Cara Investasi Reksadana agar Terus Cuan

Ingin mulai berinvestasi reksadana sebaiknya diawali dengan mencari tahu cara investasi reksadana yang benar. Pemahaman kamu akan hal ini sangat berpengaruh pada peluang keuntungan investasi yang bisa didapatkan.

Reksadana adalah produk investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor individu dan/atau institusi keuangan. Dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam berbagai instrumen keuangan lainnya.

Reksadana diatur dan dikelola oleh perusahaan manajer investasi yang memiliki tim ahli dalam melakukan analisis pasar, pengambilan keputusan investasi, dan pengelolaan portofolio.

Meskipun diatur dan dikelola oleh manajer investasi, bukan berarti kamu sebagai investor lepas tangan begitu saja. Sejak awal, kamu perlu tahu seperti apa cara kerja reksadana agar tidak sampai salah langkah yang nantinya bisa merugikan.

Cara Kerja Investasi Reksadana

Reksadana adalah jenis investasi yang mudah diakses oleh berbagai kalangan. Cara investasi reksadana dinilai mudah dan return yang bisa didapatkan pun cukup besar. Itulah yang menyebabkan reksadana menjadi pilihan favorit banyak investor.

Salah satu kunci agar cara kerja reksadana dapat berjalan optimal adalah dengan memilih manajer investasi yang tepat. Manajer investasi adalah pihak, bisa individu atau perusahaan, yang akan membantu investor mengelola portofolio investasi. Tugas utama mereka adalah mengelola dana yang diinvestasikan oleh investor. 

Investor mempercayakan dana mereka kepada manajer investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan yang konsisten. Itulah sebabnya pemilihan manajer investasi yang baik akan sangat berpengaruh pada cara kerja reksadana. 

Secara umum, seperti inilah cara kerja reksadana.

• Investor yang ingin berinvestasi dalam reksadana membeli unit penyertaan dengan memberikan dana mereka kepada perusahaan manajer investasi.

• Dana yang dikumpulkan dari investor tersebut akan digabungkan menjadi satu portofolio reksadana. 

• Portofolio ini terdiri dari berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, pasar uang, atau kombinasi dari instrumen-instrumen tersebut.

• Manajer investasi akan mengalokasikan dana dari reksadana ke berbagai instrumen investasi. Semuanya sesuai dengan tujuan dan strategi investasi yang telah ditetapkan. 

• Manajer investasi akan secara aktif memantau dan mengelola portofolio reksadana. Termasuk melakukan transaksi jual-beli instrumen investasi, mengubah alokasi aset, dan melakukan tindakan pengelolaan risiko.

• Selanjutnya, manajer investasi akan mempublikasikan Nilai Bersih Aset (NAB) secara harian. NAB adalah harga per unit reksadana yang mencerminkan nilai keseluruhan portofolio. 

• Jika reksadana menghasilkan keuntungan dari investasi, biasanya akan ada pembagian keuntungan kepada para investor. 

• Pembagian ini dapat berupa dividen atau peningkatan NAB.

• NAB dan hasil investasi yang didapatkan oleh investor akan dikurangi dengan berbagai biaya dan beban, seperti biaya pembelian, biaya penjualan, biaya manajemen, dan biaya administrasi. 

Dari penjelasan mengenai cara kerja reksadana ini, bisa diketahui bahwa manajer investasi berperan sangat penting dalam membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka. Jadi, memilih manajer investasi yang memiliki kemampuan pengelolaan yang terampil dan pengetahuan pasar yang mendalam pun sangat penting. 

Baca Juga: Capital Gain adalah: Pengertian, Jenis, Cara Menghitung

Cara Investasi Reksadana untuk Pemula

Tadi disebutkan bahwa sebagian besar cara kerja reksadana memang dilakukan oleh manajer investasi. Namun, investor pun tetap harus memahami bagaimana cara investasi reksadana agar tidak merugikan, apalagi jika investor tersebut masih pemula.

Inilah beberapa langkah dalam cara investasi reksadana untuk pemula yang perlu dipahami.

Pahami Reksadana

Reksadana adalah produk investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Sebagai pemula, kamu perlu untuk memahami konsep, cara kerja, jenis-jenis reksadana, risiko, keuntungan, biaya, dan syarat-syaratnya.

Tetapkan Tujuan dan Profil Risiko

Tentukan tujuan investasi kamu, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang. Selain itu, pertimbangkan juga profil risiko kamu, apakah konservatif, moderat, atau agresif. Ini akan sangat membantu dalam memilih jenis reksadana yang sesuai untuk kamu.

Tentukan Jumlah Investasi

Hal penting dalam cara investasi reksadana untuk pemula adalah menetapkan jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Pastikan jumlah ini adalah uang yang tidak akan kamu butuhkan dalam jangka waktu tertentu, karena investasi reksadana lebih cocok untuk jangka panjang.

Cari dan Pilih Manajer Investasi

Temukan perusahaan manajer investasi yang terpercaya dan memiliki kinerja yang baik. Lakukan evaluasi kinerja reksadana yang mereka kelola dan perhatikan biaya-biaya yang terkait. Pilihlah manajer investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu.

