Bazar adalah Ladang Cuan, Bagaimana Strateginya?

Ditulis oleh Faiqotul Himma

article thumbnail

Penjual yang ikut bazar akan menjajakan produknya dengan menggunakan stand.

Dalam dua tahun terakhir ini, kita menyaksikan perubahan besar dalam dunia bisnis. Nyaris semua bisnis dipaksa keadaan untuk beralih ke bisnis online. Konsumen pun mengalami perubahan perilaku, cenderung memilih untuk berbelanja online ketimbang offline.

Apabila kamu mempunyai bisnis, pasti saat ini mungkin sudah merasa terbiasa dan nyaman menjalankan bisnismu secara online. Nah, ketika event bazar sudah kembali bermunculan, perlukah kamu kembali ikut serta? Perlu atau tidaknya ikut serta dalam event tersebut hanya diri kamu sendiri yang bisa menjawabnya.

Sebenarnya, offline event seperti bazar ini dapat menghasilkan cuan yang banyak, lho! Cuan ini akan kamu dapat pasti dengan strategi yang jitu. Supaya kamu meraih untung, berikut ini strategi pemasaran bazar dan ide jualan di bazar yang laris manis.

Tunggu apa lagi? Yuk, baca artikel ini sampai habis, ya!

Apa Itu Bazar?

Menurut KBBI, arti bazar adalah pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari. Arti lain dari bazar adalah pameran dan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya yang hasilnya untuk amal.

Selain menurut KBBI, bazar sendiri memiliki beberapa pengertian, berikut pengertian menurut para ahli, antara lain:

1. Neghtingale

Menurut Neghtingale, arti bazar adalah istilah yang diberikan oleh orang Persia kepada negara timur lainnya untuk pasar umum atau pameran harian.

2. Nassahzadeh

Menurut Nassahzadeh, arti bazar adalah bukan hanya pusat penjualan di suatu tempat, melainkan juga sebuah pusat sosial, budaya, dan kegiatan religius yang dapat mempengaruhi suatu kelompok masyarakat.

Contoh bazar, antara lain bazar makanan daerah, bazar pakaian, bazar barang-barang kerajinan, bazar fashion, bazar buku, bazar makanan kekinian, dan lain sebagainya.

Apakah Pameran dan Bazar Itu Sama?

Tak sedikit orang yang mengira bahwa bazar dan pameran itu sama. Padahal kenyataannya bazar dan pameran sangatlah berbeda.

Bazar adalah sebuah kegiatan jual beli di suatu acara dan diselenggarakan secara singkat atau hanya momen tertentu. Di dalam event bazar, penjual akan menjajakan produknya di stand indoor ataupun outdoor, tergantung jenis bazar dan tempatnya berlangsungnya acara, sedangkan pameran adalah suatu kegiatan karya seni yang diselenggarakan untuk menunjukkan sebuah karya seni kepada masyarakat luas.

Jadi, perbedaan pameran dan bazar adalah pada fokusnya. Pameran berfokus pada jenis produk yang dipamerkan sedangkan bazar layaknya seperti pasar yang terdapat kegiatan jual beli.

Salah satu cara agar cuan saat ikut bazar adalah menyiapkan promosi yang matang.

Manfaat dan Keuntungan Mengikuti Bazar

Menurut Small Business Administration (SBA) Amerika Serikat, terdapat beberapa manfaat dan keuntungan saat mengikuti bazar, antara lain:

1. Sales Leads

Melalui bazar, kamu sebagai pelaku usaha bisa mengenalkan produk bisnismu kepada pengunjung bazar. Meski event bazar hanya berlangsung beberapa hari saja, peluang melebarkan sayap bisnis akan sangat terbuka lebar. Kemungkinan yang terjadi setelah mengikuti bazar seperti bertambahnya jumlah pelanggan baru dan pesanan produk pun juga otomatis bertambah.

2. Menghasilkan Transaksi

Selama bazar berlangsung, kamu bisa mengoptimalisasi jumlah transaksi penjualan dengan berbagai cara, misalnya dengan memberikan diskon, kupon hadiah, hingga bonus menarik lainnya. Jangan lupa untuk membuat stand yang menarik, menjaga kebersihan serta kerapian stand agar pengunjung tertarik untuk mengunjungi stand milikmu.

