila kamu menjalankan bisnis atau usaha bersama mereka. 

    Jadi, yang bisa kamu lakukan adalah mengenali dengan baik setiap anggota keluarga dan mengidentifikasi cara yang terbaik untuk berurusan dengan mereka, tentunya tanpa menimbulkan perselisihan. 

    Baca juga: Tips Jitu Memilih Partner Bisnis untuk Memulai Bisnis Baru

    Pasang Batas Tegas antara Keluarga dan Bisnis

    Salah satu alasan yang menyebabkan adanya penilaian bahwa mengurus bisnis keluarga itu ribet adalah karena ada orang yang memang tidak bisa memisahkan keperluan keluarga dan bisnisnya dengan tegas. Inilah yang menjadikan bisnis tidak bisa dijalankan secara profesional. 

    Selalu tentukan dengan jelas garis batas antara bisnis dan keluarga. Jika suatu saat kamu mengalami masalah atau kekecewaan dalam pengelolaan bisnis dan terkait dengan anggota keluarga, jangan biarkan hal tersebut mengganggu kamu dalam menjalankan urusan bisnis secara profesional.

    Ciptakan Keseimbangan dengan Pekerja yang Bukan Anggota Keluarga

    Meskipun kamu sedang menjalankan bisnis keluarga, bagaimanapun kamu tetap butuh orang lain untuk memastikan operasional bisnis berjalan dengan lancar. Jadi, sebaiknya kamu bisa menyeimbangkan penggunaan sumber daya manusia sebagai staf untuk mengelola bisnis. 

    Jalin dan Jaga Komunikasi dengan Baik

    Berikutnya, kamu juga harus memiliki keterbukaan alias mampu menjalin dan menjaga komunikasi antar generasi dalam keluarga. Ini penting dalam menjalankan bisnis bersama. 

    Singkatnya, generasi yang lebih muda sebagai penerus harus mau mendengarkan petuah generasi sebelumnya dan menjadikan pengalaman mereka sebagai pelajaran. Sementara, generasi yang lebih tua pun harus mau dan mampu memahami cara berkomunikasi yang baik dengan generasi muda.

    Manajemen Bisnis Keluarga yang Baik

    Jangan kamu mengira bahwa dengan menjalankan bisnis keluarga, artinya kamu bisa bebas mengelola manajemen sesuai dengan kemauanmu saja. Sebagaimana bisnis profesional lainnya, bisnis keluarga pun memerlukan manajemen yang terbuka, artinya manajemen yang dikelola secara profesional demi menjamin kesuksesan bisnis. 

    Praktek manajemen bisnis keluarga yang baik adalah yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    • Mampu memunculkan pemikiran dan pemahaman strategi bisnis yang baru
    • Dapat merekrut dan mempertahankan manajer non keluarga yang baik
    • Menciptakan organisasi yang fleksibel dan inovatif
    • Menghadirkan dan melindungi modal
    • Mampu menyiapkan pengganti kepemimpinan

    Baca juga: Contoh Keterampilan Manajerial yang Perlu Dikuasai Pebisnis

    Manajemen Keuangan yang Tepat

    Satu hal penting yang juga perlu kamu lakukan dalam menjalankan bisnis keluarga adalah dengan mengatur keuangan atau finansial secara tepat dan efisien. Percayalah, ada banyak contoh perpecahan dalam bisnis keluarga yang bermula dari buruknya manajemen keuangan bisnis. 

    Beberapa hal penting yang bisa kamu coba lakukan antara lain adalah:

    • Memisahkan uang pribadi dan bisnis
    • Membuat perencanaan penggunaan uang dengan cermat 
    • Menerapkan sistem pencatatan keuangan
    • Mampu melakukan perhitungan laba rugi dengan benar
    • Melakukan perputaran cash flow atau arus kas lebih cepat
    • Melakukan pengawasan yang jelas dalam hal aset, utang, dan modal
    • Menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan atau ekspansi bisnis

    Pastikan bisnis keluarga yang kamu jalankan memiliki sistem keuangan yang baik, karena akan sangat berpengaruh pada kelancaran bisnis. Jika perlu, kamu bisa menambahkan penggunaan aplikasi keuangan majoo untuk menjamin kesuksesan operasional dan pengelolaan bisnis. Kelengkapan fitur dalam aplikasi majoo mampu membantu pelaku usaha untuk mengelola bisnis secara tepat dan mudah. Pakai majoo sekarang, yuk! 

    Upcoming Event

    Ikuti event-event yang sangat bermanfaat buat kamu.

    Lihat semua event

    Download Majalah

    Cover majalah wirausaha Indonesia
    Lihat semua edisi

    Download Ebook

    Cover Ebook
    Lihat semua edisi

    Related Article

    Dilema Business Woman: Bisnis vs Keluarga
    Salah satu alasan seorang business woman berpeluang kecil meraih kesuksesan adalah karena harus membagi waktu dengan keluarga di rumah. Benarkah?
    5 Ide Promo Valentine untuk Menarik Perhatian Pelanggan
    Bingung mencari ide promo Valentine yang bisa kamu gunakan untuk menarik perhatian pelanggan untuk usahamu di hari kasih sayang ini? Berikut ini ada beberapa gagasan menarik yang bisa kamu coba!
    Memilih Inovasi Bisnis atau Buka Bisnis Baru di 2022?
    Tak jarang pebisnis mengalami dilema untuk menetapkan pilihan untuk membuka bisnis baru atau melakukan inovasi bisnis. Lantas, mana yang perlu dipilih?
    Menerapkan Strategi Omnichannel pada Bisnis, Apa Untungnya?
    Strategi omnichannel kini mulai dilirik sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan pendapatan bisnis. Bagaimana cara kerja strategi bisnis yang satu ini?