Buka Akun Investasi

Buka akun investasi reksadana di perusahaan manajer investasi yang sudah kamu pilih. Kamu akan diminta mengisi formulir aplikasi dan memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti identitas diri dan dokumen pendukung lainnya.

Konsultasi dengan Agen Penjual

Jika merasa perlu, kamu dapat berkonsultasi dengan agen penjual reksadana. Mereka dapat membantu menjelaskan lebih lanjut tentang produk-produk reksadana yang tersedia. Tentunya juga akan membantu kamu memilih yang paling sesuai. 

Pilih Jenis Reksadana

Setelah membuka akun, kamu dapat memilih jenis reksadana yang sesuai. Misalnya, jika memiliki profil risiko moderat, kamu dapat memilih reksadana campuran yang mengalokasikan dana ke instrumen saham dan obligasi.

Lakukan Pembelian Reksadana

Setelah memilih reksadana, kamu sudah dapat melakukan pembelian. Tentukan jumlah unit reksadana yang ingin kamu beli dan lakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan perusahaan manajer investasi.

Pantau dan Evaluasi

Setelah membeli reksadana, pantau kinerjanya secara berkala. Periksa apakah reksadana tersebut sesuai dengan ekspektasi kamu dan apakah memenuhi tujuan investasi. Jika diperlukan, kamu dapat mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian atau realokasi investasi.

Selalu ingat bahwa investasi melibatkan risiko, dan hasilnya dapat bervariasi. Penting untuk memahami risiko dan melakukan penelitian yang cukup sebelum membuat keputusan investasi. 

Jika kamu merasa tidak yakin untuk memulai cara investasi reksadana, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat investasi yang dapat memberikan nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan situasi keuangan dan tujuan kamu berinvestasi. 

Baca Juga: Kenali Apa Itu Investasi Leher ke Atas Beserta Contohnya!

Kenapa Investor Pemula Perlu Tahu Cara Investasi Reksadana dengan Benar?

Setelah mengetahui cara kerja dan cara investasi reksadana tadi, mungkin muncul pertanyaan, memangnya kenapa sih investor pemula perlu tahu hal tersebut? Ada beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu:

Pengambilan Keputusan yang Terinformasi

Memahami cara investasi reksadana memberikan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang terinformasi. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep, risiko, dan potensi keuntungan reksadana, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Pengelolaan Risiko

Pemahaman tentang cara investasi reksadana untuk pemula akan membantu investor memahami risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Investor dapat mempelajari profil risiko reksadana, sejauh mana fluktuasi nilai investasi, risiko kredit, atau risiko pasar yang mungkin terjadi. 

Dengan pemahaman ini, kamu sebagai investor dapat memilih reksadana yang sesuai dengan toleransi risiko yang ada dan mengelola risiko secara efektif.

Pemilihan Reksadana yang Sesuai

Memahami cara investasi reksadana memungkinkan investor untuk melakukan pemilihan yang tepat terkait jenis reksadana yang ingin mereka investasikan. Memahami karakteristik, tujuan, dan strategi dari masing-masing jenis reksadana, artinya kamu dapat memilih jenis yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu. 

Pemantauan Kinerja Investasi

Memahami cara investasi dengan baik memungkinkan investor untuk memantau kinerja investasi secara efektif. Kamu atau para investor lainnya dapat memahami bagaimana menginterpretasikan laporan kinerja, mengevaluasi pertumbuhan dana investasi mereka, dan melihat apakah reksadana mencapai tujuan investasi yang ditetapkan. 

Perlindungan Kepentingan

Cara investasi reksadana untuk pemula yang dipahami dengan baik dapat memberikan perlindungan bagi investornya. Dengan pemahaman tentang hak-hak dan kewajiban investor dalam reksadana, investor dapat mengerti tentang struktur biaya, kebijakan pembagian keuntungan, likuiditas, dan mekanisme penyelesaian sengketa. 

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi kamu dan investor lainnya, khususnya yang masih pemula, untuk mengoptimalkan hasil investasi, mengelola risiko dengan baik, dan membuat keputusan investasi yang tepat. 

Secara umum, orang melakukan investasi biasanya dengan tujuan utama untuk mendapatkan passive income, di samping penghasilan utamanya. Namun, investasi semacam ini juga tidak bisa begitu saja dianggap sebagai sampingan. 

Tetap diperlukan adanya pemahaman yang baik akan cara kerja reksadana agar dapat terus menghasilkan cuan untuk investornya. Apalagi bila kamu memiliki tujuan investasi untuk pengembangan bisnis yang sudah kamu jalankan hingga saat ini. 

Diperlukan langkah dan perhitungan cermat agar tidak sampai salah pilih investasi yang akhirnya bisa menyebabkan bisnismu mengalami kerugian. Jadi, sebaiknya pastikan dulu bahwa keuangan bisnismu dalam keadaan sehat dan stabil, sebelum berinvestasi. 

Untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan bisnismu, kamu bisa manfaatkan majoo sebagai aplikasi keuangan yang cocok untuk pengelolaan bisnis. Dengan laporan keuangan yang terintegrasi, tidak ada lagi drama salah input dan semacamnya yang dapat menyebabkan keuangan bisnis jadi tidak rapi. Bisnis kamu sudah pakai majoo, kan?