3. Meningkatkan Image dan Visibilitas

Namanya juga bazar, event ini bisa jadi ajang untuk flexing produk usaha milikmu. Di bazar ini, produk kamu akan dilihat oleh banyak pengunjung, sehingga ini adalah kesempatan besar untuk mem-branding image produk usahamu. Dengan begitu, brand awareness akan mudah tertanam di benak pengunjung.

4. Membidik Audiens Secara Spesifik

Memang, banyak pengunjung yang datang hanya sekadar melihat produk usahamu, tapi pasti ada pengunjung yang datang untuk tujuan khusus, yaitu memburu produkmu. So, dengan mengikuti bazar kamu dapat menjaring target audiens secara spesifik.

5. Mengenal Potensi Kompetitor

Melalui event bazar, kamu bisa menjaring informasi tentang kompetitor bisnismu, misalnya mengetahui tentang harga produk, produk unggulan, hingga peralatan yang digunakan kompetitor.

6. Efek Viral Marketing

Bazar sering dijadikan ajang untuk membuat brand bisnismu menjadi viral dengan cepat di sosial media atau dibicarakan banyak orang. Contohnya, kamu bisa membuat background yang unik agar pengunjung bisa berfoto dan meng-upload ke social media mereka atau membuat promosi khusus yang meng-upload foto ke Instagram dan mereka akan mendapat diskon khusus.

7. Belajar dari Pembeli Secara Langsung

Untuk sebagian orang, bazar adalah salah satu cara terbaik untuk memvalidasi ide bisnis atau produk yang kamu jual. Di sinilah saatnya kamu bisa mengobrol langsung dengan pembeli atau pengunjung yang tertarik pada produkmu. Kamu akan akan belajar secara langsung dari pengunjung bila mereka tidak jadi membeli produkmu, pendapat mereka mengenai produkmu dan masih banyak pertanyaan lain yang akan terjawab saat berbicara langsung dengan pengunjung.

Baca juga: Pengenalan Pengertian UMKM dan Jenisnya bagi Pebisnis


Strategi Pemasaran Bazar

Strategi pemasaran bazar adalah cara yang cukup efektif dan sangat membantu para pelaku UKM untuk mengenalkan produk mereka serta meningkatkan penjualan. Besarnya minat para UKM untuk mengikuti bazar juga didukung oleh para event organizer yang sudah sering mengadakan bazar.

Walaupun kegiatan bazar waktunya relatif singkat (kurang lebih 1–7 hari), bila dioptimalisasi dengan baik, bisa memperoleh konsumen-konsumen yang cukup potensial untuk menjadi pelanggan tetap. Bahkan dengan mengikuti bazar, tidak menutup kemungkinan kamu sebagai pelaku UKM bisa memperluas jaringan pemasaran.

Nah, bagi kamu yang ingin mengikuti bazar, berikut ini ada beberapa kiat sukses yang perlu kamu perhatikan agar stand-mu tak sepi pelanggan selama bazar.

1. Kenali Konsep Event dengan Baik

Sebelum kamu mengikuti sebuah bazar atau pameran bisnis, sebaiknya yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu dengan baik adalah konsep yang diusung oleh penyelenggara event tersebut. Pasalnya, dari konsep inilah kamu bisa mempertimbangkan harga produk yang akan kamu jual.

2. Pelajari Sistem Sewa Stand

Setelah kamu mengetahui konsep dari sebuah event offline yang kamu tuju, langkah selanjutnya adalah ketahuilah sistem sewa stand dengan baik. Sistem sewa stand yang ditawarkan pihak penyelenggara bisa harian, selama acara berlangsung, atau mungkin dengan sistem lainnya.

Dari informasi sistem sewa inilah kamu bisa menghitung seberapa besar kebutuhan dana yang perlu kamu persiapkan untuk mengikuti sebuah event offline. Lalu, kemudian kamu juga bisa menghitung potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari sebuah event tersebut. Apabila setelah dihitung dirasa tidak mendapatkan keuntungan, kamu bisa memikirkan ingin tetap ikut atau tidak perlu mengikuti event tersebut.

