Menyasar Pengembangan Bisnis yang Sesuai Kebutuhan Pasar

Bisnis yang berhasil adalah bisnis yang mampu menjawab kebutuhan pasar. Rasa-rasanya ini sudah menjadi rahasia umum yang banyak diketahui oleh para pelaku usaha, kan?

Wajar saja, dong! Apabila kita mampu menyediakan produk atau jasa yang memang dibutuhkan oleh pasar, tentu keinginan mereka untuk membeli produk-produk tersebut pun akan meningkat. Dengan demikian, omzet bisnis pun bisa lebih besar, dan keberlangsungan bisnis tetap terjaga baik.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui apa, sih, yang sebenarnya disukai oleh pelanggan, terutama saat ingin melakukan pengembangan bisnis? Penasaran apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis yang bakal disukai oleh pelanggan? Kita bahas bersama-sama, yuk!

Baca juga: Faktor yang Perlu Kamu Pertimbangkan Saat Akan Ekpansi

Riset, Riset, dan Riset!

Setiap pelaku usaha tentu setuju bahwa berwirausaha membutuhkan insting yang mumpuni, baik dalam melihat peluang bisnis, menentukan strategi bisnis, hingga mengambil keputusan apa pun terkait bisnisnya.

Memiliki insting bisnis yang bagus memang tidak salah, bahkan terkadang sangat dibutuhkan. Hanya saja, saat melakukan pengembangan atau pengelolaan bisnis, seorang pelaku usaha sebaiknya memang tidak bergantung sepenuhnya pada instingnya.

Nah, agar tidak semata-mata mengandalkan insting dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha sebenarnya dapat melakukan beragam insting untuk mencari tahu apa yang sebenarnya disukai oleh pelanggan. Apa saja, sih, riset yang dimaksud tersebut?

1. Riset Pasar

Untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pasar, tentu riset pasar yang menjadi andalan. Dalam riset ini, pelaku usaha dapat dengan mudah mengetahui produk bisnis yang bagaimana yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan.

Di samping itu, riset pasar juga memungkinkan pelaku usaha untuk membuat proyeksi keberhasilan bisnisnya, lho!

Baca juga: 4 Langkah Analisis Peluang Pasar untuk Bisnis Baru

2. Riset Kepuasan Pelanggan

Sebelum melakukan pengembangan bisnis, cari tahu terlebih dahulu faktor-faktor yang disukai oleh pelanggan dari model bisnis yang ada saat ini. Riset kepuasan pelanggan dapat menjadi alat bantu untuk mengetahui hal ini.

Susunlah pertanyaan-pertanyaan riset yang tidak hanya dapat menggali informasi terkait tingkat kepuasan pelanggan terhadap bisnis, tetapi juga apa yang membuat mereka lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Masukkan wawasan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas bisnis hingga dapat lebih kena di hati mereka.

3. Riset Produk

Jika riset pasar digunakan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh pasar, riset produk berangkat dari titik yang berkebalikan: Apakah produk atau jasa yang ingin dikembangkan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pelanggan?

Perbaikan atau peningkatan kualitas yang seperti apa, sih, yang sebenarnya diharapkan oleh pelanggan dari produk-produk yang kita jual? Jadikan pertanyaan ini sebagai acuan dalam mengembangkan produk bisnis.

Targetkan Segmen yang Tepat!

Sesungguhnya, menyenangkan semua orang merupakan sesuatu yang mustahil dilakukan, termasuk dalam mengelola bisnis.

Jangan habiskan terlalu banyak tenaga untuk memastikan bisnis yang kita jalankan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh semua orang, tetapi fokuskan pada segmen pasar yang kebutuhannya memang sesuai dengan sasaran bisnis!

Ada banyak segmentasi yang bisa kita buat untuk memperkecil pasar yang ingin disasar, mulai dari jenis kelamin, usia, bahkan tingkat ekonomi. Sederhana saja, kok, yang dibutuhkan oleh remaja tentu berbeda dengan yang dibutuhkan oleh mereka yang sudah bekerja, kan?

Nah, yang seharusnya menjadi pertanyaan adalah, “Segmen pasar mana yang paling menguntungkan untuk digarap dengan bisnis yang ingin kita jalankan?” Dari riset-riset yang sudah dilakukan sebelumnya, tambahkan faktor segmentasi pasar untuk memastikan bisnis dikembangkan ke arah yang tepat dan menguntungkan.

Tak hanya terkait kebutuhannya saja, segmentasi semacam ini juga dapat membantu pelaku usaha menentukan kegiatan pemasaran terbaik yang bisa dilakukan. Selanjutnya, apabila kegiatan pemasaran sudah dilakukan secara tepat sesuai dengan segmen yang disasar, potensi terjadinya pembelian pun akan meningkat.

Baca juga: Apa Saja Kesalahan Umum dalam Mengembangkan Bisnis UMKM?

Lakukan Pengembangan Bisnis Sesuai Tren Terkini!

Sekalipun sudah melakukan berbagai macam riset untuk menentukan arah pengembangan bisnis, jangan terburu-buru melakukan eksekusi, karena masih ada satu faktor lagi yang perlu diperhatikan: tren serta pola transaksi pelanggan!

Sebagai contoh, di era yang sudah serba modern seperti sekarang, pelanggan cenderung sudah terpapar dengan beragam kemudahan yang ditawarkan oleh produk-produk teknologi. Sistem pesan antar secara online, dompet digital, maupun blast SMS sudah bukan lagi menjadi sesuatu yang asing.

Bahkan, bukan sesuatu yang berlebihan jika kita sebutkan bahwa keberadaan online presence sudah menjadi salah kebutuhan pasar yang dicari dari suatu bisnis, kan? Jangan sampai riset yang sudah dilakukan menjadi mentah karena kita sebagai pelaku usaha enggan untuk melirik pasar online, ya!

Manfaatkan beragam kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi majoo untuk mencapai transformasi digital. Selain memungkinkan pelaku usaha mengelola bisnisnya yang dimilikinya kapan saja dan di mana saja, aplikasi majoo juga sudah dilengkapi dengan integrasi fitur ke berbagai platform digital yang menjadi pilihan pasar.

Kelola bisnis secara seru, menyenangkan, dan jauh lebih menguntungkan! Gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Tips Membuat Usaha Kecil Bertumbuh dalam 5 Langkah Mudah