Akan tiba masa di mana pasar menjadi jenuh sehingga kamu perlu mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi. Memperluas bisnis kecil bisa dilakukan dengan menjangkau pasar di lokasi baru, baik daerah secara fisik maupun virtual.
Tentu saja ada banyak faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memperluas jangkauan bisnis. Namun, relasi saat ini memainkan peranan penting. Karena itu, kamu perlu mempertimbangkan relasimu dengan konsumen, karyawan, vendor, serta pengadaan bisnis.
Bagaimana maksudnya? Mari simak penjelasan di bawah ini!
Konsumen potensial atas investasi yang akan dilakukan
Ketika akan memasuki lokasi yang baru ataupun merambah platform digital baru, market research selalu menjadi langkah awal yang baik. Khususnya, riset terkait calon konsumen atau target pasar.
Jika kamu sudah memperoleh hasil riset pasar, tibalah saat untuk mengambil keputusan: apakah terdapat cukup jumlah calon konsumen sehingga kamu layak menginvestasikan waktu, uang, serta sumber daya pada area baru tersebut?
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, kemungkinan di area baru sudah ada bisnis lain yang serupa. Jadi, asumsinya kamu akan memiliki pesaing di platform atau lokasi baru tersebut.
Karena itu, kamu perlu memastikan bisnismu memiliki hal unik yang bisa ditawarkan kepada konsumen. Dengan demikian, bisnis memiliki nilai jual tertentu yang membedakannya dari kompetitor.
Baca Juga: Bagaimana CRM Bisa Membantu Meningkatkan Kepuasan Pelanggan?
Karyawan, salah satu penentu keberhasilan ekspansi
Saat memasuki territory baru, tim yang saat ini sudah terlibat dalam bisnis merupakan aset penting. Tentunya, kamu akan perlu merekrut karyawan baru. Akan tetapi, kemungkinan besar kamu akan membutuhkan tim lama untuk membantu memulai ekspansi.
Meskipun terkesan simpel, penentuan karyawan yang terlibat ini sangat krusial dalam menentukan kemajuan bisnis. Kamu perlu memutuskan siapa yang akan tinggal mengelola bisnis yang sudah berjalan serta siapa yang akan dipercaya membantu pengelolaan cabang baru.
Pastinya, kamu perlu memutuskan dengan cermat agar keduanya dapat terus maju. Perhitungkan pula kemungkinan memberikan insentif kepada karyawan yang bersedia pindah untuk mengelola bisnis di lokasi baru. Pasalnya, sebagian besar staf mungkin menolak relokasi.
Baca Juga: 5 Alasan Karyawan Merupakan Aset Perusahaan yang Nomor Satu
Vendor yang capable memenuhi kebutuhan bisnis
Pemilik usaha, terlebih bisnis kecil yang modalnya masih terbatas, tentu memahami tantangan menemukan vendor yang tepat. Ada standar kualitas yang perlu terpenuhi sekaligus fleksibilitas batas pemesanan yang mungkin kamu butuhkan.
Maka dari itu, kamu perlu berdiskusi dengan vendor-vendor yang sudah bekerja sama terkait kemampuan serta kesediaan mereka memasok bahan baku untuk cabang baru.
Kemungkinan besar, para pemasok yang memiliki fasilitas akan menyambut hal ini dengan gembira sebab pengembangan bisnis ini bisa menjadi peluang ekspansi juga bagi mereka.
Apabila kamu berhasil bersepakat dengan vendor yang sudah ada, kamu jadi tidak harus membuang waktu untuk mencari-cari vendor baru. Dengan demikian, kamu dapat fokus pada hal lain yang lebih penting terkait pengembangan bisnis ini.
Sayangnya, jika vendor lama tidak mampu memenuhi kebutuhan bisnismu di lokasi baru, kamu tetap perlu mencari supplier baru. Pastikan kamu menjatuhkan pilihan kepada vendor dengan reputasi paling baik sehingga perluasan bisnis dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Pentingnya Menjalin Kerja Sama Vendor sebagai Bentuk CRM
Kontrak pengadaan dengan bisnis lain
Faktor lain yang tidak kalah penting untuk kamu pertimbangkan adalah kontrak pengadaan dengan bisnis yang berpotensi kamu layani. Perlu dipahami, saat bisnismu memasuki wilayah atau platform digital baru, target bisnis yang kamu sasar kemungkinan sudah memiliki pemasok.
Sehubungan dengan itu, kamu perlu jeli memahami kontrak perjanjian mereka. Carilah informasi dari pihak internal bisnis yang menjadi target pasar agar kamu dapat mempelajari kesepakatan mereka dengan pemasok saat ini.
Jika penyedia jasa yang sudah ada tidak memberikan layanan optimal, kamu mungkin mempunyai peluang untuk menggantikannya. Di sisi lain, bila pemasok mampu memenuhi ekspektasi klien, setidaknya kamu berkesempatan untuk mengikuti tender berikutnya.
Tidak lupa, tanyakanlah kepada pihak bisnis yang berpotensi menjadi klien terkait kemungkinan menjadi pemasok cadangan sampai tersedia peluang untuk menjadi supplier utama.
Baca Juga: Apa Itu Purchasing serta Bagaimana Prosesnya dalam Bisnis?
Mengapa hal ini penting kamu pertimbangkan? Memiliki klien bisnis besar memberikan jaminan peluang sukses lebih besar saat usahamu memperluas jangkauannya ke area baru sebab sudah ada konsumen tetap.
Memang benar, ada banyak sekali faktor yang perlu kamu pertimbangkan saat akan memperluas bisnis. Namun, situasi dan relasi yang kamu miliki saat ini dapat menjadi kunci yang menentukan keberhasilan perluasan bisnis.
Maka dari itu, bila kamu sudah memiliki relasi yang baik dengan konsumen, karyawan, vendor, serta bisnis lain sebagai calon klien, kemungkinan besar bisnis milikmu akan berhasil pula di lokasi baru.
Dengan kata lain, orang-orang di sekitarmu memainkan peran besar untuk mendukung kemajuan bisnis. Karena itu, rawatlah relasi yang baik dengan siapa pun dan bersiaplah memanen apa yang selama ini kamu tanam.