3. Menyiapkan Promosi yang Matang

Pada umumnya event offline seperti bazar dan pameran tidak berlangsung terlalu lama, oleh karena itu kamu juga harus menyiapkan konsep promosi yang matang.

Bentuk promosi yang bisa kamu persiapkan dapat berupa price list, katalog produk, kartu nama, brosur, dan lain sebagainya. Sebelum event dimulai, kamu juga bisa melakukan promosi via social media, seperti melalui Instagram, Facebook, Twitter, blog, maupun website.

4. Memudahkan Proses Transaksi

Dengan mempermudah proses transaksi akan meningkatkan minat pengunjung untuk membeli produkmu, lho! Banyak pengunjung sebuah bazar atau pameran yang tidak ingin direpotkan dengan ribetnya sebuah transaksi. Tentunya mereka ingin semuanya serba mudah, seperti dalam sistem pembayaran barang.

Salah satu cara untuk mempermudah transaksi adalah dengan menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture). Mesin ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menggunakan kartu kredit dan kartu debit. Karena teknologi semakin berkembang dengan pesat, kamu juga bisa menyediakan scan barcode QRIS untuk pembayarannya. 

Selain itu, ada baiknya kamu menyiapkan uang kembalian juga, ya! Kamu perlu antisipasi agar tidak kelabakan dalam memberikan uang kembalian kepada customer yang membayar dengan uang besar.

5. Berikan Layanan Terbaik

Saat menjaga stand, kamu juga harus piawai dalam menarik hati para calon customer. Caranya dengan memberikan layanan terbaik, misalnya dengan memberikan ucapan terima kasih dan menyapa para pengunjung yang lewat di sekitar stand-mu sehingga akan meningkatkan visibilitas stand milikmu.

 

Baca juga: 11 Faktor Kegagalan Usaha, Pengusaha Wajib Tahu!

Ide Jualan Bazar yang Bisa Disontek

Mulai menjalankan bisnis tidak harus diawali dengan berbagai langkah besar. Bila kamu ingin mulai menjalankan bisnis makanan dan minuman, kamu bisa memulainya dengan langkah kecil, seperti dengan menjual makanan dan minuman di bazar makanan.

Di bawah ini terdapat rekomendasi makanan dan minuman favorit pengunjung bazar, antara lain:

1. Zenzhu Naicha Tea

Minuman asli Taiwan ini ternyata memiliki penggemar yang cukup banyak di masyarakat Indonesia. Minuman ini dikenal dengan istilah Zenzhu Naicha Tea.

Terdapat tiga jenis Zenzhu Naicha Tea, yakni:

  • Boba, bola tapioka yang sering menjadi isian dari minuman bubble tea. Karena memiliki bahan dasar tepung tapioka dan memiliki rasa manis alami yang berasal dari gula aren.
  • Bubble tea, memiliki tekstur lembut dan kental di mulut. Bahan utama minuman ini dari teh, susu, dan boba. Ya, bubble tea merupakan kombinasi dari boba, susu, dan teh. Karena perkembangan yang sangat pesat, tak heran minuman ini selalu ada inovasi terbaru. Malah terdapat jenis pengganti teh khusus yang digunakan dalam minuman jenis ini seperti the melati, oolong, matcha, earl grey, dan lain sebagainya.
  • Pearl tea, minuman yang segi visualnya terlihat mirip dengan boba. Perbedaan yang jelas terlihat adalah penggunaan cup-nya yang memiliki ukuran lebih kecil daripada boba serta terdapat bahan mutiara tapioka di dalamnya. Minuman jenis ini terdapat varian rasa buah-buahan seperti strawberry, mangga, semangka, caramel, hingga bubble gum.

2. Es Batok Kelapa Oreo

Siapa yang menyangka kalau ternyata es kelapa ini ditemukan di negara Thailand? Mungkin di sana sudah seperti beli es dung-dung kali, ya?

Minuman ini berwujud batok kelapa sebagai “wadahnya” ditambah dengan es krim, alpukat, taburan Oreo, dan topping yang bisa dipilih.

Terdapat beberapa pilihan topping yang dapat dipilih, antara lain nata de coco, kacang merah, manisan mangga, ketan, kismis, messes, kacang tanah goreng, atau kolang-kaling. Dari sekian banyak topping yang ditawarkan, konsumen hanya bisa memilih tiga topping.

Baca juga: 5 Strategi dan Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis!

3. Bungeoppang

Bungeoppang adalah salah satu jenis camilan makanan ringan khas Korea yang biasa disajikan di waktu musim dingin.

Kue ikan yang manis legit asli Korea ini bisa kamu jual dan pasarkan di event yang ada hubungannya dengan festival Korea. Jangan salah, penggemar budaya dan tradisi Korea di Indonesia sangatlah banyak. Mereka bisa kamu jadikan target pasar untuk menjual kue ikan ini.

4. Tteokbokki

Tepung beras berbentuk silinder dengan bumbu gochujang yang pedas manis ini sedang menjadi kesukaan masyarakat Indonesia. Jajanan khas Korea ini sedang digandrungi, terlebih lagi bila kamu pergi ke bazar makanan bertemakan Korea, tentu jajanan yang satu ini pasti wajib ada.

5. Sosis Telur Gulung

Hidangan sosis goreng yang ditusuk dan dibalut dengan telur dadar menjadi salah satu makanan yang paling terkenal dan banyak penggemarnya di bazar makanan. Makanan ini bisa kamu sajikan dengan beragam varian topping, misalnya saus pedas atau manis, keju, dan juga mayones.

6. Jus Buah

Aneka buah segar diblender dengan es batu bisa menjadi obat dahaga pengunjung bazar. Selain jadi obat dahaga, keberadaan stand jus buah bisa jadi penyelamat bagi pengunjung bazar yang memilih untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat.

Kesimpulan

Itulah strategi raup untung saat ikut bazar. Dalam berusaha, pasti ada saja aral melintang, kan? Apabila kamu tidak balik modal atau tidak sesuai target, jangan langsung putus asa, ya! Anggap saja event tersebut sebagai salah satu ajang penjajakan calon customer dan perkenalan produk dari usaha milikmu. Pelajarilah setiap kegagalan yang terjadi untuk bisa lebih baik di acara bazar atau pameran selanjutnya.

Kini, kamu juga bisa menggunakan aplikasi kasir online seperti majoo untuk memudahkan setiap transaksi yang berlangsung dalam bisnismu, lho! majoo merupakan aplikasi wirausaha lengkap untuk solusi semua jenis usaha. majoo adalah aplikasi kasir berbasis online dengan kemampuan multi kasir dan multi cabang yang dilengkapi dengan navigasi berbeda untuk setiap jenis usaha sehingga bisa mencatat semua jenis order.

Aplikasi kasir online ini juga dapat menerima semua jenis pembayaran tunai, e-wallet dan EDC plus dilengkapi dengan fungsi penting operasional penjualan, seperti buka dan tutup kasir, kontrol void dan refund, pembayaran cicilan, dan lain sebagainya. Sangat mudah dan simple, bukan?

Dengan menggunakan aplikasi majoo, kegiatan transaksi di meja kasirmu akan bisa diproses dengan cepat dan setiap transaksinya pun akan tercatat secara otomatis.

Selain itu, aplikasi majoo juga akan membantu kamu dalam mengelola pembelian dan penjualan secara mudah, melakukan stock opname, meningkatkan loyalitas pelanggan dengan program diskon, dan masih banyak lagi.

Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga! Upgrade level bisnismu seperti #majoopreneurs lainnya!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Menurut KBBI, arti bazar adalah pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari. Arti lain dari bazar adalah pameran dan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya yang hasilnya untuk amal. Selain menurut KBBI, bazar sendiri memiliki beberapa pengertian, berikut pengertian menurut para ahli, antara lain (1) Neghtingale, arti bazar adalah istilah yang diberikan oleh orang Persia kepada negara timur lainnya untuk pasar umum atau pameran harian; (2) Nassahzade, arti bazar adalah bukan hanya pusat penjualan di suatu tempat, melainkan juga sebuah pusat sosial, budaya, dan kegiatan religius yang dapat mempengaruhi suatu kelompok masyarakat.
Jadi, perbedaan pameran dan bazar adalah pada fokusnya. Pameran berfokus pada jenis produk yang dipamerkan sedangkan bazar layaknya seperti pasar yang terdapat kegiatan jual beli.
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo