5 Tren Bisnis 2023: Pemilik Usaha Harus Siap!

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Percepatan transformasi digital merupakan salah satu tren bisnis yang masih akan terus berlanjut pada 2023.

Bisnis telah menghadapi tantangan besar dan mengalami banyak sekali perubahan selama beberapa tahun terakhir. Perubahan tersebut tidak akan melambat pada 2023. Justru para pemilik usaha harus siap menghadapi tren bisnis yang akan datang.

Berikut ini beberapa tren yang diprediksi akan berdampak terhadap cara kita bekerja dan berbisnis pada 2023. Simak sampai akhir, ya!

Risiko Inflasi dan Keamanan Rantai Pasokan

Bukan rahasia lagi, prospek ekonomi pada 2023 kurang menjanjikan untuk kebanyakan negara. Para ahli ekonomi memprediksi terjadinya inflasi dan pertumbuhan ekonomi relatif rendah.

Isu rantai pasokan yang terjadi selama lock down masih berdampak di sebagian industri. Rantai pasokan di beberapa sektor malah memburuk sejak pecahnya perang Rusia dan Ukraina.

Untuk mengatasi situasi ini, perusahaan perlu mengurangi paparan terhadap harga pasar komoditas yang bergejolak serta membangun langkah-langkah perlindungan dalam rantai pasokan untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan biaya logistik.

Penting bagi perusahaan untuk memetakan seluruh rantai pasokan dan mengidentifikasi setiap paparan terhadap risiko pasokan dan inflasi. Dengan begitu, perusahaan dapat mencari cara untuk mengurangi risiko tersebut seperti menyiapkan pemasok alternatif atau berupaya lebih mandiri.

Sustainability

Dunia makin menyadari dampak perubahan iklim akan menimbulkan tantangan yang sangat berat di kemudian hari. Tidak heran bila investor dan konsumen lebih memilih bisnis dengan kredensial lingkungan. 

Tren pasar pun makin didorong oleh konsumen yang mulai menjalankan hidup berkesadaran dan peduli terhadap lingkungan. Konsumen yang memprioritaskan faktor-faktor seperti dampak ekologis dan sustainability akan memilih bertransaksi dengan bisnis yang mempunyai value serupa.

Karena itu, pada 2023, perusahaan perlu mengukur dampak bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan yang disertai transparansi dan akuntabilitas. Setiap bisnis perlu memiliki rencana yang jelas tentang cara mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Baca juga: Sustainable Business: Pengertian dan Contohnya

 

 Percepatan transformasi digital merupakan salah satu tren bisnis yang masih akan terus berlanjut pada 2023.

Staf yang Mumpuni dan Terampil

Pasca pandemi, kita melihat banyak sekali karyawan yang mengundurkan diri atau melakukan quite quitting. Situasi tersebut muncul karena para pekerja menilai kembali dampak pekerjaan dalam kehidupannya.

Fenomena ini menekan pemilik bisnis atau pemberi kerja untuk memberikan karier yang menarik, fleksibilitas kerja dari mana saja, serta lingkungan kerja yang nyaman. Karyawan yang memiliki kapabilitas dan terampil menuntut ruang-ruang bekerja yang mendukung pertumbuhan diri dan menawarkan fleksibilitas.

Bila perusahaan menolak menyediakannya, para pekerja kini bisa lebih mudah menemukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai, misalnya remote working

Para pemilik usaha perlu memikirkan dan menyusun strategi untuk menghadapi tren kelangkaan karyawan ini. Salah satu caranya, menerapkan sistem kerja hybrid atau kombinasi bekerja dari kantor dan dari rumah.

Percepatan Transformasi Digital

Pada tahun 2023, inovasi dan perkembangan teknologi informasi masih akan terus berlanjut, mulai dari artificial iintelligence (AI) hingga jaringan internet supercepat. Terlebih, transformasi digital makin tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis.

Adanya transformasi digital menjadi solusi untuk penerapan hybrid atau remote working, pengambilan keputusan bisnis, dan otomatisasi pekerjaan yang semula dilakukan secara manual. Dengan begitu, proses bisnis bisa makin efisien.

Untuk menyesuaikan dengan percepatan transformasi digital, pemilik usaha perlu memastikan implementasi teknologi yang tepat di seluruh proses bisnis dan area operasi. Dengan penerapan teknologi yang tepat, pemasaran dan penjualan bisa lebih efektif, layanan pelanggan makin optimal, dan rantai pasokan lebih efisien.

Baca juga: Intip Kunci Transformasi Digital untuk Usaha Kecil Di Sini!

Pengalaman Pelanggan yang Immersive

Customer experience akan makin menjadi hal utama pada 2023. Konsumen tak ingin mengalami kerumitan saat berinteraksi atau bertransaksi dengan bisnismu. Di sinilah teknologi berperan.

Teknologi bisa merampingkan proses dan mengurangi proses yang rumit dalam customer journey

Contoh saja, jika dilakukan secara manual, transaksi di kasir mungkin akan memakan waktu yang lama. Staf kasir mungkin perlu melihat pesanan konsumen di nota dan menghitungnya dengan kalkulator atau mesin kasir konvensional. 

Proses tersebut tentu memakan waktu lebih lama bila dibandingkan dengan transaksi yang sudah mengandalkan aplikasi point of sale (POS). Dengan aplikasi POS, kepuasan konsumen lebih terjaga sebab konsumen tak harus menunggu lama saat proses transaksi.

Karena itu, jika kamu ingin menjaga kepuasan pelanggan dan siap menghadapi tren bisnis yang hampir selalu berkaitan dengan digital tools, pastikan bisnismu sudah menggunakan aplikasi POS. Kalau belum, segera cek di sini!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo